3/Mar/2016
KAJIAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA hukum yang akan didapatnya. Perlu untuk
PERJUDIAN diketahui masyarakat bahwa Permainan Judi
(PENERAPAN PASAL 303, 303 BIS KUHP)1 mengandung beberapa unsur agar dapat
Oleh: Geraldy Waney2 dikatakan sebagai bentuk perbuatan perjudian,
seperti adanya pengharapan buat menang,
ABSTRAK sifatnya untung-untungan saja, dan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk pengharapan itu jadi bertambah besar karena
mengetahui bagaimana kualifikasi tindak kepintaran dan kebiasaan pemain.3 Untuk itu
pidana perjudian dalam Kitab Undang-Undang perlu diketahui bentuk-bentuk perbuatan apa
Hukum Pidana dan bagaimana unsur-unsur saja yang termasuk ke dalam perbuatan
suatu tindak pidana perjudian serta sejauh permainan perjudian ini dan bagaimana
mana pertimbangan hakim di dalam pertimbangan hakim dalam memutus perkara
memutuskan perkara tindak pidana perjudian. yang berkaitan dengan judi tersebut.4 Rumusan
Dengan menggunakan metode penelitian masalah yang diangkat dalam penelitian ini
yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. adalah bagaimana bentuk-bentuk perbuatan
Tindak pidana perjudian dapat dirumuskan pidana dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis
dalam dua pasal yakni Pasal 303 dan 303 bis. tentang perjudian, dap bagaimanakah
Kedua pasal ini merupakan suatu kejahatan pertimbangan hakim dalam memutus perkara
antara lain adalah kejahatan menawarkan atau yang berkaitan dengan Pasal 303 dan Pasal 303
memberikan kesempatan untuk bermain judi bis. Bentuk-bentuk perbuatan pidana yang
dan menggunakan kesempatan main judi termasuk dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis
bersama-sama dengan orang lain. 2. Unsur- tentang perjudian adalah setiap perbuatan atau
unsur tindak pidana perjudian adalah permainan dalam bentuk apa saja tanpa
permainan/perlombaan dan untung-untungan terkecuali yang di dalamnya melibatkan
serta ada taruhan. 3. Pertimbangan hakim pertaruhan untuk mendapatkan keuntungan
dalam memutuskan perkara pidana (perjudian) berlebih termasuk kedalam kategori perbuatan
dilihat dari fakta-fakta yang terungkap dalam permainan judi. Tidak terkecuali terhadap
proses persidangan baik saksi, keterangan permainan-permainan yang dianggap biasa
terdakwa, dan alat bukti lain baru hakim harus oleh masyarakat tetapi diselipkan pertaruhan
memperhatikan secara yuridis, hal yang didalamnya maka itu termasuk dalam bentuk
meringankan dan hal yang memberatkan sesuai perbuatan yang dapat dijatuhi hukuman pidana
dengan keyakinan hakim. oleh pihak yang berwajib. 5
Kata kunci: Kajian hukum, tindak pidana, Dalam hal ini bentuk-bentuk perbuatan
perjudian. permainan perjudian adalah setiap permainan
yang menggunakan pertaruhan di dalamnya.
PENDAHULUAN Maka sudah seharusnya Pemerintah bersama
A. Latar Belakang Masalah DPR tanggap dan segera membuat perangkat
Setiap pasal yang mengatur mengenai peraturan perundang-undangan yang mengatur
perbuatan perjudian memiliki kategori-kategori tentang ^o Œ vP v praktik perjudian_ apapun
yang berbeda dalam aturannya untuk itu bentuk perbuatannya dengan lebih tegas,
menentukan status pelaku atas perbuatan yang khususnya larangan dalam pemberian izin judi
termasuk dalam jenis mana yang telah ia di tempat umum atau di kota-kota dan di
lakukan. Hal ini diperlukan untuk tempat-tempat pemukiman penduduk, agar
mempermudah proses hukum yang akan ia negara kita sebagai negara yang berdasarkan
jalani dan memperjelas tindakan-tindakan Pancasila dimana masyarakatnya yang religius
1
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing : Rudy Regah, SH, 3
Mas Soebagio, Permasalahan Dalam Bidang Hukum
MH; Max Sepang, SH, MH Pidana, Perdata, Dagang, Alumni, Bandung, 1976, hal. 5
2 4
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. Ibid, hal. 6
5
120711364 Ibid, hal. 8
30
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
tetap terjaga. Setiap pertimbangan hakim barang siapa tanpa mendapat izin:
dalam memutus suatu perkara telah dipikirkan a. dengan sengaja menawarkan atau
dan dianalisis dengan baik sesuai dengan memberikan kesempatan untuk
pembuktian yang dilakukan di persidangan.6 permainan judi dan menjadikannya
sebagai pencaharian, atau dengan
B. Perumusan Masalah sengaja turut serta dalam suatu
1. Bagaimana kualifikasi tindak pidana kegiatan usaha itu;
perjudian dalam Kitab Undang-Undang b. dengan sengaja menawarkan atau
Hukum Pidana? memberi kesempatan kepada
2. Bagaimana unsur-unsur suatu tindak khalayak umum untuk bermain judi
pidana perjudian? atau dengan sengaja turut serta
3. Sejauhmana pertimbangan hakim di dalam dalam kegiatan usaha itu, dengan
memutuskan perkara tindak pidana tidak peduli apakah untuk
perjudian? menggunakan kesempatan adanya
sesuatu syarat atau dipenuhinya
C. Metode Penelitian sesuatu tata-cara;
Metode penelitian yang digunakan dalam c. menjadikan turut serta pada
penulisan Skripsi ini ialah metode penelitian permainan judi sebagai
yuridis normatif guna meneliti peraturan pencaharian.
perundang-undangan dan literatur yang sesuai (2) Kalau yang bersalah melakukan
dengan permasalahan yang dibahas. Jenis kejahatan tersebut dalam menjalankan
penelitian ini hanya menggunakan data pencahariannya, maka dapat dicabut
sekunder yang dikumpulkan dari bahan-bahan haknya untuk menjalankan
kepustakaan hukum seperti: bahan hukum pencahariannya itu.
primer yaitu: peraturan perundang-undangan; (3) Yang disebut dengan permainan judi
bahan hukum sekunder yaitu : buku-buku adalah tiap-tiap permainan, dimana pada
literatur dan karya-karya ilmiah hukum. Bahan umumnya kemungkinan mendapat
hukum tersier, terdiri dari : Kamus Hukum dan untung bergantung pada keberuntungan
Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bahan-bahan belaka, juga karena pemainnya lebih
hukum yang telah dikumpulkan dianalisis terlatih atau lebih mahir. Di situ
secara kualitatif dan normatif. termasuk segala pertaruhan tentang
keputusan perlombaan atau permainan
PEMBAHASAN lain-lainnya yang tidak diadakan antara
A. Tindak Pidana Dalam Hal Perjudian mereka yang turut berlomba atau
Tindak pidana dalam hal perjudian bermain, demikian juga segala
dirumuskan dalam dua pasal, yakni Pasal 303 pertaruhan lainnya.
dan 303 bis, yang kedua pasal itu merupakan
kejahatan. Dalam rumusan kejahatan Pasal 303
1. Kejahatan Menawarkan atau Memberi tersebut di atas, ada lima macam kejahatan
Kesempatan untuk Bermain Judi mengenai hal perjudian (hazardspel), dimuat
Kejahatan yang dimaksudkan di atas dalam ayat (1): 8
dirumuskan dalam Pasal 303, yang 1. butir 1 ada dua macam kejahatan;
selengkapnya adalah sebagai berikut.7 2. butir 2 ada dua macam kejahatan; dan
(1) Diancam dengan pidana penjara paling 3. butir 3 ada satu macam kejahatan.
lama sepuluh tahun atau pidana denda Sedangkan ayat (2) memuat tentang dasar
paling banyak dua puluh lima juta rupiah, pemberatan pidana, dan ayat (3) menerangkan
6 8
Ibid, ha. 42 Moeljatno, Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban
7
Lihat Penjelasan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Dalam Hukum Pidana, Bina Aksara, Yogyakarta, 1983, hal.
PIdana 83
31
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
9 10
R. Soesilo, Kitab Undang-Undnag Hukum Pidana (KUHP) Ibid, hal. 191
11
serta Komentar-Komentarnya Lengkap Dengan Pasal- Moeljatno, Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum, Bina
Pasal, Politeia, Jakarta, 1994, hal. 191 Aksara, Jakarta, 1984, hal. 41
32
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
33
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
34
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
35
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
36
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
37
Lex Crimen Vol. V/No. 3/Mar/2016
Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang
Perjudian
38