Pajak proporsional adalah suatu jenis pajak yang dibebankan berdasarkan prosentase tertentu,
misalkan pajak penghasilan ( Pph ), Pajak pertambahan nilai ( Ppn ).
Pengaruh pajak ini juga hanya terhadap fungsi penawaran sedangkan fungsi permintaannya tidak
berubah
Sr
Pr Er
Pe E
Qr Qe
t : r Pr / (1+r)
Perubahan fungsi penawaran setelah pajak
Jika fungsi penawarannya adalah P = f ( Q ) maka Sr P = f ( Q ) x ( 1+r )
Jika fungsi penawarannya adalah Q = f ( P ) maka Sr Q = f ( P ) / ( 1 + r )
Contoh :
Fungsi penawaran sebelum pajak P = 10 + 2 Q
Pajak proporsioanal sebesar 20 %
Maka Fungsi penawaran setelah pajak adalah P = (10 + 2Q) x ( 1+ 0,2 )
P = (10 + 2Q) x ( 1,2 )
P = 12 + 2,4 Q
P
S
Pe E
Ss
Ps Es
Qe Qs Q
S : Fungsi Penawaran sebelum subsidi
Ss : Fungsi Penawaran setelah subsidi
E : Keseimbangan Pasar sebelum subsidi
Es : Keseimbangan Pasar setelah subsidi
: Quantitas keseimbangan pasar sebelum
QE subsidi
: Quantitas keseimbangan pasar setelah
Qs subsidi
PE : Harga keseimbangan pasar sebelum subsidi
Ps : Harga keseimbangan pasar setelah subsidi
S : Total subsidi yang dikeluarkan pemerintah
Sk : subsidi yang dinikmati konsumen
Sp : subsidi yang dinikmati produsen
sk : ( Pe - Ps ) x Qs
sp : {s - ( PE-Ps ) } x Qs
0,5P = Q + 6
P = 2 Q + 12