Nama Oswal batubuaya

Ruangan Daisy

1. Dalam pengkajian saat saudara melakukan pemeriksaan fisik, kondisi apnormal apa yang di
temukan pada pasien saudara?
Jawaban: pasien dengan cacat (sudah tidak bisa berjalan).
2. Dalam pengkajian saat saudara mengidentifikasi hasil pemeriksaan penunjang hasil
upnormal apa saja yang saudara temukan?
Jawaban : pasien dengan hasil leukosit 40.000, trombosit 50.
3. Jelaskan dengn singkat proses resiko infeksi yg dapat terjadi pada saudara?
Jawaban : Resiko infeksi nosokomial contohnya jika melakukan tindakan pada pasien dengan
tidak menggunakan five momen dengan 6 enam langka mencuci tangan.
4. Jelaskan tujuan dan teknik mencegah infeksi nosokomial terhadap klien anda?
Jawaban : tujuannya agar klien tidak terpapar infeksi nosokomial dengan teknik mencuci
tangan, menjaga kebersilhan lingkungan pasien, menggunakan alat steril atau sesuai
prosedur, tempatkan pasien yg beresiko di ruangan isolasi, menggunakan alat pelindung diri
sesuai SOP.
5. Hal-hal apa saja yang harus di jelaskan pada pasien atau keluarganya dlaam pencegahan
infeksi nosokomial?
Jawaban: menjalaskan pada pasien apa yg dimaksud dengan infeksi nosokomial,
menganjurkan untuk mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga kebersihan
lingkungan pasien.
6. Terkait pengendalian infeksi nosokomial, maka jika terjadi infeksi pada pasien saudara
bagaimana pencatatan dan pelaporannya?
Jawaban : pencatatannya pasien harus di observasi dan dilaporkan ke dokter jaga atau
langsung ke dokter DPJP.
7. Dalam memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen indikator keberhasilan apa yang akan
saudara jelaskan pada pasien terkait penggunaan oksigen?
Jawaban: suplay oksigen dalam darah berada dalam hasil lebih dari 95%, dan pasien merasa
lebih nyaman saat dibntu dengn O2 mellui selang oksigen.
8. Sebutkan bahaya yang mungkin terjadi saat pemberian oksigen?
Jawaban : hidung terasa kering dan berdarah, terjadinya iritasi pada kulit karna penggunaag
alat masker oksigen.
9. Jelaskan alasan memilih intervensi pemunuhan kebutuhan oksigen sesuai kondisi pasiennya?
Jawaban: terapi oksigen di berika pada pasien dengan kondisi sesak atau saturasi Kurang
dari 95%. Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah maka di perlukan terapi 02 sesuai
dengan kebutuhan pasien.
10. Bagaimana mempertahankan jalan nafas yang baik pada pasien?
Jawaban: mengatur posisi pasien semi fowler, membuka jalan nafas jika adanya sumbatan
sekret, menenangkan pasien, memberikan O2.
11. Jelaskan alasan memilih intervensi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit sesuai kondisi
pasien?
Jawaban: Agar supaya pasien tidak kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi.
12. Prinsip- prinsip yang perlu di perhatikan dalam pemberian cairan dan elektrolit?
Jawaban : mengetahui jumlah pengeluaran cairan, penyebab terjadinya pengeluaran cairan,
memberikan cairan sesuai kriteria penyakit , mengetahui jenis cairan yang akan di berikan.
13. Berapa tetes cairan infus yang akan diberikan pada pasien anda?
Jawaban : 20 teresan permenit.