Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL BOOK CHAPTER

“ANALISIS PERDAGANGAN INTERNASIONAL: IMPLIKASI EKSPOR-


IMPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

Habib M Husain A1, Bahri Baidhawi 2

Program Studi Manajemen-Universitas Muhammadiyah Malang

PENDAHULUAN

Perdagangan internasional telah menjadi topik yang penting dalam studi


ekonomi global selama beberapa dekade terakhir. Pertumbuhan perdagangan
internasional yang pesat telah membuka peluang baru bagi banyak negara untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka melalui ekspor dan impor
(Chandrawulan, 2022). Dalam hal ini, perdagangan internasional memiliki potensi
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan dan mengurangi
kemiskinan di seluruh dunia (Rinaldy, 2021).Namun, perdagangan internasional
juga memiliki konsekuensi yang signifikan, baik positif maupun negatif (Zatira,
2021). Di satu sisi, ekspor dapat membantu meningkatkan produksi nasional dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan lapangan kerja dan
peningkatan pendapatan. Di sisi lain, impor dapat mempengaruhi pasar domestik
dan menyebabkan persaingan yang lebih ketat bagi produsen nasional (Apriyana,
2023).

Tujuan dari makalah ini adalah untuk melakukan analisis terperinci


tentang dampak ekspor dan impor terhadap pertumbuhan ekonomi global. Kami
akan mempelajari korelasi antara ekspor dan impor dengan pertumbuhan
ekonomi, dan juga akan mengevaluasi implikasi dari perubahan dalam
perdagangan internasional terhadap stabilitas ekonomi global (Partner, 2021).
Makalah ini terdiri dari tiga bagian utama. Bagian pertama menjelaskan tentang
pentingnya perdagangan internasional dalam perekonomian global, dan
membahas beberapa teori ekonomi yang menjelaskan bagaimana perdagangan
internasional dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat (Chandrawulan, 2022). Bagian kedua fokus pada analisis empiris,
dengan menggunakan data ekonomi global untuk mengevaluasi hubungan antara
perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi (Hodijah, 2021). Bagian
terakhir membahas implikasi dari hasil analisis terhadap stabilitas ekonomi global
dan memberikan kesimpulan dan saran yang berguna bagi pembuat
kebijakan.Diharapkan hasil dari makalah ini dapat memberikan wawasan baru dan
bermanfaat bagi para akademisi, pengambil keputusan dan praktisi di bidang
ekonomi internasional. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
hubungan antara ekspor, impor, dan pertumbuhan ekonomi, diharapkan dapat
membantu memperkuat perdagangan internasional dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat global secara keseluruhan (Mayasari, 2021).

TINJAUAN PUSTAKA

a. Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional atau sering disebut juga perdagangan antar


negara, adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan pertukaran barang dan jasa
antara negara-negara di seluruh dunia (Rinaldy, 2021). Dalam perdagangan
internasional, setiap negara akan memproduksi barang atau jasa tertentu yang
memiliki keunggulan komparatif atau mutlak, dan kemudian akan mengimpor
barang atau jasa yang tidak mampu diproduksi dengan efisien dan efektif oleh
negaranya (Partner, 2021).Perdagangan internasional merupakan salah satu faktor
penting dalam pertumbuhan ekonomi global, karena memungkinkan negara-
negara untuk memperoleh sumber daya yang tidak tersedia atau terbatas di dalam
negeri, dan pada saat yang sama juga memungkinkan mereka untuk menjual
barang dan jasa ke pasar global (Apriyana, 2023). Perdagangan internasional
dapat dilakukan secara bebas atau terbatas. Dalam perdagangan bebas, negara-
negara memperbolehkan masuknya barang dan jasa dari luar negeri tanpa adanya
hambatan seperti tarif dan kuota. Sementara itu, dalam perdagangan terbatas,
negara-negara menerapkan berbagai kebijakan perdagangan yang membatasi
masuknya barang dan jasa dari luar negeri, seperti tarif, kuota impor, atau
pembatasan teknis dan non-teknis lainnya (Mayasari, 2021).

Perdagangan internasional juga melibatkan perjanjian dagang antara


negara-negara yang disebut perjanjian perdagangan. Perjanjian perdagangan
mengatur berbagai aspek perdagangan antar negara, seperti tarif, kuota, dan
aturan-aturan teknis yang harus dipatuhi oleh pengusaha dan produsen (Mayasari,
2021). Dalam konteks globalisasi ekonomi, perdagangan internasional semakin
menjadi bagian penting dari kegiatan ekonomi global. Negara-negara saling
bergantung satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan dan menjual produk-
produk yang dihasilkan(Partner, 2021). Oleh karena itu, pemahaman dan
pengelolaan perdagangan internasional yang baik dapat membantu negara-negara
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakatnya.Teori perdagangan internasional menjadi dasar bagi penjelasan
hubungan antara ekspor, impor, dan pertumbuhan ekonomi (Lubis, 2022).
Berbagai teori, seperti Teori Keunggulan Komparatif, Teori Keunggulan Mutlak,
Teori Kepentingan Nasional, dan Teori Faktor Spesifik, memberikan pandangan
yang berbeda tentang perdagangan internasional dan kontribusinya terhadap
pertumbuhan ekonomi global.Teori Perdangangan internasioanl ini dibagi menjadi
4 yaitu :

 Teori Keunggulan Komparatif: Teori ini pertama kali diusulkan oleh


ekonom Inggris, David Ricardo, pada abad ke-19. Teori Keunggulan
Komparatif mengatakan bahwa sebuah negara akan memproduksi barang
yang memiliki keunggulan komparatif, yaitu kemampuan untuk
memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan
dengan negara lain (Fathurrahman, 2021). Dalam hal ini, negara akan
mengimpor barang yang tidak memiliki keunggulan komparatif dan
melakukan ekspor barang yang memiliki keunggulan komparatif. Teori ini
menggambarkan bagaimana perdagangan dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi global.
 Teori Keunggulan Mutlak: Teori ini diperkenalkan oleh ekonom Inggris,
Adam Smith, pada abad ke-18. Teori Keunggulan Mutlak menyatakan
bahwa sebuah negara akan memproduksi barang yang dapat diproduksi
dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain (Fathurrahman,
2021). Dalam hal ini, negara akan mengimpor barang yang tidak dapat
diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dan melakukan ekspor barang
yang dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah. Teori ini
memperkuat gagasan bahwa perdagangan dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi global.
 Teori Kepentingan Nasional: Teori ini menekankan pentingnya
kepentingan nasional dalam perdagangan internasional. Menurut teori ini,
negara akan melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan tujuan
memperkuat ekonomi nasionalnya (Fathurrahman, 2021). Dalam hal ini,
kepentingan nasional menjadi prioritas utama dalam menentukan
kebijakan perdagangan, dan negara akan mengadopsi kebijakan yang dapat
memberikan manfaat bagi perekonomian nasionalnya.
 Teori Faktor Spesifik: Teori ini mengatakan bahwa perdagangan
internasional terjadi karena adanya perbedaan dalam sumber daya alam
dan faktor produksi antara negara-negara (Fathurrahman, 2021). Dalam
hal ini, negara akan memproduksi barang yang memanfaatkan faktor
produksi yang dimiliki secara berlebihan dan mengimpor barang yang
membutuhkan faktor produksi yang kurang tersedia. Teori ini memberikan
dasar untuk menjelaskan perdagangan dalam konteks globalisasi ekonomi.

b. Eskport dan Import

Export dan import adalah istilah yang sering digunakan dalam


perdagangan internasional. Export (atau ekspor dalam bahasa Indonesia) adalah
kegiatan menjual barang atau jasa dari negara asal ke negara lain (Rinaldy, 2021).
Dalam konteks perdagangan internasional, eksport biasanya diartikan sebagai
pengiriman barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan untuk
diperjualbelikan di pasar internasional (Fairuz, 2022).Sementara itu, import (atau
impor dalam bahasa Indonesia) adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari
negara lain untuk digunakan atau dijual di dalam negeri (Partner, 2021). Dalam
konteks perdagangan internasional, import biasanya diartikan sebagai pembelian
barang atau jasa dari negara lain untuk dijual di pasar domestik atau untuk
digunakan sebagai bahan baku dalam proses produksi (Mayasari, 2021).

Secara umum, perdagangan internasional merupakan pertukaran barang


atau jasa antara negara-negara yang berbeda (Hodijah, 2021). Eksport dan import
adalah dua sisi yang saling terkait dalam perdagangan internasional, karena setiap
negara yang mengekspor barang atau jasa akan memerlukan barang atau jasa dari
negara lain untuk diimpor (Fairuz, 2022). Eksport dan import memiliki peran
yang penting dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara
(Mayasari, 2021). Negara-negara yang mengandalkan perdagangan internasional
biasanya memiliki kebijakan ekspor dan impor yang dikelola dengan baik oleh
pemerintah dan para pengusaha. Kebijakan perdagangan yang baik dapat
membantu meningkatkan volume ekspor dan impor, memperluas pasar dan
meningkatkan pendapatan negara (Apriyana, 2023).

Namun, kebijakan perdagangan yang buruk atau tidak sesuai dengan


kondisi ekonomi bisa berdampak negatif bagi suatu negara (Mayasari, 2021).
Misalnya, jika negara terlalu banyak mengimpor barang dari negara lain, maka
akan menurunkan permintaan terhadap barang produksi dalam negeri dan
berdampak pada perekonomian domestik (Fairuz, 2022). Sebaliknya, jika negara
terlalu banyak mengekspor barang, maka terlalu bergantung pada permintaan
pasar luar negeri dan akan terdampak jika terjadi resesi di pasar internasional
(Zatira, 2021). Dalam perdagangan internasional, eksport dan import juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebijakan perdagangan, tarif, kurs mata
uang, dan regulasi perdagangan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi para
pengusaha dan pemerintah untuk memahami dengan baik mengenai kebijakan dan
regulasi perdagangan internasional agar dapat memanfaatkan peluang
perdagangan dengan baik dan meminimalkan risiko yang terkait dengan
perdagangan internasional (Hodijah, 2021).
PEMBAHASAN 

Ekspor dan impor adalah dua kegiatan perdagangan internasional yang


memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global. Kedua
kegiatan perdagangan ini saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.
Dalam studi kasus ini, kita akan membahas implikasi ekspor-impor terhadap
pertumbuhan ekonomi global dengan menggunakan negara China sebagai
contoh.China adalah salah satu negara terbesar dalam hal ekspor dan impor
(Pramudita, 2021). China menghasilkan banyak produk yang diekspor ke berbagai
negara di seluruh dunia seperti elektronik, tekstil, dan peralatan medis. China juga
merupakan negara pengimpor terbesar di dunia, mengimpor bahan baku dan
produk jadi dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ekspor
adalah sumber utama pendapatan negara China (Suprapto, 2023). Produk ekspor
membantu meningkatkan devisa negara dan mengurangi defisit neraca
perdagangan. Pada tahun 2020, nilai ekspor China mencapai sekitar 2,6 triliun
USD. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan negara dan membiayai
program pembangunan dan pengembangan di berbagai sektor.Selain itu, ekspor
juga membuka peluang untuk mengembangkan industri dalam negeri (Zatira,
2021). Dengan meningkatnya permintaan untuk produk ekspor, maka produsen
dalam negeri akan terdorong untuk meningkatkan produksinya sehingga dapat
memenuhi permintaan tersebut (Zaki, 2021). Hal ini membuka peluang bagi
pengusaha lokal untuk memperluas bisnis mereka dan menciptakan lapangan kerja
baru. Namun, keberhasilan ekspor juga tergantung pada kualitas produk, harga
yang kompetitif, dan ketepatan waktu pengiriman.

Ekspor yang dilakukan oleh China memiliki peran penting dalam


pertumbuhan ekonomi global (Suprapto, 2023). China merupakan negara
eksportir terbesar di dunia dan produk-produknya telah menyebar ke seluruh
dunia. Beberapa produk ekspor utama China adalah barang elektronik, pakaian,
mesin, dan produk-produk manufaktur lainnya (Fairuz, 2022). Dalam beberapa
dekade terakhir, China telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan,
terutama karena ekspornya yang semakin meningkat (Pramudita, 2021).
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini telah membawa banyak manfaat bagi
negara-negara lain di seluruh dunia (Partner, 2021). Berikut adalah beberapa
manfaat yang didapat dari ekspor China terhadap pertumbuhan ekonomi global:

 Meningkatkan perdagangan internasional. Ekspor China telah


meningkatkan perdagangan internasional dengan memperkuat hubungan
perdagangan dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Ekspor China
telah membuka pasar baru bagi negara-negara lain dan memperkuat
hubungan perdagangan antara negara-negara tersebut.
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi global. Ekspor China telah
memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Ekspor China telah membuka peluang kerja baru dan meningkatkan
investasi asing di banyak negara. Selain itu, ekspor China telah
meningkatkan akses pasar global bagi negara-negara lain(Suprapto, 2023).
 Menjadi sumber produk murah dan berkualitas tinggi. Produk-produk yang
diekspor oleh China seringkali merupakan produk murah dan berkualitas
tinggi. Hal ini memungkinkan konsumen di seluruh dunia untuk
memperoleh produk dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik.
 Meningkatkan daya saing industri global. Ekspor China telah
meningkatkan daya saing industri global dengan memperkuat persaingan
di pasar global. Hal ini mendorong produsen di negara-negara lain untuk
meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi untuk dapat bersaing
dengan produk-produk China (Fairuz, 2022).

Impor memiliki dampak yang kompleks terhadap perekonomian China.


Di satu sisi, impor membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat
diproduksi secara mandiri oleh China seperti minyak mentah, gas alam, dan bahan
baku industri lainnya (Pramudita, 2021). Impor juga membantu memperluas
pilihan konsumen dalam negeri dengan menyediakan produk-produk yang
bervariasi dan berkualitas. Namun, impor juga dapat menyebabkan
ketidakseimbangan neraca perdagangan dan meningkatkan ketergantungan
terhadap impor. Jika impor lebih besar dari ekspor, maka akan terjadi defisit
neraca perdagangan yang dapat menyebabkan penurunan nilai tukar mata uang
dan inflasi (Partner, 2021). Selain itu, impor juga dapat mengancam
keberlangsungan industri dalam negeri karena produk impor yang lebih murah
dapat mengancam keberlangsungan bisnis produk dalam negeri (Fairuz, 2022).
Jadi, ekspor dan impor memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi global. China sebagai salah satu negara terbesar dalam hal ekspor dan
impor, harus melakukan strategi yang tepat dalam mengelola impor dan
ekspornya untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko dengan cara
mengoptimalkan struktur ekspor, meningkatkan penetrasi pasar global,
memperbaiki teknologi produksi, meningkatkan kualitas dan keamanan produk
eskpor, mengoptimalkan impor bahan baku serta meingkatkan kebijakan
perdagangan dan investasi (Suprapto, 2023).

DAFTAR PUSTAKA

Apriyana, N., Yuliana, L., & Mayasari, I. (2023). Analisis Perilaku dan
Perlindungan Konsumen terhadap Kelangkaan Minyak Goreng Di Pasar
Domestik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 01-08.

Chandrawulan, A. A., & SH, L. (2022). HUKUM PERUSAHAAN


MULTINASIONAL; Liberalisasi Hukum Perdagangan Internasional &
Hukum Penanaman Modal. Penerbit Alumni.

Fathurrahman, R. A. (2021). Teori Ekonomi David Ricardo, Robert Malthus Dan


Jean Baptiste Say.

Fairuz, M. R., & Hasanah, N. (2022). Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar terhadap
Nilai Ekspor Indonesia ke Cina. In Seminar Nasional Akuntansi dan
Manajemen PNJ (Vol. 3).

Hodijah, S., & Angelina, G. P. (2021). Analisis pengaruh ekspor dan impor
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Manajemen Terapan
Dan Keuangan, 10(01), 53-62.
Lubis, T. A. S. (2022). Diplomasi Ekonomi Indonesia dalam Merespons Embargo
Sawit Uni Eropa: Upaya Peningkatan Ekspor Sawit ke Cina (Doctoral
dissertation).

Mayasari, I. D. A. D., & Rudy, D. G. (2021). Urgensi Rekonstruksi Pengaturan


Praktek Perjanjian Perdagangan Melalui E-Commerce. Jurnal Komunikasi
Hukum (JKH), 7(1), 235-251.

Partner, U. C. T. (2021). Perang Dagang AS-Cina: Dampak Ekonomi Pada


Negara Mitra Dagang AS-Cina.

Pramudita, R. A., & Yucha, N. (2021). Analisis Covid-19 Penghambat Ekspor-


Impor dan Bisnis Antara Indonesia dan Cina. Ecopreneur. 12, 3(2), 147-
154.

Rinaldy, E., Ikhlas, D., & Utama, A. (2021). Perdagangan Internasional: Konsep


dan Aplikasi. Bumi Aksara.

Suprapto, Y., Leona, M., Putra, S., Phang, S., & Loo, E. (2023). Pengaruh Ekspor
Ke Cina Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Negara
Indonesia. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(1), 607-612.

Zatira, D., Sari, T. N., & Apriani, M. D. (2021). Perdagangan Internasional


Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi-QU, 11(1), 88-
96.

Zaki, M. R. S., & SH, M. (2021). Hukum Perdagangan Internasional. Prenada


Media.

Anda mungkin juga menyukai