ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Provinsi
Jawa Barat pada bulan Mei sampai Agustus 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan
petani dalam melaksanakan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan petani dalam pelaksanaan pengelolaan tanaman terpadu yang relatif
masih rendah adalah aspek pengendalian hama secara terpadu dan pemupukan berimbang.
Kata Kunci: Kemampuan petani, pengelolaan tanaman terpadu
ABSTRACT
Research has been conducted in the village of Bangunsari, Pamarican District, Ciamis Regency,
West Java Province in May until August 2015. The study aims to determine the ability of farmers to
implement integrated crop management (ICM) of paddy. The results showed that the ability of farmers
in the implementation of integrated crop management is relatively low in the aspects of integrated pest
management and balanced fertilization.
Key Word: Ability of farmer, integrated crop management
1
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 10 No 2, November 2015
Instrumen yang digunakan telah diuji digunakan (Arikunto, 1993 dalam Sugiyono,
reliabilitasnya menggunakan metode Alpha 2011).
Cronbach dengan bantuan program Data yang dikumpulkan dianalisis
Statistical Product and Service Solutions dengan pendekatan analisis non-parametrik,
(SPSS). Hasil pengujian diperoleh nilai yaitu sebagai berikut:
Cronbach’s Alpa 0,759 yang artinya bahwa 1) Analisis deskriptif dengan cara
instrumen tersebut telah reliabel dan dapat mendiskripsikan atau menggambarkan
2
Kemampuan Petani dalam Melaksanakan Pengelolaan Tanaman Terpadu....(Indra Gunawan, Wasrob Nasrudin, Rudi Hartono)
Trisnasari)
data yang telah terkumpul. Kemampuan padi sawah dideskripsikan dengan
petani yang meliputi pengetahuan, kriteria sebagai berikut:
keterampilan dan sikap tentang PTT
Tabel 2. Kriteria analisis deskriptif
No Indikator Kategori Nilai
1. Pengetahuan Kurang ≤ 1,5
Sedang >1,5 – 2,5
Tinggi >2,5 – 3,5
Sangat tinggi >3,5
2. Keterampilan Kurang ≤ 1,5
Sedang >1,5 – 2,5
Tinggi >2,5 – 3,5
Sangat tinggi >3,5
3. Sikap Kurang ≤ 1,5
Sedang >1,5 – 2,5
Tinggi >2,5 – 3,5
Sangat tinggi >3,5
Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diteliti berusahatani dan luas lahan yang digarap.
terdiri dari umur, tingkat pendidikan, lama Umur petani responden dominan usia produktif
3
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 10 No 2, November 2015
(Tabel 4). Dominasi petani berpendidikan tahun atau berkisar setengah dari umurnya
rendah dan tidak ditemukan sarjana yang (Tabel 6). Pemilikan lahan petani dominan
menjadi petani (Tabel 5). Petani sebagian tergolong berlahan Sempit (< 0,5 ha) (Tabel
besar merupakan petani tua dengan 7).
pengalaman bertani dominan antara 10-30
Tabel 4. Klasifikasi umur responden
Kategori Jumah Persen
Indikator Kajian
(tahun) (orang) (%)
Muda < 26 0 0
Umur Sedang 26-52 21 60
Tua > 52 14 40
Jumlah 35 100
4
Kemampuan Petani dalam Melaksanakan Pengelolaan Tanaman Terpadu....(Indra Gunawan, Wasrob Nasrudin, Rudi Hartono)
Trisnasari)
Tabel 8. Distribusi skor jawaban responden
Jumlah Persen Kisaran Rata-
No Indikator Kategori
(orang) (%) Nilai rata
Pengetahuan
1. Varietas Unggul Rendah ≤ 2 0 0
Baru (VUB) Sedang 2,1-3,0 9 26 1,5 - 4 2,9
Tinggi ≥ 3,1 26 74
2. Pemupukan Rendah ≤ 2 12 34
Berimbang Sedang 2,1-3,0 18 51 1,2 - 4 2,5
Tinggi ≥ 3,1 5 14
3. Pegendalian HPT Rendah ≤ 2 0 0
Sedang 2,1-3,0 19 54 1,7 - 4 2,5
Tinggi ≥ 3,1 16 46
4. Sistem Tanam Rendah ≤ 2 0 0
Jajar Legowo Sedang 2,1-3,0 3 9 2,2 - 4 3,2
Tinggi ≥ 3,1 32 91
5. Pengolahan Tanah Rendah ≤ 2 0 0
Sedang 2,1-3,0 3 9 2,5 - 4 3,2
Tinggi ≥ 3,1 32 91
6. Panen dan Rendah ≤ 2 0 0
Pasca Panen Sedang 2,1-3,0 14 40 2,0 - 4 2,8
Tinggi ≥ 3,1 21 60
Sikap
1. Varietas Unggul Tidak Setuju < 1,5 0 0
Baru (VUB) Kurang Setuju 1,5-2,5 9 26 2,3 - 4 3,0
Setuju >2,5 26 74
2. Pemupukan Tidak Setuju < 1,5 0 0
Berimbang Kurang Setuju 1,5-2,5 19 54 1,5 - 4 2,7
Setuju >2,5 16 46
3. Pegendalian Tidak Setuju < 1,5 0 0
OPT Kurang Setuju 1,5-2,5 21 60 2,5 - 4 2,7
Setuju >2,5 14 40
4. Sistem Tanam Tidak Setuju < 1,5 0 0
Jajar Legowo Kurang Setuju 1,5-2,5 3 9 2,5 - 4 3,3
Setuju >2,5 32 91
5. Pengolahan Tidak Setuju < 1,5 0 0
Tanah Kurang Setuju 1,5-2,5 4 11 2,5 - 4 3,3
Setuju >2,5 31 89
6. Panen dan Tidak Setuju < 1,5 1 3
Pasca Panen Kurang Setuju 1,5-2,5 12 34 1,0 - 4 2,8
Setuju >2,5 22 63
Keterampilan
1. Varietas Unggul Tidak Terampil < 1,5 0 0
Baru (VUB) Kurang Terampil 1,5-2,5 3 9 2,3 - 4 3,1
Terampil >2,5 32 91
2. Pemupukan Tidak Terampil < 1,5 0 0
Berimbang Kurang Terampil 1,5-2,5 24 69 1,8 - 4 2,9
Terampil >2,5 11 31
3. Pegendalian Tidak Terampil < 1,5 0 0
OPT Kurang Terampil 1,5-2,5 24 69 1,8- 4 2,5
Terampil >2,5 11 31
4. Sistem Tanam Tidak Terampil < 1,5 1 3
Jajar Legowo Kurang Terampil 1,5-2,5 5 14 1,3 - 4 3,2
Terampil >2,5 29 83
5. Pengolahan Tidak Terampil < 1,5 0 0
Tanah Kurang Terampil 1,5-2,5 2 6 1',0 - 4 3,2
Terampil >2,5 33 94
6. Panen dan Tidak Terampil < 1,5 0 0
Pasca Panen Kurang Terampil 1,5-2,5 3 9 2,5 - 4 3,1
Terampil >2,5 32 91
6
Kemampuan Petani dalam Melaksanakan Pengelolaan Tanaman Terpadu....(Indra Gunawan, Wasrob Nasrudin, Rudi Hartono)
Trisnasari)
SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA