Anda di halaman 1dari 11

PCAM 6 Semester 1 tahun 2023

CREATIVE PROBLEM SOLVING


DAN BUILDING RESILIENSI IN
THE DIGITAL ERA UNTUK INSAN
BANK INDONESIA
Oleh :
 endra Desta NIP 13227
H
Latar Belakang

Transformasi digital yang dilakukan


Bank Indonesia
Tantangan yang dihadapi Bank
Indonesia dalam era digital
Rumusan Masalah

Bagaimana insan Bank Indonesia dapat


membangun resiliensi dalam era digital
melalui pendekatan creative problem
solving? Apa manfaatnya? Bagaimana
penerapannya? Dan apa relevansinya bagi
insan Bank Indonesia?
Pembahasan ( Manfaat)

Efisiensi dan Efektivitas: insan BI


mengoptimalkan penggunaan
Inovasi: Menciptakan ide-
sumber daya dan memecahkan
ide inovatif sesuai
masalah dengan cara kreatif.
perkembangan teknologi
Pengembangan Karyawan:
dan kebutuhan pelanggan
Mengembangkan keterampilan
era digital.
berpikir kritis, kreativitas, dan
kolaborasi pegawai

Adaptabilitas : Fleksibel dalam


menghadapi perubahan dan
Peningkatan Kualitas Layanan:
menyesuaikan strategi dengan
menciptakan solusi inovatif, dan
teknologi
memberikan pengalaman
Keunggulan Kompetitif: stakeholder yang lebih baik.
Mencapai keunggulan
kompetitif melalui solusi Clayton M. Christensen, 2021 diolah
Pembahasan (Penerapan)
Sinergi: Insan Bank Pendekatan Desain: Identifikasi
Indonesia membentuk Insan BI mengadopsi Permasalahan: BI
tim berbagai latar metodologi desain menganalisis
belakang untuk saling untuk menjelajahi tantangan dan
berbagi pengetahuan, konsep kreatif, untuk peluang yang
menghasilkan solusi mencapai solusi ada,
holistik dan inovatif. efektif.

Generasi Ide Kreatif: Pengujian dan Budaya Inovasi: Bank


Insan Bank Indonesia Perbaikan Iteratif: Indonesia membangun
mendorong proses Insan Bank Indonesia budaya inovasi dengan
generasi ide kreatif menguji solusi memberikan ruang
potensial, untuk berpikir kreatif,
melalui brainstorming,
mengumpulkan merangkul gagasan
teknik kreativitas, dan
umpan balik baru, dan melibatkan
melibatkan perspektif pengguna, dan pelatihan dan
yang berbeda. melakukan perbaikan pengembangan
berdasarkan evaluasi. karyawan
Pembahasan (Penerapan)
Contoh Penerapan Building Resilience dan Creative
Problem Solving di Bank Indonesia
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah contoh
penerapan Creative Problem Solving dan Building Resiliensi in The Digital
Era di Bank Indonesia. QRIS menggabungkan berbagai metode
pembayaran elektronik ke dalam satu QR code yang mudah digunakan.
Dalam mengembangkan QRIS, Bank Indonesia menghadapi tantangan
seperti integrasi platform pembayaran yang berbeda dan keamanan
transaksi. Namun, mereka berhasil menciptakan solusi inovatif dengan
QRIS yang efisien dan aman. QRIS juga memberikan keunggulan
kompetitif dalam sektor perbankan dan memungkinkan adaptasi terhadap
perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar di era digital.
Pembahasan (Relevansi)

1. Peningkatan Daya Saing: Creative problem solving memperkuat daya saing BI


dengan solusi inovatif diera digital yang kompetitif.
2. Adaptasi Terhadap Perubahan: Dengan creative problem solving, Bank Indonesia
mampu beradaptasi secara cepat dengan perubahan era digital, menghadapi
tantangan, dan memanfaatkan peluang yang muncul.
3. Efisiensi Operasional: Creative problem solving meningkatkan efisiensi,
penggunaan teknologi, dan efektivitas operasional Bank Indonesia.
4. Peningkatan Kepuasan : Dengan memahami kebutuhan nasabah secara mendalam,
creative problem solving memungkinkan Bank Indonesia untuk merancang solusi
yang sesuai, meningkatkan kepuasan stakeholder
5. Kepemimpinan Inovatif: Creative problem solving memperkuat kepemimpinan
inovatif insan Bank Indonesia dalam menghadapi perubahan era digital melalui
pengarahan tim, identifikasi peluang baru, dan penciptaan solusi kreatif.
Pembahasan (Langkah-langkah implementasi)

1. Langkah-langkah Implementasi Creative


Problem Solving
2. Identifikasi permasalahan utama
3. Kolaborasi antar tim dengan latar belakang
profesional yang berbeda
4. Eksplorasi ide dan solusi kreatif
5. Pengujian dan perbaikan iterati
Kesimpulan

Membangun resiliensi di era digital melalui


creative problem solving penting bagi Bank
Indonesia
Creative problem solving memberikan manfaat
solusi inovatif dan peningkatan adaptabilitas
Insan Bank Indonesia berperan dalam
penerapan pendekatan ini untuk
mempertahankan daya saing dan
meningkatkan kepuasan pengguna
Thank
you!!
Referensi

"The Innovator's Dilemma: When New Technologies


Cause Great Firms to Fail" oleh Clayton M.
Christensen.

"Leadership Agility: Five Levels of Mastery for


Anticipating and Initiating Change" oleh Bill Joiner
dan Stephen A. Josephs.

Materi SLCM PCAM6 Semester 2023

Anda mungkin juga menyukai