Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yefirman Waruwu

Semester : VI (Enam)

Prodi : Teologi

Makul : Tafsir PB II

Dosen Pengampu : Tambok T. Manullang, M.Th

A. Pendahuluan

Nats : Galatia 1:6-7

6. Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih
karunia kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti injil lain, 7. yang sebenarnya bukan
Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutar
balikkan Injil Kristus”.

Tema : Jangan Mudah Goyah

Alasan saya mengakat tema ini ialah, Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita
sebagai manusia goyah dalam sekejap dalam pendirian kita. Oleh sebab itu, nats ini
memberikan kita suatu teguran bahwa kita harus kokoh dalam setiap apa yang telah kita
dengar tentang pengajaran yang baik tentang kebanaran Injil.

B. Latar Belakang Kitab Galatia

Penulis Surat Galatia menyatakan diri ditulis oleh Paulus (1:1), dan pernyataan
tersebut benar adanya. Surat ini merupakan curahan perhatian seorang penginjil dan
gembala atas munculnya pengajaran palsu yang tragis di antara orang-orang yanag baru
percaya1. Paulus menulis surat ini (1:1; 5:2; 6:11) kepada jemaat-jemaat di Galatia (1:2) 2.
Surat Galatian ini ditulis untuk menolong orang-orang yang telah tersesat oleh ajaran-
ajaran palsu. Dengan kata lain, supaya mereka kembali taat kepada ajaran yang benar.
Paulus memulai suratnya ini dengan berkata bahwa ia adalah rasul Yesus Kristus, Paulus
dengan tegas mengatakan bahwa dia dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi rasul dan bukan
dari manusia. Paulus juga mengatakan bahwa tugasnya ditunjukan terutama untuk orang
yang bukan Yahudi (1-2), Paulus mengajarkan kepada jemaat Galatia bahwa hubungan
manusia dnegan Tuhan diperbaharui atau menjadi baik kembali hanya melalui percaya
kepada Kristus (3-4) Di dalam pasal-pasal terakhir kitab ini (5-6), Paulus menjelaskan
bahwa cinta kasih yang timbul pada diri orang Kristen itu disebabkan karena iman
percayanya kepada Kristus.3

1
D. A. Carson dan Douglas J.Moo An Introduktion To The New Testament (Malang: Gandum Mas, 2016) hal
526-527
2
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Malang: Gandum Mas, 2010) hal 1942
3
J. J. W. Gunning.1975.Tafsiran Alkitab: Surat Galatia.Jakarta.Gunung Mulia.17-64.
Waktu dan tempat surat ini ditulis, yakni di Antiokhia, tidak lama sebelum sidang di
Yerusalem, kira-kiira tahun 48. Jika surat ini ditulis sebelum perjalanan kedua, maka tidak
mungkin surat ini dialamatkan kepada orang-orang Galatia asli diwilayah Asia Kecil,
sebab Paulus belum sampai ke sana.4

 Sejarah atau latar belakang berdirinya jemaat

Persoalan utama dalam surat ini adalah persoalan yang sama yang dibahas dan
dipecahkan dalam sidang di Yerusalem (sekitar 49 TM; bd Kis 15). Yang menjadi persoalan
utama itu meliputi dua pertanyaan: 1) Apakah iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat dan salah satu syarat untuk selamat? 2) ataukah ketaatan kepada upacara dan
peraturan Yahudi tertentu dari PL diperlukan untuk memperoleh keselamatan dalam Kristus? 5
Surat Paulus ini juga ditulis di tengah-tengah hangatnya pergumulan dikomunitas Yahudi
pada saat itu. Orang-orang Yahudi ingin me-yahudi-kan segala jemaat dan mereka memasuki
juga jemaat yang didirikan oleh paulus. Hal inilah pun mendapat perlawanan dari Paulus.
Orang Yuhudi mencoba menyakinkan orang-orang Galatia bahwa keselamatan harus
dikerjakan dengan jalan menaati Hukum Taurat. Mereka sengaja melakukan hal tersebut
untuk menghasut orang-orang Galatia untuk melawan Paulus, dengan menghasut
kerasulannya.6

 Tujuan penulisan

Paulus mendengar bahwa beberapa guru Yahudi mengacaukan orang baru dimenangkan
olehnya di Galatia dengan memmaksa mereka disunatkan dan menerima kuk Taurat Musa
sebagai syarat-syarat yang perlu untuk diselamatkan dan diterima dalam gereja. Setelah
mendengar hal itu, Paulus menulis surat ini:

a. Untuk menegaskan bahwa syarat-syarat yang dituntut hukum, seperti sunat dibawah
Perjanjian Lama, tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kasih karunia Allah dalam
Kristus untuk keselamatan dibawah perjanjian yang baru.
b. Menegaskan dengan jelas bahwa kita menerima Roh Kudus dan hidup rohani oleh iman
kepada Tuhan Yesus Kristus, dan bukan oleh ikatan kepada hukum Taurat PL.7
c. Membela dirinya terhadap tuduhan para guru palsu yang menentangnya.
d. Mengajarkan bahwa semua orang, baik orang Yahudi ataupun orang bukan Israel,
diselamatkan melalui Pendamaian Yesus Kristus dengan menempatkan iman mereka
kepada Yesus Kristus alih-alih bersandar pada pelaksanaan hukum Musa.8

C. TEKS ASLI DAN TERJEMAHAN


4
Drs. M.E Duyverman Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012) hal 115-120
5
Alkitab Penuntun........... hal 1942
6
W. R. F Brown.2002.Kamus Alkitab.Jakarta.Gunung Mulia.112-113.
7
Alkitab Penuntun............... hal 1943
8
http:www church of jesus chirst.org study. 07 Maret 2023/15:25
Ayat 6

 BGT : θαυμαζω οτι ουτως ταχεως μετατιθεσθε απο του καλεσαντος υμας εν χαριτι
χριστου εις ετερον ευαγγελιον
 NIV : I marvel that you are turning away so soon from Him who called you in the
grace of Christ, to a different gospel,
 BIS : Merasa heran karena begitu saja berbalik jauh dari memmanggil datang
kalian kedalam anugerah Kristus kepada yang berlainan kabar baik

Kata kerja utamanya :

 θαυμαζω : k.k Prest. Aktif Indiktif org ke-1/Singular, qaumazw : merasa heran,
mengagumi
 μετατιθεσθε : k.k Present Middle Indikatif orang ke-2/Plural, metatiqhmi :
memindahkan, mengubah, berbalik

ayat 7

BGT : ο ουκ εστιν αλλο ει μη τινες εισιν οι ταρασσοντες υμας και θελοντες μεταστρεψαι
το ευαγγελιον του χριστου

NIV : which is not another; but there are some who trouble you and want to pervert the
gospel of Christ.

BIS : Bukan terdapat lain bahwa supaya jangan setiap orang berada yang lain
mengacaukan kalian dan menginginkan mengubah kabar baik Kristus

Kata Kerja Utama

 Εστιν : kk Present Aktif Indikatif org 3/Singular eivmi. Ada, adalah, berada,
terdapat, tinggal, terjadi, menjadi, mungkin, melambangkan, sama seperti, arti, yaitu
 μεταστρεψαι : K.k Aorist Aktif Infinitif, metastrefw mengubah

D. Struktur Teks

Menurut Tafsiran Alkitab Masa Kini

Ayat 6-7 : Begitu lekas berbalik. Menunjukkan bahwa peristiwa itu tidak lama sesudah
pertonbatan mereka. Hidup mereka yang baru dalam Kristus mungkin sekali barulah dalam
perkembangan permulaan dan dalam taraf yang kritis, dan Paulus menulis dalam kecemasan
yang besar untuk mengelakkan bencana rohani. Mereka terungkap dalam pengalimatannya,
sedang dalam keadaan berbalik, tapi belum lagi melakukannya secara menyeluruh. Karena
Injil itu bukanlah dari Paulus, demikian juga panggilan terhadap mereka bukanlah dari
Paulus, tetapi dari Allah, karena itulah maka kemurtadan mereka adalah dua kali buruknya.
Injil Kristus berdiri dalam kasih karunia Kristus. Perkataan kasih karunia menduduki posisi
utama dalam kalimat ini. Keheranan Paulus adalah karena cepatnya mereka berbalik dari
kasih karunia, untuk terpikat oleh syariat Taurat.

E. Tafsiran Rinci

Menurut Tafsiran Alkitab Wycliffe

Ayat 6 : Berbalik. Lebih tepat membalikkan diri, yang artinya beralih kepada pandangan lain
dan dengan demikian menyangkal hubungan dari panggilan ilahi untuk menjadi anak yang
adalah kasih karunia Kristus. Jemaat Galatia berbalik dari Injil yang telah disampaikan oleh
paulus kepada mereka, dan percaya kepada injil yang lain, yang dimana tidak sesuai dengan
keinginan Tuhan atau maksud Tuhan kepada mereka

Ayat 7 : sekalipun tindakan berbalik itu merupakan tanggung jawab jemaat Galatia sendiri,
alasan yang menyebabkan hal ini terjadi terdapat pada orang-orang yang mengganggu
mereka, yaitu para penganut Yudaisme yang bersedia untuk memutarbalikkan injil dnegan
mengubahnhya menjadi sesuatu yang berbeda sama sekali9

Menurut Mattew Henry

Dalam peikop ini Rasul Paulus sampai pada isi pokok surat ini dan ia memulainya
dengan teguran yang lebih umum kepada jemaat-jemaat di Galatia atas kegoyahan iman
mereka. Setelah itu, dalam beberapa bagian berikutnya, ia membicarakan hal ini secara lebih
panjang lebar. Disini kita dapat mengamati : Betapa ia prihatin dengan kemurtadan mereka :
aku heran, dst. Hati nya amat terkejut sekaligus sedih karenanya. Yang menjadi dosa dan
kebodohan mereka adalah bahwa mereka tidak memegang teguh ajaran kekristenan
sebagaimana yang sudah dibritaka kepada merea, tetapi malah membiarkan diri dipalingkan
dari kemurnian dan kesederhanaannya. Dan ada beberapa hal yang memperburuk kemurtadan
mereka. Mereka berbalik dari pada Dia yang telah memanggil mereka, Mereka telah
dipanggil kedalam kasih karunia Kristus, Mereka begitu lekas berbalik dan Mereka berbalik
mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan injil.10

F. Amanat Teks

Dalam Nats ini, pesan yang di sampaikan oleh Paulus dalam memberitakan Injil haruslah
Teguh janganlah bimbang atau khawatir akan Tugas yang Tuhan berikan kepada kita dalam
memberitakan kabar sukacitaNya. Oleh sebab itu nats ini mendorong kita agar tetap kuat,
kokoh dalam memberitakan kebenaran InjilNya walaupun banyak yang mengahasut dan yang
mau menggoyahkan Iman dan kepercayaan kita.

9
Charles F. Pfeiffer The Wycliffe Bible Comentary (Malang: Gandum Mas, 2008) hal 708-709
10
William Barclay Pemahaman Alkitab Setiap Hari (Jakarta: BPK, 2011) hal 18-20

Anda mungkin juga menyukai