Anda di halaman 1dari 10

Peran Media Fotonovela Ditengah Arus Digitalisasi

Diajukan guna memenuhi sebagain syarat mata kuliah

Desain Media Kesehatan Media Cetak dan Visual

OLEH :
NAMA LENGKAP …….

NPM ………..

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMAMMAD ARSYAD AL BANJARI

BANJARMASIN

2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Tugas Makalah dengan judul

Peran Media Fotonovela Ditengah Arus Digitalisasi

Disusun oleh :
Nama…..
NPM…..

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal….

Kalimantan, … November 2022

Disetujui,

Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan terimakasih dan puji syukur atas
kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul
Peran Media Fotonovela Ditengah Arus Digitalisasi. Tidak lupa penulis ucapkan
banyak terimakasih kepada:

1. Ibu/Bapak (Dosen) selaku dosen mata kuliah Desain Media Kesehatan Media
Cetak dan Visual
2. Keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan bantuan baik secara
moral dan materil.

Dengan segenap kerendahan hati dan keterbatasan kemampuan, penulis


sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan makalah ini. Harapan penyusun, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis, pembaca maupun sebagai referensi di bidang program
studi kesehatan masyarakat Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kalimantan, November 2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................................3
DAFTAR ISI....................................................................................................................4
BAB I................................................................................................................................5
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................5
B. Rumusan Masalah................................................................................................6
C. Tujuan Masalah...................................................................................................6
D. Manfaat Makalah.................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
A. Media Fotonovela.................................................................................................7
B. Digitalisasi.............................................................................................................8
BAB III.............................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin
pesat,terlihat pada banyaknya penemuan – penemuan baru tentang
teknologi. Di era digital sekarang ini, manusia secara umum memiliki
gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang namanya
elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar
kebutuhan manusia.Teknologi ini telah dapat digunakan oleh manusia
untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran
penting teknologi inilah membawa peradaban media informasi memasuki
era digital.
Media komunikasi merupakan sarana penghubung yang dapat
membantu melakukan penyebaran informasi. Media komunikasi termasuk
didalamnya media massa sebagai sebagai perantara dalam penyampaian
informasi. Media massa meliputi media cetak, media elektronik dan media
online. Media cetak terbagi menjadib eberapa macam diantaranya seperti
koran, majalah, buku, fotonovela dan sebagainya, begitu pula dengan
media elektronik terbagi menjadi dua macam, diantaranya radio dan
televisi, sedangkan media online meliputi media internet seperti website,
dan lainnya.
Era digital terlahir dengan kemunculan digital yakni jaringan
internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru era digital
memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, yang bersifat jaringan atau
internet. Media massa beralih ke media baru atau internet karena adanya
pergeseran budaya dalam sebuah penyampaian informasi. Kemampuan
media di era digital inil ebih memudahkan masyarakat dalam menerima
informasi lebih cepat. Dengan media internet mencul berbagai media siber
atau media online yang kehadirannya, dapat menjadi pesaing bagi media
massa khususnya media cetak. Media cetak adalah suatu media statis yang
mengutamakan fungsinya sebagai media penyampai informasi. Maka
media cetak terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto
dalam tata warna dan halaman putih,dengan fungsi utama untuk
memberikan informasi atau menghibur. Media cetak juga adalah suatu
dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa
yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata – kata, gambar,
foto dan sebagainya. (Ardianto 2009 :99).
Salah satu media cetak adalah fotonovela, media cetak jenis ini
mulai semakin kurang pembacanya, tidak hanya di kancah lokal, nasional,
tetapi di kancah internasional pun mulai bergejolak. Dimana media cetak
yang tidak melakukan konvergensi mulai ditinggalkan pemiliknya akibat
perkembangan teknologi informasi. Pada realitanya media cetak memang
mulai ditinggalkan pembacanya, sebab kalangan anak muda kini lebih
suka membuka media massa melalui ponsel, komputer atau
perangkatlainnya yaitu media online dibanding dengan membawa surat
kabar. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai peran
media fotonovela di tengah arus digitaliasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah
dalam makalah ini adalah bagaimana peran media fotonoela di tengah arus
digitalisasi?

C. Tujuan Masalah
Tujuan masalah dari makalah ini adalah mengetahui bagaimana
peran media fotonoela di tengah arus digitalisasi?

D. Manfaat Makalah
Makalah ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang
terkait dalam pengembangan ilmu komunikasi, khususnya yang terkait
dengan pengembangan media fotonovela
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Media Fotonovela
Media berasal dari bahasa Latin medius yangsecara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara (‫ )لِئاَسو‬atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan (Azhar arsyad, 2003). Sedangkan Fotonovela menurut Djohani et al
dalam (Arista Rahayu, 2013) mengemukakan bahwa fotonovela adalah
media yang menyerupai komik atau cerita bergambar, dengan
menggunakan foto-fotos ebagai pengganti gambar ilustrasi. Menurut
Bappenas-UNDP, (2007:70), fotonovela adalah media yang menyerupai
komik atau cerita bergambar, dengan menggunakan foto-foto sebagai
pengganti gambar ilustrasi Fotonovela merupakan media visual yang
memiliki karakteristik umum, yaitu mudah dibuat sendiri secara
sederhana, murah biayanya,sesuai dengan emosional pembaca, mudah
dipersiapkan dan digunakan, sangat praktis perawatannya serta tema pada
media ini diangkat dari kondisi nyata dengan maksud agar pembaca lebih
mudah memahaminya.
Senada dengan penjelasan di atas Riyana dalam (Alina Dwi
Rahma, dkk, 2016). dalam prosidingnya berpendapat bahwa fotonovela
merupakan pengemasan media foto yang digabungkan dengan format
novel atau cerita. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat
dijabarkan bahwa media fotonovela adalah pengemasan media foto yang
digabungkan dengan format novel atau cerita. Foto tidak disajikan untuk
menjelaskan satu materi secara terpisah-pisah seperti halnya pada foto
label, namun foto merupakan bagian dari sebuah alur cerita. Format yang
cukup efektif untuk aksarawan baru ini mengisahkan suatu cerita melalui
suatu rangkaian foto yangd isusun secara urut menjadi sebuah buku atau
booklet.
Media fotonovela memiliki kekuatan padafoto/gambar fotografi
yang digunakan. Nana Sudjana dan A.Rivai (2005), berpendapat gambar
fotografi memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari
gambar fotografi antara lain: Pemanfaatan di dalam kegiatan belajar
mengajar mudah, Mudah dan murah untuk mendapatkannya Dapat
digunakan dalam berbagai hal, dalam berbagai jenjang pengajaran dan
berbagai disiplin ilmu. Dapat menterjemahkan konsep atau gagasan yang
abstrak menjadi lebih realistik. Dan kelemahan dari fotografi adalah
ukuran tidak cukup besar untuk pembelajaran kelompok besar kecuali
dengan LCD projector.Memiliki dua dimensi saja, sehingga sukar untuk
menggambarkan bentuk sebenarnya yang memiliki tiga dimensi, kecuali
gambar berseri dan Tidak dapat bergerak.

B. Digitalisasi
Secara sederhana digitalisasi adalah proses perubahan yang terjadi
pada teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital. Proses yang
terjadi kemudian banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi,
hingga saat ini industri sudah semakin modern dan mengandalkan
teknologi tersebut untuk terus menopang operasionalnya. Menurut
Sukmana dalam Erwin (2020), digitalisasi adalah proses mediadari bentuk
tercetak, audio, maupun video menjadi bentuk digital. Digitalisasi
dilakukan untuk membuat arsip dokumen bentuk digital. Digitalisasi
memerlukanperalatan seperti komputer, scanner, operator media sumber
dan software pendukung. Menurut Lasa (2005), digitalisasi adalah proses
pengelolaan documenter cetak/printed document menjadi dokumen
elektronik. Menurut Brennen &Kreiss (2016), digitalisasi yaitu
meningkatnya ketersediaan data digital yang dimungkinkan oleh kemajuan
dalam menciptakan, mentransfer, menyimpan, dan menganalisis data
digital, dan memiliki potensi untuk menyusun, membentuk,
danmempengaruhi dunia kontemporer.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai salah satu media cetak, Fotonovela dalam arus digitaliasi
memiliki peran sebagai media informasi yang memberikan
informasi,mendidik, menghibur, dan sebagai pengawasan sosial. Media
fotonovela memiliki kelamahan dan kelebihan yaitu Kelebihan dari
gambar fotografi antara lain: Pemanfaatan di dalam kegiatan belajar
mengajar mudah, Mudah dan murah untuk mendapatkannya Dapat
digunakan dalam berbagai hal, dalam berbagai jenjang pengajaran dan
berbagai disiplin ilmu. Dapat menterjemahkan konsep atau gagasan yang
abstrak menjadi lebih realistik. Dan kelemahan dari fotografi adalah
ukuran tidak cukup besar untuk pembelajaran kelompok besar kecuali
dengan LCD projector.Memiliki dua dimensi saja, sehingga sukar untuk
menggambarkan bentuk sebenarnya yang memiliki tiga dimensi, kecuali
gambar berseri dan Tidak dapat bergerak.

B. Saran
1. Untuk Fakultas
Diharapkan untuk pihak fakultas untuk mendukung berjalannya
mata kuliah terkait agar semakin berkembangnya mata kuliah yang
dijalankan
2. Untuk Mata Kuliah
Diharapkan untuk mata kulah terkait untuk memberikan perhatian
lebih lanjut mengenai pentingnya peran media fotonovela di tengah
arus digitalisasi
3. Untuk Mahasiswa Lainya
Mahasiswa atau peneliti selanjutnya, diharapkan melengkapi
penelitian dengan aspek – aspek eksternal yang menarik untuk
diteliti oleh peneliti lain, sehingga peneliti dapat meneliti lebih
lanjut terkait dengan peran media fotonovela di tengah arus
digitalisasi

DAFTAR PUSTAKA

Alina Dwi Rahma, dkk., “Implementasi Pembelajaran SainsDengan Media


Fotonovela Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar SiswaSD/MI”,
Journal of Primary Education, (ISSN 2252-6889,
Agustus/2016),hlm. 3, http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe
Arista Rahayu, dkk., “Kajian Pengembangan MediaPembelajaran IPA
Menggunakan Fotonovela Berbasis PendidikanKarakter”,
SEMINAR NASIONAL 2nd Lonttar Physiics Forum 2013,
(ISBN:978-602-8047-80-7/2013), hlm. LPF1316-2
Ardianto, Elvinaro dkk. 2009. Komunikasi Massa; Suatu Pengantar.
Bandung:Simbiosa Rekatama Media
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, cet.5, 2003),
hlm. 3
Brennen, J. S., & Kreiss, D. (2016). “Digitization”and “digitalization” are
two conceptual termsthat are closely associated and often
usedinterchangeably in a broad range of literatures.This entry
argues that there is analytical value inexplicitly making a clear
distinction betweenthes. The International Encyclopedia of Com-
munication Theory and Philosophy,
1–11.https://doi.org/10.1002/9781118766804.wbiect11
Lasa Hs. 2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media
Sudjana, Nana dan Rifai Ahmad. (2005). Media Pengajaran. Bandung:
SinarBaru Algensind

Anda mungkin juga menyukai