Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN
keterampilan, kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa untuk memasuki dunia kerja
adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan. Dimana setiap mahasiswa yang
mengikuti Kuliah Kerja Lapangan dituntut harus mampu mengembangkan dirinya sendiri
untuk bersosialisasi dan mempraktekan secara langsung ilmu yang sudah didapatkan dari
bangku kuliah ke dunia kerja. Secara garis besar seperti yang kita lihat bahwa pendidikan
yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian praktek dalam skala kecil
dengan intensitas yang terbatas, agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan
yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa tentunya perlu melakukan pelatihan kerja
secara langsungn di instansi atau lembaga - lembaga yang berkaitan dengan program studi
yang ditempuh.
Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk belajar praktik yang merupakan agenda rutin
yang dilakukan oleh Program Studi D3 Sistem Informasi dan S1 Ilmu Komputer Universitas
semester 5 dan beberapa dosen yang mendampingi. KKL dilakukan bertujuan untuk
menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia kerja sehingga mahasiswa dapat
menyelaraskan dengan teori yang sudah didapat ditiap kunjungan yang dilakukan , selain itu
para mahasiswa selanjutnya diberikan tugas untuk melaporkan hasil kunjungan tersebut
dalam bentuk laporan.Industry kerja merupakan hal yang komplek karena para praktikan
dihadapkan pada situasi yan gberde-beda dan permasalahan yang rumit. Dan dari kegiatan
KKL inlah mahasiswa Universita Muhammadiyah Metro (UM) dapat belajar begaimana
Dengan adanya KKL ini mahasiswa sudah siap untuk memahasuki dunia kerja.
Kegiatan KKl juga berguna untuk Universitas Muhammadiyah Metro (UM) sebagai
(UM) dari para Kuliah Kerja lapangan. Dalam mata kuliah kerja lapangan ini, mahasiswa
dituntut untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja, sehingga diharapkan mahasiswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dalam dunia kerja. Bagi
mahasiswa, kegiatan kuliah kerja lapangan harus dirasakan sebagai pengalaman belajar yang
baru yang tidak di peroleh di dalam kampus, sehingga selesainya kuliah kerja lapangan
mahasiswa akan memiliki wawasan guna bekal hidup dan bersosialisasi di tengah masyarakat
pada saat melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan Negara di kemudian hari.
1.2 Tujuan
1. Mendapat pengalaman langsung mengenai hal hal yang berkaitan dengan jurusan
Sejarah perkebunan teh Tambi berawal pada masa pemerintahan Hindia Belanda
sekitar tahun 1865, perkebunan disewakan kepada pengusaha-pengusaha swasta Belanda
yaitu antara lain D.Vander Ship ( UP.Tanjungsari ) dan W.D Jong ( UP.Tambi dan
Bedakah). Pada tahun 1880, perkebunan tersebut dibeli oleh Mr. M.T.Van Denberg,
A.W.Hole dan ED.Jacobson, yang kemudian secara bersama mendirikan Bagelan Thee en
Kina Maatschappij di Wonosobo yang dalam pengurusan perkebunan dan pengolahan
perkebunan teh tersebut diserahkan kepada Firma John Peet dan CO yang berkedudukan di
Jakarta. Pada tahun 1942, kebun Tambi, Bedakah, dan Tanjungsari dikuasai oleh Jepang.
Pada umumnya, tanaman teh tidak dirawat dan sebagian dibongkar dan diganti dengan
tanaman lain seperti palawija, ubi-ubian, pyrethrum, dan tanaman jarak.
· Proses penggilingan => Sebuah mesin penggiling memuat 350 kg daun teh dan waktu untuk
menggiling adalah 45 menit. Tujuan penggilingan yaitu untuk membentuk partikel teh.
Setelah digiling, daun teh diayak. Proses mengayak ini terjadi beberapa kali dengan hasil
berupa bubuk 1, bubuk 2, bubuk 3.
· Penjenisan => Mengelompokkan teh berdasarkan ukuran partikel, kandungan serat, dan berat
jenisnya. Dianalisis juga dari warna fisik teh yaitu lebih hitam maka kualitas teh lebih bagus.
Rasa lebih sepet lebih baik. Dengan penjenisan ini didapatkan teh dengan grade 1, grade 2,
dan grade 3.
Buah carica masih masuk dalam marga pepaya, tetapi rasanya sungguh sangat
berbeda dengan papaya. Rasanya adalah perpaduan dari buah mangga, nangka,
jeruk, pepaya, dan beberapa buah lainnya. Daging buah ini tidak bisa dimakan
secara langsung karena mengandung getah yang bisa membuat gatal pada bibir.
Tetapi dengan pengolahan yang baik dan benar, maka buah ini bisa menjadi suatu
olahan minuman yang rasanya sungguh eksotik karena tidak ada buah yang bisa
menyamai rasanya. Selain manis, aroma dari olahan carica berbau khas.
Budi daya carica dilakukan dengan menanam biji, tapi masyarakat Dieng biasanya
dengan perbanyakan stek, yaitu dengan memotong cabang yang sudah tua lalu
ditanam. Tanaman dari hasil stek akan cepat berbuah setelah masa tanam satu
tahun. Panen bisa dua kali seminggu.
Untuk menghasilkan tanaman dengan masa produksi yang baik bisa dengan cara
pemangkasan cabang secara berkala sesuai kondisi dan kualitas buah pada cabang
tersebut. Dari tunas-tunas baru tersebut akan menghasilkan buah yang lebih baik
kualitas maupun kuantitasnya. Perawatan tanaman secara rutin hanya dengan
menggunakan pupuk kandang yang diberikan 6–12 bulan sekali. Usia tanaman bisa
sampai 20 tahun, karena carica mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap
serangan virus yang biasanya menyerang pepaya. Budidaya tanaman ini dapat
dengan cara tumpangsari.
Truktur(https://www.google.com/search?
q=struktur+organisasi+home+industri+carica+&tbm=isch&ved=2ahUKEwiSw-Op1-
TxAhVSYysKHbyqCGEQ2-
cCegQIABAA&oq=struktur+organisasi+home+industri+carica+&gs_lcp=CgNpbWcQA
zoICAAQsQMQgwE6AggAOgQIIxAnOgoIABCxAxCDARBDOgQIABAYOgYIABAIEB46BA
gAEB5Q8YcCWPDzAmCV_wJoCnAAeACAAYYBiAHBFZIBBDI5LjSYAQCgAQGqAQtnd3M
td2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=EfXvYNL2ONLGrQG81aKIBg&bih=610&biw=1366
&hl=id#imgrc=UMwsQeHeM5KvwM)
VISI
1. Produktivitas tinggi.
2. Kualitas standar.
3. Ramah lingkungan.
4. Kokoh dan lestari.
MISI
Misi Bisnis:
Mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka pendapatan devisa dan pajak bagi
Negara.
Misi Sosial:
Melaksanakan konservasi alam dengan memanfaatkan tanaman teh sebagai lini
kedua setelah kehutanan.
1. Mencegah erosi.
2. Mengatur tata guna air (daerah tangkapan air hujan).
3. Mengatur iklim mikro (menjaga suhu dan kelembaban).
HASIL PRODUKSI
Teh Hijau
Teh Hitam
Teh Kemasan
Visi : Mengenalkan kepada dunia tentang carica sebagai buah istimewa yang hanya tumbuh di
Dieng
Memanfaatkan buah carica yang kaya akan gizi menjadi minuman yang enak dengan
kualitas premium
Memberdayakan petani dieng dan awrga wonosobo melalui industri produksi carica
https://caricagemilang.com/profil/