Anda di halaman 1dari 5

Hariyanto 2003090

Perlunya Regulasi Khusus Judi Online

Kasus Binomo

Kasus Binomo yang sempat mencuat pada Tahun 2022 silam telah
mengakibatkan kerugian yang besar. Binomo sebagai salah satu
aplikasi trading terkenal yang dapat diunduh di Play Store telah
merugikan penggunanya hingga Rp 2,4 miliar. Lebih lanjut lagi,
seiring bertambahnya korban yang melapor, kerugian penggunanya
hingga Rp 83 miliar dengan total korban 144 orang.

Indra Kenz selaku orang yang mempopulerkan Binomo telah


ditetapkan sebagai tersangka. Influencer yang dijuluki Crazy Rich
Medan ini akhirnya divonis 10 tahun penjara. Tidak hanya itu saja,
Indra Kesuma juga didenda Rp 5 Miliar dan semua aset korban juga
akan dikembalikan.

Tersangka dipenjara karena terbukti melakukan judi online,


penipuan, dan pencucian uang. Majelis hakim Pengadilan Negeri
Tangerang, Banten, menyatakan Indra Kesuma bersalah melakukan
tindak pidana pencucian uang (TPPU) sekaligus menyebarkan berita
bohong dan penyesatan.

Menurut pembelaan Indra Kenz, Binomo bukan judi online, tetapi


perdagangan opsi biner. Menurut pembelaannya, perdagangan opsi
biner bukan termasuk kategori 303 yang diatur dalam Pasal 303
KUHP tentang perjudian dan unsur-unsernya. Dalam pasal ini, judi
kategori 303 adalah segala bentuk permainan yang mengandalkan
keuntungan belaka atau keahlian pemain. Contohnya dari kategori ini
adalah togel, sabung ayam, dadu, kartu, dan sebagainya.

Sementara itu, perdagangan opsi biner adalah kegiatan spekulatif


yang menawarkan dua pilihan hasil, naik atau turun, terhadap nilai
aset tertentu dalam jangka waktu tertentu. Menurut Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Indonesia, opsi biner
dianggap sebagai bentuk perjudian online dan ilegal di Indonesia.
Aplikasi opsi biner yang beredar saat ini tidak memiliki izin dari
Bappebti dan berpotensi merugikan penggunanya.
Judi Online dan Investasi

Judi online dibahas dalam Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 bis KUHP.
Pasal 303 KUHP mengatur sanksi pidana untuk pelaku yang
menyelenggarakan perjudian tanpa izin, sedangkan Pasal 303 bis
KUHP mengatur sanksi pidana untuk pelaku yang bermain judi.
Selain itu, judi online juga diatur dalam Pasal 27 Ayat (2) UU ITE
dan perubahannya, yang mengancam pelaku dengan pidana penjara
paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Investasi menurut hukum Indonesia adalah kegiatan menanamkan


modal dalam suatu usaha atau proyek dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Investasi dapat dilakukan oleh pihak dalam negeri
maupun asing, dengan syarat dan prosedur yang diatur oleh undang-
undang dan peraturan pemerintah. Investasi dapat bersifat langsung
atau tidak langsung, tergantung pada keterlibatan investor dalam
pengelolaan usaha atau proyek. Investasi di Indonesia diawasi oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang bertugas
memberikan fasilitas, perlindungan, dan pelayanan kepada investor.

Ada beberapa pasal yang mengatur terkait investasi di Indonesia.


Pertama, Pasal 1-35 UU No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal. Pasal-pasal ini mengatur tentang pengertian, ruang lingkup,
prinsip, tujuan, kebijakan, kewenangan, fasilitas, perlindungan,
pengawasan, dan sanksi terkait penanaman modal di Indonesia.
Kemudian, Pasal 154-156 UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta
Kerja. Pasal-pasal ini mengatur tentang investasi pemerintah pusat,
yang dilakukan melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau
Indonesia Investment Authority (INA), yang memiliki kewenangan
khusus dalam pengelolaan aset negara dan BUMN. Terakhir, Pasal 27
ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik. Pasal ini mengatur tentang larangan melakukan perjudian
online, termasuk investasi yang bersifat spekulatif dan tidak memiliki
izin dari otoritas terkait.

Kapan Investasi menjadi Judi?

Investasi bisa dikatakan menjadi judi jika memenuhi tiga persyaratan.


Pertama, investasi tersebut tidak memiliki izin dari otoritas terkait
seperti Badan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atau
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua, investasi tersebut
mengandalkan peruntungan belaka atau keahlian pemain, tanpa ada
analisis yang rasional dan objektif. Ketiga, investasi tersebut
melibatkan pertaruhan tentang keputusan perlombaan, permainan,
atau hal lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut
berlomba atau bermain.

Investasi yang termasuk judi menurut undang-undang antara lain


adalah opsi biner, forex ilegal, togel, sabung ayam, dan sebagainya.
Investasi yang bersifat judi dapat dijerat dengan Pasal 303 KUHP dan
pasal 303 bis KUHP, yang mengatur sanksi pidana untuk
penyelenggara dan pemain judi. Selain itu, investasi yang bersifat
judi online juga dapat dijerat dengan pasal 27 ayat (2) UU ITE, yang
mengatur sanksi pidana untuk pelaku perjudian online.

Adapun sanksi bagi mereka yang melanggar adalah sebagai berikut.


Pertama, Pasal 303 KUHP mengatur sanksi pidana untuk
penyelenggara perjudian tanpa izin. Sanksinya adalah pidana penjara
paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua
puluh lima juta rupiah. Kedua, Pasal 303 bis KUHP mengatur sanksi
pidana untuk pemain judi. Sanksinya adalah pidana penjara paling
lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sepuluh juta
rupiah. Ketiga, Pasal 27 ayat (2) UU ITE mengatur sanksi pidana
untuk pelaku perjudian online. Sanksinya adalah pidana penjara
paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak satu miliar
rupiah.

Nasib Korban Binomo?

Kasus Binomo merupakan pelanggaran KUHP sehingga termasuk ke


dalam pelanggaran pidana. Dalam kasus pidana, aset dapat dirampas
oleh negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap. Dasar hukum aset yang dirampas oleh negara
dijelaskan dalam Pasal 39 KUHP, “Barang-barang kepunyaan
terpidana yang diperoleh dari kejahatan atau yang sengaja
dipergunakan untuk melakukan kejahatan akan dirampas”.

Sementara itu, berdasarkan pada Pasal 7A UU Nomor 31 Tahun


2014, korban tindak pidana berhak memperoleh restitusi. Pertama,
penggantian kerugian atas kehilangan kekayaan atau penghasilan.
Kedua, penggantian kerugian yang ditimbulkan akibat penderitaan
yang berkaitan langsung sebagai akibat tindak pidana. Ketiga,
penggantian biaya perawatan medis dan/atau psikologis.

Akan tetapi, persidangan kasus Binomo menyatakan bahwa korban


Binomo tidak berhak mendapatkan restitusi. Hal ini dikarenakan
Binomo adalah platform judi. Dalam kasus perjudian, korban
dianggap sebagai pelaku karena korban termasuk pemain judi.
Bahkan, sesuai dengan Pasal 303 bis KUHP, orang yang bermain judi
dianggap sebagai pelaku dan dapat dikenakan sanksi pidana.

Aset para korban Binomo secara pengadilan pidana tidak dapat


dikembalikan sehingga membutuhkan gugatan perdata kepada
pelaku. Gugatan perdata ini membutuhkan waktu, biaya, dan tidak
ada jaminan kerugian korban akan kembali sepenuhnya. Melihat juga
bahwa aset Indra Kenz yang disita oleh negara, pengembalian aset
korban tampaknya akan menjadi lebih sulit lagi.

Kesimpulan dan Permasalahan

Menimbang kembali pada kasus Binomo yang sempat populer pada


tahun 2022 silam, penulis melihat bahwa terdapat permasalahan
dalam regulasi investasi di Indonesia. Seharusnya, pemerintah
Indonesia membuat regulasi khusus terkait dengan judi online,
sehingga tidak menimbulkan kerugian besar bagi korban yang juga
pelaku. Selain itu, pemerintah Indonesia perlu untuk mempertegas
terkait dengan judi online dan tidak sebatas pada pemblokiran situs
judi online.

Referensi

https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2007/25TAHUN2007UU.htm

https://koinworks.com/blog/mengenal-uu-investasi-di-indonesia/

https://kumparan.com/kumparannews/jejak-kasus-indra-kenz-yang-
divonis-10-tahun-karena-judi-binomo-1zFgXlRjvlP/2

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/155218/pp-no-74-tahun-
2020
https://publika.rmol.id/read/2022/03/11/526436/binomo-masih-buka-
cuma-jangan-main-lah

https://repository.radenfatah.ac.id/17055/3/BAB%20II.pdf

https://tirto.id/isi-bunyi-pasal-303-kuhp-tentang-perjudian-dan-unsur-
unsurnya-gvz2

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210928115110-37-279728/
berulang-kali-diblokir-bappebti-binomo-legal-atau-ilegal

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230112174339-12-
899671/indra-kenz-tetap-divonis-10-tahun-penjara-aset-
dikembalikan-ke-korban

https://www.hukumonline.com/berita/a/dinamika-hukum-investasi-
di-indonesia-lt52609cd3246f4

https://www.hukumonline.com/klinik/a/apakah-binomo-legal-di-
indonesia-lt5bee760dea39e

Kasus First Travel dan Celah Ganti Rugi Korban Indra Kenz-Doni
Salmanan Halaman all - Kompas.com

LPSK: Kerugian Korban Binomo dan Quotex Bisa Dikembalikan


dengan Skema Restitusi (kompas.com)

Pembelaan Crazy Rich Indra Kenz soal Tudingan 'Penipu' dan


Binomo Judi - Halaman 2 (detik.com)

Anda mungkin juga menyukai