LAPORAN KEGIATAN KKL

DI SMA SCIENCE PLUS BAITUL QURAN BOARDING SCHOOL

DAN MAN 2 KOTA MALANG

DISUSUN OLEH:
1. Risanty 2307020000 10. Rizkiya Shofi’atul 23070200012
Puspita Sari 1 Mahsunah
2. Puji Pinasih 2307020000 11. Elis Tania 23070200013
2
3. Masrini 2307020000 12. Fiedo Arahman 23070200014
3
4. Dina Efaza 2307020000 13. Anisa Firdaus Ulfa 23070200015
4
5. Faizatinnisa 2307020000 14. Muhammad 23070200017
5 Kholilur Rohman
6. Fitria Kamal 2307020000 15. Dian Nurhaliza 23070200018
6
7. Orbitasari 2307020000 16. Vina Violin 23070200019
7
8. Siti Nuraeni 2307020000 17. Widatul Khoiroh 23070200021
9
9. Wahyu Kholil 2307020001 18. Aulia Isna Nur 23070200022
Asyngavri 0 Imani

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA
TAHUN 2023

PENGESAHAN

Laporan ini disahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan kegiatan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada Program Strata 1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang dilaksanakan
pada tanggal 24 s.d 2 Mei 2023 bertempat di SMA Science Plus Baitul Quran
Boarding School dan MAN 2 Kota Malang

Kelompok:
10. Risanty 23070200001 10. Rizkiya Shofi’atul 23070200012
Puspita Sari Mahsunah
11. Puji Pinasih 23070200002 11. Elis Tania 23070200013
12. Masrini 23070200003 12. Fiedo Arahman 23070200014
13. Dina Efaza 23070200004 13. Anisa Firdaus Ulfa 23070200015
14. Faizatinnisa 23070200005 14. Muhammad 23070200017
Kholilur Rohman
15. Fitria Kamal 23070200006 15. Dian Nurhaliza 23070200018
16. Orbitasari 23070200007 16. Vina Violin 23070200019
17. Siti Nuraeni 23070200009 17. Widatul Khoiroh 23070200021
18. Wahyu Kholil 23070200010 18. Aulia Isna Nur 23070200022
Asyngavri Imani

Salatiga, 27 Mei 2023

Menyetujui

Ketua Program Studi Dosen

Tadris Matematika Pembimbing Lapangan

Dr. Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd. Dr. Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd.
NIP.1970829 200912 2 003 . NIP.1970829 200912 2 003

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat serta karuniaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) pada tahun 2023 ini dengan baik.

Laporan KKL ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan kegiatan
KKL pada tahun 2023. Pada kesempatan ini tak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada:

1. Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy M.Ag., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Salatiga
2. Prof. Dr. Mansur, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga.
3. Dr. Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Tadris Matematika dan Dosen Pembimbing Lapangan
4. Orang tua tercinta yang telah memberi dukungan baik material
maupun spiritual.
5. Teman-teman dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyelesaian laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan
di masa yang akan datang. Hasil laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
penyusun, pembaca, dan masyarakat yang berkepentingan.

Salatiga, 28 Mei 2023

Penyusun

iii
 DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................i
PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan.................................................................1
C. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan...............................................................2
D. Lokasi dan Waktu Kuliah Kerja Lapangan...............................................2
BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN .................................3
A. Hasil Studi Lapangan di SMA Science Plus Baitul Qur’an Sragen..........3
B. Hasil Studi Lapangan di MAN 2 Kota Malang.......................................13
C. Analisis Kritis..........................................................................................32
BAB III PENUTUP...............................................................................................33
A. Kesimpulan..............................................................................................33
B. Saran........................................................................................................34
LAMPIRAN...........................................................................................................36

iv
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar, guru harus mempunyai kemampuan
mengajar, baik dalam menguasai materi pembelajaran, metode dan media
pembelajaran, kemampuan dalam menyampaikan materi pembelajaran,
maupun kemampuan mengelola kelas sebagai bagian dari proses pendidikan
di sekolah. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka guru seharusnya
membekali diri dengan berbagai keterampilan yang diperlukan.
Mahasiswa sebagai calon tenaga pengajar sekaligus pengelola pendidikan,
seharusnya mengenal, memahami dan mempelajari hal-hal diatas. Dengan
adanya program KKL, mahasiswa sebagai calon tenaga pengajar dapat
memperoleh gambaran nyata dari suatu proses pendidikan. KKL UIN
Salatiga menjadi salah satu program yang wajib dilaksanakan setiap satu
tahun sekali dan diikuti oleh seluruh mahasiswa, khususnya pada program
studi tadris matematika yang sedang menempuh pendidikan pada semester 6.
KKL yang diselenggarakan oleh program studi tadris matematika UIN
Salatiga, bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang gambaran
pengalaman langsung proses pendidikan, meningkatkan mahasiswa dalam
pengujian teori yang diperoleh dan penerapannya di lapangan. Dapat
menambah wawasan dan dapat mengembangkan materi.

B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan

1. Membekali mahasiswa gambaran pengalaman langsung proses
pendidikan dan pengolahan lembaga pendidikan.
2. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa di bidang manajemen
pendidikan dan media pembelajaran melalui penguji teori yang diperoleh
di bangku kuliah dan penerapanya di lapangan.
3. Mengetahui dan memahami dunia kerja sesuai dengan bidang ilmu yang
dipelajari.

1
C. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan
1. Dapat mengetahui kurikulum terbaru yang sudah diterapkan di Indonesia
serta mengetahui cara pembuatan modul ajar yang benar sesuai ketentuan
kurikulum yang berlaku untuk melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan.
2. Dapat mengetahui perkembangan dari kurikulum dan modul pembelajaran
sehingga memotivasi siswa sebagai calon pendidik untuk senantiasa
berprogres dan memperbarui informasi sebagai calon pendidik yang
cakap.
3. Dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai dunia kerja yang
sesuai dengan budaya ilmunya.

D. Lokasi dan Waktu Kuliah Kerja Lapangan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga Tahun 2023
dilaksanakan pada:
1. Lokasi 1
Tempat : SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School
Alamat : G3CV+F8W, Garut 1 RT 4, Sambirejo, Garut 1, Dawung,
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57293
Hari, tanggal : 24 Mei 2023
Waktu : 10.00 – 13.00 WIB
Peserta : 49 peserta, 3 Dosen Pembimbing Lapangan
2. Lokasi 2
Tempat : MAN 2 Kota Malang
Alamat : Jl. Bandung No.7, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur 65113
Hari, tanggal : 25 Mei 2023
Waktu : 08.00 – 11.30 WIB
Peserta : 49 peserta, 3 Dosen Pembimbing Lapangan

2
 BAB II

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN

A. Hasil Studi Lapangan di SMA Science Plus Baitul Qur’an Sragen

1. Profil Kelembagaan
a. Sejarah
Pesantren Baitul Quran Sragen berdiri pada tahun 2010 dengan
jumlah santri 10 orang dan hanya menyelenggarakan pendidikan
tahfidz dan kepesantrenan saja. Kemudian, pada tahun 2011 yayasan
menyepakati pendirian lembaga formal SMP Baitul Qur’an Boarding
School (SMP BQBS). Lalu pada tahun 2015 mendirikan lembaga
formal SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School.
b. Visi dan Misi SMA Science Plus Baitul Qur’an Sragen
1) Visi
Mencetak generasi Qur’ani, Mandiri dan Berprestasi.
2) Misi
a) Menyelenggarakan sistem pendidikan tahfidz berjenjang dan
berkarakter qur’ani.
b) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berorientasi pada
prestasi akademis.
c) Membekali siswa dengan pendidikan entrepreneurship.
d) Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi kepada
kemampuan siswa untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab
dan bahasa Inggris.
c. Struktur Kelembagaan
Pembina : Dr. H. Muslih Abdul Karim, MA.
Pengawas : Drs. Mutammimul Ula, SH
Ketua : Ir. Agus Purwanto, ST
Sekretaris : Ari Tri Priyono, ST
Bendahara : Ust. Sudir, S. Pd.

3
2. Administrasi Sekolah
Dalam kunjungan pertama yaitu di SMA Science Plus Baitul
Quran Sragen ada beberapa hal menarik yang perlu kita ketahui, salah
satunya adalah mengenai kurikulum yang digunakan. Berdasarkan
informasi yang diberikan saat kunjungan, SMA Science Plus Baitul Quran
ini menggunakan kurikulum campuran, yaitu mengkolaborasikan
kurikulum dinas pendidikan dan kurikulum pesantren. Tujuannya tak lain
adalah untuk memberikan pendidikan yang seimbang antara pengetahuan
umum dan agama. Pada kurikulum campuran ini mata pelajaran yang
diajarkan mencakup pelajaran umum mengikuti kurikulum dinas
pendidikan seperti matematika, bahasa, sejarah, dll yang nantinya akan
ditambah dengan kurikulum pesantren yang mencakup Al Qur’an, Hadis,
Fiqih, Aqidah, dan ilmu syariat Islam.
Untuk menunjang penggunaan kurikulum tersebut maka SMA
Science Plus Baitul Quran menerapkan program unggulan yang mana
disini berdasarkan informasi yang diberikan saat kunjungan dan pencarian
di website SMA tersebut memiliki empat program unggulan, yaitu
program tahfidz, program akademik (olimpiade), program bahasa
(bilingual), dan entrepreneurship. Karena sekolah ini berbasis pesantren
maka tidak akan terpisahkan dengan yang namanya tahfidz, rata rata
setiap sekolah yang berbasis agama Islam memiliki program unggulan
berupa tahfidz. Hal ini juga berlaku di SMA Science Plus Sragen, yang
mana ada syarat khusus bagi siswa baru yang akan mendaftar SMA yaitu
dengan adanya syarat minimum hafalan yang harus dipenuhi oleh peserta
didik yang akan mendaftar. Empat program unggulan tersebut diharapkan
menjadi branding dari sekolah agar dapat bersaing dengan sekolah lain di
seluruh Indonesia.
Mengenai program unggulan yang wajib dipilih oleh peserta didik
yang nantinya akan bersekolah di SMA ini, layaknya sekolah pada
umumnya ada ekstrakurikuler yang wajib diikuti dan pilihan. Di SMA

4
Science Plus Baitul Quran ini mewajibkan peserta didiknya untuk
mengikuti ekstrakurikuler Pramuka dan juga beladiri. Beladiri sendiri
meliputi karate dan taekwondo, hal ini juga menjadi alasan adanya
penerimaan siswa baru jalur prestasi berupa piagam beladiri khusus yaitu
karate dan taekwondo. Selain ekstrakurikuler wajib, peserta didik juga
dapat memilih ekstrakurikuler pilihan, seperti renang, futsal, pelatihan
bahasa, Hadroh, Seni tari, dan lain lain.
Berbicara mengenai peserta didik yang nantinya akan menjalankan
proses belajar ada sosok yang menjadi bagian dari proses tersebut yaitu
tenaga pendidik atau guru, karena sekolah ini berbasis pesantren maka
semua pelaku belajar mengajar juga akan menempati pesantren yang ada.
Jadi, guru guru tersebut selain mengajar di sekolah juga mereka akan
membantu proses perkembangan peserta didik di pesantren juga. Yang
menjadi karakteristik SMA ini adalah adanya guru yang wajib tinggal di
pesantren sebagai syarat dalam rekrutmen guru. Berbicara tentang guru, di
SMA Science Plus Baitul Quran ini terdapat 28 guru yang mengajar
sesuai dengan data yang tercantum di Kemendikbud. Adanya 28 guru
yang mengajar tentunya bisa diperkirakan berapa jumlah peserta didik
yang bersekolah di SMA tersebut. Menurut data terbaru yang tercantum
dalam Kemendikbud ada 237 siswa laki laki dan 277 siswa perempuan
yang terbagi dalam 14 rombongan belajar.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sekolah ini berdiri
sejak tahun 2010 tentunya telah mencetak banyak lulusan. Sesuai
informasi yang dijelaskan pada saat kunjungan, banyak lulusan atau
alumni dari SMA Science Plus Baitul Quran yang melanjutkan studi nya
di perguruan tinggi negeri ataupun swasta ternama di Indonesia, seperti
UNS, universitas Diponegoro, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan lain
lain. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah ini mampu mencetak lulusan
yang dapat bersaing dengan sekolah lain untuk masuk perguruan tinggi.
Dengan adanya basis pesantren lulusan dari SMA ini juga sudah banyak
yang menjadi pemuka agama, rohis masjid, dan juga pendiri pondok

5
 pesantren di wilayahnya masing masing. Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan pada saat kunjungan.
Dengan adanya berbagai administrasi yang telah dijelaskan,
mengenai kurikulum, fasilitas, program unggulan, dan juga lulusan tidak
menutup kemungkinan banyak orang yang ingin bersekolah di SMA ini.
Seperti sekolah pada umumnya setiap tahun SMA Science Plus Baitul
Quran Sragen membuka pendaftaran peserta didik baru yang tentunya
sesuai syarat yang telah dibuat oleh sekolah tersebut. Dalam penerimaan
peserta didik baru ini juga tentunya akan ada biaya yang harus
dikeluarkan oleh calon peserta didik baru. Berdasarkan brosur yang ada di
internet, calon peserta didik wajib membayar uang infak dalam kategori
SMA sebesar Rp. 300.000 dan sesuai hasil pencarian di website
sekolahpesantren.id biaya masuk di Baitul Quran Sragen adalah sebesar
Rp. 13.500.000 dengan SPP setiap bulannya adalah sebesar Rp.
1.500.000. Dengan adanya fasilitas dan juga kualitas yang ada di SMA
Science Plus Baitul Quran Sragen ini sesuai dengan biaya yang diantarkan
pada saat pendaftaran peserta didik.
3. Proses Belajar
SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School merupakan
salah satu satuan pendidikan pada jenjang sekolah menengah atas (SMA).
SMA ini terletak di Garut Rt 04, Dawung, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen,
Jawa Tengah. Siswa yang ingin belajar di SMA Science Plus Baitul
Qur’an Boarding School ini harus lulus tes tahsin, tes hafalan, tes
akademik, dan psikotes. Kegiatan belajar mengajar dilakukan selama 5
hari yaitu pada hari Senin – Jumat mulai pukul 07.30 – 15.00 WIB
diruang kelas yang sudah disediakan. Setelah kegiatan pembelajaran
akademik selesai, siswa kembali ke asrama dan wajib mengikuti aturan
keasramaan yang tertuang pada buku santri. Sedangkan pada hari Sabtu,
siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, memanah, nasyid,
karya ilmiah remaja dan photography).

6
 Pembelajaran akademik SMA Science Plus Baitul Qur’an
Boarding School selain mempunyai target lulusan masuk ke perguruan
negeri, juga mempunyai target tahfidz yaitu menghafal 30 juz pada kelas
X. Target tersebut dapat dicapai dari lanjutan hafalan pada satuan
pendidikan sebelumnya yaitu pada satuan pendidikan SD dan SMP. SMA
Science Plus Baitul Qur’an Boarding School mempunyai program
akselerasi tahfidz yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru kelas X
semester 1.
Agar program tahfidz berjalan dengan baik, terdapat lembaga yang
mengurus program tersebut yaitu Lembaga Tahfidz dan Ilmu Syariah
(LTIS). Mereka akan bertemu dengan musyrif dan musrifah setiap hari
karena mereka harus menyetorkan hafalan yang diperoleh. Kegiatan ini
dilakukan dalam 3 tahap yaitu, pagi pada pukul 05.00 – 06.30 WIB. Sore
pada pukul 15.30 – 16.30 WIB, serta pada malam hari pukul 19.30 –
20.15 WIB. Pada pagi hari, mereka menyetorkan hafalan baru, yang
diperoleh pada malam hari, kemudian pada sore hari mereka mengulang
hasil setoran yang dilakukan pada pagi hari. Tidak lain hal tersebut
dilakukan agar memori hafalan mereka diingat dalam jangka waktu yang
panjang.
Mereka juga ditargetkan untuk menguasai 2 bahasa yaitu bahasa
Inggris dan Bahasa arab. Adapun lembaga yang mengurus program
bahasa ini yaitu Lembaga Bahasa Baitul Qur’an (LBBQ). LBBQ
mempunyai program bulan bahasa yang dilaksanakan diawal tahun ajaran
baru, sehingga mereka belajar bahasa inggris dan bahasa arab selama 1
bulan penuh. Program LBBQ yang kedua yaitu muhadhoroh atau pidato
dua bahasa dengan tujuan tidak lain yaitu agar berani tampil berbicara di
depan umum dengan menggunakan bahasa arab/ bahasa inggris secara
baik dan benar. Program yang ketiga yaitu mufrodat. Yaitu program
penambahan kota kata baru yang dilaksanakan setiap hari. Tujuannya
yaitu agar para siswa kaya akan kosa kata dalam bahasa inggris maupun

7
 bahasa arab. Program yang keempat adalah Language Final Test (LFT).
LFT merupakan ujian akhir bahasa bagi siswa kelas XI semester 2.
4. Sarana dan Prasarana
Ketika melakukan kegiatan, sebuah lembaga pendidikan
memerlukan sarana dan prasarana demi kelancarannya. Beberapa
kebutuhan mesti dipenuhi; mulai dari gedung, tenaga pengajar, peralatan
elektronik penunjang, dan hal lainnya untuk mendukung proses belajar
mengajar.
Mengutip UU No.20 Tahun 2003, diterangkan bahwa pendanaan
pendidikan menjadi tanggung jawab bersama mulai dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah, dan masyarakat. Maksudnya, dana sebuah sekolah
atau lembaga pendidikan bisa didapatkan dari banyak sumber.
Baik dari pemerintah melalui dinas pendidikan, dana mandiri
sekolah atau lembaga pendidikan tersebut, orang tua siswa sekolah atau
lembaga pendidikan tersebut, hingga sumbangan dari perusahaan atau
usaha bisnis yang ada di sekitar sekolah atau lembaga pendidikan itu
berada. Bahkan bila sebuah lembaga pendidikannya berbentuk yayasan,
maka sumber dananya berasal dari yayasan yang menaunginya.
Dalam Undang-Undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 pasal
45 ayat (1) disebutkan bahwa, setiap satuan pendidikan menyediakan
sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Mengingat bahwa
pemerintah sudah menganggarkan angka yang cukup besar dari APBN
untuk sektor pendidikan dan kewenangannya telah diberikan kepada
masyarakat, semestinya masalah pengadaan sarana dan prasarana tidaklah
rumit lagi berbelit. Pengadaan sarana dan prasarana merupakan suatu hal
yang perlu dilakukan mengingat kebutuhan terhadap pelayanan dan
fasilitas pendidikan semakin meningkat.
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan unsur penting
pendidikan dan merupakan salah satu dari delapan standar nasional

8
pendidikan. Tapi itu tidak semua. Keutuhan sarana dan prasarana
pendidikan menjadi salah satu daya tarik bagi calon peserta didik.
Adapun sarana dan prasarana yang ada di SMA Science Plus Baitul
Quran Boarding School Sragen diantaranya yaitu:

a. Ruang Kelas

Ruang
Kondisi Jumlah
Milik Bukan Milik

Baik 11 0 11
Rusak Ringan 0 0 0
Rusak Sedang 0 0 0
Rusak Berat 0 0 0
Total 11 0 11

b. Laboratorium
Kondisi
Laboratorium Jumlah
Baik Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
IPA 0 0 0 0 0
Biologi 1 0 0 0 1
Kimia 1 0 0 0 2
Fisika 1 0 0 0 3
IPS 0 0 0 0 0
Bahasa 0 0 0 0 0
Komputer 1 0 0 0 4
Total 4 0 0 0 4

c. Perpustakaan

Kondisi Jumlah
Baik 1
Rusak Ringan 0
Rusak Sedang 0
Rusak Berat 0
Total 1

d. Sanitasi

9
 Kondisi
Sanitasi Jumlah
Baik Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
Guru 2 0 0 0 2
Siswa 2 0 0 0 4
Total 4 0 0 0 4

e. Prasarana Lainnya

Nama Keterangan
Kantor Diroktorat Baik
Ruang Guru Baik
Ruang Kelas Baik
Ruang Praktik Baik
Ruang OSIS Baik
Ruang Konseling Baik
Ruang UKS Baik
Ruang Toilet Baik
Ruang Gudang Baik
Masjid Baik
Ruang Sirkulasi Baik
Tempat Bermain/ Olahraga Baik
Kantin Baik
Ruang TU Baik
Ruang Bangunan Baik
BQ Market Baik
Asrama Santri Baik
Rumah Dinas Guru dan Karyawan Baik
Lapangan (Lainnya) Baik

5. Prestasi
SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen pada
saat ini sudah terakreditasi A. dengan menggunakan dua kurikulum yaitu
kurikulum dinas dan juga kurikulum pesantren. Di bidang akademik
merancang sebuah sistem pendidikan berbasiskan kurikulum K13 dengan

10
tambahan pelajaran-pelajaran syari’ah sehingga para santri tidak hanya
mendapatkan ilmu-ilmu dunia namun juga diimbangi dengan ilmu-ilmu
agama. Sejak berdirinya SMA ini yaitu pada tahun 2010 banyak prestasi
yang telah diraih SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School.
SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School merupakan salah
satu SMA terbaik di kabupaten Sragen. Dalam skala nasional SMA
Science Plus Baitul Quran Boarding School menempati urutan ke-263
dari top 1000 sekolah terbaik 2021. Adapun prestasi yang telah diraih
oleh SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School diantaranya yaitu:
a. Juara 2 video kreatif 2015
b. Juara 3 "kovalen" kimia UNS Se Jateng & DIY 2015
c. Juara 1 Kejurkab Taekwondo 2015
d. Juara 2 Kejurkab Taekwondo 2016
e. Juara 3 Kejurkab Taekwondo 2016
f. Juara 1 PBB Tingkat Kecamatan 2016
g. Juara I Pidato Bahasa Arab Putra 2017
h. Juara 3 Pidato Bahasa Arab Putra 2017
i. Juara 1 Pidato Putra (PAIS) 2017
j. Juara 1 Pidato Putri (PAIS 2017
k. Juara 3 MTQ Putri (PAIS) 2017
l. Juara 3 Pidato Putri Tingkat Provinsi 2017
m. Juara 1 Poster 2017
n. Juara I Fotografi Moehi Competition 2017
o. Juara 2 Short Movie Moehi Competition 2017
p. Juara 3 Lintas Alam Moehi Competition 2017
q. Juara 3 Roket Air Jawa Tahun 2017
r. Juara 1 Pidato Bahasa Arab Tahun 2017
s. Nominasi Nasional Essay Parlemen Remaja DPR RI Tahun 2017
t. Juara 3 Fotografi 2018
u. Juara 3 Story Telling 2018
v. Juara 3 Design Poster Tingkat Jateng IAIN Surakarta 2018

11
 w. Juara 2 MTQ Tingkat Jateng IAIN Surakarta 2018
x. Juara 1 Cipta Cerpen Tingkat Kabupaten 2018
y. Juara 1 OSK Sragen Fisika 2019
z. Juara 1 OSK Sragen Kimia 2019
SMA Science plus Baitul Qur’an ini setiap tahunnya mencetak
banyak santri hafidz dan hafidzah. Pada tahun 2022 Pesantren Baitul
Qur’an Sragen telah berhasil mencetak 1000 huffadz. Selain itu banyak
juga dari santri-santri lulusan SMA Science plus yang diterima di
perguruan tinggi ternama di Indonesia. Prestasi terbaru yang diraih oleh
Pesantren Baitul Qur’an ini diantaranya:
a. SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School meraih peringkat 1
di kabupaten Sragen dengan peserta terbanyak lolos OSN tingkat
Jawa Tengah 2023.
b. SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School meraih juara
dalam FLS2N 2023 tingkat SMA/MA Kabupaten Sragen, juara 1
fotografi, juara 2 baca puisi, juara 2 komik digital, juara harapan 1
cipta puisi, juara harapan 2 vocal putri dan masih banyak lagi.
6. Kondisi Lingkungan
SMA SCIENCE PLUS BAITUL QURAN BOARDING SCHOOL
berlokasi di Garut RT 4, Dawung. Kec. Sambirejo, Kab. Sragen, Jawa
Tengah, Kode Pos 57293. Untuk menuju lokasi SMA cukup mudah
karena akses jalan yang lebar dan bisa untuk lewat bus, cukup dengan
bermodalkan aplikasi maps untuk menuju lokasi akan lebih mudah.
Adapun salah satu petunjuk untuk menuju lokasi yaitu Waduk Blimbing.
Lokasi SMA masih dalam lingkup wilayah Pesantren Baitul Quran
yang didalamnya juga terdapat SD dan SMP, sehingga area yang dimiliki
terbilang luas dan untuk berpindah dari gedung satu ke gedung lainnya
memerlukan waktu yang lebih banyak. SMA ini memiliki gedung dengan
4 lantai dan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang kelas,
perpustakaan, masjid, kantor, lapangan, dan lingkungan hijau yang asri.
Meskipun memiliki area yang luas, SMA ini memiliki lingkungan yang

12
 bersih dan nyaman, bahkan pada beberapa titik kran air bertuliskan air
minum yang menandakan air yang mengalir bisa langsung diminum,
terdapat pula gazebo disekitar lapangan yang dapat digunakan para
peserta didik untuk istirahat sejenak, belajar, mengahafal Al-Quran, atau
hanya untuk sekedar bersenda gurau dengan teman.
SMA SCIENCE PLUS BAITUL QURAN BOARDING SCHOOL
adalah sekolah yang berbasis pesantren, sehingga terdapat pemisahan area
untuk peserta didik laki-laki dan perempuan. Tersedia pula fasilitas
asrama untuk peserta didik yang didalamnya terdapat beberapa fasilitas
pendukung seperti kamar tidur, kamar mandi/ toilet disetiap lantainya, air
minum yang bisa langsung diambil dari kran kapan saja, tempat makan,
tempat jemuran, dan wartel. Selain asrama untuk peserta didik, terdapat
gedung khusus rumah dinas untuk guru dan karyawan yang tersebar
dibeberapa titik di wilayah pesantren. Fasilitas lain seperti laboratorium
fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, dan gedung olahraga
adalah fasilitas yang dapat digunakan para peserta didik SMP maupun
SMA.

B. Hasil Studi Lapangan di MAN 2 Kota Malang

1. Profil Kelembagaan

a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang
Alamat Sekolah : Jl. Bandung No.7, Penanggungan, Kec. Klojen,
Kota Malang, Jawa Timur 65113
Jalan : Bandung 7
Desa : Penanggungan
Kecamatan : Klojen
Kota : Kota Malang
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 65113
NPSN : 20580050

13
 NSS : 131135730002
Akreditasi :A
Nomor Telepon : 0341551357 , 034158833
Email : admin@man2kotamalang.sch.id
Jenjang : SMA
Situs : www.man2kotamalang.sch.id
Lintang : -7.96068099963595
Bujur : 112.62188494205475
Ketinggian : 479
b. Sejarah Berdirinya MAN 2 Kota Malang
Pada tanggal 1 Januari 2018 Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang
berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang
berdasarkan KMA nomor 673 tahun 2016 tentang perubahan nama
Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah
Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Jawa Timur.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang sebelumnya adalah
Madrasah Aliyah Negeri 3 (MAN 3) Malang, merupakan salah satu
Madrasah Aliyah Negeri model di Indonesia yang didirikan
berdasarkan alih fungsi dari PGAN Malang dengan SK Menteri
Agama nomor: 42 tahun 1992 pada tanggal 7 Januari 1992. Dengan
demikian sejarah MAN 2 Kota Malang tidak bisa dipisahkan dari
sejarah PGAN Malang yang merupakan salah satu PGAN tertua di
Indonesia.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang adalah lembaga
pendidikan umum ditingkat menengah, yang diselenggarakan oleh
Kementerian Agama dengan mempunyai keunggulan dibidang
pemahaman agama Islam. MAN 2 Kota Malang yang sebelumnya
bernama MAN 3 Malang telah dipilih oleh Departemen Agama
menjadi salah satu MAN Model di Indonesia berdasarkan SK Dirjen
Binbaga Islam Nomor E.IV/PP.00.6/KEP/17.A/1998 tanggal 20
Februari 1998 memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi

14
pusat keunggulan akademik dan nonakademik. Dengan perjalanan
yang penuh tantangan berhasil di lalui melalui perjuangan menuju
Madrasah yang dijadikan pilihan utama oleh masyarakat. Secara
kronologis dapat diuraikan sebagai berikut:
1) PGAA Malang dimulai tahun ajaran baru pada tanggal 1 (satu)
Agustus 1956, dengan nama PGAAA 1 Malang dengan Kepala R.
Soeroso, sedang PGAA II Malang adalah asal dari PGAA
Surabaya yang pada tahun 1958 dipindah ke Malang.
2) PGAA I Malang menumpang siswa dari PGAA 4 tahun, sedangkan
PGAP pada waktu itu (tahun 1956) dipimpin oleh Kepala Bapak
Soerat Wirjodihardjo.
3) Gedung pertama PGAP dan PGAA 1 Malang adalah di Jalan
Bromo No. 1 pagi hari untuk PGAA 1 tahun dan sore hari PGAP 4
tahun.
4) Pada tahun ajaran 1956/1957 di Malang masih ada siswa SGHA
(bagian dan/Hukum agama) yang kemudian dihapus.
5) Gedung PGAA 1 Malang pada pertengahan tahun ajaran 1958
berhubungan dengan gedung baru PGAA 1 sudah selesai
pembangunannya yang terletak di jalan Bandung No. 7 Malang,
maka gedung yang baru (Jl. Bandung No. 7 Malang) segera
ditempati, begitu pula pada PGAP 4 tahun turut pindah di jalan
Bandung No. 7 Malang.
6) Pada akhir tahun 1958 PGAA Surabaya dipindah ke Malang
dengan nama PGAA II Malang dengan Kepala Ibu Mas’ud yang
kemudian tahun 1959 dipindah ke Dinoyo Malang.
7) Pada tahun 1958/1959 PGAA I dan PGAP 4 tahun dilebur menjadi
satu yaitu PGA Negeri 6 tahun Malang, kelas I s/d VI, dengan
Kepala Bapak R.D. Soetario.
8) Pada tahun 1961 s/d 1965 kepala sekolah dijabat Bapak R.
Soemarsono dan tahun 1966 s/d 1978 Kepala Bapak Drs. Imam
Effendi, tahun 1979 s/d 1987 Kepala Bapak Sakat, tahun 1988 s/d

15
 1990 Kepala Bapak H. Sanusi, tahun 1990 s/d akhir 1991 Kepala
Drs. Mahsjudin dan Bapak Kepala Drs. Untung Saleh menjabat
sejak tanggal 16 Desember 1991 s/d September 1993.
9) Pada tanggal 1 Juli 1992 dengan Surat Keputusan Menteri Agama
RI Nomor 42 tahun 1992 PGAN Malang dialihfungsikan menjadi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Malang III dengan kepala sekolah
Drs. Untung Saleh.
10) Dan pada tanggal 16 Juni 1993 dengan Surat Keputusan Direktorat
Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam No. E./55/1993,
MAN Malang diberi wewenang untuk menyelenggarakan
Madrasah Aliyah Program Khusus.
11) Pada tanggal 30 September 1993 dijabat oleh Bapak Drs. H.
Kusnan A, sampai dengan tanggal 31 Mei 1998
12) Pada tanggal 20 Februari 1998 dengan Surat Keputusan Direkturat
Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam no.
E.IV/Pembinaan.00.6/KEP/17.A/1998 ditunjuk sebagai MAN
Model dengan Kepala Drs. H. Kusnan A.
13) Pada tanggal 1 Juni 1998 Kepala MAN 3 Malang dijabat Oleh
Bapak Drs. H. Munandar menjabat sampai dengan tanggal 20
September 2000.
14) Pada tanggal 20 September 2000 Kepala MAN 3 Malang di Jabat
oleh Bapak Drs. H. Abdul Djalil, M.Ag., sampai dengan tanggal 30
April 2005
15) Kepala MAN 3 Malang Bapak Dr. Imam Sujarwo, M.Pd.,
menjabat dari tanggal 02 Mei 2005 sampai dengan 29 Februari
2012.
16) Kepala MAN 3 Malang Bapak Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd.,
menjabat dari tanggal 29 Februari 2012 sampai dengan 11 Agustus
2014.
17) Kepala MAN 3 Malang Ibu Dr. Binti Maqsudah, M.Pd., menjabat
dari tanggal 21 Agustus 2014 sampai dengan bulan Maret 2021.

16
 18) Pada tanggal 1 Januari 2018 MAN 3 Malang berubah nama
menjadi MAN 2 Kota Malang berdasar KMA nomor 673 tahun
2016 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah
Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi
Jawa Timur.
19) Kepala MAN 2 Kota Malang Bapak Drs. Mohammad Husnan,
M.Pd., menjabat dari bulan Maret 2021 sampai dengan sekarang.

c. Visi dan Misi MAN 2 Kota Malang

1) Visi MAN 2 Kota Malang
Terwujudnya Madrasah Model Sebagai Pusat Keunggulan
Dan Rujukan Dalam Kualitas Akademik Dan Nonakademik Serta
Akhlak Karimah.
2) Misi MAN 2 Kota Malang
a) Membangun budaya madrasah yang membelajarkan dan
mendorong semangat keunggulan.
b) Mengembangkan SDM madrasah yang kompeten.
c) Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan
berkualitas akademik dan nonakademik serta berakhlak
karimah.
d) Mengembangkan sistem dan manajemen madrasah yang
berbasis IT dan penjaminan mutu.
e) Mengembangkan dan memelihara lingkungan yang sehat,
kondusif, dan harmonis.
f) Meningkatkan peran serta stakeholders dalam pengembangan
madrasah.

17
 g) Mewujudkan Madrasah yang memenuhi standar nasional
pendidikan.
h) Mewujudkan Madrasah yang berorientasi pada standar
internasional.
3) Struktur Organisasi
Kepala Madrasah : Drs. H. Mohammad Husnan, M. Pd
Kaur Tata Usaha : Mochamad Arif, S.Ag
Penguji SPM : Elya Rohmawati, S.Pd
Ketua P2MM : Misbah, M.Pd
Waka. Kurikulum : Sukardi, S.Pd
Waka. Kesiswaan : Anita Yusianti, M.Pd
Waka. Humas : Ahmad Thohir, M.Pd., M.Ed
Waka. Sarpras : Mujaini, M.Ag
Ketua Ma’had : H.A. Taufiq WAS, Lc.MA
Unit Keagamaan : Drs. Khoirul Insan
Unit Perpustakaan : Budi Widodo, S.Pd
Unit Laboratorium : Drs. Sukri, M.Pd
Unit UKS : Wahyu Wijayanto, S.Pd
Unit P3TIM : Nur Yasin Putra, S.Kom
Unit LDC : Ema Fitria A, M.Pd
2. Administrasi Sekolah
a. Kurikulum
1) Muatan Kurikulum
Di MAN 2 Kota Malang pembelajaran menggunakan
sistem SKS. Struktur kurikulumnya meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh selama paling cepat 2 tahun dan
paling lama 4 tahun. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI),
serta Kompetensi Dasar (KD). Struktur kurikulum MAN 2 Kota
Malang mengacu pada keputusan dirjen pendis nomor 183 tahun
2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah.

18
 Dalam hal ini, kompetensi inti dan kompetensi dasar disusun
menjadi beban belajar dinyatakan dalam satuan jam pelajaran bagi
siswa kelas X, XI dan XII dengan total beban belajar 306 jam
pelajaran.
2) Penyelenggaraan SKS
Prinsip-prinsip penyelenggaraan SKS sebagai berikut:
a) Prinsip Umum
(1) Fleksibel, merupakan penyelenggaraan SKS dengan
fleksibilitas pilihan mata pelajaran dan waktu
penyelesaian masa belajar yang memungkinkan peserta
didik menentukan dan mengatur strategi belajar secara
mandiri.
(2) Keunggulan, merupakan penyelenggaraan SKS yang
memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan
belajar dan mencapai tingkat kemampuan optimal sesuai
dengan bakat, minat, kemampuan, dan/ atau kecepatan
belajar.
(3) Maju berkelanjutan, merupakan penyelenggaraan SKS
yang memungkinkan peserta didik dapat langsung
mengikuti muatan mata pelajaran, atau program lebih
lanjut tanpa terkendala oleh peserta didik lain.
(4) Keadilan, merupakan penyelenggaraan SKS yang
memungkinkan peserta didik mendapatkan kesempatan
untuk memperoleh perlakuan sesuai dengan bakat, minat,
kemampuan dan/ atau kecepatan belajar yang dimiliki
secara perseorangan.
(5) Relevansi, merupakan penyelenggaraan SKS yang
disesuaikan dengan karakteristik jenjang, jenis, dan
satuan pendidikan
b) Prinsip Khusus

19
(6) Penyelenggaraan SKS dilaksanakan secara bertahap
untuk seluruh peserta didik pada satuan pendidikan, baik
peserta didik yang memiliki kemampuan belajar cepat,
normal dan lambat (by school). Layanan SKS bukan
hanya untuk peserta didik yang memiliki kemampuan
belajar cepat saja.
(7) Setiap peserta didik harus diperlakukan dan dilayani
sebagai individu yang unik sesuai dengan bakat, minat,
kemampuan, dan gaya belajar serta kebutuhan ekosistem
pendidikan yang mendukung.
(8) Proses pembelajaran harus dirancang dan dikembangkan
sebagai proses interaktif yang mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk membangun sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, serta karakter melalui
transformasi pengalaman belajar melalui pembelajaran
tatap muka, terstruktur dan mandiri yang bersifat
sistematik dan sistemik.
(9) Setiap peserta didik harus difasilitasi sedemikian rupa
agar mampu mencapai ketuntasan belajar dalam setiap
mata pelajaran secara optimal sesuai kecepatan
belajarnya.
(10) Penilaian hasil belajar peserta didik harus menggunakan
Penilaian Acuan Patokan berbasis kompetensi.
(11) Referensi digital lainnya. Di samping itu hams
dikembangkan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)
berbasis KD yang digunakan untuk memfasilitasi peserta
didik secara bertahap dan berkelanjutan.
(12) Program pendidikan sepenuhnya menggunakan Struktur
Kurikulum 2013 beserta semua perangkat pendukungnya
yang relevan.

20
 (13) Guru harus berperan sebagai fasilitator, pengorganisasi,
penopang kajian, pembangun karakter, dan sumber
belajar.
(14) Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal
60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu mata
pelajaran yang bersangkutan.
(15) Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45
menit.
(16) Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut
(17) Kelas X : 51 jam pelajaran;
(18) Kelas XI : 51 jam pelajaran; dan
(19) Kelas XII : 51 jam pelajaran

b. Program Unggulan
1) INSAN PRO (Internalisasi Keislaman dan Sains dalam
Pengembangan Program Olimpiade)
Sebagai INSAN PRO, para peserta didik dibina untuk
memiliki karakter unggul yang mampu menguasai sains dan
teknologi, berjiwa pemimpin, berjiwa sosial, berakhlakul karimah,
dan memiliki jiwa yang kompetitif, kreatif, dan produktif. INSAN
PRO sendiri dilaksanakan dengan melakukan program pembinaan
siswa yakni internalisasi keislaman, pengembangan sains,
diseminasi, dan kolaborasi. Dengan demikian, mereka diajari
untuk mampu mengejar prestasi akademik dan berdampak bagi
lingkungan eksternal.
2) MAN 2 Menjelajah Dunia (MADU MANJA)

21
 Program MADU MANJA (MAN DUA MENJELAJAH
DUNIA) dibentuk untuk mendukung salah Satu misi ke – 8 dari
MAN 2 Kota Malang yakni mewujudkan madrasah yang bertaraf
(terakreditasi) internasional.
Program MADU MANJA (MAN DUA MENJELAJAH
DUNIA) yang di rancang dan dikelola oleh Tim Language
Development Center (LDC) tersebut antara lain melakukan
program-program Sebagai berikut:
a) Membangun jaringan kolaborasi dan kemitraan antara MAN 2
Kota Malang dengan Lembaga-lembaga pendidikan di luar
negeri.
b) Berpartisipasi secara aktif dalam program Generation Global
Video Conference dengan Sekolah-sekolah di seluruh dunia.
(lihat Generation Global). Selanjutnya melakukan Diseminasi
program ke madrasah atau sekolah lain.
c) Berkolaborasi dan Berpartisipasi secara aktif pada program
tahunan Islamic Global School Network (IGSN) Jamboree di
Universiti Sains Islam Malaysia sejak tahun 2017 (lihat i-GSN
JAMBOREE – Alamiyyah USIM). Selanjutnya melakukan
diseminasi program Ke madrasah atau sekolah lain. Menjalin
kemitraan dengan sekolah di Australia pada program BRIDGE
– School Partnership dengan sekolah di Australia (lihat
BRIDGE School partnerships | Asia Education Foundation)
d) Melakukan MoU dengan perguruan tinggi di luar negeri
(Sudan, Jepang, Malaysia, Singapore, Korea, dan Australia)
e) Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Bahasa Asing
melalui pembinaan Klub-klub bahasa asing di Madrasah.
f) Melaksanakan program klub Pengembangan Bahasa Asing
(Language Development Center -LDC) Meliputi Bahasa
Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, dan Arab dalam rangka

22
 memfasilitasi siswa MAN 2 Kota Malang untuk bisa lebih
menguasai bahasa-bahasa asing sesuai peminatan mereka.
g) Mempersiapkan peserta didik madrasah untuk menjadi bagian
dari masyarakat dunia Yang berprestasi secara internasional
h) Melaksanakan kelas persiapan TOEFL (TOEFL Preparation
Class) yang wajib diikuti oleh Peserta didik kelas XI selama 2
semester.
i) Melaksanakan tes TOEFL bagi peserta didik kelas XII yang
bekerjasama dengan EF English First Malang sejak tahun 2016
j) Membimbing dan mempersiapkan peserta didik yang akan
melanjutkan studi lanjut ke Luar negeri
k) Mengundang guru tamu asing (Native Speakers) secara reguler
bekerjasama dengan AIESEC LC Universitas Brawijaya,
AIWA Language Institute, American Corner, dan Lembaga
lain untuk berkolaborasi dengan guru MAN 2 Kota Malang
dalam proses Pembelajaran bahasa asing dan pemahaman lintas
budaya
l) Menjalin kerjasama dengan AMINEF untuk mendatangkan
Guru Asing (Native Speaker) Dari USA melalui program
English Teaching Assistant – ETA AMINEF
3) Program Kelas Persiapan Toefl dan Tes Toefl
Program unggulan bahasa yang dikemas dalam program
TOEFL diadakan berdasarkan tujuan yang besar yakni
memberikan kemudahan kepada siswa untuk memahami bahasa
Inggris yang bisa Membantu mereka dikemudian hari apabila
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Strategi yang
digunakan dalam mengembangakan program TOEFL ini dengan
pembagian materi sesuai kelas. Pemberian materi dibedakan antara
kelas X, XI, dan XII. Guru yang mengajar kelas TOEFL terdiri dari
guru MAN 2 Kota Malang sendiri dan juga pembina yang direkrut
dari alumni atau seseorang yang memiliki sertifikat legal tentang

23
 kemampuan TOEFL. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas
program TOEFL para tim pengembang selalu melakukan evaluasi
terhadap hasil tes TOEFL siswa. Evaluasi ini dianggap sebagai
strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa siswa-
siswi karena dalam evaluasi segala kendala dan kekurangan
dibahas bersama pimpinan madrasah. Kemudian apabila terdapat
kendala serius akan didiskusikan bersama untuk mendapatkan
solusi yang tepat dalam memperbaiki program unggulan TOEFL di
MAN 2 Kota Malang.
c. Ekstrakurikuler
Bagi siswa yang tertarik di bidang akademik, madrasah menyediakan dua
bimbingan yaitu riset dan olimpiade. Sedangkan untuk siswa yang memiliki
bakat di bidang non akademik madrasah menyediakan 32 ekstrakurikuler
yang terdiri dari 5 klub Bahasa, olahraga, robotic dan lain sebagainya. Salah
satu ekstrakurikuler non akademik yang menonjol yaitu robotic, taekwondo,
dan basket
d. Ketenagaan
Tenaga guru dan non guru di MAN 2 Kota Malang berjumlah 136 di
antaranya yaitu 87 tenaga guru berstatus aktif dan 49 tenaga non guru
berstatus aktif
e. Kesiswaan
1) Jumlah siswa: siswa berjumlah 1235 dan berstatus aktif
2) Pembinaan kesiswaan:
a) Pemetaan dan pengembang potensi. pemetaan potensi siswa
sudah dilakukan sejak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
PPDB MAN 2 Kota Malang, dibuka untuk dua jalur, prestasi
dan reguler. Untuk jalur prestasi, mencakup prestasi akademik
dan non akademik. Karenanya, siswa MAN 2 Kota Malang
tidak hanya menonjol pada prestasi akademik, tetapi juga non
akademik. Misalnya, pramuka, taekwondo, robotik, Pidato
Bahasa Arab dan Inggris, dan lainnya.

24
 b) Menguatkan karakter. MAN 2 Kota Malang, yang memiliki
visi terwujudnya madrasah model sebagai pusat keunggulan
dan rujukan dalam kualitas akademik dan nonakademik serta
akhlak karimah.
c) Peningkatkan kompetensi guru. Upaya ini dilakukan dengan
mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP). Pengembangan MGMP dilakukan sejak dari tingkat
MAN 2 Kota Malang (internal madrasah), tingkat Kota
Malang, hingga Provinsi Jawa Timur.
d) Pelibatan Komite Madrasah. Husnan mengatakan, sinergi
efektif dengan komite madrasah ikut membantu meningkatkan
kualitas pembelajaran. Mereka antara lain bisa dilibatkan
dalam peningkatan kompetensi guru. Bahkan, mereka juga
terlibat dalam mendorong pencapaian prestasi siswa.
e) Pembinaan intensif. Wakil Kepala Bidang Kehumasan dan
Kerja Sama Ahmad Thohir Yoga, menambahkan, prestasi
MAN 2 Kota Malang diraih melalui proses perjuangan yang
sangat panjang. Salah satunya melalui pembinaan intensif
dengan mengoptimalkan Gedung Laboratorium Olimpiade.
f) Pelibatan alumni. Lima tahun selalu meraih juara OSN juga
menjadikan MAN 2 Kota Malang memiliki alumni yang saat
ini berperan aktif sebagai Pembina
3) Kelulusan
Ribuan alumni MAN 2 Kota Malang berhasil melanjutkan kuliah
di berbagai perguruan tinggi favorit di dalam negeri, mulai dari
Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi
Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Airlangga,
Universitas Brawijaya, dan lainnya. Alumninya juga tersebar di berbagai
perguruan tinggi kelas dunia yang ada di semua benua. Di antara
mereka, ada yang kuliah di Jepang, Jerman, Rusia, Irlandia, Amerika,
Timur Tengah, Mesir, dan Australia.

25
 Lulusan tahun 2022 misalnya, 116 siswa di antaranya diterima
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Karena
sudah diterima, mereka tidak lagi mengikuti Ujian Tulis Berbasis
Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN). Meski demikian, MAN 2 Kota Malang masih dapat
menduduki peringkat 19 dari Top 1000 rerata hasil UTBK 2022.
3. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar tentunya menjadi sebuah kewajiban bagi
seluruh peserta didik MAN 2 Kota Malang. Seperti yang dikatakan oleh
narasumber 1 Bp. Ahmad Thohir Yoga, M. Pd. M.Ed. sebelum dimulai
pembelajaran, tentunya peserta didik di MAN 2 Kota malang
melaksanakan doa bersama terlebih dahulu. Persiapan belajar dimulai
sejak pukul 06.30 WIB dengan kegiatan membaca Alquran, berzikir dan
berdoa yang biasa disingkat dengan istilah QUZIDO yang didampingi
oleh wali kelas masing-masing. Selanjutnya, pada jam 07.00 s.d. 11.20
WIB anak-anak mulai belajar sesuai jadwal pelajaran.
Tempat pembelajaran dilakukan seperti sekolah pada umumnya,
pembelajaran di lakukan di gedung sekolah, meliputi ruang kelas,
laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga, dan fasilitas lainnya yang
mendukung proses belajar mengajar.
Bapak Edi Sutomo, M. Pd selaku narasumber 2 menyampaikan
dalam pembelajaran Matematika, guru harus berpikir kreatif dan inovatif,
karena yang berpikir kreatif akan mampu menemukan inovasi baru dalam
pembelajaran menarik yang dapat dilakukan dalam mentransfer materi.
Pembelajaran didesain supaya menyenangkan dan tidak membosankan.
Salah satu alternatif yang bisa ditempuhnya adalah dengan membuat
media pembelajaran berupa video animasi pembelajaran. Meskipun
sistem pembelajaran sudah kembali luring semenjak pandemi Covid-19,
Media pembelajaran ini dirasa masih sangat efektif dalam pembelajaran
karena dapat menjelaskan konsep Matematika secara menarik, efektif,

26
dapat memberikan konsep sederhana serta dapat diulang di rumah ketika
terdapat peserta didik yang belum memahaminya.
Perlakuan guru terhadap peserta Didik di MAN Kota 2 Kota
Malang berbeda pada tiap kelas. Pada awal pembelajaran, guru
memberikan pre-test untuk menguji sejauh mana mereka memahami
materi. Materi dan latihan soal yang diberikanpun berbeda pada tiap
kelas, menyesuaikan dengan pemahaman mereka. Perlakuan tersebut
diharapkan agar dapat menyetarakan pemahaman seluruh peserta didik
dalam memahami suatu materi.
Seperti yang dikatakan oleh Bp. Ahmad Thohir Yoga, M. Pd.
M.Ed , terdapat 2 kelas dalam sekolah ini, yaitu kelas reguler dan kelas
olimpiade. Untuk kelas reguler, pembelajaran yang diberikan seperti
layaknya sekolah pada umumnya. Kelas olimpiade memiliki kurikulum
sendiri dalam pembelajarannya. Mereka memang dipersiapakan untuk
mengikuti ajang perlombaan olimpiade. Kurikulumnya juga di update tiap
tahun untuk memaksimalkan hasil pemebelajarannya. Dalam hari-hari
biasa, mereka diwajibkan untuk bertemu dengan mentor olim 1-2 kali
dalam seminggu. Mentor diambil dari alumni yang juga sudah pernah ikut
olimpiade yang lebih tahu mengenai pola-pola perkembangan soal
olimpiade tiap tahun. Ketika sudah mendekati perlombaan olimpiade,
seperti KSM dan KSN, mereka akan dikarantina selama 1 bulan untuk
mempersiapkan olimpiade tersebut. Namun, metode tersebut memanglah
sangat bagus dan dapat dilihat hasilnya. Dibuktikan dengan prestasi yang
di raih, seperti : Selalu terdapat finalis KSN yang masuk ke tingkat
nasional, juara umum OSN pada tahun 2018, juara Ruangguru
Championship Season 2.
MAN 2 Kota Malang memiliki komitmen untuk membangun
relasi dengan semua pihak dalam maupun luar. Dalam satu dekade
terakhir MAN 2 Kota Malang memiliki banyak kerjasama dengan
perguruan tinggi favorit di Indonesia dan banyak lembaga diluar negeri.
Salah satu bentuk kerja sama adalah mengadakan kelas internasional

27
 melalui zoom. Dalam mengikuti kelas Internasional, peserta didik tidak
dikagetkan lagi dengan bahasa Inggris karena terdapat pelajaran TOEFL
dan masuk ke dalam raport. Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk
membuat akses studi lanjut MAN 2 Kota Malang sekaligus memberikan
kesempatan warga madrasah mengalami interaksi yang baik dengan orang
luar.
Antusiasme anak-anak MAN 2 Kota Malang yang telah terseleksi
secara ketat dalam PPDB memang selalu luar biasa. Mereka selalu
menunjukkan antusias dan inisiatif dalam kemandirian belajar yang
sangat perlu didorong dan difasilitasi secara baik oleh semua guru.
4. Sarana dan Prasarana
Standar sarana dan prasarana pendidikan yang wajib dimiliki setiap
sekolah meliputi ruang kelas, ruang pimpinan, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, area olahraga, tempat ibadah dan ruang atau tempat lainnya
yang diperlukan untuk menunjang proses belajar. MAN 2 Kota Malang
yang memiliki luas lahan 1,6 hektar dengan jumlah total 39 ruang kelas
yang setiap kelasnya dilengkapi dengan whiteboard, speaker, monitor
kelas, dan cctv. Dilengkapi pula dengan ruang perpustakaan sebagai
sumber belajar siswa selain berasal dari kelas. Perpustakaan MAN 2 Kota
Malang menyediakan buku buku yang up to date yang diharapkan mampu
menambah pengetahuan peserta didik. Disediakan pula Gedung Pusat
Sumber Belajar Bersama (PSBB),
MAN 2 Kota Malang memiliki gedung olimpiade science terpadu
yang merupakan hasil pemberian kementerian agama dikarenakan MAN 2
Kota Malang yang berhasil secara konsisten menjuarai perlombaan
olimpiade. MAN 2 Kota Malang juga memiliki sejumlah laboratorium.
Seperti laboratorium bahasa, laboratorium biologi, laboratorium
komputer, laboratorium astronomi sebagai penunjang belajar dan
penemuan hal baru. Tidak ketinggalan ruang multimedia sebagai wadah
dalam perkembangan penggunaan teknologi informasi.

28
 Tidak tertinggal bangunan masjid al falah sebagai tempat ibadah
dari siswa siswi MAN 2 Kota Malang. Aula besar sebagai tempat
pertemuan sekaligus di adakan acara, serta terdapat dua gedung Ma’had
untuk santriwan dan santriwati. MAN 2 Kota Malang memiliki dua
tempat parkir, baik untuk parkir umum dan juga tempat parkir khusus
disabilitas. Prasarana lainnya berupa kantin dan koperasi mahasiswa
sebagai penunjang kebutuhan energi dan peralatan sekolah, serta terdapat
ruang UKS sebagai ruang kesehatan untuk siswa.
5. Prestasi
Man 2 Kota Malang sekarang dikenal oleh banyak orang
dikarenakan siswanya yang sering mungkir prestasi. Sejak tahun 2017,
Man 2 Kota Malang tidak pernah absen mengirimkan 300 delegasinya
pada ajang Olimpiade dan riset tingkat nasional. Bahkan, 16 siswa Man 2
Kota Malang mampu menembus sampai tingkat internasional.
Ribuan alumni dari Man 2 Kota Malang juga melanjutkan kuliah di
berbagai perguruan tinggi favorit di dalam negeri, di antaranya
Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi
Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas
Brawijaya, dan lain sebagainya. Alumni dari Man 2 Kota Malang juga
tersebar di berbagai perguruan tinggi kelas dunia yang ada di semua
benua. Di antara alumni Man 2 Kota Malang, ada yang kuliah di Jepang
Jerman, Rusia, Irlandia, Amerika, Timur Tengah, Mesir, dan Australia.
Strategi Man 2 Kota Malang dapat terus meraih prestasi antara lain:
a. Pemetaan dan pengembangan potensi
Pemetaan potensi siswa sudah dilakukan sejak Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB). PPDB Man 2 kota Malang dibuka untuk dua jalur
yaitu prestasi dan reguler. Untuk jalur prestasi mencakup prestasi
akademik dan juga non akademik. Man 2 Kota Malang tidak hanya
menonjol pada prestasi akademiknya saja, tetapi menonjol juga pada
prestasi non akademik, misalnya pramuka, taekwondo, robotik, dan
lainnya.

29
b. Menguatkan karakter
Man 2 Kota Malang memiliki visi terwujudnya madrasah model
sebagai pusat keunggulan dan rujukan dalam kualitas akademik dan
juga non akademik serta akhlak karimah.
c. Peningkatan Kompetensi Guru
Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan peran dari
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
d. Pelibatan Komite Madrasah
Komite madrasah dapat dilibatkan dalam peningkatan kompetensi
guru. Bahkan dapat juga terlibat dalam mendorong pencapaian
prestasi siswa.
e. Pembinaan Intensif
Prestasi Man 2 Kota Malang dapat diraih melalui proses
perjuangan yang sangat panjang. Salah satunya melalui pembinaan
intensif dengan mengoptimalkan Gedung Laboratorium Olimpiade.
f. Pelibatan Alumni
Lima tahun selalu meraih juara OSN juga menjadikan Man 2 Kota
Malang memiliki alumni yang saat ini berperan aktif sebagai pembina.
Man 2 Kota Malang merupakan sekolah terbaik di kota Malang.
Dalam skala nasional Man 2 Kota Malang menduduki urutan ke -19 dari
top 1000 sekolah terbaik 2022. Adapun prestasi terbaru yang telah diraih
oleh Man 2 Kota Malang yaitu:
a. Tim Olimpiade Man 2 Kota Malang mampu meloloskan 15 siswa dan
menempati urutan 1 terbanyak yang mengikuti OSN tingkat Nasional
2022.
b. Guru Kimia Man 2 Kota Malang meraih medali perak di ajang
Indonesia Youth Science Competition (IYSC) tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh POSI (Pusat Olimpiade Sains Indonesia).
c. Man 2 Kota Malang meraih juara 1 kategori bidang Mobile Robotic,
meraih juara harapan 1 kategori bidang Robot Inovasi pada Madrasah
Robotic Competition (MRC) tahun 2022.

30
d. Man 2 Kota Malang meraih medali emas melalui ajang bergengsi
Nasional tahunan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tahun
2022.
e. Man 2 Kota Malang untuk ketiga kalinya berhasil meraih juara umum
Kompetisi Sains Nasional Ruangguru (KSR) 2022 tingkat SMA /MA.
f. Man 2 Kota Malang meraih medali perak melalui ajang bergengsi
Nasional, Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2023.
g. Man 2 Kota Malang berhasil meraih juara 2 melalui ajang tingkat
Nasional, Olimpiade 2022 Piala Hasri Ainun Habibie yang
diselenggarakan oleh Orbit 360.
h. Man 2 Kota Malang berhasil meraih Juara 1 dan Juara 4 melalui ajang
tingkat Nasional, Lomba dan Seminar Matematika ke-31 (LSM
XXXI) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta.
i. Sebanyak 80 peserta didik MAN 2 Kota Malang berhasil masuk
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional
Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.
j. Tim Olimpiade Ekonomi Man 2 Kota Malang berhasil meraih Medali
Perak dan Medali Perunggu dikategori Individu dalam ajang
International Economics Olympiad-Winter Challenge 2023 yang
diselenggarakan oleh Comittee of International Economics Olympiad
(IEOx).
k. MAN 2 Kota Malang berhasil meraih prestasi Internasional studi
lanjut dengan diterimanya 6 peserta didik pada sejumlah perguruan
tinggi luar negeri melalui jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari
LPDP-Puspernas Tahun 2023.
l. MAN 2 Kota Malang berhasil meraih 4 prestasi dengan diterimanya
Peserta didik di Program S1 Internasional yang tersebar di tiga
kampus, melalui Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas
Indonesia (UI), dan Universitas Airlangga (Unair).
m. MAN 2 Kota Malang berhasil meraih juara di 4 kategori, Juara 1
Lomba Soccer 500g close, juara 1 Lomba line follower analog open,

31
 Juara 1 Lomba line follower analog close, dan juara 3 Lomba sumo
500g di Kejurnas Robotika IRTC 2023 yang di selengarakan
International Robotic Training & Competition pada tanggal 13-14 Mei
2023 di Trans Studio Mini Kota Malang.
n. Tim Man 2 Kota Malang meraih Juara Umum dalam Kompetisi Sains
Nasional yang diselenggarakan oleh Primagama dengan meraih 19
prestasi dalam babak final yang diselenggarakan di Gedung
Auditorium BMKG Jakarta 2023
o. Tim Olimpiade Ekonomi Man 2 Kota Malang berhasil meraih juara 3
tingkat Nasional di kategori cerdas cermat dan suporter pada ajang
Islamic Syariah Financial Olympiad tingkat Nasional yang
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di gedung
Dhanapla, Kementerian Keuangan, Jakarta 2023.
6. Kondisi Lingkungan
MAN 2 Kota Malang adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang MA yang beralamat di Jl. Bandung 7, Penanggungan, Kec.
Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Kode Pos 65113. MAN 2 Kota
Malang sebagai lembaga pendidikan umum ditingkat menengah
mempunyai keunggulan dibidang pemahaman agama Islam dan sains.
Secara fisik citra yang ditampilkan adalah bernafaskan Islam, sehingga
terkesan berwibawa, sejuk, rapi dan indah. Cerminan pokok yang
ditampilkan kampus MAN 2 Kota Malang adalah Islami dan terkesan
modern, serta dihuni oleh orang-orang yang dekat dengan Allah SWT.,
ramah terhadap sesama, santun, selalu tersenyum, serta peduli terhadap
lingkungannya.
MAN 2 Kota Malang dalam mengembangkan dan melaksanakan
semua kegiatan baik akademik maupun non akademik berorientasi pada
terwujudnya budaya madrasah, yaitu aqidah yang kuat; ibadah yang
benar; akhlak karimah; serta disiplin dan mandiri. Selain itu, Sebagai
madrasah yang sebagian besar peserta didiknya berasal dari luar daerah,
MAN 2 Kota Malang juga menyediakan tempat tinggal bagi siswa-

32
 siswinya, yaitu Ma’had Al Qalam. Di dalam Ma’had Al Qalam ini
tersedia beberapa fasilitas, diantaranya kamar tidur yang terpisah antara
laki-laki dan perempuan; dipan susun; kasur, bantal, sprei, dan ember
cuci; lemari pakaian; rak sepatu; loker laptop; peralatan makan; ruang
Internet Access Centre; dan laundry.
Kemudian, sebagai satuan pendidikan yang aman, bersih
dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Pada tanggal 7
Nopember 2019 jam 07.00-11.30 WIB. dalam rangka deklarasi Madrasah
ramah anak, MAN 2 Kota Malang mengadakan kegiatan belajar diluar
kelas. Pembelajaran dilakukan di lapangan atau lingkungan MAN 2 Kota
Malang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa yang berjumlah
lebih dari 1000 peserta.
Pembelajaran di luar kelas dilakukan dengan pelaksanaan baca
quran bersama, sholat dhuha di masjid, literasi Madrasah, kemudian
dilanjutkan dengan melaksanakan permainan tradisional secara bersama-
sama. Simulasi siaga bencana adalah merupakan rangkaian kegiatan
dalam acara belajar sehari di luar kelas. Kegiatan ini mengajarkan pada
siswa agar tanggap terhadap bencana, sigap dalam merespon situasi
bencana yang bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Pada siang hari
siswa makan siang bersama-sama. Sebelum makan siang siswa diajak
cuci tangan bersama sebagai wujud budaya bersih. Kegiatan diakhiri
dengan menyanyikan lagu maju tak gentar secara bersama-sama.
C. Analisis Kritis

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SMA Science Plus
Baitul Qur’an Boarding School bahwa kurikulum disana menggunakan dua
kurikulum yaitu kurikulum dinas dan kurikulum yayasan. Untuk menunjang

33
penggunaan kurikulum tersebut maka SMA Science Plus Baitul Quran
menerapkan program unggulan yang mana disini berdasarkan informasi yang
diberikan saat kunjungan dan pencarian di website SMA tersebut memiliki
empat program unggulan, yaitu program tahfidz, program akademik
(olimpiade), program bahasa (billingual), dan entrepreneurship. Hal ini juga
berlaku di SMA Science Plus Sragen, yang mana ada syarat khusus bagi
siswa baru yang akan mendaftar SMA yaitu dengan adanya syarat minimum
hafalan yang harus dipenuhi oleh peserta didik yang akan mendaftar.
Mengenai program unggulan yang wajib dipilih oleh peserta didik yang
nantinya akan bersekolah di SMA ini, layaknya sekolah pada umumnya ada
ekstrakurikuler yang wajib diikuti dan pilihan. Dengan adanya fasilitas dan
juga kualitas yang ada di SMA Science Plus Baitul Quran Sragen ini sesuai
dengan biaya yang diantarkan pada saat pendaftaran peserta didik. SMA
Science Plus Baitul Qur’an Boarding School mempunyai program akselerasi
tahfidz yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru kelas X semester 1. Pada
pagi hari, mereka menyetorkan hafalan baru, yang diperoleh pada malam hari,
kemudian pada sore hari mereka mengulang hasil setoran yang dilakukan
pada pagi hari. Adapun lembaga yang mengurus program bahasa ini yaitu
Lembaga Bahasa Baitul Qur’an (LBBQ). LBBQ mempunyai program bulan
bahasa yang dilaksanakan diawal tahun ajaran baru, sehingga mereka belajar
bahasa inggris dan bahasa arab selama 1 bulan penuh. Program LBBQ yang
kedua yaitu muhadhoroh atau pidato dua bahasa dengan tujuan tidak lain
yaitu agar berani tampil berbicara di depan umum dengan menggunakan
bahasa arab/ bahasa inggris secara baik dan benar.
Sedangkan Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di MAN 2
Kota Malang dapat ditarik kesimpulan mengenai kurikulum yang diterapkan
di MAN 2 Kota Malang adalah pembelajaran menggunakan sistem
SKS.Dalam hal ini, kompetensi inti dan kompetensi dasar disusun menjadi
beban belajar dinyatakan dalam satuan jam pelajaran bagi siswa kelas X, XI
dan XII dengan total beban belajar 306 jam pelajaran. Adapun program
unggulan di MAN 2 Kota Malang yaitu Insan Pro (Internalisasi Keislaman

34
 dan Sains dalam Pengembangan Program Olimpiade),MAN 2 Menjelajah
Dunia (MADU MANJA), dan Program Kelas Persiapan TOEFL DAN TES
TOEFL Serta mengenai standart sarana dan prasarana pendidikan yang wajib
dimiliki setiap sekolah meliputi ruang kelas, ruang pimpinan, ruang tata
usaha, ruang perpustakaan, area olahraga, tempat ibadah dan ruang atau
tempat lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses belajar.Disediakan
pula Gedung Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB), MAN 2 Kota Malang
memiliki gedung olimpiade sceince terpadu yang merupakan hasil pemberian
kementerian agama dikarenakan MAN 2 Kota Malang yang berhasil secara
konsisten menjuarai perlombaan olimpiade.Ribuan alumni dari Man 2 Kota
Malang juga melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi favorit di dalam
negeri, di antaranya Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut
Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Airlangga,
Universitas Brawijaya, dan lain sebagainya.Selain itu MAN 2 Kota Malang
juga berhasil menorehkan banyak prestasi terbaru di tahun 2023 .MAN 2
Kota Malang dalam mengembangkan dan melaksanakan semua kegiatan baik
akademik maupun non akademik berorientasi pada terwujudnya budaya
madrasah, yaitu aqidah yang kuat; ibadah yang benar; akhlak karimah; serta
disiplin dan mandiri.

B. Saran
Dari pelaksanaan KKL yang telah dijalani, penulis memiliki beberapa
saran yang diharapkan dapat menjadi masukan demi perbaikan pelaksanaan
program ini di masa mendatang.

1. Bagi Instansi
a. Para mahasiswa diberikan tugas sesuai dengan program keahlian yang
dimilikinya, biarpun berbeda tapi masih ada kaitanya dengan jurusan
b. Para pembimbing lapangan mau membagikan sebagian ilmunya
kepada para mahasiswa yang sedang melaksanakan observasi atau
kegiatan KKL.
2. Bagi Mahasiswa

35
 a. Kita harus memperhatikan keaktifan untuk memperoleh keterangan
apa saja yang masih belum kita ketahui dengan bertanya kepada
pembimbing.
b. Memanfaatkan waktu senggang untuk membaca buku-buku atau
referensi-referensi yang ada pada SMA Science Plus Baitul Qur’an
dan MAN 2 Kota Malang.
c. Menjaga suasana seakrab mungkin dengan pembimbing karena itu
akan mempengaruhi dalam proses kelancaran tanya jawab
d. Membekali diri dengan keterampilan yang cukup seperti yang telah di
ajarkan
e. Selama kerja praktik hendaknya melaksanakan pekerjaan dengan
ikhlas, disiplin, dan giat untuk mencapai hasil yang optimal.
f. Calon peserta KKL sebaiknya memahami dengan baik bahwa kegiatan
KKL bukan hanya sebagai prasyarat akademis, melainkan yang paling
penting adalah manfaat dan pengalaman yang dapat diambil dari
kegiatan yang dilakukan.

LAMPIRAN

Kegiatan KKL di SMA Science Plus Baitul Qur’an Sragen Jawa Tengah

36
Kegiatan KKL di MAN 2 Kota Malang

37