Anda di halaman 1dari 6

Resistor ialah komponen elektronika yang sering dijumpai dalam rangkaian elektronika

yang berfungsi untuk menahan arus listrik, menurunkan tegangan dan membagi
tegangan. Adapun bentuk, ukuran dan nilai resistansinya beragam tapi mudah dikenali.
Jenis bahan yang digunakan untuk membuat resistor antara lain :
1. Metal film resistor
2. Metal okside resistor
3. Carbon film resistor

Tabel 2. Jenis Resistor

Resistor terdiri dari dua kelompok yaitu :


1. Resistor tetap
a. Resistor tetap terdiri dari :
b. Resistor karbon
c. Resistor nekelin
d. Resistor film
e. Resistor metal okside

2. Resistor variabel
Resistor variabel terdiri dari :
a. Potensiometer :
1) Linier 2) Logaritmik
b. Trimer potensiometer (trimport)
c. Thermistor :
1) Negative Temperatur Coefisien (NTC)
2) Positive Temperatur Coefisien (PTC)
d. Light Dependent Resistor (LDR)

Nilai resistansi sebuah resistor dicantumkan dengan lambang bilangan dan kode warna.
Banyaknya cincin kode warna pada resistor ada yang berjumlah 4 cincin dan ada yang
berjumlah 5 cincin.

Tabel 3. Kode warna resistor 5 cincin

Cincin Cincin Cincin Cincin ke-4 Cincin ke-5


NO. Warna
ke-1 ke-2 ke-3 Faktor Pengali Toleransi
1 Hitam -- -- -- 1 --
2 Coklat 1 1 1 10 1%
3. Merah 2 2 2 100 2%
4. Jingga 3 3 3 1000 --
5. Kuning 4 4 4 10000 --
6. Hijau 5 5 5 100000 0,5 %
7. Biru 6 6 6 1000000 0,25 %
8. Ungu 7 7 7 10000000 --
9. Abu-abu 7 7 7 100000000 --
10. Putih 9 9 9 1000000000 --
11. Emas -- -- -- 0.1 5%
12. Perak -- -- -- 0.01 10 %
13. Tanpa -- -- -- -- 20 %
warna

Tabel 4. Kode warna resitor 4 cincin

Cincin Cincin Cincin ke-3 Cincin ke-4


NO. Warna
ke-1 ke-2 Faktor Pengali Toleransi
1. Hitam -- 0 1 --
2. Coklat 1 1 10 1%
3. Merah 2 2 100 2%
4. Jingga 3 3 1000 --
5. Kuning 4 4 10000 --
6. Hijau 5 5 100000 --
7. Biru 6 6 1000000 --
8. Ungu 7 7 10000000 --
9. Abu-abu 7 8 100000000 --
10. Putih 9 9 1000000000 --
11. Emas -- -- 0.1 5%
12. Perak -- -- 0.01 10 %

Batas daya dari suatu resistor terdapat pada badan resistor tersebut, tetapi ada yang tidak
terdapat pada badan resistor, ditentukan oleh pabrik pembuatnya yang semakin besar ukuran
resistor semakin besar batas dayanya.

Hubungan Resistor
1. Hubungan seri
Gambar 3. Rangkaian Resistor Seri
Untuk menghitung resistor yang dihubung secara seri digunakan persamaan :
RTotal = R1 + R2 + R3 ……+ Rn

2. Hubungan Paralel

Gambar 4. Rangkaian resistor paralel


Resistor yang dihubung secara paralel nilainya akan menjadi lebih kecil dari resistor
terkecil yang dirangkai. Untuk menghitung nilai total dari resistor yang dihubungkan
secara pararel digunakan persamaan :
1 1 1 1 1
= + + . .. . .. .. .+
R Total R1 R 2 R 3 Rn

Khusus untuk dua resistor yang dihubung paralel dapat dipergunakan rumus :
R1 xR 2
RTotal = R 1 +R2
1. Tahanan karbon arang
2. Tahanan jembatan kawat metal film

Sebagai contoh, adalah tahanan hantaran kawat dengan dasar

3. Tahanan gulungan kawat

4. Tahanan fungsi suhu dan cahaya

Contohnya : LDR ( cahaya ), termistor ( suhu )


 LDR dibuat dari cadmium sulfida, yaitu bahan semi konduktor yang nilai
tahanannya
berubah-ubah menurut intensitas cahaya yang jatuh padanya.
R. LDR sekitar 10  M di tempat gelap dan menjadi 150  ditempat
yang terang.

 Termistor atau tahanan termal adalah alat semikonduktor yang


berkelakuan sebagai tahanan
dengan koefisien tahanan temperatur yang tinggi biasanya negatif.

 Termistor ini dibuat dari campuran oksida-oksida logam yang


diendapkan, seperti :
mangaan , nikel, kobalt, tembaga, besi, dan uraium.
Tahanan sebuah termistor pada temperatur ruang dapat berkurang
sebanyak 6 persen untuk
kenaikan temparatur 10 C.

Elemen dasar LDR


 Substrat keramik ( bahan yang dikerjakan melalui peragian melalui peragian /
enzim ).
 Lapisan bahan foto konduktif.
 Elektroda metalik.

Anda mungkin juga menyukai