Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI ....................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................2
1.2 Rumusan masalah................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................3
1.4 Manfaat..........................................................................................3
1.5 Luaran yang diharapkan...............................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA........................4
2.1. Lokasi..................................................................................................4
2.2. Sasaran................................................................................................5
2.3. Kondisi sosial dan ekonomi sasaran...................................................5
2.4 Permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran...........................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..........................................................7
3.1. Tahap Perencanaan.............................................................................7
3.2. Tahap Pelaksanaan..............................................................................7
3.3. Tahap Evaluasi....................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................9
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10

DAFTAR
ISI ................................................................................................. .i
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Serta Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kerjasama Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
1

i
B
A
B

1
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N

1.1 Latar Belakang Masalah


Desa Jungutan terletak di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem,
Provinsi Bali. Berdasarkan observasi pada saat kegiatan Mandala Karya
2022 yang dilaksanakan oleh UKM KIM. Desa Jungutan yang mayoritas
penduduknya hampir banyak bekerja sebagai petani dan juga banyak yang
berjualan khususnya Ibu- Ibu disana mayoritas bekerja berjualan kebutuhan
yadnya yang dimana bahan bahan yang digunakan itu semuanya mereka
dapatkan dari kebun, dan ada juga Ibu-Ibu yang bekerja hanya mengurus
anak di rumah. Karena terpencilnya Desa Jungutan ini fasilitas- fasilitas
seperti pasar, puskesmas lokasinya cukup jauh untuk menjangkaunya. Tidak
2

heran banyak masyarakat dari Kabupaten Karangasem merantau ke


KabupatenKabupaten yang lebih banyak ada penghasilan ekonomi.
Desa Jungutan sangat terkenal dengan kekayaan alam, mulai dari banyaknya
petani pekebun salak, banyaknya tanaman talas, dan juga banyak yang
menjadi ternak sapi. Dan tidak heran kebutuhan- kebutahan yadnya yang
sering dipakai seperti janur, ron itu sudah mereka bisa dapatkan disana.
Sekeliling desa tersebut sangat banyak pepohonan dan hampir setiap rumah
mempunyai pohon salak. Tetapi hal yang sangat prihatin ialah kurangnya
aliran air disana, sehingga warga Desa Jungutan memanfaatkan air hujan
untuk kegiatan sehari-hari yang dimana air tersebut ditampung di dalam
kolam. Dan untuk air minumnya itu mereka mencari sumber air yang
dimana sering disebut dengan air klebutan.
Pohon yang paling banyak dijumpai disana adalah pohon salak dan umbi
talas dimana warga Desa Jungutan memanfaatkan hal tersebut menjadi
sumber ekonominya. Salak dan umbi talasnya itu hanya dijual di pasar yang
ada di dekat sana, mereka menjual buah salak dan umbi talas yang dipetik
langsung dan kemudia menjualnya langsung ke pasar.

Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari persediaan buah salak dan umbi
talas ini untuk menjadi sumber penghasilan. Yang dimana salak dan umbi
talas adalah makanan yang sangat bisa diolah menjadi makanan yang
berbeda dan bisa menjadi hal yang baru. Dimana contohnya pembuatan
olahan keripik salak ataupun keripik talas serta yang jarang ditemui dan
pasti orang-orang ingin mencoba adalah bolu salak. Salak dan umbi talas ini
sangat dikenal oleh orang-orang dan termasuk saya sangat menyukainya.
Selain kita bisa mersakan olahan yang berbeda, camilan ini sangat cocok
dimakan kapanpun dan bisa dijadikan oleh-oleh. Untuk menghasilkan hal
yang baru juga harus ada ide dan juga usaha yang harus dibuat.Tujuan dari
program ini yaitu untuk mengajak masyarakat khususnya Ibu- ibu yang
tidak mempunyai pekerjaan ataupun yang bekerja di rumah. Pada tahap
penyuluhan ini dilakukan pembentukan tim dan turun melakukan program
pelaksanaan penyuluhan kreaktivitas dan produktivitas peningkatan
ekonomi dengan sumber daya alam yang berlimpah di Desa Jungutan yakni
penyuluhan pengolahan berbagai makanan dari salak dan umbi talas.Dalam
melaksanakan program ini akan dilakukan pembentukan tim. Pada tahap
sosialisasi yaitu memperkenalkan bahwa buah salak dan umbi talas dapat
digunakan sebagai olahan camilan bolu salak. Selanjutnya dilanjutkan
dengan proses pembuatan, pelatihan, pengemasan sampai pemasaran. Jadi
melalui usulan program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian
produsen sentra industri bolu salak di Desa Jungutan, sehingga penghasilan
3

ekonomi bisa bertambah. Camilan bolu salak bisa dipasarkan ke tempat


pembelanjaan seperti pasar, ataupun online yang sudah cukup ada di desa
Jungutan ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan suatu upaya untuk


memperkenalkan usulan program tim kami berupa “Penyuluhan Program
Kreaktivitas dan Produktivitas PKK Melalui Pengolahan Salak dan Umbi
Talas Menjadi Bolu Guna Meningkatkan Perekonomian Di Desa Jungutan,
Karangasem. Melalui usulan program ini diharapkan salak dapat
dimanfaatkan secara lebih sebagai alternatif bahan baku camilan bolu ,
menambah lapangan pekerjaan, sebagai sentra industri bolu salak, serta
dapat meningkatkan komoditas salak di Desa Jungutan , Kabupaten
Karangasem.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memperkrenalkan pengolahan salak sebagai olahan
yang berbeda yaitu bolu?
2. bagaimana metode yang efisien dalam mengajarkan pembuatan bolu
salak?
3. Bagaimana metode yang sebaiknya digunakan dalam pemasaran bolu
salak?

1.3 Tujuan
Penulisan Program Kreaktivitas Mahasiswa Pengabdia Masyarakat ini
bertujuan untuk :
1. Memperkenalkan pengolahan salak menjadi bolu sebagai industri kecil
untuk menambah penghasilan masyarakat.
2. Untuk mengetahui metode yang efisien dan sederhana dalam pembuatan
bolu salak.
3. Untuk mengetahui metode apa yang baik digunakan dalam pemasaran
produk bolu salak kepada masyarakat.
1.4 Manfaat
Program pengabdian masyarakat ini bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu:

1. Sebagai Mahasiswa Pelaksanaan Program


Sebagai sarana dalam memenuhi tugas salah satu Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Dan juga wadah untuk menambah
relasi ilmu yang diperoleh oleh kegiatan UKM KIM
4

2. Masyarakat Sasaran

Sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Di


Desa Jungutan, Karangasem.

Pemerintah
Membantu pemerintah Desa Jungutan dalam mengatasi kasus ekonomi.

1.5 Luaran Yang Diharapkan


1. Produk Bolu Salak
Dari usulan program ini didapatkan produk berupa bolu yang berbahan dasar
buah salak.
2. Lapangan Pekerjaan

Terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Jungutan dan mampu


menjadi wadah bagi mereka untuk belajar serta mampu menambah
penghasilan dengan menghasilkan suatu produk.
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
2.1 Lokasi
Desa Jungutan terletak di Kecamatan Bebandem,Kabupaten Karangasem,
Provinsi Bali Desa Jungutan memiliki luas wilayah 1.936,00 Ha. Kondisi
geografis dari desa ini yaitu ketinggian tanah dari permukaan laut 550m,
banyak curah hujannya 2.907mm, dan suhu udara rata-ratanya 25C. Jarak
dari pusat pemerintahan kecamatan cukup dekat, hanya berjarak 3 km, dan
jarak dari pemerintahan kabupaten yaitu 14 km, namun cukup jauh dari ibu
kota provinsi Denpasar, yaitu 89 km. Di Desa Jungutan ini sangat luas dan
sangat masih asri sangat banyak pepohonan dan perkebunan disana
khususnya perkebunan salak sehingga bisa dijadikan bahan baku
pengolahan bolu salak. Karangasem terkenal sebagai daerah penghasil buah
salak. Salah satunya adalah Kecamatan Bebandem yang merupakan daerah
penghasil salak terbesar, yang daerahnya berada di dataran tinggi, yakni
sekitar 400 s.d 700 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki lahan
tanah yang subur dan cocok sebagai tempat perkebunan salak. terutama pada
daerah Desa Sibetan, Namun selain itu Desa Jungutan merupakan desa yang
sebagian besar masyarakatnya merupakan petani kebun salak dan
menggantungkan hasil panen sebagai pendapatan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Musim panen buah salak di desa jungutan
adalah sekitar bulan Januari sampai bulan Maret. Namun di Desa Jungutan
ini kurang dilakukannya penggalian potensi alam seperti yang dilakukan di
5

Desa Sibetan yang menjadi kawasan agrowisata perkebunan salak di Bali.


jika dikembangkan dengan baik Desa Jungutan pun bisa dijadikan salah satu
kawasan agrowisata kebun salak, selain itu hasil dari panen buah salak yang
terlalu banyak agar harganya tidak jatuh dipasaran, dapat juga diupayakan
untuk meningkatkan mutu dan produksi buah salak. Salah satunya adalah
pembuatan minuman wine yang bisa dipasok ke restoran dan hotel bertaraf
internasional di Bali, kemudian bisa juga dijadikan keripik salak dan
manisan salak, ataupun bolu salak dengan cara ini juga akan mampu
mengangkat kesejahteraan petani yang selama ini tergantung dari pengepul.

2.2 Sasaran
Sasaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah wanita dengan usia
20 sampai 40 tahun yang belum mempunyai pekerjaan ataupun wanita yang
bekerja di rumah, dan usia termasuk kedalam bagian PKK.
2.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Sasaran
Mayoritas mata pencaharian dari penduduk desa jungutan adalah sebagai
petani padi, pencari lidi, pekebun salak, tukang kebun, penjual banten
yadnya, peternak sapi dan yang paling banyak ialah sebagai petani, seperti
petani padi, pisang, salak, sayuran dan sangat jarang ditemukan yang
berprofesi menjadi pegawai disana maka tidak heran banyak masyarakat
Kabupaten Karangasem yang merantau ke kabupaten- kabupaten yang ada
di Bali untuk mencari sumber ekonomi. Dan dari informasi segi ekonomi
yang didapatkan dari warga disana pendapatan yang didapatkan sangat tidak
menentu, jika ada panggilan untuk berkebun nantinya dia akan mendapatkan
upah, sedangkan jika tidak ada panggilan mereka akan diam di rumah dan
penghasilan jarang didaptakan. Informasi dari warga Desa Jungutan sendiri
bahwa dalam pembagian bantuan sosial sangat tidak rata, ada keluarga yang
mendapatkan dan ada juga yang mendapatkan dan sistem pembagian
bantuan sosial untuk itu kami kurang tau.
2.4 Permasalahan Yang Dihadapi Masyarakat Sekitar
Permasalahan yang dihadapi di masyarakat Desa Jungutan ini adalah
terbatasnya lapangan pekerjaan, yang dimana pekerjaan disana sebagian
besar hanyalah petani ataupun petani panggilan, serta ibu- ibu yang yang
mempunyai wirausaha di rumah seperti yang menjual banten yadnya hanya
mengandalkan uang yang didapatkan pada saat ada yang membeli produk
bantennya itu. Salah satu penyebabnya adalah selain minimnya sektor
pendidikan dan juga minimnya keahlian khusus untuk mencari pekerjaan
yang akan menambah keuntungan. Selain itu di Desa Jungutan sangat kaya
akan sumber daya alam yaitu salak dan belum ada buah salak yang diolah
6

menjadi produk yang lebih menghasilkan dan lebih menguntungkan untuk


menambah penghasilan keluarga yaitu bolu berbahan buah salak yang
mungkin bahan baku yang didapatkan lebih murah yaitu bahan dasar salak
yang sangat dihasilkan di desa tersebut.

Tabel Permasalahan Desa Jungutan


Permasalahan Solusi
Pendidikan rendah Meningkatkan pengetahuan dan
keahlian melalui pelatihan
Pekerjaan musiman Menciptakan pekerjaan baru yang
bisa digunakan sebagai sampingan.
Tidak adanya pengembangan dari Mengembangkan SDM menjadi hal
Sumber Daya Alam yang baru yang bisa menguntungkan
dihasilkan masyarakat. Pengolahan SDM yang
benar

Lingkungan Desa Jungutan


7

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


3.1 Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan pembekalan dan pembentukan tim PKM-PM yang
terdiri dari 4 orang lalu melakukan penyusunan proposal lalu kemudian
diajukan. Program penelitian atau observasi Desa Jungutan sudah
dilaksankan pada bulan April 2022 yang dimana dari hasil observasi banyak
adanya permasalahan yang perlu diatasi di desa tersebut dan mengangkat
program penyuluhan ini yang berkaitan dengan masyarakat.

3.2 Tahap Pelaksanaan


1. Sosialisasi dan introduksi pengolahan Buah Salak
Tahap sosialisasi mencakup pengenalan buah salak yang dapat diolah
menjadi bahan tambahan pembuatan bolu salak yang diharapkan masyarakat
Desa Jungutan meningkatkan budi daya penanaman pohon salak dan
memproduksinya untuk peningkatan ekonomi. Tahap ini merupakan
gambaran awal rencana program pengolahan bolu salak kepada masyarakat
serta meningkatkan minat masyarakat untuk bekerja sama dalam pembuatan
bolu salak. Indikator keberhasilan dapat dilihat dari lokasi dan tempat
penjualan beli barang yang bisa dibilang sangat jauh dan memerlukan waktu
bisa dibilang dengan tingkat 60 % dan ini merupakan masalah yang masih
bisa diatasi.

2. Pengajaran
Tahap pengajaran dilakukan dengan membentuk kelompok kecil yang
terdiri dari 4 orang anggota. Tahap ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman secara teori terhadapap masyarakat sasaran sehingga
masyarakat siap untuk siap melakukan praktek pembuatan bolu salak. Tahap
pengajaran ini mencakup tentang :
1. Memilih buah salak yang manis dan layak dipakai untuk bahan baku
pengolahan bolu
8

2. Melakukan pengolahan buah salak, dan juga memperkenalkan


bahan- bahan apa saja yang ditentukan.
3. Menentukan waktu yang diperlukan dalam proses pengukusan bolu.
4. Mengecek tingkat rasa kemanisan dan takaran- takaran yang pas
untuk rasanya.
5. Cara pengemasan bolu salak dengan baik.

Indikator keberhasilan bisa dilihat jika masyarakat sasaran displin mengikut


proses pertama sampai proses pengemasan. Serta dalam pemasaran
diharapkan mampu untuk menjualkannnya dengan penitipan di toko- toko
dekat rumah atupun tempat bertransaki jual beli lainnya.
3.3 Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi ini dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahn
yang dihadapi oleh masyarakat serta cara pemasarannya secara
berkelanjutan dan meningkatkan warga masyarakat yang berproduksi dan
membudidayakan pohon salak sebagai bahan baku tambahan. Indikator
keberhasilan ini adalah banyaknya yang menyukai makanan olah ini dan
semoga bisa untuk menaikan pendapatan rata- rata masyarakat Desa
Jungutan.
9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)


Belmawa Rp 3.000.000,00
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi Rp 500.000,00

Belmawa Rp 750.000,00
2 Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi Rp 300.000,00

Belmawa Rp 500.000,00
3 Transportasi Perguruan Tinggi Rp 100.000,00

Belmawa Rp 750.000,00
4 Biaya Lain-lain Perguruan Tinggi Rp 100.000,00

Jumlah Rp 5.500.000,00

Belmawa Rp 5.000.000,00
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 6.000.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab

1. Diskusi anggota dan 1 Ni Made Natih Wulandari


pendampingan
2. Pembentukan struktur 1 Made Dina Garcinia
organisasi
3. Persiapan 2 Wayan Santi Dewi
4. Pelaksanaan 2 Made Ratna Swari Dewi
5. Evaluasi 3 Ni Made Natih wulandari
10

6. Penulisan Laporan 4 Ni Made Natih Wulandari

DAFTAR PUSTAKA

Sandi, B. (2015). Introduksi Pengolahan TAPIR (Tempe Kecipir) Sebagai


Alternatif Tempe. Malang.
Indonesia, W. (2021). Jungutan, Bebandem, Karangasem. Indonesia.
Antonia, D. S. (2019). Bolu Salak Kukus. Sumatera Utara.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing A.


Identitas Diri Ketua

1. Nama Lengkap Ni Made Natih


Wulandari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Akuntansi
4. NIM 2102622010211
5. Tempat/ Tanggal Lahir Denpasar, 29 Januari
2002
6. Alamat Banjar Gunung Buduk,
Mengwi, Badung
7. No Hp 081338710431
Kegiatan Kemahasiswaan yang sSedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. UKM KIM Calon Anggota Universitas
Mahasaraswati
Denpasar
2. Workshop Program Peserta Universitas
Kreativitas Mahasiswa Mahasaraswati
Denpasar
3. Mandala Karya UKM Anggota Universitas
KIM Mahasaraswati
Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Denpasar,16 Mei 2022

Ketua Tim

Ni Made Natih Wulandari


B. Identitas Diri Anggota 1
1. Nama Lengkap Ni Wayan Santi Dewi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Hukum
4. NIM 2104742010105
5. Tempat/ Tanggal Lahir Denpasar,31 Mei 2002
6. Alamat Jalan Bakun No 31
7. No Hp 085785965716
Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. UKM KIM Calon Anggota Universitas
Mahasaraswati
Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Denpasar, 16 Mei 2022

Anggota Tim

Ni Wayan Santi Dewi

C. Identitas Diri Anggota 2


1. Nama Lengkap Ni Made Ratna Swari
Dewi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Manajemen
4. NIM 2102612010739
5. Tempat/ Tanggal Lahir Jembrana,18 Mei 2002
6. Alamat Email Asrama Brimob Tohpati
7. No Hp 085858603289
Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. UKM KIM Calon Anggota Universitas
Mahasaraswati
Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Denpasar,16 Mei 2022

Anggota Tim

Ni Made Ratna Swari Dewi

D. Identitas Diri Anggota 3


1. Nama Lengkap Made Dina Garcinia
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Manajemen
4. NIM 2102612010080
5. Tempat/ Tanggal Lahir Singaraja, 06 Juli 2003
6. Alamat Br. Bernasi Buduk, Mengwi,
Badung
7. No Hp 087858524290
Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. UKM KIM Calon Anggota Universitas
Mahasaraswati
Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Denpasar, 16 Mei 2022

Anggota Tim

Made Dina Garcinia

E. Identitas Dosen Pembimbing


Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Volume Total
(Rp) (Rp)
1. Belanja Bahan
(maks.60%)
2. Cetakan Bolu Rp 20.000,00 20 buah Rp
400.000,00
3. Gas Rp 20.000,00 10 buah Rp
200.000,00
4. Tepung terigu Rp 50 kg Rp
12.000,00/kg 600.000,00
5. Telur ayam Rp 1.500,00/ 200 buah Rp
butir 300.000,00
6. Mentega Rp 4 kg Rp 40.000,00
10.000,00/
kg
7. Susu Rp 10 liter Rp
15.000,00/ 150.000,00
liter
8. Keju Rp 12.000,00 10 buah Rp
120.000,00
9. Panci Rp 5 buah Rp
100.000,00 500.000,00
10. Kotak kemasan Rp 200 buah Rp
1.000,00/pcs 200.000,00
11. Booklet Rp 1.000/ 50 buah Rp 50.000,00
lembar
12. Ember Rp 1 buah Rp
20.000,00 20.000,00
13. Salak Rp 10 kg Rp
10.000,00/ 100.000,00
kg
14. Kompor Rp 2 buah Rp
250.000,00 500.000,00
15. Sarung tangan Rp 8 buah Rp
15.000,00/ 120.000,00
pack
SUB TOTAL Rp
3.300.000,00
2. Belanja Sewa (maks.
15%)
Sewa tempat Rp Unlimited Rp
Penyuluhan 400.000,00 400.000,00
Sewa Sound System, Rp Unlimited Rp
LCD Proyektor 425.000,00 300.000.00
SUB TOTAL Rp
825.000,00
3. Perjalanan
lokal(maks30%)
Kegiatan penyiapan Rp 4 orang Rp
bahan 225.000,00 225.000,00
Kegiatan menuju Rp 4 orang Rp
lokasi 200.000,00 200.000,00
SUB TOTAL Rp
825.000,00
4. Lain- lain (maks
15%)
Protokol kesehatan Rp 1 paket Rp
100.000,00 100.000,00
Percetakan Banner Rp 5 buah Rp
50.000,00 250.000,00
Alat tulis Rp 1 buah Rp50.000,00
50.000,00
Jasa bengkel Rp 2 orang Rp
150.000,00/ 300.000,00
orang
Jasa layanan internet Unlimited Unlimited
Rp
125.000,00
SUB TOTAL Rp
825.000,00
GRAND TOTAL Rp
5.500.000,00
Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

Lampira 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/ming
gu)
1. Ni Made Natih Akuntansi Ekonomi 8 jam/ 1. Melakukan
Wulandari minggu kesepakatan
dengan mitra.
2. Mengecek
perlengkapan
dan peralatan
yang dipakai.

2. Ni Made Dina Manajemen Ekonomi 8 jam / 1.


Garcinia minggu Mengajarkan
cara
pembuatan
bolu salak.
2.
Mendampingi
proses
pembuatan.
3. Ni Wayan Hukum Hukum 8 jam/ 1. Melakukan
Santi Dewi minggu Penyuluhan
salak sebagai
bahan
pembuatan
bolu.
2.
mendampingi
proses
pengemasan.
4. Ni Made Ratna Manajemen Ekonomi 8 jam/ 1.Mengawasi
Swari Dewi minggu proses
kegiatan.
2. Membantu
dalam
pemasaran
produk.

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Ketua Tim : Ni Made Natih wulandari

Nomor Induk Mahasiswa : 2102622010211


Program Studi : Akuntansi

Nama Dosen Pendamping : I Gusti Eka RustianaDewi.,SE.,MSi.,Ak.,CA


Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PM saya dengan judul


Penyuluhan Program Kreaktivitas dan Produktivitas PKK Melalui
Pengolahan Buah Salak Menjadi Bolu Kukus Guna Meningkatkan
Perekonomian di Desa Jungutan, Karangasem diusulkan dengan anggaran
lima juta lima ratus ribu rupiah adalah asli dari karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang suda dikirim ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan


sebenarbenarnya.

Denpasar, 16 Mei 2022


Yang menyatakan

Ni Made Natih Wulandari

NIM. 2102622010211

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA


Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Pimpinan Mitr :

Bidang Kegiatan :

Alamat :

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dalam Pelaksanaan Kegiatan


PKM Pengabdia kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul: Penyuluhan
Program Kreaktivitas dan Produktivitas PKK Melalui Pengolahan
Buah Salak Menjadi Bolu Kukus Guna Meningkatkan Perekonomian
di Desa Jungutan, Karangasem.
Nama Ketua Tim : Ni Made Natih Wulandari

NIM : 2102622010211

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Akuntansi

Alamat : Banjar Gunung Buduk, Mengwi,Badung.

No Telepon : 081338710431

Nama Dosen Pendamping : I Gusti Eka RustianaDewi.,SE.,MSi.,Ak.,CA

Guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami. Bersama ini
pula kami nyatkan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak Mitra dan Pelaksana
Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan/ikatan usaha dalam wujud apapun
juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Denpasar,16 Mei 2022


Yang Membuat Pernyataan

Ni Made Natih Wulandari

NIM. 2102622010211

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Program

Anda mungkin juga menyukai