1. Latar Belakang
Kerjasama merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan suatu perekonomian dari
dengan negara-negara lain demi peningkatan stabilitas negara, terutama didalam bidang
ekonomi. Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh adanya persamaan dan perbedaan yang
Salah satu negara yang bekerja sama dengan Indonesia yaitu Uni Emirat Arab (UEA),
yang menurut presiden Jokowi merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Pernyataan
tersebut disampaikan Jokowi Ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan putra mahkota
Abu dhabi dan wakil panglima tertinggi Angkatan bersenjata UEA Mohammed bin Zayed di
penandatanganan 16 perjanjian kerja sama antara delegasi Indonesia dengan UEA dan ke 16
itu juga , terdapat pula 11 perjanjian bisnis antara lain dibidang migas, energi, Pelabuhan,
riset, telekomunikasi dan petrokimia dengan perkiraan total nilai investasi sebesar US$22,89
ingin menjadikan UEA Sebagai mitra dalam Pendidikan islam yang modern, moderat dan
penuh toleran.
tinggi terhadap putra Mahkota Mohammed Bin Zayyed atas dukungan dan bantuan dalam
pembangunan masjid dan Islamic Center di kota Solo dan pemberian tanah dan Gedung bagi
2. Rumusan Masalah
-Tinjauan Pustaka
Seperti yang bisa dilihat, kerja sama ini juga bertujuan untuk berbagi pengalaman
mengenai moderasi beragama. Sehingga, aksi radikalisme dapat terhindar apabila di suatu
negara masyarakatnya dapat saling menghargai satu sama lain. Salah satu poin penting
sinergi ini adalah promosi moderasi beragama dan bahaya ekstrimisme,
Jokowi meyakini para duta besar memahami soal investasi dan prioritas yang
dibutuhkan Indonesia saat ini. Mulai dari barang dan produk substitusi impor. Saat ini,
Indonesia masih menerima impor petrochemical sebesar 85 persen. Mengacu data tersebut,
Jokowi berharap duta besar bisa mendatangkan investasi terkait barang-barang substitusi
impor. Sehingga tidak ada lagi impor energi, termasuk minyak dan gas.
Selain mencari investor, Jokowi juga mendorong para Dubes membantu menggenjot
ekspor besar-besaran produk setengah jadi. Atas perintah tersebut, Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi siap mengemban tugas untuk fokus meningkatkan diplomasi ekonomi.
Diplomasi Indonesia akan dijalankan berdasarkan prioritas 4+1 yaitu: penguatan diplomasi
ekonomi; diplomasi perlindungan; diplomasi kedaulatan dan kebangsaan; dan peran
Indonesia di kawasan dan global. Sementara plus satunya adalah penguatan infrastruktur
diplomasi.
-Tujuan
Untuk mengetahui dan mengkaji tentang implementasi perjanjian kerja sama antara
Indonesia dengan UEA.
- Manfaat
1. Manfaat Teoritis :
2. Manfaat Praktis :
Supaya hasil penelitian bisa memberikan pengetahuan yang jelas dan menambah
pengalaman dalam melakukan penelitian serta hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran sebagai masukan peniliti lain.
Jenis Penelitian
Jenis Penelitian disini terbagi menjadi 2 yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian
lapangan, penelitian yang saya gunakan adalah penelitian kepustakaan (Normatif)
dikarenakan penelitian saya hanya meneliti dari dokumen dan literatur yang berkaitan dengan
materi penelitian
Jenis Data
Saya menggunakan Data sekunder atau dikenal dengan bahan hukum dalam penelitian
hukum dan bahan hukumnya sekunder
Lokasi Penelitian
Responden
Berdasarkan hasil penelitian saya, bahwa mereka tidak akan berhenti berupaya
ditengah pandemi ini. Bahkan sebaliknya, mereka bertekad untuk memanfaatkan potensi
ekonomi mereka tersebut dengan membangun potensi mereka itu. Bahkan perjanjian ini juga
untuk meningkatkan sektor bisnis di semua skala.
Narasumber