Anda di halaman 1dari 1

Kelogisan vs spiritual

Pada awal tahun 2020, kemunculan pandemi virus corono atau covid-19 menggemparkan
seluruh dunia. Dunia bersaing dengan kekuatan penuh menghadapi peristiwa ini. Hadirnya virus ini
secara drastis mengubah pola hidup masyarakat dunia. Pola hidup yang awalnya berjalan sebagaimana
mestinya bergerak kini harus terhenti secara tiba-tiba. Pekerjaan yang bersinggungan dengan banyak
orang, pusat-pusat keramaian kota, dan pendidikan kini harus dilaksanakan dari rumah atau orang
awam menyebutnya work from home (wfh). Tak hanya itu, hal ini berdampak pula kegiatan beribadah.
Biasanya mereka bersama pergi ke tempat ibadah untuk berdoa, saat ini harus melaksakan ibadah
dirumah saja.

Kisah umat antar beragama di tengah pandemi Covid-19 ini yang disajikan dalam film pendek
yang berjudul Agama dan Wabah Penyakit. Dalam film ini disajikan jumlah kenaikan pasien positif yang
kian meningkat, upaya beribadah di rumah saja menjadi salah satu cara mengurangi penyebaran virus
tersebut. Meski demikian, Watch doc juga menampilkan aksi masyarakat yang masih nekad untuk
mudik walaupun sudah dilarang oleh pemerintah.

Agama dan Wabah Penyakit merupakan film documenter mengenai bencana penyakit yang
pernah melanda seluruh dunia termasuk baru-baru ini covid-19. Pada abad ke-14, di kawasan Eropa
terdapat penyakit menular. Masyarakat Eropa meyebutnya Black Death atau penyakit hitam. Penyakit
itu disebabkan oleh bakteri tikus, yaitu yersenia petis. Akibatnya, 50 juta penduduk Eropa meninggal.
Watch doc juga mewawancarai seoarang sejarawan bernama J.J Rizal, ia mengatakan bahwa penyakit
yang menimpa Eropa ini disebabkan oleh kumpulan massa besar, yaitu beribadah. Kemudain,
masyarakat Eropa menanggap sebagai kutukan.

Watch doc menyertakan beberapa kluster terbesar penyebaran virus corona di Indonesia dan di
dunia. Kluster tersebut dirangkai menjadi Itjima Ulama kota Gow, Sidang Soned GPBI, dan Pastor
MeetingGereja Bethel Indonesia. Lalu sebuah kisah gelap dan beberapa penyebab adanya virus corona
ini dan ditutup dengan tanggapan postif oleh otoritas agama di dunia. Seperti Arab Saudi yang menutup
ibadah umroh dan vatikan Roma. Sebuah pemberkatan dilakukan untuk seluruh dunia meski tanpa
adanya umat. Dua narasumber diwawancarai oleh watch doc, Agus Surono (umat katolik) dan Affidin
(umat muslim) dalam menghadapi pandemic ini.

Akan tetapi, film ini menjadi magnet tontonan menarik mengenai ketidakpastian pandemic ini
akan berakhir. Penonton diajak untuk meraskan kehadiran Tuhan dengan berpikir logis.

Anda mungkin juga menyukai