Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“ CAMPAK ”
Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah sistem informasi

Dosen Pengampu:

Roni Setiawan, Sep. Kep., Ns., M. Kep

Disusun oleh:

Salsabilah Hafshoh (2023032077)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN JOMBANG

TAHUN AJARAN 2024/2025


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt.Yang telah memberikan


rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “CAMPAK”.

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dewasa sistem kardiovaskular di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang.

Dalam penulisan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih


kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, atas
semua bantuan, bimbingan dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Meskipun telah berusaha dengan segenap
kemampuan, namun kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
belum sempurna sehingga kritik, koreksi dan saran dari semua pihak untuk
menyempurnakan makalah kami senjutnya senantiasa akan kami terima dengan
tangan terbuka.

Jombang, 07 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

MAKALAH “CAMPAK”.....................................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

1.1 Latar Belakang...............................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................5

PEMBAHASAN.....................................................................................................5

2.1 Definisi Campak.............................................................................................5

2.2 Faktor Mempengaruhi Campak......................................................................5

2. 3 Pencegahan Campak......................................................................................6

2.4 Cara Pengobatan Campak..............................................................................6

BAB III....................................................................................................................7

PENUTUP...............................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7

3.2 Saran...............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Campak merupakan penyakit infeksi yang sangat menular (infeksius) yang
disebabkan oleh virus, pada umumnya menyerang anak – anak serta
merupakan penyakit endemis di banyak belahan dunia. Penularan penyakit
campak adalah dari orang ke orang melalui droplet respiration atau dapat pula
secara air borne sebagai nucleus droplet aerosol. Penyakit campak sangat
berbahaya karena dapat menyebabkan kecacatan dan kematian yang
diakibatkan oleh komplikasi seperti radang paru/pneumonia (1%-6%), radang
telinga/otitis media (7-9%), dan encephalitis (1/1000 s/d 1/2000), Subacute
sclerosing panencephalitis (1/100.000 kasus) dan kematian (1/10.000) kasus.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Definisi Campak?

2. Apa Faktor Mempengaruhi Campak?

3. Bagaimana Pencegahan Campak?

4. Bagaimana Cara Pengobatan Campak?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Definisi Campak

2. Mengetahui Faktor Mempengaruhi Campak

3. Mengetahui Pencegahan Campak

4. Mengetahui Cara Pengobatan Campak


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Campak


Campak adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh RNA virus famili
Paramyxoviridae.1,5,6 Virus ini dari famili yang sama dengan virus
gondongan (mumps), virus parainfluenza, virus human metapneumovirus, dan
RSV (Respiratory Syncytial Virus).5 Virus campak berukuran 100-250 nm
dan mengandung inti untai RNA tunggal yang diselubungi dengan lapisan
pelindung lipid. Virus campak memiliki 6 struktur protein utama. Protein H
(Hemagglutinin) berperan penting dalam perlekatan virus ke sel penderita.
Protein F (Fusion) meningkatkan genus Morbillivirus, penyebaran virus dari
sel ke sel. Protein M (Matrix) di permukaan dalam lapisan pelindung virus
berperan penting dalam penyatuan virus. Di bagian dalam virus terdapat
protein L (Large), NP (Nucleoprotein), dan P (Polymerase phosphoprotein).
Protein L dan P berperan dalam aktivitas polimerase RNA virus, sedangkan
protein NP berperan sebagai struktur protein nucleocapsid. Karena virus
campak dikelilingi lapisan pelindung lipid, maka mudah diinaktivasi oleh
cairan yang melarutkan lipid seperti eter dan kloroform.

2.2 Faktor Mempengaruhi Campak


1. Status imunisasi

Hasil pengujian menggunakan uji statistik Chi Square status imunisasi


terhadap kejadian campak memiliki nilai p = 0,002 < α (0,05) dan Odds Ratio
(OR)adalah 16,923 (Convidence Interval 95% = 1,938 – 147,767). Hal ini
dapat dijelaskan bahwa faktor status imunisasi pada anak akan mempengaruhi
terjadinya kasus campak.

2. Pengetahuan ibu

Pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan


akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Notoatmodjo, 2003).ibu dengan pengetahuan terhadap penyakit campak
rendah mempunyai resiko anak akan terkena campak 10,200 kali lebih 144
banyak dibandingkan dengan ibu dengan pengetahuan terhadap
penyakit campak tinggi.

3. Kepadatan hunian rumah

rumah dengan kategori padat mempunyai resiko anak akan terkena campak
41,250 kali lebih banyak dibandingkan dengan rumah kategori tidak padat
penghuni. Penularan penyakit campak dapat terjadi sangat cepat melalui
perantara udara atau roplet yang terhisap lewat hidung atau mulut. Penularan
dapat terjadi pada hari pertama hingga kedua setelah timbulnya bercak.
Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah akan lebih mudah terkena
penyakit campak setelah kontak dengan penderita campak.

2. 3 Pencegahan Campak
Campak dapat dicegah dengan vaksin campak- gondong-rubella (MMR).
Beberapa orang khawatir bahwa vaksin MMR dapat menyebabkan autisme.
Namun, para ilmuwan di seluruh dunia tidak menemukan hubungan antara
vaksin MMR dan autism (Balu & Mostow, 2019). Vaksinasi campak 97%
efektif dalam mencegah penyakit. Dianjurkan dua kali dalam pemberian;
dosis pertama pada usia 12-15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun
usia. Pada orang yang belum pernah vaksin, dalam waktu 72 jam setelah
terpapar virus harus divaksin untuk mencegah infeksi (Drutz, 2016).

2.4 Cara Pengobatan Campak


Terapi suprotif diberikan pada campak tanpa komplikasi. Terapi ini berupa
tirah baring, antipiretik, cairan yang cukup, suplemen WL. Jumlah IWL
adalah antara 400-500 mL/m2 luas permukaan tubuh dan dapat meningkat
pada kondisi demam dan takipnea
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penyakit campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini
dapat sembuh sendiri bergantung pada kondisi imunitas tubuh manusia.
Tatalaksana campak berupa pemberian cairan, pengobatan simtomatik untuk
mengatasi gejala yaitu pemberian antipiretik, antibiotik jika terjadi infeksi
sekunder, dan pemberian Vitamin A.

3.2 Saran
Tenaga kesehatan Bidan dalam melakukan pelyanan imunisasi diharapkan
dapat lebih meningkatkan pemberian penyuluhan, informasi dan manfaat
imunisasi campak dan rubella guna. Dapat melakukan pemeriksaan rutin dalam
pemberian imunisasi lengkap, menghadiri kegiatan posyandu, mnimbang,
memeriksakan kesehatan anak dan memberikan hak anak dalam pemberian
vaksin imunisasi campak rubella sampai dengan usia 24 bulan.
DAFTAR PUSTAKA

Yuliani, Yovi. "Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Imunisasi


Campak Rubella (MR) pada Bayi Usia 24 Bulan." Jurnal Ilmiah Kebidanan
Indonesia 9.01 (2019): 1-11.

Rivianto, Faizal Auladi, Indah Laily Hilmi, dan Salman Salman. "TINGKAT
EFEKTIVITAS IMUNISASI CAMPAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEJADIAN CAMPAK DI INDONESIA." Jurnal
Farmasi dan Sains 6.1 (2023): 15-25.

Yahmal, Putri. "Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian


campak." Jurnal Medika Hutama 3.01 Oktober (2021): 1612-1615.

Yonanda, Vivi. Tatalaksana Kampak. Jurnal Medika Hutama 3.02 Januari


(2022): 1987-1991.

Marniasih, Wulan, Dessy Hermawan, dan Zaenal Abidin. "Faktor-faktor yang


berhubungan dengan kejadian campak di wilayah kerja Puskesmas Natar
Kabupaten Lampung Selatan tahun 2012." Jurnal Dunia Kesmas 1.2 (2012).

Anda mungkin juga menyukai