Anda di halaman 1dari 38

PETA JALAN

PENGEMBANGAN SMK TUNAS HARAPAN PLUPUH


TAHUN 2021 - 2025

Nama SMK : SMK TUNAS HARAPAN PLUPUH


NPSN : 20351247
Alamat : Sambirejo RT 12 Sambirejo,
Plupuh, Sragen, Jawa Tengah

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

12 Oktober 2021

I
IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : SMK TUNAS HARAPAN PLUPUH


NPSN : 20351247
SK PENDIRIAN SEKOLAH : 287 / 77 / TM
ALAMAT SEKOLAH : SAMBIREJO RT 12, SAMBIREJO PLUPUH,
SRAGEN 57283
TELPON/FAX : 081225012413 / 081393755545
Web/E-mail : www.smkthplp.com / smkthplpuh@gmail.com

Sragen, 12 Oktober 2021


Kepala Sekolah

Dyna Oktora Kurnia S., S.Pd.


NIP. ---

II
LEMBAR PENGESAHAN

Peta Jalan Pengembangan SMK Tunas Harapan Plupuh dirancang sesuai dengan hasil analisis
potensi Sekolah dan telah disetujui serta disahkan untuk dilaksanakan.

Hari : ………………………….………………..
Tanggal : …………………………………………….

Mengetahui Kepala Sekolah


Pengawas Pembina

Drs. Shodiqin, S.Sos., M.Pd. Dyna Oktora Kurnia S., S.Pd.


NIP. 19620409 198503 1 017 NIP. ---

Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI
Provinsi Jawa Tengah

Drs. Sunarno, M.Pd.


Pembina Tk. I
NIP. 19660312 199302 1 001

III
DAFTAR ISI

Identitas Sekolah
Lembar pengesahan
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
BAB II Gambaran Umum Kondisi Sekolah
A. Visi, Misi, dan Tujuan
B. Profil Sekolah
BAB III Penyusunan Peta Jalan SMK
A. Analisis SWOT
B. Rumusan Peta Jalan SMK
C. Rencana Pelaksanaan Program
Bab IV Penutup

Lampiran

IV
KATA PENGANTAR

Peta Jalan Pengembangan Pusat Keunggulan SMK Tunas Harapan Plupuh ini disusun berdasarkan
petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat SMK serta sesuai dengan arah dan tujuan
program pengembangan pendidikan Propinsi Jawa Tengah yang telah dituangkan dalam Peta Jala
atau “Road Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi.

Keselarasan dan konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan pengembangan
pendidikan menengah kejuruan (SMK) menjadi landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan
komponen Pengembangan Pusat Keunggulan berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan
pembiayaannya. Dengan Peta Jalan ini diharapkan semua pelaksanaan program kegiatan
Pengembangan Pusat Keunggulan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien berhasil sesuai
harapan.

“Refokus” atau Analisa kesesuaian bidang, program dan kompetensi keahlian terhadap kebutuhan
tenaga baik tingkat Global (Internasional/ASEAN), Nasional, regional maupun lokal telah dilakukan
dan menghasilkan skala atau tingkat kesesuaian kompetensi keahlian yang ada dari yang paling
sesuai hingga tidak sesuai.

“Redesain atau Pembenahan” fisik secara tuntas akan dilakukan terhadap komponen – komponen
pembelajaran pada kompetensi keahlian yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja atau yang
kompetensi keahliannya telah diusulkan akan dikembangkan sebagai pusat keunggulan, dan
kompetensi keahlian lainnya tetap dilakukan pembenahannya namun bukan menjadi prioritas.

Diharapkan, dengan menerapkan strategi tersebut di atas, pengembangan Pusat Keunggulan dapat
dilaksanakan dengan lancar dan berhasil dengan harapan.

Peta Jalan pengembangan pusat keunggulan ini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang
terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi program Pengembangan Pusat
Keunggulan.

Plupuh, 12 Oktober 2021


Kepala Sekolah
SMK Tunas Harapan Plupuh

Dyna Oktora Kurnia S., S.Pd.

V
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK mengamanatkan
bahwa, dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia dibutuhkan sinergi antar pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan
kualitas SMK berdasarkan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan bertugas untuk (1) membuat peta jalan pengembangan SMK,
(2) menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai
dengan kebutuhan pengguna lulusan (link and match), (3) meningkatkan jumlah dan
kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK, (4) meningkatkan kerja sama
dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri, (5)
meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK, dan (6) membentuk
kelompok kerja pengembangan SMK.

SMK Tunas Harapan Plupuh tahun 2021 mendapat kepercayaan untuk


mengembangkan SMK Pusat Keunggulan bidang Ekonomi Kreatif khususnya Program
kompetensi Broadcasting dan Perfilman. Untuk membenahi sekolah menuju Pusat
Keunggulan diberbagai bidang, dibutuhkan sebuah perencanaan pengembangan sekolah
yang bagus, terukur, terjangkau dan berhasil guna dari semua komponen, yaitu sekolah
dituntut mampu membuat rancangan peta jalan 5 tahun yang mencakup komponen 1)
Kemitraan, 2) Pengembangan kurikulum dan pembelajaran, 3) Meningkatkan kualitas dan
kompetensi SDM, 4) Mengembangkan Tata Kelola manajemen yang baik, serta 5)
Menyusun master plan sarana prasarana sekolah menuju advance workshop sesuai standar
industri, dengan harapan SMK akan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang
semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai
perkembangan Dunia Kerja.

Standar sarana prasarana ini penting untuk di dipenuhi dan direvitalisasi untuk
mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan, sehingga secara
komprehensif diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan siap
menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan nasional maupun global. Jika SMK
Tunas Harapan Plupuh dapat dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan pada tahun 2021-
2025 diharapkan akan mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi untuk
mensertifikasi guru atau siswa, serta dapat menghasilkan produk barang dan atau jasa yang

1
dapat diserap industri ataupun pasar langsung. Berikut peta jalan yang akan kami
kembangkan sebagai pedoman atau arah dalam menyusun program kerja di sekolah yang
akan dicapai 5 tahun ke depan.

B. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Inpres No.9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2017 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman
Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan

C. Tujuan
Tujuan akhir dari penyusunan peta jalan Pengembangan SMK ini adalah :
1. Memiliki pemahaman yang sama terkait pola dan prinsip penyusunan Peta Jalan
Pengembangan SMK Tunas Harapan Plupuh;
2. Memiliki acuan dalam penyusunan peta jalan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi program Pengembangan SMK Tunas Harapan Plupuh;
3. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam pendampingan
Program SMK Pusat Keunggulan;
4. Membangun sinergi bersama Dunia Kerja untuk mengembangkan kurikulum dan
pembelajaran berbasis Industri;
5. Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan Keterampilan teknis (hard
skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja, serta mengembangkan
karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila;
6. Membangun citra baru SMK Tunas Harapan Plupuh dengan mengembangkan proses
pembelajaran abad 21 yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja;
7. Memperkuat kualitas kompetensi Sumber Daya Manusia SMK yang profesional di
bidangnya;
8. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan menggunakan
platform digital;
9. Meningkatnya kualitas Mutu Layanan tata Kelola pendidikan SMK Tunas Harapan Plupuh
dengan manajemen berbasis sekolah, sesuai bidang keahlian yang dikembangkan menjadi
Pusat Keunggulan, terutama bidang Ekonomi Kreatif;

2
10. Meningkatnya kualitas Sarana Prasarana pendidikan di SMK Tunas Harapan Plupuh sesuai
dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian dan standar Dunia Kerja, sehingga menjadi
Pusat Keunggulan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengembangan Peta Jalan yang menjadi prioritas garapan di SMK Tunas
Harapan Plupuih bertahap 5 tahun ke depan adalah untuk meningkatkan mutu layanan pada
masyarakat sesuai dengan visi dan misi serta tujuan, sesuai aspek link and match (8+i) dan aspek
pendukung lainnya. Sesuai dengan strategi pengembangan secara totalitas, program
Pengembangan Pusat Keunggulan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan Refokus atau
kajian kesesuaian kompetensi keahlian terhadap kebutuhan tenaga kerja. Kajian tersebut
sudah dilakukan dan menghasilkan gambaran tingkat atau skala kesesuaian dari kompetensi
keahlian yang ada dari yang sangat sesuai sampai dengan tidak sesuai sama sekali. Berikut
ruang lingkup pengembangan sekolah meliputi:

No Komponen Peta Jalan Ruang Lingkup Pembenahan dan Pengembangan SMK Pusat Keunggulan
Link and Match
1. Kurikulum Pengembangan Kurikulum meliputi :
a. Menyusun kurikulum bersama (sinkronisasi) berstandar
Dunia Kerja
b. Mengembangkan Kurikulum Operasional Sekolah/Tingkat
Satuan Pendidikan SMK Tunas Harapan Plupuh

2. Pembelajaran Pengembangan Pembelajaran Link and Match meliputi :


a. Pengembangan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
a. Pengembangan Silabus
b. Pengembangan Modul Ajar
c. Pengembangan Job Sheet dan SOP
d. Pengembangan Metodologi pembelajaran (PJBL, Tefa dll)
f. Pengembangan Perangkat penilaian
f. Uji Kompetensi Teknis dan Asesor Kompetensi
g. Pembuatan Bahan Ajar
h. Pengembangan Media Pembelajaran
i. Pengembangan Materi Uji Kompetensi
j. Penguatan P5BK Siswa
k. Pengembangan Minat dan Bakat Siswa

3. Guru Tamu Pengembangan kerjasama Guru tamu meliputi:


a. Peningkatan jumlah dan peran guru dari Dunia Kerja secara
signifikan dalam berbagai kompetensi
b. Peningkatan peran guru dari Dunia Kerja melalui program Kelas
wirausaha dalam berbagai kompetensi
4. Magang dan Praktek Pengembangan sektor magang dan praktek kerja industri meliputi:
Kerja Industri a. Magang guru pada dunia kerja minimal 1 bulan
b. Praktek kerja lapangan bagi siswa di Dunia Kerja minimal 1 semester
5. Sertifikasi kompetensi
a. Uji Teknis Sertifikasi Kompetensi sesuai standar dan kebutuhan
Dunia Kerja (setelah siswa melakukan PKL dan guru melakukan

3
magang) oleh asessor Dunia Kerja
b. Meningkatkan kerjasama Asessor Uji Kompetensi Keahlian dari
Dunia Kerja atau LSP P3

6. Pembaharuan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia meliputi :


Kompetensi Pendidikan
a. Mengembangkan program u p d a t e teknologi dan
dan tenaga kependidikan trainining dari Dunia Kerja secara periodik pada guru SMK
b. Mengembangkan kompetensi Kepala Sekolah
c. Mengembangkan kemampuan Wakil Kepala Sekolah
d. Mengembangkan kemampuan Ketua Program Keahlian
e. Mengembangkan kemampuan Laboran
f. Mengembangkan kemampuan Guru Kelompok Nasional
Kewilayahan
g. Mengembangkan kemampuan Guru Kelompok Produktif
h. Mengembangkan kemampuan Staf Tata Usaha
i. Mengembangkan kemampuan Pustakawan
j. Mengembangkan kemampuan Guru Ekstra Kurikuler
k. Melaksanakan program Character Building
l. Melaksanakan program Studi Banding
m. Melaksanakan program Kompetisi Guru dan Tenaga
Kependidikan Berprestasi
n. Melaksanakan program Motivasi tenaga pendidik dan
kependidikan

7. Teaching factory/
Pengembangan Teaching Factory meliputi:
Teaching Industry
a. Melaksanakan riset terapan berdasarkan kasus dalam
masyarakat dan kebutuhan Dunia Kerja
b. Mengembangkan pembimbingan Dunia Kerja melalui model
Teaching Factory SMK

8. Komitmen serapan Pengembangan Komitmen Serapan meliputi:


a. Meningkatkan program pembimbingan pra kerja
b. Meningkatkan komitmen keterserapan lulusan oleh Dunia
Kerja
c. Meningkatkan pemasaran lulusan oleh Dunia Kerja pada
mitra industri lainnya

9. Beasiswa atau Ikatan


Pengembangan sektor beasiswa atau ikatan dinas meliputi:
Dinas
a. Mengembangkan program Beasiswa atau ikatan dinas dari
Dunia Kerja
b. Menggali CSR industry untuk memberikan beasiswa

4
Aspek Lainnya
1. Sarana Prasarana Pengadaan dan Optimalisasi Peralatan Praktek meliputi :
a. Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek
1) Pendataan alat yang bisa digunakan dan sudah tidak bisa
di gunakan
2) Pengelompokan Peralatan berdasarkan fungsinya
3) Optimalisasi peralatan
4) Penggunaan alat tidak hanya digunakan untuk pembelajaran
praktik tetapi fungsinya ditambah untuk pengembangan
TEFA
5) Pemanfaatan peralatan sebagai sumber pendapatan sekolah
dengan pihak ketiga
6) Penggunaan Peralatan sesuai kapasitas yang sebenarnya
b. Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan
1)Pengukuran dan verifikasi peralatan oleh Dunia Kerja
sesuai dengan Standar Industri
2)Kalibrasi peralatan dilakukan oleh pihak eksternal
c. Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0
1) Pemenuhan peralatan berstandar Dunia Kerja
2) Pemenuhan peralatan melalui pengadaan peralatan sesuai
RKS
3) Pemenuhan peralatan lainya dengan Hibah, CSR dari
Dunia Kerja dalam bentuk hibah atau sewa

Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung meliputi:


a. Bekerjasama dengan Dunia Kerja untuk membuat rencana
layout ruang praktik/Ruang kerja
b. Renovasi dan Rehabilitasi Bangunan
1) Mengubah ruang praktik siswa menjadi ruang produksi
2) Pembelajaran pada saat jam praktik mengerjakan pesanan
pihak ketiga
3) Menyusun jadwal menggunakan pola full blok untuk
efesiensi penggunaan ruang praktik siswa dan berbanding
rasio jumlah siswa
b. Pembangunan Gedung dan Fasilitas Baru
1) Membuat Ruang virtual di sesuaikan dengan
kompetensi yag telah di gunakan
2) Pemenuhan Ruang Teori pembelajaran
3) Pemenuhan Ruang Praktik pembelajaran
4) Pemenuhan Ruang Penunjang pembelajaran
5) Pemenuhan kebutuhan fasilitas siswa Inklusi
6) Pemenuhan lingkungan yang Ramah Anak

2. Tata Kelola Penguatan Tata Kelola dan Manajemen meliputi :


a. Penguatan Manajemen Berbasis Sekolah, SMM ISO 9001:2015
b. Penguatan Tata Kelola Keuangan melalui optimalisasi Tefa &
Unit Produksi Sekolah
c. Penataan Aset
a. Penataan sistem informasi manajemen berbasis Information
and Communication Technology ( ICT ) dengan LMS

5
3

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

A. Visi Misi, dan Tujuan Sekolah


1. Visi Sekolah
Mewujudkan SMK yang dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga didik yang
unggul serta mampu menjawab tantangan dan perubahan di era global. (“To
actualize a vocational school which is trusted by the society as an excellent
institution education an training center, and to be able to respond the challenge
and changes in the globalization era.”)

2. Misi Sekolah

Misi SMK Tunas Harapan Plupuh adalah:


1. Membekali peserta diklat dengan kompetansi yang mewadahi sesuai dengan
kebutuhan lapangan kerja dan mampu berwirausaha. (To provide the student with
sufficient competency which is suitable with the field of work and to make them
capable of becoming entrepreneurs.)
2. Membekali peserta agar memiliki etos kerja yang tinggi dan berbudi luhur. (To
provide the student with sufficient skills and capability in order to have high work
ethic and to have good character.)

3. Tujuan Sekolah
a. Tujuan SMK Tunas Harapan plupuh
1) Tujuan Umum
Meningkatkan peran SMK sebagai Pusat Pendidikan dan Latihan untuk
menghasilkan tenaga menengah terampil dan menyiapkan siswa untuk
memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional pada
semua program keahlian.
2) Tujuan Khusus Sekolah
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten :
 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta diklat

6
 Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung
jawab
 Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan dan seni.
 Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan sesuai dengan
kompetensi keahlian agar dapat bekerja baik secara mandiri atau
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenega kerja tingkat menengah.
 Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap profesional sesuai dengan kompetensi keahlian
yang diperoleh.
 memebekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
sebagai bekal yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
B. Profil Sekolah

A Identitas Sekolah
1. Nama : SMK Tunas Harapan Plupuh
2. NPSN : 20351247
3. Status : Swasta
4. Tahun Mulai Operasional : 2008
SK Operasional dari : Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen
Nomor dan Tgl. SK : 421.5/145/18/2008, 02 September 2008
5. Akreditasi : B
6. Alamat : Sambirejo
RT. / RW. : RT. 12 / RW.
Kelurahan : Sambirejo
Kecamatan : Plupuh
Kabupaten / Kota : Sragen
7. Luas Tanah/Lahan : 3687 m2
8. Status Tanah/Lahan : Milik Yayasan
9. Letak Geografis : ° Lintang :
° Bujur :
B PTK
10. Guru Tetap : 60 Orang
Jumlah : 67 orang
11. Guru Tidak Tetap : 7 Orang
12. Tendik Tetap : 4 Orang
Jumlah : 8 orang
13. Tendik Tidak Tetap : 4 Orang

7
C Peserta Didik

211 : siswa [Putra]


14. Kelas X :
148 : siswa [Putri]

11 : rombel
208 : siswa [Putra]
15. Kelas XI :
119 : siswa [Putri]
10 : rombel
160 : siswa [Putra]
16. Kelas XII :
102 : siswa [Putri]
9 : rombel
D Sarana
17. Alat Laboratorium TIK : Komputer : 35 unit
Server :2 unit
1 [ Ada | Tidak ] kondisi [ Baik |
18. Alat Laboratorium IPA :
Rusak ]
1 [ Ada | Tidak ] kondisi [ Baik |
Alat Laboratorium Bahasa
Rusak ]
19. Media Pendidikan : 20 Set leptop

E Prasarana
20. Ruang Kelas : 21 ruang
kelas X-TKRO : - ruang | kelas X-TBSM: 1
ruang | kelas X-MM: - ruang | kelas X-FKK: 3
ruang | kelas X-AK: 1 ruang | kelas X-TAV: -
ruang
kelas XI-TKRO : 2 ruang | kelas XI-TBSM: 2
ruang | kelas XI-MM: 2 ruang | kelas XI-FKK: 2
ruang | kelas XI-AK: 1 ruang
kelas XII-TKRO : - ruang |
kelas XII-TBSM : 2 ruang | kelas XII-MM : 1
ruang | kelas XII-FKK : 2 ruang | kelas XII-AK :
2 ruang
Sudah SNP : 21 ruang | Belum SNP : - ruang
Rusak Sedang : 21 ruang | Rusak Berat :-
ruang
21. Ruang Praktik : Kompetensi Keahlian TBSM :2 ruang
Sudah SNP : -ruang | Belum SNP: 2 ruang
Rusak Sedang : 2 ruang | Rusak Berat : -ruang
: Kompetensi Keahlian TKRO :1 ruang
Sudah SNP : - ruang | Belum SNP : 1 ruang
Rusak Sedang : 1ruang | Rusak Berat : -ruang
: Kompetensi Keahlian FKK :1 ruang
Sudah SNP : - ruang | Belum SNP : 1 ruang
Rusak Sedang :1 ruang | Rusak Berat : - ruang
: Kompetensi Keahlian AK :1 ruang

8
Sudah SNP : - ruang | Belum SNP :1 ruang
Rusak Sedang : 1 ruang | Rusak Berat : - ruang
: Komputer/TIK : 2 ruang
Sudah SNP :- ruang | Belum SNP: 2
ruang
Rusak Sedang : 2 ruang | Rusak Berat : - ruang
22. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang
Sudah SNP :1 ruang | Belum SNP: - ruang
Rusak Sedang : 1 ruang | Rusak Berat : - ruang
23. Jamban Siswa/Guru : 20 Ruang
Sudah SNP : 20 ruang | Belum SNP: - ruang
Rusak Sedang : 12 ruang |Rusak Berat :-
ruang

Data kemitraan, Dunia Kerja dan instansi lain seperti puskesmas, disnakertrnas,
dll

1. Data kemitraan dengan Dunia Kerja


NO NAMA DUNIA KERJA ALAMAT DUNIA KERJA

1 AMOEBA Jati RT 23/07, Jati, Masaran, Sragen


2 CASPRO Karang RT 11, Sambirejo, Plupuh, Sragen
3 PERCETAKAN BAROKAH Patihan RT 10, Gabugan, Tanon, Sragen
4 OCTRASH Gemolong, Gemolong, Sragen
5 KLIMIZ MULTIMEDIA Jl Rajawali No. 1, Jati, Masaran, Sragen
6 AHFA PRINTER Jl Stasiun Masaran, Sragen
7 FAVORITE COMPUTER Kauman RT.02/1 depan masjid Baitussalam
8 SOCRATES17 Kalioso
9 RADAR PRINTING Sumberejo, RT 04/06, Wonosari,
Gondangrejo, Karangnyar
10 Esty Video Shooting Tanon, Sragen
11 CV Ekocaptive Creative Production Mojosongo, Karanganyar
12 Apotek Wonosari Wonosari, Karanganyar
13 Apotek Pungsari Pungsari, Plupuh
14 Apotek Farma Medika
15 Apotek Nan Sehat
16 Apotek Pucuk Pucuk, Masaran, Sragen
17 Apotek Pendem Farma Pendem, Masaran
18 Apotek Medina Sragen
19 Apotek Kondang Saras Masaran, Sragen
20 Apotek Qirani Plupuh, Sragen
21 Apotek As Salam Gesi Gesi, Sragen
22 PRIMA MOTOR (PMT) WONOSIDO,SIDOKERTO,PLUPUH
23 BENGAWAN MOTOR GAWAN TANON
24 ABADI MOTOR NGEMPLAK RT 5,TARAMAN

9
25 SADI MOTOR JURANG JERUK, KR.MALANG, SRAGEN
26 SMR PUTRA JAYA PEDAK, PLUPUH, SRAGEN
27 PLOMPONG MOTOR SAMBIREJO,PLUPUH
28 KEDUNGRINGIN MOTOR NDELEPAN,WARU,KEBAKKRAMAT
29 MUSTOFA BENGKEL MANYARJO,PLUPUH
30 UTAMA JAYA CANDEN (SLOGO),TANON
31 MACHMURO USCHOHO MUNDU RT 17 GEDONGAN,PLUPUH
32 AMS MOTOR JALAN RAYA GABUGAN-TANON
33 MAS WAHYU DEMANGAN RT 18,GABUGAN TANON
34 SAERAH BARU MOTOR MASARAN
35 BENGKEL 168 MOTOR MASARAN
36 PT Sumber Baru Rejeki Masaran, Sragen
37 CAPUNG MOTOR GAWAN,TANON,SRAGEN
38 BAROKAH MOTOR MASARAN KULON RT 9/2, JATI
39 MASARAN
40 SUPRIYANTO MBIBIS,JATI MASARAN
41 WM MOTOR DEPEL RT 3/6 JERUKSAWIT,
42 BENGKEL SUPRI GAWAN,TANON SRAGEN
43 Mitra Baru Gawan Tanon
44 Garasi TAF Trombol Mondokan
45 Maju Lancar Gabugan
46 Bengkel Wasis Masaran Kulon
47 Alam Mulia Grup Mrakean sambirejo plupuh
48 Bengkel Wanto Karang Tanjung, Slogo, Tanon
49 SUPRIYANTO MBIBIS,JATI MASARAN
50 WM MOTOR DEPEL RT 3/6 JERUKSAWIT,
51 BENGKEL SUPRI GAWAN,TANON SRAGEN
52 Mitra Baru Gawan Tanon
53 Garasi TAF Trombol Mondokan
54 Maju Lancar Gabugan
55 Bengkel Wasis Masaran Kulon
56 Alam Mulia Grup Mrakean sambirejo plupuh
57 Bengkel Wanto Karang Tanjung, Slogo, Tanon
58 Dwi Understell Bengkel Bogor rame
59 Bengkel Darman Pedak
60 Bengkel Triwok Ngijo RT 14, Suwatu Tanon
61 No Name Kaliondo Karanganyar
62 No Name Mojosongo
63 Hariyanto Motor Mundungrejo, Manyarejo
64 Gepeng Motor Sunberejo, Sambirejo
65 Sahabat motor Gemolong, Gemolong, Sragen
66 Margo Mulyo Jono, Tanon, Sragen
67 No Name Jono, Tanon, Sragen
68 PT Chemco Harapan Nusantara Jakarta
69 Nakamura Holistic Therapy Surakarta

2. Data Kemitraaan dengan Instansi Lainnya

10
NO NAMA INSTANSI ALAMAT INSTANSI

1 Puskesmas 1 Plupuh Jl. Masaran – Gemolong K.M. 7 Sambirejo,


Plupuh, Sragen
2 Disnakertrans Kab Sragen Sragen, Jawa Tengah
3 Kapolsek Plupuh Jl. Masaran – Gemolong K.M. 8 Sambirejo,
Plupuh, Sragen

Data keterserapan lulusan (berwirausaha, bekerja, dan melanjutkan)


Bekerja Melanjutkan Wirausaha
59% 4% 11%

11
BAB III
PENYUSUNAN PETA JALAN

A. Analisis SWOT
SMK Tunas Harapan Plupuh melakukan analisis kebutuhan dan permasalahan setiap tahunnya pada awal tahun pembelajaran untuk melakukan evaluasi dan
menentukan program tahunan sekolah. Analisis Permasalahan yang ada di sekolah dilakukan dengan analisis SWOT.

Tabel 1. Matriks Analisis SWOT


1. Kurikulum dan Pembelajaran

STRENGTHS WEAKNESSES
INTERNAL
1. Kurikulum KKNI dan Berbasis 1. Budaya kerja industri belum
Industri tertanam dengan baik
2. Memiliki Industri pasangan 2. Kemampuan ICT guru-guru
3. Memiliki program ysng entrepreneurship dalam kegiatan KBM daring
school dalam proses KBM masih kurang.
4. Tersedia fasilitas dan pendamping KBM 3. 25 % Guru belum melaksanakan
pembelajaran abad 21.
4. Inovasi produk belum dilakukan.
1. Soft skill siswa masih kurang
dari kemampuan berbahasa
asing, dan pemanfaatan ICT.
2. Kemampuan Bahasa Inggris
Guru masih kurang
3. Minat dan motivasi belajar siswa
EKSTERNAL masih kurang
4. Ruang kelas teori yang belum
mencukupi

12
10. Optimalisasi pemanfaatan
laboratorium sekolah belum
maksimal
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
Pakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang Tanggulangi kelemahan dengan
1. Industri pasangan sangat terbuka untuk memanfaatkan peluang
menjalin kerjasama. 1. Review, Penyelarasan, pengembangan dan 1. Pengembangan project Profil
2. Masyarakat memiliki kepercayaan tinggi modifikasi kurikulum Pancasila, Penguatan Karakter dan
3. Peluang kerjasama dengan berbagai Budaya Kerja dan Pembelajaran Link
stakeholder 2. Pengembangan Kurikulum (Strategi dan and Match
Model Pembelajaran) 1. Sosialisasi, Implementasi dan
Integrasi alternatif platform media
pembelajaran

THREATS Strategi ST Strategi WT


Pakai kekuatan untuk menghindari ancaman Perkecil kelemahan dan hindari ancaman
1. Perubahan kurikulum yang sering 1. Modifikasi Kurikulum 1. Optimalisasi program Kokurikuler
mendadak 1. Pengembangan Pembelajaran berbasis TEFA dan Ekstrakurikuler
2. Persiapan Asesmen Nasional 2. Pengembangan Blended Learning
1. Kualitas produk competitor lebih baik dan Kolaborasi antar mapel
2. SMK/ SMA/ MAN sebagai
kompetitor sekolah
3. Selera pasar berubah-ubah
3. Kemajuan teknologi dan revolusi industri
4.0
4. Persaingan yang semakin ketat dalam
penguasaan keahlian lulusan di lapangan
kerja
5. Semakin tingginya tuntutan profesionalisme
pendidik dan tenaga kependidikan

13
2. Kemitraan meliputi ( Guru Tamu, Magang atau praktek keja industry, sertifikat kompetensi, pembaruan kompetensi
pendidik, teaching factory/teaching industry, komitmen serapan, dan beasiswa atau ikatan dinas)

FAKTOR STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


1. Memiliki Industri pasangan 1. Optimalisasi pemanfaatan laboratorium sekolah untuk
2. Memiliki laboratorium untuk pengembangan wirausaha belum maksimal
INTERNAL mengembangkan model pembelajaran 2. Mindset pelayanan hanya untuk kebutuhan internal
PJBLatauTEFA atau terbatas
1. Pemanfaatan ICT untuk sarana promosi, digital
marketing & konvensional belum optimal dilakukan
EKSTERNAL 2. Inovasi dan publikasi produk belum optimal
3. Produk sekolah yang belum paten
4. Belum mengaplikasikan digital marketing

OPPORTUNITY (O) STRATEGI / PROGRAM ( SO ) STRATEGI / PROGRAM (WO)


1. Beberapa Industri pasangan 1. Pemagangan dan sertifikasi kompetensi 1. Penyediaan jumlah dan peran guru/instruktur dari
sangat terbuka untuk menjalin bagi siswa, lulusan dan bagi industri maupun pakar dari dunia kerja secara
kerjasama kemitraan guru/instruktur sesuai dengan standar dan signifikan
2. Peluang kerjasama dengan kebutuhan dunia kerja;
berbagai stakeholder sangat 2. Penyusunan bersama program, pelaksanaan
terbuka dan penilaian PKL/ industri minimal satu
3. Sumber daya yang cukup untuk semester
membuka usaha bersama

14
THREATS (T) STRATEGI /PROGRAM (ST) STRATEGI / PROGRAM (WT )
1. Belum semua industry pasangan 1. Menjaring industri yang bersedia untuk 1. Update teknologi industri melalui pelatihan secara
terbuka untuk menjalin pembuatan kelas TEFA atau kelas rutin bagi guru/instruktur
Kerjasama kemitraan membuat wirausaha untuk semua kompetensi 2. Mengembangkan teaching factory berdasarkan
produk TEFA atau kelas keahlian kasus atau kebutuhan di segala kompetensi
Wirausaha 2. Beasiswa dan/atau ikatan dinas, donasi keahlian
2. Selera pasar berubah-ubah dalam bentuk peralatan laboratorium dan 3. Membuat kelas wirausaha
3. Belum ada guru tamu dari Dunia lainnya
Kerja 3. Penyerapan lulusan yang kompeten sesuai
kebutuhan industri sesuai persyaratan
rekruitmen
4. Mendatangkan dan mengoptimalkan
peran guru tamu untuk semua kompetensi
keahlian

3. Sarana Prasarana

FAKTOR STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


1. Sarana dan prasarana relatif lengkap 1. Luas lahan terbatas untuk
INTERNAL pengembangan sarana dan ruang kelas
teori yang belum memenuhi jumlah
kelas.
EKSTERNAL 2. Peralatan dan sebagain laboratorium
belum memenuhi standard
OPPORTUNITY (O) STRATEGI / PROGRAM ( SO ) STRATEGI / PROGRAM (WO)
1. Dukungan dari Dinas dan masyarakat 1. Meningkatkan citra baik sekolah untuk 1. Pemenuhan kelengkapan peralatan
terkait cukup kuat. mempertinggi dukungan pemerintah dan kekinian
masyarakat termasuk perguruan tinggi 2. Pembangunan ruang ruang kelas
dengan memanfaatkan sarana dan prasarana dilakukan secara vertikal karena
untuk terbatasnya lahan dengan bantuan
berprestasi dan berkarya. pemerintah maupun kerjasama
dengan masyarakat.
15
THREATS (T) STRATEGI /PROGRAM (ST) STRATEGI / PROGRAM (WT )
1. Persaingan dengan dengan sekolah 1. Meningkatkan daya saing sekolah dengan 1. Meningkatkan koordinasi dan
lain dalam mendapatkan bantuan memanfaatkan kekuatan sarana dan kinerja antar elemen sekolah dan
untuk melengkapi sarana dan sarana serta kualifikasi kompetensi dengan pihak luar dalam rangka
prasarana. keahlian yang tinggi serta upgrade alat memenuhi sarana dan prasarana
secara bijak sesuai kondisi.

4. Tata kelola

FAKTOR STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


1. Budaya kerja industri belum tertanam dengan
1. Kepala Sekolah memiliki pengalaman diklat baik
INTERNAL leadership 2. Pemanfaatan ICT untuk sarana promosi dan
2. Menerapkan Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 marketing online belum konsisten dilakukan.
1. Memiliki unit usaha. 3. Kemampuan ICT guru-guru masih kurang.
2. Memiliki BKK. 4. 25 % Guru belum melaksanakan pembelajaran
3. Sebagai Sekolah PK Sektor Ekonomi Kreatif. abad 21.
5. Belum memiliki SDM yang mengembangkan
masterplace secara online.
6. Inovasi produk belum dilakukan.
EKSTERNAL 7. Produk UP belum dipatenkan dan di daftarkan
ijin ke BPOM / IRIT, HAKI
8. Soft skill siswa masih kurang dari kemampuan
berbahasa asing, dan pemanfaatan ICT.

OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO

16
Pakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang Tanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan
1. Dukungan regulasi dari Dinas terkait sangat kuat. peluang
2. Industri pasangan sangat terbuka untuk menjalin 1. Membangun mindset pemasaran global dan
kerjasama. digital marketing 1. Penataan Aset
3. Kepercayaan masyarakat baik. 1. Mengundang guru tamu/konsultan ISO
4. Peluang kerjasama dengan berbagai stakeholder 2. Pendampingan Pemahaman SMM ISO
seperti UMKM, KADIN, DEPNAKERTRAN, 9001:2015 ke setiap bidang
KEMENPAREKRAF, KOMINFO dll sangat
Terbuka

THREATS Strategi ST Strategi WT

1. Kompetitor sekolah negeri di kec Plupuh Pakai kekuatan untuk menghindari ancaman Perkecil kelemahan dan hindari ancaman
berjumlah 3 sekolah baik SMA, SMK atau 1. Penataan Sistem informasi manajemen sekolah
1. Penguatan sistem ICT (kepegawaian,
MAN berbasis ICT
pengelolaan keuangan, kepesertadidikan,sistem
1. SMK lain di lingkungan sekitar yang
peralatan, sistem keamanan)
memiliki program yang sama
2. Selera pasar berubah-ubah
2. Bermunculan start up baru dalam
pengembangan usaha jadi pesaing dalam
pembuatan produk dan jasa
3. Kemajuan teknologi dan revolusi industri
4.0;
4. Persaingan yang semakin ketat dalam
penguasaan keahlian lulusan di lapangan
kerja;

17
5. Pengembangan SDM

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


FAKTOR
1. Sekolah Akreditasi A; 1. Visi misi dan tujuan sekolah belum di update;
1. Memiliki sertifikat ISO 9001:2015; 2. Kurangnya guru per kompetensi Kejuruan melaksanakan
2. Kepala sekolah memiliki 5 kompetensi unggul magang di IDUKA.
3. Sebagai SMK Revitalisasi Bidang Pariwisata; 3. Program peningkatan kompetensi profesional guru melalui,
INTERNAL 4. Sebagai SMK CEO Sektor Hospitality; Kunjungan IDUKA, Pendidikan dan pelatihan, Seminar dan
5. Sebagai Sekolah PK Sektor Hospitality. workshop; belum dilaksanakan secara optimal;
4. Program pemberdayaan kemitraan dalam melaksanakan
pembelajaran dengan guru tamu dari IDUKA yang relevan,
belum dilaksanakan secara optimal;
5. Terbatasnya kompetensi guru program keahlian dalam
EKSTERNAL pengembangan bisnis/business coaching atau inkubator
bisnis;
6. Terhambatnya kenaikan pangkat/golongan guru sesuai
waktu yang ditentukan.
7. Program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
melalui workshop dan studi tiru belum dilaksanakan secara
optimal.
8. Program peningkatan kualitas peserta didik belum
dilaksanakan secara optimal.

OPPORTUNITY (O)
STRATEGI / PROGRAM STRATEGI / PROGRAM (WO)
(SO)
1. Dukungan Komite Sekolah; 1. Penyusunan program SMK Pusat 1. Peningkatan kualitas SDM melalui
1. Dukungan dari Dinas Pendidikan Daerah/ Keunggulan; diklat/workshop/seminar/magang dan studi
dinas/ Instansi terkait; 1. Merencanakan program inkubator bisnis; tiru/kunjungan ke IDUKA;
2. Mou dengan Perguruan Tinggi dan IDUKA; 2. Perubahan visi misi dan tujuan sekolah; 2. Menyusun program guru tamu dari IDUKA yang relevan
2. Kepercayaan masyarakat. dalam pelaksanaan pembelajaran;

THREATS (T)
STRATEGI /PROGRAM STRATEGI / PROGRAM (WT )
(ST)

18
1. Kemajuan teknologi dan revolusi industri 4.0; 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran 1. Menyusun program kegiatan incubator bisnis/teaching
1. Persaingan yang semakin ketat dalam disesuaikan dengan misi visi dan tujuan sekolah factory bersama Perguruan Tinggi/IDUKA
penguasaan keahlian lulusan di lapangan kerja; serta hasil penyelarasan kurikulum berdasarkan 2. Menyusun program peningkatan kompetensi peserta
2. Semakin tingginya tuntutan profesionalisme penguatan aspek softskills, hardskills dan karakter didik
pendidik dan tenaga kependidikan kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja;
2. Update teknologi melalui pelatihan secara rutin
dari IDUKA.

19
B. Rumusan Peta Jalan
No Strategi Program Tahun
.
1 2 3 4
2021 2022 2023 2024 2025

1) Kurikulum
1 Review, a. IHT Pengembangan √ √ √ √ √
Penyelarasan, Kurikulum
pengembangan dan b. Penyusunan Dokumen
modifikasi Kurikulum KOS dan
kurikulum KTSP

2 Pengembangan √ √ √ √ √
Kurikulum (Strategi a. Implementasi
dan Model pembelajaran
Pembelajaran) PJBL/ Teaching
Factory

2) Pembelajaran
1 a. Pengembangan √ √ √ √ √
Pengembangan
project Profil Silabus, RPP, Job
Pancasila, sheet dan SOP,
Penguatan Karakter modul/bahan ajar,
dan Budaya Kerja media pembelajaran ,
dan Pembelajaran Uji Kompetensi,
Link and Match minat bakat siswa
b. Pengembangan Modul
Ajar

2 Sosialisasi, a. Pengembangan E- √ √ √ √ √
Implementasi dan Learning Internal
Integrasi alternatif Sekolah
platform media b. Implementasi Aplikasi
pembelajaran untuk administrasi dan
media pembelajaran

3 Optimalisasi a. Kolaborasi Program √ √ √ √ √


program P5BK
Kokurikuler dan b. Program
Ekstrakurikuler pembentukan kelas
bakat dan minat wirausaha dan
siswa optimalisasi
ekstrakurikuler
kerjasama dengan
CSR / mahasiswa
magang

20
3) Guru Tamu
1 Penyediaan jumlah Narasumber/Guru √ √ √ √ √
dan peran Tamu Dunia Kerja
guru/instruktur dari untuk guru
industri maupun Meningkatkan kerjasama √ √ √ √ √
pakar dari dunia Asessor Uji Kompetensi
kerja secara Keahlian dari Dunia
signifikan sampai Kerja/ LSP P3
minimal mencapai 50
jam/semester/program
keahlian
4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri
1 Sinkronisasi Menyusun √ √ √ √ √
Kurikulum dengan kerjasama
Dunia Kerja kemitraan (MOU)
Kunjungan kemitraan pada √ √ √ √ √
DUDIKA yang support
terhadap pendidikan
SMK
2 Penyusunan bersama PKL dalam negeri √ √ √ √ √
program, pelaksanaan PKL luar negeri - - - √ √
dan penilaian PKL/
industri minimal satu
semester
5) Sertifikasi Kompetensi
1 Pemagangan dan Magang industri bagi √ √ √ √ √
sertifikasi lulusan dan guru
kompetensi bagi Sertifikasi industri √ √ √ √ √
lulusan dan bagi bagi lulusan dan guru
guru/instruktur
sesuai dengan
standar dan
kebutuhan dunia
kerja;
6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru
1 Update teknologi Optimalisasi sumber daya √ √ √ √ √
industri melalui sarpras untuk pembelajaran
pelatihan secara tefa
rutin bagi Mengembangkan √ √ √ √ √
guru/instruktur program update (alih)
teknologi dan trainining
dari Dunia Kerja secara
periodik pada guru
SMK
2 Pengembangan a. Pelatihan Pengembangan √ √ √ √ √
Kompetensi Kepala Leadership And
Sekolah Communication Skills

21
3 Pengembangan a.
Pelatihan Pengembangan √ √ √
Kompetensi Wakil Leadership And
Kepala Sekolah Communication Skills
b. Bimtek Pengelolaan
√ √
Sarana Prasarana
4 Pengembangan a. Pelatihan Pengembangan √ √ √
Kompetensi Ketua Leadership And
Program Keahlian Communication Skills
b. Magang Industri √ √
5 Pengembangan a. Diklat Pengelola Sarpras √ √
Kompetensi Pembelajaran
Laboran b. Diklat Laboran √
6 Pengembangan a. Diklat/ Workshop √ √
Kompetensi Guru Pembuatan Media
Kelompok Pembelajaran
Nasional e. Diklat/ Workshop Metode √ √
Kewilayahan Pembelajaran
7 Pengembangan a. Diklat/ Workshop √ √
Kompetensi Guru Pembuatan Media
Kelompok Guru Pembelajaran
Produktif d. WPA Dan RCC √ √ √ √ √
g. Diklat/ Workshop Metode √ √ √ √
Pembelajaran
h. Magang Guru Produktif √ √ √ √ √
Pada Dunia Kerja
i. Diklat/ workshop Bersama √ √ √
Dunia Kerja
8 a. Pelatihan Pengembangan √ √ √ √
Pengembangan Pelayanan Prima
Kompetensi Staf b. Bimtek Pengadaan Barang √ √ √ √
Tata Usaha Dan Jasa
c. Pelatihan Teknologi √ √ √ √
Informasi Komputer
9 Pengembangan a. Diklat Pustakawan √ √
Kompetensi
Pustakawan
10 Pengembangan Diklat Kepemimpinan Dan √ √
Kompetensi Guru Kedisiplinan
Ektra Kurikuler
11 Peningkatan a. Melaksanakan Program √ √ √ √
Kualitas SDM Character Building
b. Melaksanakan Program √ √ √ √
Studi Tiru
d. Melaksanakan Program √ √ √ √
Achievement Motivation
Training (AMT)
e. Melaksanakan Program √ √ √ √
peningkatan Kompetensi
Peserta Didik Kunjungan
Industri
7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri
1 Riset terapan yang Membangun Platform Digital √ √ √ √ √
mendukung teaching Marketing untuk pemasaran
factory berdasarkan global
kasus atau Program pendampingan √ √ √
kebutuhan perguruan tinggi

22
Program Inkubasi Bisnis √ √ √
memberdayakan alumni SMK
yang berwirausaha
Pengukuhan hak paten produk √ √ √ √
unggulan
8) Komitmen Serapan
1 Penyerapan lulusan Pembekalan karir Kelas XII √ √ √ √ √
yang kompeten oleh dunia industri
sesuai kebutuhan Pelaksanaan Job Matching √ √ √ √ √
industri sesuai
persyaratan
rekruitmen
9) Beasiswa/Ikatan Dinas
1 Beasiswa dan/atau Beasiswa pengembangan √ √ √ √ √
ikatan dinas, donasi kewirausahaan siswa
dalam bentuk Bantuan peralatan dari industri √ √ √
peralatan Promosi dan pencitraan √ √ √ √ √
laboratorium dan sekolah
lainnya
10) Sarana Prasarana
Pembenahan/Renov Pembenahan sarana sekolah √ √ √ √ √
1 asi sarana prasarana
sekolah Renovasi prasarana sekolah
secara bertahap

Pemutakhiran Melengkapi peralatan praktik √ √ √ √ √


2 Fasilitas peralatan setiap kompetensi
Praktik sesuai
standar industri Melakukan upgrade peralatan.

Pembangunan Pembangunan gedung fasilitas √ √ √ √ √


3 gedung dan fasilitas belajar praktik.
baru
Pembangunan fasilitas baru.

23
11) Tata Kelola
1 Pengelolaan unit a. Pengembangan Unit √ √ √ √ √
produksi sekolah Produksi

2 Penataan Aset a. Mengelola aset sesuai √ √ √ √ √


dengan aturan dan fungsi
a. Pemeliharaan dan
perawatan aset
3 Penguatan a.Melaksanakan SMM ISO √ √ √ √ √
Manajemen Sekolah 9001: 2015
b.Melaksanakan Audit
berkelanjutan
4 Penataan Sistem a. Sistem Informasi
Informasi Manajemen Sekolah berbasis √ √ √ √
Manajemen berbasis ICT dan LMS
ICT dan LMS a. Evaluasi dan Pengawasan
terhadap sistem Informasi
Manajemen sekolah
Keterangan:

Kolom 1: Nomor Urut


Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan tanda centang (√) sesuai dengan target program yang akan dicapai
setiap tahunnya

C. Rencana Pelaksanaan Program

Berdasarkan Rumusan Peta Jalan yang sudah dibuat, berikut rencana pelaksanaan program
peta jalan SMK Tunas Harapan Plupuh:

Tabel 3. Rencana Pelaksanaan Program


Indikator Sumber Penanggu
Strategi Program Waktu
Ketercapaian Dana ng Jawab
1 2 3 4 5 6 7
1) Kurikulum
Review, HT Pengembangan
1 Tersusun dokumen 1 bulan BOS/ KS,
Penyelarasan, Kurikulum
I,II,III Kurikulum BOSDA WK.Kuri
pengembangan enyusunan
kulum,
dan modifikasi Dokumen
Tim dan
kurikulum Kurikulum KOS
Komite,
dan KTSP
Dunia
Kerja

Pengembanga Mengembangkan
2 Terlaksananya: 1 tahun BOS/ KS,
n Kurikulum kurikulum Inklusi
BOSDA WK.Kuri
(Strategi dan mplementasi a. kurikulum
kulum,
Model pembelajaran KOS,
Tim dan
Pembelajaran) Teaching Factory
Komite,
b. pembelajaran Dunia
berbasis PJBL/ Kerja
Teaching Factory

24
Teaching
Factory

2) Pembelajaran
Pengembangan
1 Pengembanga Tersusunnya 1 bulan BOS/ KS,
Silabus, RPP, Job
n project dokumen I,II,III BOSDA WK.Kuri
sheet dan SOP,
Profil termasuk modul kulum,
modul/bahan ajar,
Pancasila, ajar Tim dan
media
Penguatan Dunia
pembelajaran ,
Karakter dan Kerja
MUK, minat
Budaya Kerja
bakat siswa
dan
Pembelajaran b.Pengembangan
Link and Modul Ajar
Match
Sosialisasi, Pengembangan E-
2 Terfasilitasinya 1 tahun BOS/ KS,
Implementasi Learning Internal
pembelajaran dan BOSDA WK.Kuri
dan Integrasi Sekolah
penilaian dengan kulum,
alternatif implementasi
variasi platform Tim dan
platform Aplikasi untuk
pembelajaran Dunia
media administrasi dan
Kerja
pembelajaran media
pembelajaran
Optimalisasi Kolaborasi a. Terlaksana
3 1 tahun BOS/ KS,
program Program P5BK nya Program BOSDA WK.Kuri
Kokurikuler untuk Guru dan P5BK kulum,
dan Siswa kerjasama b. Peningkat an Tim dan
Ekstrakurikule dnegan CSR / kemampua n Dunia
r mahasiswa berbahasa Kerja
magang inggris siswa

Pengembanga Penyelenggaraa
4 Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS,
Blended n KBM
pembelajaran tatap BOSDA WK.Kuri
Learning dan Tatap Muka
muka terbatas dan kulum,
Kolaborasi terbatas
fasilitasi PJJ Tim dan
antar mapel
Dunia
Optimalisasi
Kerja
pembelajaran
Online

3) Guru Tamu
Penyediaan Narasumber/Guru Tersedianya Guru 6 bulan BOS/ KS, WK.
1 BOSDA Humas
jumlah dan Tamu Dunia Tamu Dunia Kerja
peran Kerja untuk guru
guru/instruktu Meningkatkan Terlaksananya Uji 6 bulan BOS/ KS, WK.
r dari industri kerjasama Asessor Kompetensi BOSDA Humas
maupun pakar Uji Kompetensi Keahlian dengan
dari dunia Keahlian dari Asessor dari Dunia
kerja secara Dunia Kerja Kerja
signifikan
sampai

25
minimal
mencapai 50
jam/semester/
program
keahlian
4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri
Sinkronisasi Menyusun MOU dengan 1 bulan BOS/ KS, WK.
1 kerjasama BOSDA Humas
Kurikulum industri
dengan Dunia kemitraan (MOU)
Kerja Kunjungan Terlaksananya 1 bulan BOS/
kemitraan pada kunjungan kemitraan BOSDA
DUDIKA yang berkala
support terhadap
pendidikan SMK
Penyusunan PKL dalam negeri Terlaksananya PKL 6 bulan komite KS, WK.
2 Humas
bersama siswa di industry
program, dalam negeri
pelaksanaan
dan penilaian
PKL/ industri
minimal satu
semester
5) Sertifikasi Kompetensi
Pemagangan Magang industri Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
1 BOSDA Humas
dan sertifikasi bagi lulusan dan magang di industry
kompetensi guru bagi lulusan dan
bagi lulusan guru
dan bagi Sertifikasi industri Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
guru/instruktu bagi lulusan dan sertifikasi di industry BOSDA Humas
r sesuai guru bagi lulusan dan
dengan guru
standar dan
kebutuhan
dunia kerja;
6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru
Update Pemanfaatan Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
1 teknologi fasilitas bersama pemanfaatan fasilitas BOSDA Humas
industri untuk bersama untuk
melalui pembelajaran pembelajaran dengan
pelatihan dengan industri
secara rutin industri
bagi Optimalisasi Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
guru/instruktu sumber daya optimalisasi sumber BOSDA Humas
r sarpras untuk daya sarpras untuk
Pembelajaran pembelajaran PJBL/
PJBL/ TEFA TEFA
Mengembangkan Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
program update program update BOSDA Humas
(alih) teknologi (alih) teknologi dan
dan trainining dari trainining dari Dunia
Dunia Kerja Kerja secara periodik
secara periodik pada guru SMK
pada guru SMK

26
2 Pengembang a. Pelatihan  Laporan Juni- Komite/ KS,
an Pengembanga pelaksanaan Juli BOS TIM
Kompetensi n Leadership program
Kepala And pengembangan

27
Sekolah Communicatio kompetensi
n Skills kepala sekolah
 Program kerja
kepala sekolah
3 Pengembang a. Pelatihan  Laporan Juni- Komite/ KS,
an Pengembanga pelaksanaan Juli BOS TIM
Kompetensi n Leadership program
Wakil Kepala And pengembangan
Communicatio kompetensi
Sekolah
n Skills wakil kepala
sekolah
 Program kerja
wakil kepala
sekolah
b. Bimtek Komite/ KS,
Pengelolaan BOS TIM
Sarana
Prasarana
4 Pengembang a. Pelatihan  Laporan Juni- Komite/ KS,
an Pengembanga pelaksanaan Juli BOS TIM
kompetensi n Leadership program
Ketua And pengembangan
Communicatio kompetensi
Program
n Skills ketua program
Keahlian
keahlian
 Program kerja
ketua program
keahlian
5 Pengembang a. Diklat  Laporan Juni- Komite/ KS,
an Pengelola pelaksanaan Juli BOS TIM
Kompetensi Sarpras program
Laboran Pembelajaran pengembangan
kompetensi
laboran
 Program kerja
pengelola
sarpras
pembelajaran
 Program kerja
laboran
b. Diklat 6 hari/ Komite/ KS, TIM
Laboran 2023 BOS
6 Pengembang a. Diklat/  Laporan 2 hari/ Komite/ KS,
an Workshop pelaksanaan Januari BOS TIM
Kompetensi Pembuatan Media program 2022 dan
Pembelajara pengembangan
Guru 2024
Kelompok kompetensi guru
kelompok

28
Nasional nasional
Kewilayahan e. Diklat Metode kewilayahan 2 hari/ Komite/ KS,
Pembelajaran  Laporan hasil Juni 2022 BOS TIM
pengembangan dan 2024
kompetensi guru
kelompok
Naswil
7 Pengembang a. Diklat/  Laporan 2 hari/ Komite/ KS,
an Workshop pelaksanaan Januari BOS TIM
Kompetensi Pembuatan program 2022 dan
Guru Media pengembangan 2024
Pembelajara kompetensi guru
Kelompok
kelompok guru
Guru
produktif
Produktif
 Laporan hasil
kompetensi guru
kelompok guru
produktif
b. Bimtek Tata 2022 s.d Komite/ KS,
Kelola 2025 BOS TIM
Manajemen
Unit
Produksi
c. WPA Dan 2022 s.d Komite/ KS,
RCC 2025 BOS TIM

g. Diklat/ 2 hari/ Komite/ KS,


workshop 2022 BOS TIM
Metode/ dan 2024
Model
Pembelajara
n
h. Diklat/ mei – juni Komite/ KS,
Workshop 2022, BOS TIM
Bersama 2024, 2025
Dunia Kerja
8 Pengembang a. Pelatihan  Laporan 3 hari/ Komite/ KS,
an Pengembang pengembangan April 2022 BOS TIM
Kompetensi an kompetensi staf s.d 2025
Staf Tata Pelayanan tata usaha
Prima  Laporan hasil
Usaha
pengembangan
kompetensi staf
tata usaha
b. Bimtek Mei 2022 Komite/ KS,
Pengadaan s.d 2025 BOS TIM
Barang Dan
Jasa
c. Pelatihan Oktober Komite/ KS,
Teknologi 2022 s.d BOS TIM
Informasi 2025
Komputer

29
9 Pengembang a. Diklat  Laporan Komite/ KS,
an Pustakawan pengembangan BOS TIM
Kompetensi kompetensi
Pustakawan pustakawan
 Program
pengembangan
kompetensi
pustakawan
10 Peningkatan a. Melaksanakan  Laporan 2 hari/ Komite/ KS,
Kualitas Program pelaksanaan September BOS TIM
SDM Character program 2022 s.d
Building peningkatan 2025
kualitas SDM
 Program kerja Komite/ KS,
peningkatan BOS TIM
SDM
b. Melaksanaka Terlaksananya Oktobe r Komite/ KS,
n Program pendampingan 2022 s.d BOS TIM
Achievement perguruan tinggi 2025
Motivation
Training
c. Melaksanaka Terlaksananya Kelas 2021 Komite/ KS,
n Program Wirausaha s.d 2025 BOS TIM
Pengembang
an Karakter
dan
Kompetensi
Peserta Didik
7) Komitmen Serapan
Penyerapan Pembekalan karir Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
1 lulusan yang Kelas XII oleh kegiatan pembekalan BOSDA Humas
kompeten dunia industri karir Kelas XII oleh
sesuai dunia industri.
kebutuhan Pelaksanaan Job Terlaksananya MOU 1 tahun BOS/ KS, WK.
industri sesuai Matching dengan Dunia Kerja BOSDA Humas
persyaratan terhadap
rekruitmen keterserapan lulusan
8) Beasiswa/Ikatan Dinas
Beasiswa Beasiswa Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
1 BOSDA Humas
dan/atau pengembangan pemberian beasiswa
ikatan dinas, kewirausahaan bagi siswa untuk
donasi dalam siswa pengembangan
bentuk kewirausahaan
peralatan Bantuan peralatan Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
laboratorium dari industri donasi bantuan BOSDA Humas
dan lainnya peralatan dari
industri
Promosi dan Terlaksananya 1 tahun BOS/ KS, WK.
pencitraan sekolah promosi dan BOSDA Humas
pencitraan sekolah
9) Sarana Prasarana

30
a.Pembenahan
Pembenahan Terselesaikannya 1 tahun APBD, K S, W K
secara bertahap
sarana pemeliharaandan BOS, Sa rpr as
sarana sekolah
prasarana perbaikan sarana APBN
sekolah sekolah
b.Renovasi
prasarana sekolah Terselesaikannya
secara bertahap pemeliharaan dan
perbaikan
prasarana sekolah
a.Melengkapi
2 Pemutakhiran Tersedianya 1 tahun APBD, K S, W K
peralatan praktik
Fasilitas peralatan praktik BOS, Sarpras
setiap kompetensi
peralatan sesuai standar APBN
Praktik sesuai industri
standar b.Melakukan
upgrade peralatan Tersedianya
industri
praktek peralatan yang
sudah diupgrade
a.Pembangunan
3 Pembangunan Terpenuhinya 1 tahun APBD, K S, W
gedung fasilitas
gedung dan gedung BOS, K
belajar praktik.
fasilitas baru baru/fasilitas APBN Sa rpr as
belajar dan praktik
b.Pembangunan siswa sesuai standar
fasilitas baru. industri
Tersedainya
fasilitas baru di
Sekolah
10) Tata Kelola
Pengelolaan Pengembangan
1 Laporan 1 tahun Komite/ KS,
unit produksi Unit Produksi
pelaksanaan BOS Waka,
sekolah Jasa Layanan
keuangan sekolah

Penataan Aset a. Mengelola aset


2 Laporan 1 tahun Komite/ KS,
sesuai dengan
pengelolaan dan BOS Waka
aturan dan fungsi
Perawatan Aset Sarana
a. Pemeliharaan Prasara
dan perawatan na &
aset tim
Penguatan a.Melaksanakan
3 Laporan 1 tahun Komite K S,
Manajemen SMM ISO 9001:
terlaksananya SMM
Sekolah 2015 Waka,
ISO 9001:2015
melalui SMM b.Melaksanakan Waka
secara kontinyu dan
ISO Audit MM
berkelanjutan
9001:2015 berkelanjutan

Penataan a. Sistem
4 Laporan 1 tahun Komite/ KS,
Sistem Informasi
terlaksananya BOS WK.Ku r,
Informasi Manajemen
sistem ICT sekolah WK.
Manajemen Sekolah berbasis
Humas,
berbasis ICT ICT
WK.
a. Evaluasi dan
Sarpras
Pengawasan , WK
terhadap sistem

31
Informasi Kesisw
Manajemen aan &
sekolah Tim

Keterangan:
Kolom 1: nomor urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program
Kolom 5: diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program
Kolom 6: diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya sebuah program
Kolom 7: diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program

32
BAB IV
PENUTUP

Peta Jalan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan periode 2021- 2025 ini
disusun sebagai acuan untuk mengembangkan sekolah supaya lebih professional serta lebih
bermutu, sehingga keselarasan dan konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah
terkait dengan pengembangan pendidikan menengah kejuruan (SMK) dapat terarah dengan
baik. Disamping itu memiliki harapan agar pengembangan SMK mengarah pada standarisasi
Dunia Kerja dan kompetensi keahlian mampu menjawab kebutuhan tenaga baik tingkat
Global Nasional, regional maupun local.
Pada akhirnya dengan peta jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SMK
sesuai amanat Pengembangan SMK menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence)
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan. Menjadi SMK yang mampu menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan
siap menghadapi tantangan dinamika perkembangan nasional maupun global, menjadi
sekolah influencer untuk pusat training sertifikasi guru dan peserta didik, serta menghasilkan
produk barang dan atau jasa unggulan yang dapat diterima masyarakat luas.

33

Anda mungkin juga menyukai