Anda di halaman 1dari 2

"KEMISKINAN MERAJALELA"

Pernyataan Umum:
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan
masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif,
sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.

Urutan Sebab-Akibat:
Penyebab kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
1. Penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan
adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan.
2. Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga.
Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding
dengan pemasukan keuangan keluarga.
3. Penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan
kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu
atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
4. Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain,
termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya
adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya
adalah perbudakan.
5. Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil
dari struktur sosial.

Akibat kemiskinan:
1. Penggangguran. Jumlah pengganguran yang terjadi pada awal tahun 2011 mencapai
8,12 juta orang. Angka penggangguran ini cukup fantatis, mengingat krisis
multidimensional yang sedang dihadapi oleh bangsa saat ini. Banyaknya
penggangguran, berarti mereka tidak bekerja dan otomatis mereka tidak mendapatkan
penghasilan. Dengan tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan, mereka tidak
data memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara otomatis, pengangguran menurunkan
daya saing dan beli masyarakat.
2. Kekerasan.  Kekerasan yang terjadi biasanya disebabkan karena efek pengangguran.
Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah yang benar dan halal.
3. Pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan, mengakibatkan masyarakat miskin tidak
dapat menjangkau dunia sekolah atau pendidikan. Akhirnya, kondisi masyarakat
miskin semakin terpuruk lebih dalam. Tingginya tingkat putus sekolah berdampak
pada rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Ini akan menyebabkan bertambahnya
pengangguran akibat tidak mampu bersaing di era globalisasi yang menuntut
keterampilan di segala bidang.
4. Kesehatan. Biaya pengobatan yang terjadi pada klinik pengobatan bahkan rumah
sakit swasta besar sangat mahal dan biaya pengobatan tersebut tidak terjangkau oleh
kalangan masyarakat miskin.
5. Konflik sosial bernuansa SARA. Konflik SARA terjadi karena ketidakpuasan dan
kekecewaan atas kondisi kemiskinan yang semakin hari semakin akut. Hal ini
menjadi sebuah bukti lain dari kemiskinan yang kita alami. Terlebih lagi fenomena
bencana alam yang sering terjadi di negeri ini, yang berdampak langsung terhadap
meningkatnya angka kemiskinan. semuanya terjadi hamper merata di setiap daerah di
Indonesia, baik di pedesaan maupun diperkotaan.

Upaya dan Solusi:


1. Menerapkan sistem ekonomi yang demokratis dengan peran pemerintah sebagai
regulator dan eksekutor yang efektif berpihak kepada kaum miskin.
2. Pemecahan kemiskinan harus menempatkan kaum miskin sebagai subyek yang di
berdayakan
3. Komitmen pemecahan masalah kemiskinan  harus secara berkesinambungan dan
terintegrsi
4. Penerapan ekonomi mengacu pada Pasal 33 UU Dasar 1945
5. Menerapkan pendekatan struktural
6. Menerapkan pendekatan kultural
7. Pemecahan secara terpadu, multi dimesional dan saling terkait

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
https://hangeo.wordpress.com/2012/05/31/kemiskinan-dan-penanggulangnya/

Anda mungkin juga menyukai