Anda di halaman 1dari 1

1.

Untuk menanggulangi tindak pidana perjudian online, adapun upaya


penanggulangannya dapat dilakukan dengan cara:
a. Upaya Preventif sebagai usaha pencegahan terhadap kemungkingan timbul serta
meluasnya perjudian dalam masyarakat, jadi berusaha mencegah seseorang
sebelum melakukan kejahatan tindak pidana perjudian online, dengan cara aparat
penegak hukum merazia warnet, memblokir situs2 yang bermuatan perjudian, dll.
b. Upaya Represif sebagai tindakan yang diambil untuk melakukan penekanan agar
si pelaku tidak dapat melakukan perbuatan atau kejahatan itu lagi atau untuk
menekan terjadinya kejahatan itu, dengan melakukan tindakan langsung terhadap
orang-orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut dengan cara memberikan
sanksi pidana yang tegas terhadap pelaku perjudian.

2. Undang-Undang yang dipakai: KUHP, KUHAP dan UU ITE


3. Maksud Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP adalah bahwa perbuatan terdakwa yakni
tindak pidana “tanpa mendapat ijin dengan sengaja menawarkan atau memberi
kesempatan berjudi kepada khalayak umum untuk permainan judi atau dengan
sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perduli apakah untuk
menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara”,
diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP.
Adapun isi Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP:
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda
paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
2. dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak
umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan
untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya
sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata-cara.

Anda mungkin juga menyukai