Penerapan prinsip 1. Membuat daftar pangan pola HACCP sekarang mulai bahaya yang mungkin timbul dan diakui dan diterapkan di seluruh dunia cara pencegahan untuk termasuk Uni Eropa, bahkan telah mengendalikan bahaya. diadopsi Codex Almentarius Commision Penerapan prinsip 2. Menetapkan titik sebagai acuan dalam pengembangan kendali kritis (CCP = Critical Control sistem jaminan mutu dan keamanan Point). pangan industri pangan. Penerapan prinsip 3. Menetapan batas/limit kritis untuk setiap titik HACCP ini pun dapat diterapkan pada kendali kritis (CCP). seluruh rantai produk makanan, mulai dari produksi primer sampai ke konsumen akhir. Selain meningkatkan jaminan keamanan pangan (food safety assurance), keuntungan lain dari HACCP adalah penggunaan sumber daya secara lebih baik dan pemecahan masalah dapat lebih cepat. Penerapan HACCP juga sesuai dengan implementasi sistem manajemen mutu, misalnya seri ISO-9000, dan merupakan HAZARD ANALYSIS CRITICAL sistem terpilih dalam manajemen CONTROL POINT (HACCP) Penerapan prinsip 4. Menetapkan keamanan pangan. DALAM INDUSTRI PANGAN sistem/prosedur pemantauan untuk setiap CCP. DEFENISI Penerapan prinsip 5. Menetapkan HACCP merupakan suatu sistem tindakan koreksi terhadap manajemen pengawasan dan penyimpangan. pengendalian keamanan pangan secara Penerapan prinsip 6. Menetapkan NARAHUBUNG preventif yang bersifat ilmiah, rasional prosedur verifikasi untuk dan sistematis dengan tujuan untuk membuktikan bahwa sistem HACCP 081370602761 mengidentifikasi, memonitor dan berjalan dengan baik dan benar. mengendalikan bahaya (hazard) mulai Penerapan prinsip 7. Membuat BPSIP MALUKU dari bahan baku, selama proses catatan dan dokumentasi. Catatan rifqipascavery@gmail.com produksi/pengolahan, manufakturing, data yang praktis dan teliti penanganan dan penggunaan bahan merupakan hal yang penting dalam Chr Soplanit, Rumah Tiga - Kota Ambon pangan penerapan sistem HACCP. BAGAIMANA HAL PENTING 7 PRINSIP PENDEKATAN HACCP DALAM HACCP HACCP Pendekatan HACCP dalam industri BAHAYA (HAZARD) Analisis bahaya (Hazard Analysis) dan penetapan resiko beserta cara pangan terutama diarahkan terhadap Bahan biologi, kimia atau fisika, atau pencegahannya. produk pangan (makanan) yang kondisi yang dapat menimbulkan Identifikasi dan penentuan titik mempunyai resiko tinggi sebagai resiko kesehatan yang tidak kendali kritis (CCP) di dalam proses penyebab penyakit dan keracunan, yaitu diinginkan terhadap konsumen. produksi. makanan yang mudah terkontaminasi TITIK KENDALI (CONTROL POINT = CP) Penetapan batas kritis (Critical Limits) oleh bahaya mikrobiologi, kimia dan Setiap titik, tahap atau prosedur pada terhadap setiap CCP yang telah fisika suatu sistem produksi makanan yang teridentifikasi. dapat mengendalikan faktor bahaya Penyusunan prosedur pemantauan biologi/mikrobiologi, kimia atau fisika. dan persyaratan untuk memonitor CCP. TITIK KENDALI KRITIS (CRITICAL CONTROL Menetapkan/menentukan tindakan POINT = CCP) koreksi yang harus dilakukan bila Setiap titik, tahap atau prosedur terjadi penyimpangan (diviasi) pada pada suatu sistem produksi batas kritisnya. makanan yang jika tidak terkendali Melaksanakan prosedur yang efektif dapat mengakibatkan resiko untuk pencatatan dan penyimpanan kesehatan datanya (Record keeping). Menetapkan prosedur untuk menguji Sementara itu, tujuan dan sasaran BATAS KRITIS (CCRITICAL LIMITS) kebenaran. HACCP adalah memperkecil Batas toleransi yang harus kemungkinan adanya kontaminasi dipenuhi/dicapai yang menjamin mikroba pathogen dan memperkecil bahwa CCP dapat mengendalikan potensi mereka untuk tumbuh dan secara efektif bahaya yang mungkin berkembang. Oleh karena itu, secara timbul atau suatu nilai yang individu setiap produk dan sistem merupakan batas antara keadaan pengolahannya dalam industri pangan dapat diterima dan tidak dapat harus mempertimbangkan rencana diterima. pengembangan HACCP. Resiko