“ CAMPAK ”
Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah sistem informasi
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dewasa sistem kardiovaskular di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang.
Penulis
DAFTAR ISI
MAKALAH “CAMPAK”.....................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2. 3 Pencegahan Campak......................................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2. Pengetahuan ibu
rumah dengan kategori padat mempunyai resiko anak akan terkena campak
41,250 kali lebih banyak dibandingkan dengan rumah kategori tidak padat
penghuni. Penularan penyakit campak dapat terjadi sangat cepat melalui
perantara udara atau roplet yang terhisap lewat hidung atau mulut. Penularan
dapat terjadi pada hari pertama hingga kedua setelah timbulnya bercak.
Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah akan lebih mudah terkena
penyakit campak setelah kontak dengan penderita campak.
2. 3 Pencegahan Campak
Campak dapat dicegah dengan vaksin campak- gondong-rubella (MMR).
Beberapa orang khawatir bahwa vaksin MMR dapat menyebabkan autisme.
Namun, para ilmuwan di seluruh dunia tidak menemukan hubungan antara
vaksin MMR dan autism (Balu & Mostow, 2019). Vaksinasi campak 97%
efektif dalam mencegah penyakit. Dianjurkan dua kali dalam pemberian;
dosis pertama pada usia 12-15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun
usia. Pada orang yang belum pernah vaksin, dalam waktu 72 jam setelah
terpapar virus harus divaksin untuk mencegah infeksi (Drutz, 2016).
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini
dapat sembuh sendiri bergantung pada kondisi imunitas tubuh manusia.
Tatalaksana campak berupa pemberian cairan, pengobatan simtomatik untuk
mengatasi gejala yaitu pemberian antipiretik, antibiotik jika terjadi infeksi
sekunder, dan pemberian Vitamin A.
3.2 Saran
Tenaga kesehatan Bidan dalam melakukan pelyanan imunisasi diharapkan
dapat lebih meningkatkan pemberian penyuluhan, informasi dan manfaat
imunisasi campak dan rubella guna. Dapat melakukan pemeriksaan rutin dalam
pemberian imunisasi lengkap, menghadiri kegiatan posyandu, mnimbang,
memeriksakan kesehatan anak dan memberikan hak anak dalam pemberian
vaksin imunisasi campak rubella sampai dengan usia 24 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
Rivianto, Faizal Auladi, Indah Laily Hilmi, dan Salman Salman. "TINGKAT
EFEKTIVITAS IMUNISASI CAMPAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEJADIAN CAMPAK DI INDONESIA." Jurnal
Farmasi dan Sains 6.1 (2023): 15-25.