ASSESSMENT

MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI

MODUL 2 – DISEASES DYNAMICS
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Tata tertib pengerjaan assessment:

1. Ujian bersifat take home.
2. Waktu pengerjaan
Jum’at, 1 Oktober 2021 pukul 13.00 – 17.00 WIB.
3. Waktu pengumpulan
Jum’at, 1 Oktober 2021 maksimal pukul 17.15 WIB.
4. Pengumpulan diperbolehkan dalam bentuk file word/pdf dengan penamaan file
Minat_Nama lengkap mahasiswa_Modul2
5. Dilarang melakukan plagiasi. Jika terbukti melakukan plagiasi (tingkat kemiripan >40%)
maka secara otomatis nilai E.
6. Jika terjadi gangguan koneksi ke ELOK, mohon mahasiswa dapat mengirimkan hasil
assessment melalui email ikm.ugm@gmail.com cc ke tutor dan pengelola minat dengan
format Minat_Nama lengkap mahasiswa_Modul2.

SELAMAT MENGERJAKAN

Epidemiology - Assessment Modul 2: Diseases dynamics Ver.2021/IKM_IKT_KMK

 ASSESSMENT
MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI
MODUL 2 – DISEASES DYNAMICS
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1. Dinamika penularan penyakit dapat diilustrasikan dengan menggunakan pemodelan

SIR (susceptible-infected-recovered) yang menjelaskan bahwa setiap kasus penyakit
infeksius akan menghasilkan satu kasus baru. Jumlah kasus baru yang ditularkan dari
kasus pertama dikenal dengan angka reproduksi dasar (R0). Formula angka reproduksi
dasar (R0) = pcd. Jelaskan definisi angka reproduksi dasar (R0) dan jelaskan apa yang
menyebabkan angka reproduktif dasar (R0) < 1!
JAWAB :
• Angka reproduksi dasar adalah rerata jumlah kasus baru yang dihasilkan dari satu
kasus infeksi pada periode infeksiusnya dalam populasi yang masih rentan.
• Angka reproduktif < 1 dapat terjadi jika sedikit jumlah populasi yang rentan
(karena cakupan vaksinasi yang baik atau telah banyak orang yang terinfeksi
penyakit, penggunaan APD/pengendalian vektor yang baik, atau penemuan kasus
dan pengobatan dini) sehingga tidak ada lagi kasus baru dan bisa hilang dari
populasi.

2. Malaria disebabkan Plasmodium sp yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles

sp. Plasmodium menyerang sel darah merah yang dapat menyebabkan sel darah merah
mengalami lisis dengan ditandai demam. Pada fase tersebut, proses penularan mulai
terjadi. Dalam tindakan pengendalian kasus malaria, penemuan kasus, diagnosis dini
dan pengobatan dini dapat memutus rantai penularan. Mengapa demikian?
JAWAB :
Karena periode infeksius Malaria dari seorang penderita dimulai ketika gejala klinis
(demam) muncul sehingga penting untuk dilakukan penemuan dini kasus secara aktif
dan pengobatan segera pada penderita Malaria untuk mencegah atau mengurangi
periode infeksius tersebut.

Epidemiology - Assessment Modul 2: Diseases dynamics Ver.2021/IKM_IKT_KMK

 3. Laporan dari Dinas Kesehatan Tampah diketahui adanya kasus campak di Desa Jajaran
dan temuan lain menunjukkan bahwa anak-anak di desa tersebut belum mendapatkan
vaksinasi campak. Jumlah penduduk yang tinggal di Desa Jajaran sebanyak 1300
penduduk. Dinas Kesehatan berencana memberikan vaksinasi untuk mencegah
terjadinya penyakit campak. Hasil penelitian menyebutkan bahwa satu kasus campak
dapat menularkan pada 12 orang disekitarnya.
Berdasarkan data tersebut, berapa persen penduduk Desa Jajaran yang harus
terimunisasi untuk mencapai herd immunity?
JAWAB :
R0 = 12 maka ;
p > 1 – 1/R0
p > 1 – 1/12
p > 1 – 0,08
p > 0,92
Jadi, cakupan imunisasi di Desa Jajaran untuk mencapai herd immunity adalah lebih
dari 92% populasi.

Epidemiology - Assessment Modul 2: Diseases dynamics Ver.2021/IKM_IKT_KMK