Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RANGKUMAN ANLAB

NAMA: YUSUF GILANG PRATAMA

NPM: 202201577

KELAS: D

SEMESTER: 2

1). PERBEDAAN ANTARA PP NOMOR 22 TAHUN 2021 DENGAN PP NOMOR 82 TAHUN 2001

NO PP NO. 82 TAHUN 2001 PP NO. 22 TAHUN 2021

1 Judul Judul

"Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian "Perlindungan dan Pengelolaan


Pencemaran Air" Mutu Air"

2 Kewenangan berdasarkan: Kewenangan berdasarkan:

- Administrasi - DAS

- Cekungan Air Tanah

3 Tidak mengatur inventarisasi dan identifikasi Mengatur inventarisasi badan air:


badan air meliputi identifikasi dan karakterisasi
badan air, mencakup air permukaan
dan air tanah

4 Menggunakan istilah sumber air Istilah sumber air diganti menjadi


badan air
"Sumber air yang diatur lebih ke air permukaan"
"Mengatur seluruh badan air"

5 Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemaran Inventarisasi dan identifikasi sumber


air hanya pada sumber titik pencemaran air mencangkup sumber
titik dan nirtitik

Pemantauan kualitas air dan air limbah hanya Pemantauan kualitas air dan air
limbah dilakukan secara manual dan
dilakukan secara manual otomatis

7 Izin PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan - Izin Lingkungan menjadi syarat


Lingkungan Hidup) belum terintegrasi dengan izin persetujuan lingkungan
Lingkungan
- Izin PPLH menjadi persetujuan
teknis dan sebagai syarat dalam
permohonan persetujuan lingkungan

- Persetujuan lingkungan menjadi


prasyarat dan termuat dalam
persetujuan berusaha

8 Belum mengatur Instrumen Ekonomi untuk PPA Mengatur Instrumen Ekonomi untuk
PPA

9 Peran masyarakat belum optimal Memperkuat peran masyarakat,


dimana masyarakat sebagai "subjek"

10 Baku Mutu Air tidak ada perameter sampah Baku Mutu Air terdapat perameter
sampah dan terdapat beberapa
parameter yang berubah nilai
kadarnya

KESIMPULAN

PP No. 22 Tahun 2021 dan PP No. 82 Tahun 2001 memiliki beberapa perbedaan dalam hal
kewenangan, ijin lingkungan, peranan masyarakat, dan parameter . PP No. 22 Tahun 2021 lebih
komprehensif dan memiliki fokus yang lebih kuat pada pengembangan kinerja pemerintah
daerah dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan ekonomi daerah. Sementara
PP No. 82 Tahun 2001 lebih fokus pada pengaturan pengelolaan ekonomi daerah secara umum.
2). PERBEDAAN PERMEKES NO. 492 TAHUN 2010 DENGAN PERMENKES NO. 2 TAHUN 2023

NO Permekes No. 492 Th 2010 Permekes No. 2 Th 2023

1 Mengatur tentang Kualitas Air Minum Mengatur tentang Kesehatan Lingkungan

2 Memiliki tujuan agar air minum yang Memiliki tujuan sebagai upaya pencegahan
dikonsumsi masyarakat tidak memiliki penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari
gangguan kesehatan. faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek
fisik, kimia, biologi, maupun sosial.

3 Hanya mengatur tentang kelayakan Air Mengatur tentang kalayakan:


Minum
- Air Minum

- Air untuk keperluan Higiene dan sanitasi

- Air kolam renang, Air SPA, dan Air


pemandian umum

4 Persyaratan kesehatan air minum apabila Persyaratan Kesehatan pada air terdiri atas:
memenuhi persyaratan fisika, - Air dalam keadaan terlindung dari sumber
mikrobiologi, kimiawi, dan radioaktif pencemaran, Binatang Pembawa Penyakit,
yang dimuat dalam parameter wajib dan dan tempat perkembangbiakan Vektor.
parameter tambahan
- Aman dari kemungkinan terkontaminasi;

- Pengolahan, pewadahan, dan penyajian


untuk Air Minum harus memenuhi prinsip
higiene dan sanitasi.
5 Dalam menjaga kualitas air dilakukan Dalam menjaga kualitas air meliputi:
pengawasan secara eksternal dan
a. Pengawasan
internal meliputi:
Meliputi survei, uji laboratorium, analisis
- inspeksi sanitasi
resiko, dan rekomendasi tindak lanjut
- pengambilan sampel
b. Pelindungan
- pengujian kualitas air
- komunikasi, informasi, dan edukasi;
- analisis hasil pemeriksaan laboratorium
- pengembangan teknologi tepat
- rekomendasi dan tindak lanjut - merekayasa lingkungan.

c. Perbaikan

memanfaatkan teknologi pengolahan filtrasi,


sedimentasi, aerasi,dekontaminasi, disinfeksi,
dan/atau teknologi lain yang dapat
mewujudkan kualitas air memenuhi SBMKL.

Anda mungkin juga menyukai