tengah persaingan dengan pasar modern sangat diperlukan karena kelangsungan hidup dan perkembangan pasar tradisional dapat mendukung pembangunan ekonomi dan keragaman sosial budaya (Tung, 2021). Istilah pasar tradisional banyak diubah menjadi pasar rakyat untuk menghindari anggapan masyarakat tentang kekunoan pasar tradisional (Aliyah, 2020). Terdapat persepsi yang kuat di masyarakat tentang pasar tradisional bahwa pasar tersebut buruk, kotor, basah, bau, tidak aman, dan memiliki kualitas produk yang tidak standar (Ardiansyah & Mahendarto, 2020).
Strategi untuk memelihara keberlanjutan
pasar tradisional adalah dengan mengubah menjadi daya tarik wisata berdasarkan karakteristik lokalnya (Zakaria et al., 2016; Zandieh & Seifpour, 2020). Sebuah pasar tradisional bukan hanya merupakan ruang komersial, tetapi juga ruang budaya yang memberikan gambaran sekilas tentang gaya hidup masyarakat setempat dengan tetap melestarikan budayanya (Evers, 2014). Karakteristik yang unik secara inheren dari pasar rakyat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya budaya dan pariwisata untuk menarik