UTS Alquran Maulana Nurhuda S2 IAT
UTS Alquran Maulana Nurhuda S2 IAT
Pendekatan Semantik
Nama Penulis : Nurul Apipah, M. Yusuf Wibisono, Siti Chodijah, Ecep Ismail
Tahun : 2022
Kekayaan bahasa yang terkandung dalam kosa-kata Alquran yang sungguh luar
biasa indahnya mengharuskan orang-orang yang ingin memahami maknanya
untuk mempelajari banyak metode dalam pemahaman dan penafsiran kata-kata
tersebut. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode pendekatan
semantik, sehingga adanya metode pendekatan ini dianggap perlu digunakan.
Tujuan Penelitian
Upaya untuk mengetahui dan memahami apa hakikat hasad dalam Alquran,
bagaimana wujud hasad dalam Alquran, serta implikasinya dalam kehidupan
melalui pendekatan semantik sebagai analisa konseptual Alquran.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini disajikan pembahasan kata hasad di dalam Alquran dalam
dimensi tashrifnya yang berupa kata hasad sebagai fi’il madhi (QS. Al-Falaq: 5),
sebagai fi’il mudhori’ (QS. An-Nisa: 54 dan QS. Al-Fath: 15), sebagai mashdar
(QS. Al-Baqarah: 109), dan sebagai fa’il (QS. Al-Falaq: 5). Juga dalam
penelitian ini disajikan beberapa kata di dalam Alquran yang serupa maknanya
dengan kata hasad yaitu kata al-baghyu, ghillan, dan dhaghina. Keseluruhan
kata-kata tersebut bermakna perasaan tidak suka seseorang ketika orang lain
mendapatkan nikmat dan anugerah bahkan keinginan akan hilangnya nikmat dan
anugerah tersebut dan menjadikannya menjadi milik dirinya.
Kelebihan Penelitian
Hasil penelitian ini bisa menjadi wawasan tambahan seputar makna hasad dalam
Alquran dan bagaimana meneliti sebuah kata di dalam Alquran dengan
menggunakan metode pendekatan semantic, juga bisa menjadi ajang berpacu di
antara para peneliti muda untuk tetap berkarya dan bersemangat dalam upaya
mengembangkan dunia literatur akademi.
Kekurangan Penelitian
Rekomendasi
Ada baiknya ketika menyajikan sebuah karya ilmiah menambahkan hal atau
informasi baru walaupun hanya satu sehingga penelitian terkait tidak monoton
pada satu ruang lingkup saja dan agar dapat meningkatkan kualitas dalam dunia
literatur akademi.