Anda di halaman 1dari 24

PETA JALAN

PENGEMBANGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


(SMK)

Nama SMK : SMK Negeri 3 Bengkulu Utara


NSPN : 10702995
Alamat : Jl. A. Yani Sidmukti Rt 02 Rw 03 Kec
Padang Jaya 386557 Kab Bengkulu
Utara Prov Bengkulu

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 3 BENGKULU UTARA


NPSN : 10702995
SK PENDIRIAN SEKOLAH : Bupati Bengkulu Utara No. 370 Tahun 2010
ALAMAT SEKOLAH : Jl. Raya Pasar Kamis Desa Suka Makmur

Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kab.


Bengkulu Utara
TELPON/FAX : 08117892200
Web/E-mail : http://smkn10bengkuluutara.sch.id
E-Mail : smk1pj@gmail.com

Bengkulu Utara, 20 Juni2023


KepalaSekolah

Ahmad Mahruddin. S.Pt


KATA PENGANTAR

Peta Jalan Pengembangan Sekolah SMK Negeri 3 Bengkulu Utara ini disusun
berdasarkan petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan oleh Direktorat SMK serta
sesuai dengan arah dan tujuan program pengembangan pendidikan Propinsi
Bengkulu yang telah dituangkan dalam Peta Jalan atau Rencana Strategis
Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi. Keselarasan dan konsistensi
program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan pengembangan pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi landasan utama dalam menetapkan dan
menguraikan komponen Pengembangan sekolah berikut strategi pelaksanaan dan
perhitungan pembiayannya. Dengan Peta Jalan ini di harapkan semua pelaksanaan
program kegiatan Pengembangan Sekolah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien
berhasil sesuai harapan.
“Refokus” atau Analisa kesesuaian bidang, program dan kompetensi keahlian
terhadap kebutuhan tenaga baik tingkat Global (Internasional/ASEAN), Nasional,
regional maupun local telah dilakukan dan menghasilkan skala atau tingkat
kesesuaian kompetensi keahlian yang ada dari yang paling sesuai hingga tidak
sesuai.
“Redesain atau Pembenahan’ fisik secara tuntas dilakukan terhadap semua
komponen – komponen pembelajaran dengan memprioritaskan kompetensi keahlian
yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja atau yang kompetensi keahliannya
telah diusulkan akan dikembangkan sebagai pusat keunggulan atau COE, dan
kompetensi keahlian lainnya tetap dilakukan pembenahannya namun bukan menjadi
prioritas.
Diharapkan, dengan menerapkan strategi tersebut diatas, pengembangan
Sekolah dapat dilaksanakan dengan lancar dan berhasil sesuai harapan.
Peta Jalan pengembangan sekolah ini digunakan sebagaia cuansemua stakeholder
yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi program
Pengembangan Pusat Keunggulan.
Bengkulu Utara. 20 Juni 2023
KepalaSekolah

Ahmad Mahruddin. S. Pt
BAB I
REFOKUS ATAU KAJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Kebutuhan Tenaga


Kerja
Sebagai bagian dari upaya merealisasikan pendidikan kejuruan yang berprinsip
“demand – driven”, semua kompetensi yang ada telah dikaji tingkat
kesesuaiannya terhadap kebutuhan tenaga kerja dengan pendekatan atau konsep
“luber” lulusanberikut seperti contoh format/dummy dibawah ini:
1. Kajian kesesuaian Kompetensi (yang telah ada)
Kajian dilakukan dengan melihat potret tingkat kebekerjaan lulusan 3 (Tiga)
tahun kebelakang dari setiap kompetensi keahlian mulai tahun 2018 sampai
tahun 2020 dengan penyerapan habis ideal selama 3 (tahun). Dari hasil
kajian diperkirakan akan terdapat 3 (tiga) gambaran kecenderungan tingkat
kebekerjaan lulusan yaitu:
1) Meningkat
2) Stabil dan
3) Menurun
Dengan menggunakan skor sedemikian rupa, setiap kompetensi akan
memperoleh skor tingkat kesesuaian dari yang tertinggi 100 % kelulusan
sampai dengan dibawah 50 % sebagai ambang terbawah.
Dibawah ini contoh / dummy untuk mempermudah pemahaman.
B. Rangking Kesesuaian Kompetensi Keahlian
Dengan menggunakan hasil kajian re-fokus bidang/program dan kompetensi
keahlian yang dilakukan dengan menganalisa tingkat kesesuaian kompetensi
lulusan dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di lapangan seperti tertuang
pada tabel 1 diatas, perolehan nilai setiap kompetensi keahlian secara urut dapat
dilihat pada table 2 dibawah ini. Pada baris dengan nomor urut 1 adalah
kompetensi yang paling banyak mendapatkan skor atau yang paling sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja sehingga layak menjadi prioritas pembenahan
agar mampu dibebani tugas tambahan sebagai prinsip atau ciri ‘pusat
keunggulan’.
Tabel 2. Rangking Kesesuaian Kompetensi Keahlian
No Program Keahlian Bidang Keahlian
1 2 3
1 Agribisnis Ternak Unggas
2 Agribisnis Tanaman Perkebunan
3 Multimedia Ekonomi Kreatif

4 Teknik Komunikasi dan Jarinagan


5 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
6 Teknik Bisnis Sepeda Motor Teknik Otomotif

Dalam hal adanya alasan tertentu yang sangat kuat dan mendasar, dimungkinkan
untuk memilih kompetensi keahlian dengan skor atau nilai bukan yang tertinggi
untuk diprioritaskan pembenahannya sebagai calon ‘pusat keunggulan’.
BAB II
KOMPONEN PEMBENAHAN

Sesuai dengan strategi pengembangan secara totalitas, program


Pengembangan Sekolah dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan Refokus atau
kajian kesesuaian kompetensi keahlian terhadap kebutuhan tenaga kerja. Kajian
tersebut sudah dilakukan dan menghasilkan gambaran tingkat atau skala kesesuaian
dari kompetensi keahlian yang ada dari yang sangat sesuai sampai dengan tidak
sesuai sama sekali.
Sesuai dengan prinsip revitalisasi, pembenahan dilakukan terhadap semua
komponen dengan landasan dan tujuan secara umum dan garis besar dijelaskan
dibawah ini (detil terlampir).
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
1.1 Penguatan Kapasitas Unsur Pimpinan;
a. Latar belakang
Dalam memajukan sekolah, tentunya membutuhkan pemimpin yang
memiliki program pengembangan sekolah dan memilik inovasi yang baik
kedepannya. Karena maju tidaknya sebuah sekolah ada di tangan
pemimpin, pemimpin adalah nahkoda yang membawa kearah mana
sekolah akan di bawa. Jika ingin maju, maka pemimpin harus selalu
mengembangkan kemampuan dan kapasitas diri serta meng-upgrade skill
sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga sekolah yang dipimpin
bisa mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan yang dibutuhkan
IDUKA dan tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah yang lain.
b. Tujuan
Agar sekolah yang di pimpin bisa bergerak maju kearah yang lebih baik,
dan memiliki program yang terstruktur sehingga menghasilkan lulusan
yang dapat diserap di dunia kerja.
c. Sasaran
Kreatifitas dan inovasi dalam memimpinsekolah, wawasan yang luas, dan
mampu melihat peluang yang berguna untuk sekolah yang di pimpin agar
mengalami kemajuan
d. Strategi Pelaksanaan
Mengikuti pelatihan kepala sekolah, mengikuti bimtek, mengikuti
pelatihan Bersama dengan IDUKA
e. Hasil yang diharapkan
Pimpinan sekolah memahami tugas dan tanggungjawab dengan baik
dalam memimpin sekolah, memahami skill yang dibutuhkan IDUKA,
memiliki kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkansekolah
Dokumentasi Pelatihan yang diikuti oleh kepala sekolah sebelum
menjabat kepala Sekolah
Kegiatan Kepala Sekolah

Pelatihan Instruktur Guru Pembelajar di

Presentasi KTI Tingkat Nasional


Penerimaan Penghargaan Juara 1
Seleksi Guru Berprestasi 2016
Guru Berprestasi Tingkat Provinsi

1.2 Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan


a. Latar belakang
Dalam memajukan sebuah sekolah, tentunya peran tenaga pendidik dan
kependidikan sangat diperlukan. Karena pimpinan sekolah membutuhkan
tenaga pendidik dan kependidikan sebagai tim untuk menjalan program-
program yang sudah direncanakan. Jika ingin memiliki tim yang solid dan
dapat mengeksekusi program tersebut, maka tenaga pendidik dan
kependidikan juga perlu meng-upgrade kompetensinya masing-masing
agar bisa sejalan dengan pimpinan sekolah
b. Tujuan
Agar Tenaga Pendidik dan Kependidikan dapat membantu pimpinan
sekolah untuk menjalankan program-program yang sudahd irencanakan
c. Sasaran
Tenaga pendidikmemiliki skill sesuai dengan kompetensinya, dapat
mengeksekusi program yang sudah dirancang, tenaga kependidikan
memahami tugasnya dalam mengurus data-data siswa dan guru
d. Strategi Pelaksanaan
Guru mengikuti pelatihan softskill maupun kompetensi, guru mengikuti
magang di IDUKA, tenaga kependidikan mengikuti pelatihan
e. Hasil yang diharapkan
Guru mengajar sesuai kompetensinya masing-masing, guru produktif dan
mengajar siswa sesuai dengan kebutuhan IDUKA, data siswa dapat
sinkron dengan baik
Dokumentasi pelatihan yang diikuti oleh tenaga pendidik dan
kependidikan :
1.3 Program Pemagangan Guru dan Siswa
a. Latar belakang
Sekolah vokasional adalah sekolah yang menciptakan lulusan siap kerja.
Lulusan yang siap kerja harus memiliki skill yang sesuai dengan
kebutuhan IDUKA. Untuk menciptakan lulusan yang memahami
kebutuhan IDUKA tidak bisa hanya belajar di sekolah saja, para siswa
tentu harus mengalami secara langsung bagaimana cara atau budaya kerja
di IDUKA. Begitu juga dengan guru wajib mengikuti magang, karena
setiap tahun selalu terjadi perkembangan di dunia kerja, maka skill guru
harus bisa mengikuti perkembangan tersebut, agar yang diajarkan kepada
siswa dapat sejalan dengan yang akan dihadapi siswa ketika lulus.
b. Tujuan
Untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi secara langsung bagaimana
cara atau budaya kerja di IDUKA dan skill guru dapat terus di-upgrade
sesuai dengan perkembangan yang terjadi di IDUKA
c. Sasaran
Siswa memahami cara atau budaya kerja di IDUKA, dan skill guru
teruster-upgrade sesuai dengan perkembangan di IDUKA
d. Strategi Pelaksanaan
Siswa melakukan Praktik kerja lapangan (PKL), siswa mengikuti kelas
industri, siswa melakukan teaching factory, guru melakukan magang
dengan IDUKA
e. Hasil yang diharapkan
Siswa memahami cara dan budaya kerja di IDUKA, dan guru memahami
perkembangan skill yang dibutuhkan di IDUKA
Dokumentasi Program Magang Guru di IDUKA
2. Kurikulum/Pembelajaran
2.1 Penguatan Kemitraan Industri
a. Latar belakang
Lulusan sekolah vokasional khususnya di SMK, tidak akansesuai dengan
yang diharapkan apabila sekolah tersebut tidak memiliki kemitraan
dengan industry. Karena antara SMK dengan Industri harus link and
match dan berkolaborasi dengan baik, sehingga lulusan sekolah sesuai
dengan apa yang dibutuhkan di IDUKA. Maka kemitraan antara SMK
dan Industri harus terus diperkuat, agar industry juga memiliki calon
SDM yang sesuai dengan yang diharapkan
b. Tujuan
Meningkatnya link and match antara SMK dengan Industri, sehingga
lulusan SMK dapat terserap di Industri, dan Industri memiliki calon SDM
yang sesuai dengan yang mereka harapkan
c. Sasaran
Hubungan SMK dengan Industri yang semakin kuat dan saling
menguntungkan antara satu dengan yang lain
d. Strategi Pelaksanaan
Melaksanakan MOU, melakukan guru tamu, melakukan PKL, melakukan
magang guru, perekrutan alumni
e. Hasil yang diharapkan
Sekolah memiliki mitra industry yang dapat menerima lulusannya dan
industry memiliki calon SDM yang sesuai dengankualifikasi yang
dibutuhkan
2.2 Pengembangan atau Penguatan Kapasitas Model Pembelajaran TeFa
a. Latar belakang
Model pembelajaran TeFa merupakan praktik nyata yang bisa dilakukan
siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dimilikinya. TeFa
tersebut dapat melatih dan sebagai bahan belajar yang secara langsung
dapat dirasakan siswa sebagaimana yang dilakukan di IDUKA. Sehingga
setelah lulus nanti, siswa sudah terbiasa untuk menghasilkan produk/jasa
yang dibutuhkan oleh masyarakat
b. Tujuan
Memberikan pembelajaran TeFa yang menarik dan sesuai dengan yang
ada di IDUKA
c. Sasaran
Pembelajaran TeFa dapat berjalan dengan baik, siswa dapat belajar
mempraktikkan apa yang diketahuinya sesuai dengan dibutuhkan
masyarakat
d. Strategi Pelaksanaan
Siswa memiliki projek untuk menghasilkan produk/jasa, sekolah memiliki
unit produksi untuk menampung hasil karya siswa
e. Hasil yang diharapkan
Ada produk/jasa yang dihasilkan siswa, dan ada unit produksi yang
memasarkan hasil produk/jasa siswa tersebut
2.3 Pengembangan Kelas Industri
a. Latar belakang
Setiap pengetahuan yang dijelaskan secara teori maupun praktik oleh guru
di sekolah, akan lebih baik apabila siswa diajak secara langsung untuk
melihat bagaimana praktik nyatanya di IDUKA. Sehingga kelas industry
ini sangat diperlukan untuk semakin menambah wawasan siswa. Mereka
dapat mengamati, mengobservasi, bahkan mempraktikkan secara
langsung apa yang terjadi di lapangan, sehingga mereka lebih siap untuk
menghadapi dunia kerja
b. Tujuan
Siswa dapat memahami skill yang diperoleh baik secara teori maupun
praktik nyata di IDUKA, sehingga siswa lebih siap menghadapi dunia
kerja
c. Sasaran
Kesesuaian antara ilmu teori yang diperoleh dari guru di sekolah dan
praktik nyata yang dilakukan di IDUKA
d. Strategi Pelaksanaan
Guru membawa siswa ke IDUKA untuk mengamati, mengobservasi,
bahkan mempraktikkan secara langsung apa yang mereka pelajari
e. Hasil yang diharapkan
Siswa bisa memahami kompetensi yang diajarkan baik secara teori
maupun secara praktik
3. Tatakelola/Manajemen
3.1 Peningkatan Kapasitas Manajemen Sekolah Berbasis ICT
a. Latar belakang
Sesuai perkembangan zaman saat ini, sekolah dituntut untuk memahami
teknologi. Salah satunya melalui manajemen sekolahberbasis ICT. Hal ini
sangat berguna dan memudahkan pembelajaran maupun hal-hal yang
membutuhkan teknologi, sehingga manajemen sekolah, guru, tenaga
kependidikan, maupun siswa harus Bersama-sama memahami
penggunaan ICT tersebut agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

b. Tujuan
Untuk memudahkan proses pembelajaran maaupun pekerjaan guru,
tenaga kependidikan maupun siswa
c. Sasaran
Adanya sebuah platform yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran
antara guru dan siswa dan pekerjaan tenaga kependidikan dapat
terintegrasi dengan baik
d. Strategi Pelaksanaan
Menggunakan aplikasi berbasis ICT, menggunakan CCTV, menggunakan
system yang terintegrasi untuk menyimpan data
e. Hasil yang diharapkan
Adanya aplikasi Junio Smart, Simpeg, yang dapat digunakan siswa dan
guru, keamanan lingkungan sekolah lebih terjaga melalui CCTV, data
guru, siswa, sekolah dapat tersimpan dengan baik, adanya pelaksanaan
Audit Internal dan Eksternal

3.2 Penguatan Pelayanan Sekolah dengan UP


a. Latar belakang
Kehadiran sekolah ditengah masyarakat diharapkan dapat memberikan
dampak yang positif. Salah satu yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah
dengan menyediakan sebuah unit produksi untuk memasarkan
produk/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Tujuan
Memberikan pelayanan produk/jasa untuk masyarakat sebagai bentuk
pelayanan sekolah
c. Sasaran
Produk/jasa yang dibutuhkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat
sekitar
d. Strategi Pelaksanaan
Mengembangkan unit produksi dengan menyediakan berbagai macam
produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
e. Hasil yang diharapkan
Tersedianya unit produksi sebagai wadah untuk menyediakan produk/jasa
yang dibutuhkan masyarakat.

3.3 Peningkatan Pemanfaatan Aset/Sumber Daya Sekolah (guru, kantin, aula dls)
atau UP
a. Latar belakang
Asset/sumber daya sekolah harus dimanfaatkan dengan baik agar berguna
untuk kemajuan sekolah. Berbagai sumber daya ini saling berkaitan
antara satu dengan yang lain, sehingga harus dikelola agar bisa mencapai
tujuan yang diharapkan. Guru sebagai tombak dalam mendidik siswa
harus terus ditingkatkan baik dari skill maupun softskill, kantin harus
dikelola sebagai wadah untuk siswa belajar mempraktikkan ilmu yang
dimilikinya, seperti memasarkan produk/jasa yang sudah dihasilkan,
auditorium harus dimanfaatkan untuk menampilkan karya-karyasiswa,
baik film pendek, tarian, pertunjukan seni dll.
b. Tujuan
Asset/sumber daya sekolah dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga
dapat berguna untuk kemajuan sekolah
c. Sasaran
Guru, kantin, auditorium, laboratorium dapat dimanfaatkan untuk
mengeksplorasi minat dan bakat siswa
d. Strategi Pelaksanaan
Memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan pertunjukan di
auditorium, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja di
kantin atau laboratorium kewirausahaan, dll
e. Hasil yang diharapkan
Sumber daya yang ada di sekolah dapat digunakan untuk
mengembangkan minat dan bakat siswa

4. Bangunan
4.1 Penataan dan Penyegaran Bangunan
a. Latar belakang
Penataan dan penyegaran bangunan dapat membuat siswa lebih semangat
untuk belajar dan menghasilkan karya. Sehingga bangunan yang sudah
ada harus secara berkala di tata dan disegarkan Kembali agar tidak
membosankan.
b. Tujuan
Untuk menata dan menyegarkan Kembali bangunan yang sudah ada
sehingga dapat menambah semangat siswa maupun guru yang berada di
sekolah
c. Sasaran
Bangunan yang sudah ada
d. Strategi Pelaksanaan
Mengecat Kembali bangunan yang sudah ada, menata bangunan dengan
style yang berbeda, melakukan rehabilitasi bangunan, mengubah suasana
ruangan agar lebih asri dan sejuk
e. Hasil yang diharapkan
Bangunan yang sudah ada tertata dengan baik dan tidak membosankan
4.2 Pengaadaan Bangunan
a. Latar belakang
Bangunan yang sesuai dengan kebutuhan jurusan saat ini belum terpenuhi
dengan baik, sehingga perlu dibangun sebuah Gedung baru yang sesuai
dengan jurusan yang ada dan mencerminkan keadaan seperti di IDUKA.
Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat belajar dengan lebih baik dan hal
yang mereka pelajari disekolah sesuai dengan yang diharapkan oleh
IDUKA, maka perlu membuat sebuah ruangan atau bangunan yang
nyaman dan dapat membangun kreatifitas siswa
b. Tujuan
Agar tersedia bangunan yang sesuai dengan jurusan yang ada seperti yang
saat ini terjadi di IDUKA
c. Sasaran
Ruangan yang nyaman dan dapat mengembangkan kreatifitas siswa dan
sesuai dengan yang saat ini diterapkan di IDUKA
d. Strategi Pelaksanaan
Membangun ruang praktik foto dan video, membangun ruang praktik
editor, membangun ruang praktik audio
e. Hasil yang diharapkan
Tersedianya ruangan praktik yang dapat mengembangkan skill siswa dan
sesuai dengan kebutuhan IDUKA

4.3 Penataan dan pengkondisian lingkungan (Industri)


a. Latar belakang
Selain bangunan atau ruangan tempat siswa belajar ditata dan
dikondisikan dengan baik, lingkungan sekitar juga perlu di tata dengan
baik agar terjadi keselarasan.
b. Tujuan
Lingkungan siswa belajar juga dapat tertata dan dikondisikan dengan baik
c. Sasaran
Lingkungan belajar siswa baik di dalam ruangan maupun luar ruangan
tertata dengan baik dan menyenangkan
d. Strategi Pelaksanaan
Siswa tidak hanya belajar di dalam ruangan, tetapi juga bisa belajar di
luar ruangan, di industri, di tempat terbuka, dan lain sebagainya.
e. Hasil yang diharapkan
Tempat belajar siswa baik di dalam maupun luar ruangan dapat
digunakan dengan baik, dan membuat siswa merasa nyaman dan
semangat untuk berkreatifitas

5. Peralatan
5.1 Melengkapi Peralatan Praktek
a. Latar belakang
Bangunan atau ruangan yang nyaman harus dibarengi dengan peralatan
praktik yang baik pula. Oleh karena itu, peralatan praktik harus
dilengkapi sesuai dengan perkembangan zaman atau yang digunakan di
IDUKA. Hal ini agar terjadi kesinambungan antara penggunaan peralatan
yang digunakan siswa di sekolah dengan di IDUKA.
b. Tujuan
Agar siswa dapat menggunakan peralatan praktik yang diajarkan dan
sesuai dengan yang ada di IDUKA
c. Sasaran
Peralatan praktik yang ada di sekolah dan IDUKA selaras sehingga tidak
membingungkan siswa
d. Strategi Pelaksanaan
Membeli peralatan-peralatan praktik yang dibutuhkan siswa untuk
mengembangkan kompetensinya
e. Hasil yang diharapkan
Tersedianya peralatan yang dimiliki sekolah untuk digunakan siswa
dalam mempraktikkan ilmu yang dimilikinya
Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktik Desain Komunikasi Visual
5.2 Perawatan, perbaikan dan Kalibrasi Peralatan
a. Latar belakang
Peralatan yang sudah ada pelru dirawat, diperbaiki, maupun di kalibrasi
agar tetap bisa digunakan dengan baik oleh siswa. Karena peralatan
merupakan hal yang sangat penting untuk siswa mempraktikkan ilmu
yang dimilikinya. Sehingga dari sejak sekolah pun siswa sudah paham
bagaimana cara penggunaan peralatan tersebut
b. Tujuan
Peralatan yang sudah ada tetap dapat digunakan oleh siswa
c. Sasaran
Peralatan yang sudah ada tetap terawatt dengan baik
d. Strategi Pelaksanaan
Melakukan perawatan terhadap peralatan yang sudah ada, memperbaiki
peralatan yang sudah rusak apabila memiliki kemungkinan masih bisa
digunakan
e. Hasil yang diharapkan
Peralatan yang digunakan siswa untuk belajar tetap terawat dengan baik

5.3 Pemutakhiran Peralatan 4.0


a. Latar belakang
Peralatan yang digunakan di dunia kerja pasti selalu mengalami
pemutakhiran sesuai dengan perkembangan Zaman, oleh karena itu
peralatan yang ada disekolah juga perlu dilakukan pemutakhiran sesuai
dengan era 4.0 agar siswa tidak ketinggalan dan tetap upgrade ilmu yang
sesuai dengan kebutuhan IDUKA
b. Tujuan
Agar siswa terus upgrade skill sesuai dengan perkembangan zaman
c. Sasaran
Peralatan yang sesuai dengan perkembangan zaman
d. Strategi Pelaksanaan
Melakakukan pemutakhiran peralatan, baik yang sudah ada maupun yang
melakukan pengadaan peralatan yang baru
e. Hasil yang diharapkan
Peralatan yang digunakan siswa tetap ter-upgrade sesuai dengan
kemajuan zaman dan tuntutan IDUKA
BAB III
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN

Sesuai dengan perhitungan, penyelesaian pengembangan pusat keunggulan yang


mencakup pembenahan komponen seperti diuraikan diatas akan selesai dalam kurun
waktu 4 tahun sesuai table 6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Pusat
Keunggulan dibawah.

Tabel 6. Rencana Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Pusat Keunggulan

Tahun
No Komponen
Ke I Ke 2 Ke 3 Ke 4
1 Kemitraan Dengan IDUKA v v v v
Pengembangan Kurikulum dan
2
Pembelajaran v v v v
3 Pengembangan SDM v v v v
Penguatan
4
Tatakelola/Manajemen v v v v
5 Pembenahan Bangunan v v v v
6 Pembenahan Peralatan v v v v
BAB IV
KEBUTUHAN DAN SUMBER BIAYA
PENGEMBANGAN SMK PUSAT KEUNGGULAN

Perkiraan kebutuhan dan sumber biaya Pengembangan Pusat Keunggulan dilakukan


dengan menghitung setiap program dan kegiatan pembenahan komponen dan dengan
melakukan pendekatan terhadap beberapa sumber yang potensial untuk berkontribusi
dapat terlihat pada table 7 dibawah ini.

Tabel 7. Perkiraan Kebutuhan dan Sumber Dana Pengembangan Pusat Keunggulan


Lampiran
Protret SMK Negeri 10 BengkuluUtara
BAB V
PENUTUP

Demikianlah Peta Jalan SMK Negeri 10 Bengkulu Utara ini dibuat, semoga peta
jalan ini dapat menjadi pedoman dan pertimbangan bagi berbagai pihak dalam
mengembangan SMK Negeri 10 Bengkulu Utara kedepan. Terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Peta Jalan ini, dan mohon maaf
apabila dalam pembuatan Peta Jalan ini masih banyak kekurangannya, saran dan
masukannya sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai