41 – 48 Sangat Tinggi 0 0
33 - 40 Tinggi 27 67.5
25 - 32 Sedang 13 32.5
17 - 24 Rendah 0 0
9 - 16 Sangat Rendah 0 0
Total 40 100
B. Lingkungan Kerja
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Kerja Pegawai
Interval Kategori F %
41 – 48 Sangat Tinggi 2 5
33 - 40 Tinggi 21 52.5
25 - 32 Sedang 16 40
17 - 24 Rendah 1 2.5
9 - 16 Sangat Rendah 0 0
Total 40 100
Tabel 4 Uji Normalitas Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan Kinerja Pegawai
2) Uji Linearitas
Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui apakah variabel X dengan variabel
Y memiliki hubungan linear atau tidak. Hubungan antara variabel X dan variabel
Y linear dengan menggunakan tabel ANOVA pada SPSS, akan dilihat nilai
sig.Linearity dari setiap variabel bebas dengan variabel terikat dibandingkan
dengan taraf signifikan 5% atau 0,05. Dikatakan data linear apabila nilai
sig.linearity < dari taraf signifikan 5% atau 0,05.
Tabel 5 Uji Linearitas Motivasi Kerja (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y)
ANOVA Table
Total 336.400 39
Sumber : Olah data SPSS
Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan SPSS untuk uji linearitas
menunjukkan sig.Linearity sebesar 0,045 < taraf signifikan 5% atau 0,05 hal ini
membuktikan bahwa variabel Motivasi Kerja (X 1) memiliki hubungan linier
dengan variable Y dalam hal ini Kinerja Pegawai.
ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
(Combined) 230.600 15 15.373 3.487 .003
32.46
Between Linearity 143.098 1 143.098 .000
Kinerja Pegawai * 1
Groups
Lingkungan Kerja Deviation from
87.502 14 6.250 1.418 .219
Pegawai Linearity
Within Groups 105.800 24 4.408
Total 336.400 39
Berdasarkan table hasil olah data diatas maka dapat disimpulkan bahwa
sig.Linearity sebesar 0,000 < taraf signifikan 5% atau 0,05 hal ini membuktikan
bahwa variabel Lingkungan Kerja (X2) memiliki hubungan linier dengan variable Y
dalam hal ini Kinerja Pegawai.
3) Uji Hipotesis
a. Hasil Uji T (Parsial)
Hasil uji T (Parsial) dengan menggunakan program SPSS adalah
sebagai berikut :
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Total 336.400 39
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), Lingkugan Kerja, Motivasi Kerja
Dari tabel Anova diperoleh Fhitung dari variable Motivasi Kerja (X 1) dan
Lingkungan Kerja(X2) sebesar 15.339 dengan nilai probabilitas (sig.) sebesar
0.000. Nilai Fhitung (16.024) > Ftabel (2,85), dan nilai sig. (0.000) < 0.05, maka
Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti adanya pengaruh signifikan antara
Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap Prestasi Kerja (Y).