Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FERRY FADLI C.

NIM : 043975715

Diskusikan hal-hal berikut:


1. Jelaskan sifat ikatan berdasarkan pembentukan momen dipole, disertai contohnya.
2. Jelaskan jenis-jenis ikatan primer, disertai contohnya.
3. Coba jelaskan pendapat Anda, apakah yang menyebabkan cara yang berbeda dalam
menghapus tulisan menggunakan spidol biasa dibanding dengan spidol permanen? Bagaimana
cara masing-masing penghapusan noda kedua spidol tersebut?
Jawab :
1. Jelaskan sifat ikatan berdasarkan pembentukan momen dipole, disertai contohnya.
Momen dipol adalah molekul yang memiliki 2 kutub, yang digambarkan dengan anak panah
yang menunjuk ke kutub negative dan ekornya sebagai kutub positif. Momen ikatan terbentuk
jika dua atom yang berikatan dalam suatu senyawa memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Elektron yang yang ditarik oleh atom yang lebih elektronegatif menunjukan arah momen ikatan
dan ditunjukan menggunakan tanda → dari atom yang kurang elektronegatif menuju atom yang
lebih elektronegatif. Akibat tarikan elektron yang terjadi, terbentuk semacam kutub negatif pada
atom yang lebih elektronegatif, sedangkan pada atom yang kurang elektronegatif akan terbentuk
semacam kutub positif
Contohnya :Atom O dalam air mempunyai keelektonegatifan lebih besar daripada atom H, maka
distribusi muatan dalam molekulnya ada yang tanpa medan listrik dan dalam medan listrik
sehingga molekul air dalam medan listrik bersifat seolah-olah ion mempumyai 2 kutub muatan
yaitu muatan positif dan 1 muatan negative jadi molekul air mempunyai momen dipol.
Sumber: K I M D 4 1 1 0 H a l 5 . 1 2 - 5 . 1 3

2. Jelaskan jenis-jenis ikatan primer, disertai contohnya.


Ikatan primer adalah ikatan kimia dimana ikatan gata antar atomnya relatif besar. Ikatan primer
ini terdiri atas ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
Ikatan ion
Ada beberapa definisi tentang ikatan ion, yaitu:

• Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik lantara ion positif dan ion
negatif.
• Ikatan ion terjadi antara unsur logam dengan unsur nonlogam.
• Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron dari satu atom ke atom yang lain.
• Ikatan ion ini sangat stabil, khususnya bila menyangkut ion bervalensi ganda.

Ciri-ciri senyawa ionik:


• Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi.
• Gaya tarik menarik antarpartikel sangat kuat.
• Tidak dapat menghantarkan listrik karena ion-ion yang berada dalam kristal sulit
bergerak.

Contoh Pembentukan Ikatan Ion


Natrium tergolong unsur logam dengan energi ionisasi yang relatif rendah. Artinya mudah
melepas elektron. Di lain pihak, klorin adalah unsur nonlogam dengan daya tarik elektron yang
relatif besar. Artinya klorin mempunyai kecenderungan besar untuk menarik elektron. Ketika
natrium direaksikan dengan klorin, klorin akan menarik elektron dan natrium. Natrium berubah
menjadi ion positif (Na+), sedangkan klorin berubah menjadi ion negatif (Cl-). Ion ion tersebut
kemudian mengalami tarik-menarik karena gaya Coulomb sehingga membentuk NaCl.

Rumus Kimia Senyawa Ion


Sesuai dengan aturan oktet, atom natrium akan melepas 1 elektron, sedangkan atom klorin akan
menyerap 1 elektron. Jadi, setiap 1 atom klorin membutuhkan 1 atom natrium. Akan tetapi, tidak
bisa diartikan bahwa satu ion Na+ hanya terikat pada satu ion Cl–.
Dalam kristal NaCl, setiap atom Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl– dan setiap ion Cl–dikelilingi oleh 6
ion Na+ dalam suatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus. Rumus kimia NaCl adalah rumus
empiris, menyatakan bahwa perbandingan ion Na+ dan Cl–adalah 1:1.
Ikatan kovalen
Ada beberapa definisi tentang ikatan kovalen, yaitu:

• Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang sangat kuat dimana gaya antar atomnya
ditimbulkan dari penggunaan bersama elektron.
• Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur non logam, serta mempunyai
perbedaan elektronegatifitas yang kecil.
• Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama elektron-elektron oleh dua atom.
• Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam.

Contoh Pembentukan Ikatan Kovalen


Pembentukan ikatan dalam molekul H2 tidak melalui pelepasan dan penyerapan elektron.
Sebagai unsur nonlogam, atom-atom hidrogen mempunyai daya tarik elektron yang cukup besar.
Oleh karena peasangan elektron yang terbentuk ditarik oleh kedua inti atom hidrogen yang
berikatan, kedua atom tersebut menjadi saling terikat. Ikatan yang terbentuk dengan cara
penggunaan bersama pasangan elektron ini yang dimaksud dengan ikatan kovalen.
Dengan mengacu pada aturan oktet, kita dapat memprediksikan rumus molekul dari senyawa
yang berikatan kovalen. Dalam hal ini, jumlah elektron yang dipasangkan harus disamakan.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa aturan oktet tidak selalui dipatuhi, terdapat beberapa senyawa
kovalen yang melanggar aturan oktet. Contohnya adalah ikatan antara H dan O dalam H2O.
Konfigurasi elektron H dan O adalah H memerlukan 1 elektron dan O memerlukan 2 elektron.
Agar atom O dan H mengikuti kaidah oktet, jumlah atom H yang diberikan harus menjadi dua,
sedangkan atom O satu, sehingga rumus molekul senyawa adalah H2O.
Ikatan Logam
Ada beberapa definisi tentang ikatan logam, yaitu:

• Ikatan logam adalah suatu kekuatan utama yang menyatukan atom-atom logam.
• Ikatan logam adalah ikatan kimia dimana gaya antar atomnya terbentuk karena
penggunaan elektron bersama-sama tetapi tanpa memiliki arah yang tertentu.
• Ikatan logam merupakan akibat dari adanya tarik menarik muatan positif dari logam dan
muatan negatif dari elektron yang bergerak bebas.

Ikatan logam terjadi karena adanya delokalisasi elektron. Sebagaimana telah diketahui bahwa
unsur logam mempunyai sedikit elektron valensi sehingga kulit terluar atom logam relatif
longgar. Kejadian seperti itu memungkinkan elektron valensi dapat berpindah-pindah.

Mobilitas elektron dalam logam sangat bebas, menyebabkan elektron dapat berpindah dari satu
atom ke atom lain, atau disebut juga delokalisasi. Elektron-elektron valensi yang mengalami
delokalisasi tersebut membentuk satu awan yang membungkus ion-ion positif logam di
dalamnya.

3. Coba jelaskan pendapat Anda, apakah yang menyebabkan cara yang berbeda dalam
menghapus tulisan menggunakan spidol biasa dibanding dengan spidol permanen? Bagaimana
cara masing-masing penghapusan noda kedua spidol tersebut?
Perbedaan dalam cara menghapus tulisan menggunakan spidol biasa dan spidol permanen
terletak pada bahan yang digunakan sebagai tinta. Spidol biasa menggunakan tinta air,
sedangkan spidol permanen menggunakan tinta berbasis minyak.

Karena spidol biasa menggunakan tinta air, maka noda yang dihasilkan dapat dihapus dengan
mudah menggunakan air atau penghapus kain. Sedangkan spidol permanen menggunakan
tinta berbasis minyak, sehingga noda yang dihasilkan lebih sulit dihapus dan membutuhkan
bahan khusus, seperti alkohol, tiner, atau pembersih spidol permanen.
untuk menghapus noda spidol permanen :

Gunakan alkohol. Ambil minuman berlakohol. Bourbon akan bekerja dengan baik, terutama
yang mengandung alkohol 50.5% .Basahi handuk bersih dengan alkohol dan usapkan bagian
yang basah itu pada noda tinta spidol permanen.
Gunakan pasta gigi yang dicampur dengan soda kue. Campur satu bagian soda kue
dengan satu bagian pasta gigi dalam sebuah wadah kecil. Oleskan campuran ini langsung pada
noda tinta spidol permanen dan diamkan selama beberapa saat. Ambil kain lembab dan
gunakan untuk mengusap olesan campuran tadi dengan gerakan memutar. Cara ini mungkin
akan sedikit melelahkan, tetapi noda tinta spidol akan hilang.
Gunakan penghapus ajaib. Penghapus ajaib adalah alat pembersih khusus yang didesain
untuk menghilangkan noda dari berbagai permukaan. Anda hanya perlu sedikit membasahi
penghapus ajaib itu, lalu gosokkan untuk menghapus tinta spidol permanen dari permukaan
benda.
Gunakan WD-40. WD-40 adalah sebuah produk pembersih komersial rumah tangga yang
serbaguna. Cukup semprotkan sedikit WD-40 ke atas noda tinta spidol permanen, kemudian
gosok dengan kain bersih untuk menghapusnya.

Anda mungkin juga menyukai