PROPOSAL TUGAS AKHIR PART 2 - Azkananda Ratu Fahira
PROPOSAL TUGAS AKHIR PART 2 - Azkananda Ratu Fahira
oleh:
AZKANANDA RATU FAHIRA
NPM. 19440006
PRODUKSI GARMEN KONSENTRASI FASHION DESIGN
Oleh :
AZKANANDA RATU FAHIRA
NPM. 19440006
PRODUKSI GARMEN KONSENTRASI FASHION DESIGN
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Produksi Garmen
Busana ready-to-wear deluxe merupakan jenis pakaian siap pakai yang didesain lebih
mewah dan bervariasi dengan kuantitas terbatas. Hal ini menjadi keunikan tersendiri
sehingga pada produksinya memungkinkan rumah mode untuk memproduksi pakaian
limited edition.
Fashion sebagai ekspresi diri dan komunikasi dari pemakainya memberikan implikasi
bagi penggunaan fashion dalam kaitannya dengan bagaimana orang
mengkomunikasikan nilai, status, kepribadian, identitas, dan perasaan kepada orang
lain (Tri Yulia, 2011). Karena fashion bisa mengekspresikan sesuatu yang tidak
terucap secara verbal inilah, maka fashion juga seringkali digunakan untuk
menunjukkan identitas personal dari individu yang bersangkutan. Oleh karena itu
fashion menjadi simbol-simbol nonverbal yang ingin disampaikan oleh pemakainya.
(Tri Yulia, 2011). Melalui fashion, komunikasi secara nonverbal dan ekspresi diri dari
pengidap gangguan kesehatan mental seperti bipolar dapat disampaikan dengan cara
kreatif untuk membangun stigma positif pandangan masyarakat terhadap pengidap
gangguan bipolar.
Isu kesehatan mental merupakan isu yang masih dianggap tabu bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia. Tidak sedikit masyarakat yang memiliki stigma negatif
terhadap para pengidap gangguan mental, salah satunya adalah gangguan bipolar.
Gangguan bipolar adalah gangguan yang ditandai dengan suasana hati yang sangat
tinggi - dikenal sebagai hipomania atau mania - dan suasana hati yang sangat rendah
yang dikenal sebagai depresi. Ada juga suasana hati yang dikenal sebagai suasana
hati campuran, di mana ada gejala depresi dan hipomania atau mania. Di antara
suasana hati ini, orang mungkin mengalami periode euthymia, yaitu keadaan dimana
gejala gangguan bipolar tidak ada. Berpindah dari satu keadaan suasana hati ke
keadaan lain disebut cycling (Natasha Tracy, 2018).
Pada pengembangan konsep produk tugas akhir yang akan dibuat, diterapkan Trend
Forecasting Indonesia 2023/2024 dengan tema Co-Exist dan klasifikasi tema The
Saviors dan sub tema Intentive. Dilansir dari ebook mengenai Trend Forecasting
2023/2024, Selalu tergerak untuk menolong, The Saviors terus berinisiatif demi
membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. Tidak peduli dengan
perbedaan, mereka bahu membahu mengatasi rintangan berani, tampil tegar, dan
mandiri, The Saviors mendayagunakan segala kemampuan dan perangkat mereka
secara optimal. Konsep tersebut selaras dan dapat mendukung terwujudnya produk
tugas akhir untuk mendobrak stigma negatif masyarakat terhadap pengidap gangguan
bipolar untuk terus berinisiatif demi membantu sesama terhadap pengidap gangguan
bipolar yang mengalami kesulitan untuk dapat menghadapi rintangan.
Teknik yang dipilih untuk menerapkan desain busana ready-to-wear ini adalah teknik
fabric burnt yang mengibaratkan kondisi bipolar pada episode depresi yang terkesan
suram dan seolah membakar pikirannya sendiri dengan depresinya. Sedangkan
episode mania digambarkan dengan sablon reflektif, yaitu jenis sablon yang akan
terlihat bersinar atau menimbulkan kesan reflektif atau berwarna ketika terkena
cahaya. Teknik sablon reflektif diibaratkan seperti episode mania pada bipolar yang
bisa memberikan warna ketika episode mania dimulai.
Benang merah dari busana yang akan dibuat pada tugas akhir ini adalah mewujudkan
inovasi pengembangan potensi produk fashion sebagai media ekspresi diri bagi
pengidap gangguan bipolar dan terinspirasi dari bipolar itu sendiri sehingga dapat
memberikan stigma positif masyarakat sekitar terhadap pengidap gangguan bipolar,
dengan menerapkan teknik fabric burnt dan sablon reflektif pada busananya.
Pembahasan busana ini akan dimuat dalam skripsi dengan judul:
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis tugas akhir ini
mengunakan proses penelitian sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan studi literatur, eksperimen dan
wawancara. Pada studi literatur, pengumpulan data diambil dari sumber-sumber
literatur baik dari buku, jurnal, makalah, laporan tugas akhir maupun situs yang
berkaitan dengan teknik fabric burnt, teknik sablon reflektif dan gangguan bipolar
untuk menunjang proses perancangan dan produksi busana tersebut. Sedangkan
pada tahap eksperimen, dilakukan pengumpulan data berupa gambar desain
fashion hasil eksperimen terhadap pengidap gangguan bipolar ketika memasuki
fase depresi dan fase mania. Tahap selanjutnya adalah wawancara dari sumber
terpercaya atau ahli pada bidang psikologi untuk meneliti hasil desain sebagai
ekspresi diri dari pengidap gangguan bipolar.
2. Pembuatan Moodboard
Moodboard merupakan konsep awal dari desain yang akan dibuat. Moodboard
ini sendiri akan merujuk pada hasil desain yang dibuat oleh pengidap gangguan
bipolar pada fase depresi dan mania.
3. Pembuatan Desain
Desain dibuat merujuk pada moodboard yang telah dibuat pada tahap
sebelumnya.
4. Persiapan Bahan
Setelah desain dibuat, desain terpilih menjadi fokus pada persiapan bahan dan
material. Pada tahap ini, bahan-bahan pembuatan produk dipilih berdasarkan
kesesuaian konsep dan desain.
7. Pembuatan Produk
Pembuatan produk terdiri dari proses pengukuran, pembuatan pola, pemotongan
kain, penjahitan, hingga penerapan reka bahan teknik fabric burnt dan teknik
sablon reflektif.
8. Pelaksanaan Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui tahan luntur warna terhadap gosokan.
10. Survei
Survei dibuat dengan target masyarakat sekitar untuk meneliti dan mengetahui
bahwa produk yang dibuat sebagai media ekspresi diri bagi pengidap gangguan
bipolar dapat membangun stigma positif bagi masyarakat sekitar.
11. Diskusi
Mendiskusikan pembahasan terkait hasil pengujian dan penelitian dan pengujian
yang telah dilakukan.
Berikut alur proses metodologi penelitian yang dirancang pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2 Diagram Alir Metodologi Penelitian
BAB II DASAR TEORI
2.1 Dasar T
DAFTAR PUSTAKA
Trisnawati, Tri Yulia. (2004). Fashion sebagai Bentuk Ekspresi Diri dalam Komunikasi.
Universitas Semarang, Semarang.
https://buletintekstil.com/2022/11/15/indonesian-fashion-trend-2023-2024-co-
exist/04/02/29/6418/ diakses pada 2 Maret 2023.