KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Perdagangan Internasional
dua negara atau lebih yang memberikan manfaat secara langsung, yaitu
terjadinya perdagangan antar negara, arus barang dan jasa, kebijakan yang
barang dan jasa yang yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain.
15
16
seluruh dunia timbul karena tidak ada satu negarapun yang mampu
bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik,
yang berarti bahwa jika suatu barang mengalami kenaikan harga maka akan
kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat, dana
akan mengalami penurunan jika harga turun (Ritonga dan Firdaus, 2007).
dengan biaya yang secara mutlak lebih murah dari negara lain, dengan
(Salvatore, 1997).
18
yang menyatakan bahwa nilai atau harga suatu produk ditentukan oleh
efisien (Putra, 2013). Dengan kata lain, suatu negara akan tetap
2. Ekspor
didalam negara keluar negeri atau ke negara lain (Mankiw, 2006). Ekspor
dapat diartikan sebagai total penjualan barang yang dapat dihasilkan oleh
19
jasa serta adanya negara yang tidak dapat memenuhi kebutuhnnya sendiri,
maka negara yang dapat menghasilkan suatu komoditi dalam jumlah besar
kebijaksanaan ekspor.
lebih menguntungkan.
dalam memproduksi barang yang diekspor, dalam hal ini adalah mutu dan
harga barang, cita rasa penduduk luar negeri, nilai tukar, pendapatan
Adanya perbedaan mata uang di tiap negara, maka nilai tukar antar
Menurut Mankiw (2006), “Nilai tukar atau kurs antara dua negara adaah
melakukan perdagangan”.
negeri terhadap mata uang asing atau nilai tukar terdepresiasi, maka akan
4. Inflasi
ekspor.
negara yang paling banyak dignakan yaitu Indeks Harga Konsumen (IHK)
atau Consumer Price Index (CPI). IHK/CPI merupakan indeks dari harga
dari penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang
dengan tujuan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih efektif dan
22
meningkat sehingga jumlah barang yang diekspor dan nilai ekspor juga
B. PENELITIAN TERDAHULU
signifikan di Filipina.
3. Kartikasari (2017): Metode analisis data: Ekspor berpengaruh
The Effect of Export, Regresi panel data negatif dan tidak
Import and Investment signifikan terhadap
to Economic Growth of Variabel dependen: pertumbuhan ekonomi.
Riau Islands Indonesia Pertumbuhan Ekonomi Sedangkan impor
berpengaruh negatif
Variabel independen: signifikan terhadap
Ekspor, Impor, Investasi pertumbuhan ekonomi.
Dan investasi
berpengaruh positif
signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi.
4. Putri, Suhadak, dan Regresi Linier Inflasi dan nilai tukar
Suasmiyati (2016): Berganda. berpengaruh signifikan
Pengaruh Inflasi dan Variabel dependen: secara parsial dan
Nilai Tukar terhadap Ekspor Indonesia simultan terhadap ekspor
Ekspor Indonesia Indonesia komoditi
Komoditi Tekstil dan Variabel independen: tekstil dan elektronika.
Elektronika ke Korea Inflasi, nilai tukar
Selatan.
5. Wondemu and Potts Variabel dependen: Nilai tukar berpengaruh
(2016): Ekspor suplai positif terhadap ekspor
The Impact of the Real suplai.
Exchange Rate Variabel independen: Kebijakan pemerintah
Changes on Export Nilai tukar Tanzania untuk menjaga
performance in nilai tukar, sehingga
Tanzania and Ethiopia berpengaruh pada inflasi
dapat mempengaruhi
suplai ekspor negara
tersebut.
6. Wulansari, Yulianto, Regresi Linier Terdapat pengaruh
dan Pangestuti (2016): Berganda. secara simultan dan
Pengaruh Jumlah Variabel dependen: parsial antara variabel
Produksi, Harga Volume ekspor produksi, harga
Internasional, Nilai internasional, nilai tukar,
Tukar, dan Tingkat Variabel independen: dan tingkat suku bunga
Suku Bunga terhadap Jumlah produksi, harga terhadap volume ekspor
Tingkat Daya Saing internasional, nilai kelapa sawit Indonesia
Ekspor Kelapa Sawit tukar, dan tingkat suku tahun 2009-2013.
Indonesia (Studi pada bunga.
tahun 2009-2013)
7. Aditama, Yulianto, Regresi Linier Tidak terdapat pengaruh
Wilopo (2015): Berganda. antara produksi dengan
Pengaruh Produksi dan Variabel dependen: volume ekspor dan
Nilai Tukar terhadap Volume ekspor terdapat pengaruh antara
24
C. KERANGKA PEMIKIRAN
sama untuk menakar atau menyamakan nilai barang yang diekspor. Oleh
karena itu, diperlukanlah nilai tukar mata uang yang senilai dan dapat
diterima oleh semua negara. Dollar yang merupakan mata uang yang dapat
diterima semua negara menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dan
menjadi transaksi serta menjadi alat pengukur nilai ekspor suatu barang,
sehingga tingkat tukar mata uang, atau kurs Dollar sangat mempengaruhi
nasional (Anshari, et.al., 2017). Namun hal ini juga dapat menurunkan daya
et.al., 2017).
yang banyak dan kualitas yang lebih baik lagi, sehingga akan meningkatkan
pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut:
Kurs Dollar
Amerika Serikat
Inflasi
Nilai Ekspor
Barang Non-migas
Investasi
D. HIPOTESIS