Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER KAJIAN KESUSASTRAAN JEPANG

RESENSI NOVEL 君の膵臓を食べたい

CRISTINA INA TOKAN

5A / 0431 20 007

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR


2022
Judul : 君の膵臓を食べたい ; Kimi No Suizou Wo Tabetai ; I Want To Eat Your
Pancreas.

Pengarang : 住野よる ; Sumino Yoru ; Yoru Sumino

Penerbit : 小説家になろう (2014) ; 株式会社双葉社 (2015)

: Bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru (Maret 2017)


: Bahasa Inggris oleh Seven Seas Entertaiment (2018)
Genre : Drama, Romantis

Tebal : 308 halaman


Kategori : 15+
ISBN : 978-602-6383-45-7

Harga : http://www.penerbitharu.com/ Rp 85.000


Shopee, Penerbit Haru Official Shop Rp 85.000
Sinopsis : Ketika berada di rumah sakit, aku menemukan sebuah buku harian yang berjudul
Cerita Teman si Sakit. Buku ini adalah milik Yamauchi Sakura, teman sekelasku.
Dari buku ini aku tahu kalau Sakura menderita penyakit pankreas dan hidupnya
tidak lama lagi. Namun pada kesehariannya, gadis itu tidak seperti orang sakit. Dia
sangat senang menggoda dan mempermainkan perasaanku. Sampai akhirnya…dia
berhasil menarik hatiku.
Drama, romansa, atau cinta selalu menjadi kata paling umum dalam berbagai macam karya. Mari
kita bahas salah satu karya apik bergenre drama dan romantis; sebuah novel, I Want To Eat Your
Pancreas dengan sudut pandang orang pertama nya.
Bagaimana? Ketika membaca judul I Want To Eat Your Pancreas dan melihat cover novel nya,
apa yang ada dibenak kalian, aneh bukan? Bagi kalian yang baru melihat dan membaca pertama
kali pasti akan berpikir “Ini novel apa, kenapa makan pankreas, tetapi cover buku nya kok seperti
kisah cinta ya?”. Namun ternyata, setelah mencari tahu dan membaca, ini adalah novel yang
berasal dari Jepang dengan judul asli 君の膵臓を食べたい (Kimi no Suizou wo Tabetai). Novel
ini berkisah tentang seorang gadis remaja yang memiliki penyakit serius dan umurnya tinggal
menghitung hari dibuat sangatlah apik dengan genre drama dan romansa yang akan menjadikan
perasaan pembaca naik turun seperti roller coaster.
Cerita ini dimulai dari tokoh “Aku” atau Haruki Shiga yang sedang berada di rumah sakit karena
sedang menjalankan pemulihan akibat operasi usus buntu nya. Haruki tidak sengaja menemukan
sebuah buku harian yang berjudul Cerita Teman si Sakit. Setelah melihat-lihat, buku tersebut
adalah milik Yamauchi Sakura, yang ternyata teman sekelasnya. Dari buku itu juga, Haruki tahu
bahwa Sakura mengidap penyakit pankreas dan telah divonis hidupnya tidak akan lama lagi.
Haruki sangat terkejut karena mengingat bahwa Sakura adalah gadis yang sangat populer di
kelasnya, selalu tersenyum, tidak bisa diam, dan sangatlah ceria ternyata menyimpan penyakitnya
sendiri dari orang lain. Karena Haruki sudah mengetahui rahasia besar Sakura, hubungan mereka
berdua jadi semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan saling mencintai.
Haruki yang awalnya adalah laki-laki kutu buku, sangat tertutup, dan tidak peduli dengan sekitar,
kini berubah drastis menjadi seseorang yang sangat peduli pada Sakura. Shiga meminta Sakura
untuk tidak membuang waktu dan menikmati sisa hidupnya, dan karena itu akhirnya Shiga selalu
menemani dan memenuhi keinginan Sakura.
Novel ini adalah bacaan ringan dan cocok untuk dibaca saat waktu luang. Apalagi dengan sudut
pandang orang pertama, yaitu tokoh “Aku”/Shiga akan menjadikan pembaca mengetahui lebih
dalam yang dirasakan oleh tokoh “Aku”/Shiga ini. Yoru Sumino berhasil menunjukkan kedalaman
cerita melalui pendekatan karakter Sakura kepada Shiga. Bagaimana karakter Shiga yang sangat
introvert, perlahan – lahan berubah ketika bertemu Sakura si extrovert. Lagi – lagi Yoru Sumino
berhasil menceritakan isi novel ini dengan teknik penceritaan yang diperlihatkan sangat jelas, yaitu
bertahap maju ke depan. Poin – poin penting terlihat dimulai dari pertemuan Shiga dengan Sakura.
Sebenarnya pertemuan mereka membuat Shiga menjadi susah, karena Shiga tidak terlalu
membutuhkan Sakura dalam hidupnya. Namun, semakin Sakura mendekat, Shiga mulai mengerti
dan menerima Sakura. Lama – kelamaan Shiga membutuhkan Sakura karena kepribadian mereka
yang berbanding terbalik dan saling melengkapi satu sama lain. Dialog yang dihadirkan pada novel
ini juga sangat ciamik. Percakapan – percakapan yang ada bukan hanya tentang cinta – cintaan
biasa saja, tetapi juga tentang hidup dan mati. Kalau bahas soal hidup dan mati, novel ini juga
mengajarkan bahwa hidup dan mati seseorang itu hanya Tuhan yang tahu. Selain itu, novel ini
mengajarkan tentang persahabatan timbal balik yang memiliki pengaruh sangat baik pada
kehidupan masing – masing tokoh. Tokoh dalam novel ini bukan hanya Shiga dan Sakura, tetapi
masih ada yang lain seperti; Kyoko (sahabat Sakura), Ibu Shiga dan Sakura, Ayah Shiga dan
Sakura, Takahiro (laki – laki yang menyukai Sakura), teman – teman sekelas Shiga dan Sakura,
dan karakter tambahan lainnya. Dibalik novel dan cerita yang indah, ternyata novel ini sad ending.
Dan itu berhasil membuat banjir air mata. Kematian Sakura adalah kunci ending yang sangat
menarik dan menyentuh. Perasaan Shiga dan Sakura akan terkoneksi melalui buku harian milik
Sakura itu.

Novel ini mengangkat tema kehidupan dan kematian. Tokoh Shiga dalam novel ini sering
mengutarakan pemikiran filosofisnya (seperti kutipan kalimat di atas). Sepertinya Yoru Sumino
cukup terpengaruh dengan novel – novel lain yang isinya tentang filosofis. Walaupun begitu,
bahasa yang digunakan sangat luwes sehingga bisa membawa pembaca masuk ke dalam karakter
tokoh dengan baik. Berbicara soal alur cerita, novel ini mengangkat alur cerita yang cukup umum
dipakai oleh para penulis, yaitu “ketika laki – laki bertemu dengan perempuan, terjadilah sesuatu”.
Namun novel ini punya keunikan pada karakter Shiga dan Sakura yang berbanding terbalik. Bukan
hanya itu, cerita novel ini juga tidak berlebihan namun dapat memberikan kesan menyentuh. Dan
yang paling membuat tercengang adalah ending, itu sangat tidak disangka – sangka. Interaksi yang
dibuat oleh Shiga dan Sakura sangat manis, bukan kisah cinta yang kekanak – kanakkan, dan
defenisi hubungan mereka juga bukan hanya sekedar pacar atau sahabat.

Novel 君の膵臓を食べたい karya Yoru Sumino merupakan novel yang menceritakan kedekatan
Shiga dan Sakura, terutama kondisi Sakura yang mengidap penyakit pankreas dan hidupnya sudah
tidak lama lagi. Novel ini bukanlah novel remaja biasa, anak sekolah yang menjalin hubungan
percintaan. Novel ini membuat kembali mengingat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang
tidak bisa hidup sendiri. Novel ini juga berisi tulisan – tulisan yang mengajarkan cara untuk
memaknai dan bersyukur atas kehidupan, tanpa harus menjelaskan panjang lebar. Untuk kalian
yang butuh motivasi hidup, ingin membersihkan mata dengan air mata alami, atau hanya sekedar
mengisi waktu luang, novel ini sangat layak untuk dibaca.

Novel 君の膵臓を食べたい sudah di terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Novel ini juga ada versi Manga nya, sudah terbit sejak tahun 2017. Bukan hanya bacaan, 君の膵
臓を食べたい sudah di adaptasi menjadi Film Live Action (dengan Sutradara Shou Tsukikawa,
tayang tahun 2017) dan Anime (dengan Sutradara Shinichiro Ushijima, tayang tahun 2018).
ILUSTRASI
Manga

Film Live Action dan Anime

DAFTAR PUSTAKA
Ilustrasi Anime
https://en.wikipedia.org/wiki/I_Want_to_Eat_Your_Pancreas_(film)

Ilustrasi Film Live Action


https://id.wikipedia.org/wiki/Kimi_no_Suizo_wo_Tabetai_(film)
Ilustrasi Manga

https://sevenseasentertainment.com/series/i-want-to-eat-your-pancreas-manga/
Ilustrasi Cover
https://i-want-to-eat-your-pancreas.fandom.com/wiki/I_Want_to_Eat_Your_Pancreas_(Novel)
DAFTAR PUSTAKA
Isi Resensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Kimi_no_Suizou_wo_Tabetai
https://sevenseasentertainment.com/series/i-want-to-eat-your-pancreas-light-novel/
http://www.penerbitharu.com/buku/i-want-to-eat-your-pancreas/

https://www.gramedia.com/best-seller/review-novel-i-want-eat-your-pancreas-karya-sumino-yoru/
https://jepang.upi.edu/resensi-buku-i-want-to-eat-your-pancreas/
https://nahason-otaku.blogspot.com/2020/06/review-novel-kimi-no-suizou-wo-tabetai.html

https://ginanjarwidodo.blogspot.com/2017/10/review-novel-i-want-to-eat-your-pankreas.html
https://www.penakampus.online/2021/04/resensi-buku-i-want-eat-your-pancreas.html

CEK PLAGIARISM

Anda mungkin juga menyukai