Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

Desain Riset Pemasaran - Macam Jenis Data

(Sekunder , Primer)

Dosen : Totok Wibisono, SE, MM

Disusun oleh :

Saskia Maharani / B.131.20.0123

Mario Gothedy / B.131.20.0124

Silviana Damayanti / B.131.20.0134

Roni Kurniawan / B.131.20.0138

Renaldi Rizky M / B.131.18.0444

Hari/Jam : Selasa / 20.00

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2022
DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER

Adalah dua jenis data yang harus diproses dan dianalisis untuk mendapatkan hasil
penelitian berkualitas tinggi. Dua jenis data dibedakan berdasarkan cara mereka dikumpulkan
dan peran mereka.

Peran data primer sebenarnya lebih utama daripada data sekunder. Namun, peran data
sekunder tidak boleh dianggap remeh. Data sekunder mengintegrasikan data primer untuk
mendukung kualitas hasil penelitian.

Pengumpulan data primer dan sekunder sangat berbeda. Pendekatan penelitian yang
berbeda dapat menyebabkan berbagai metode pengumpulan data penelitian. Kami segera
memeriksa pemahaman tentang data primer dan sekunder.

PENGERTIAN DATA PRIMER

Data primer adalah data utama atau basis yang digunakan dalam pencarian. Data
utama dapat digambarkan sebagai jenis data yang diperoleh langsung dari peneliti atau
responden atau informan. Pengecualian untuk penelitian kuantitatif. Dengan pemahaman ini,
kita dapat memahami bahwa penangkapan data primer melibatkan kontak langsung atau
komunikasi antara peneliti dan informan.

Jika alat komunikasi hanya untuk tujuan mentransmisikan data atau informasi, data tersebut
diklasifikasikan sebagai data primer.Tidak seperti data primer, data sekunder adalah data
pelengkap. Kata tambahan di sini menyiratkan bahwa pencarian tanpa data primer dapat
dianggap berkualitas rendah karena data tidak lengkap.

PENGERTIAN DATA SEKUNDER

Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh bukan dari tangan pertama tetapi
dari kedua, ketiga atau seterusnya.Pengecualian juga menjadi penelitian kuantitatif. Beberapa
peneliti mengutip dokumen seperti literatur / teks akademis, majalah, surat kabar, brosur, dan
lainnya.

Karena dokumen biasanya ditulis oleh pihak ketiga, seperti jurnalis atau penulis skenario
yang bukan informan penelitian, data yang digunakan dalam dokumen tentu saja bukan
tangan pertama.Menempatkan dokumen sebagai contoh data sekunder adalah normal.
 Penelitian Kualitatif

- Wawancara Terperinci, Wawancara mendalam selalu menjadi senjata utama dalam


pengumpulan data kualitatif dari penelitian primer. Hasil wawancara mendalam biasanya
berupa narasi lisan deskriptif. Kisah lisan direkam atau direkam dan kemudian dimasukkan
ke dalam transkrip. Pada fase penggunaan tentu tidak semua narasi transkripsi digunakan
sebagai data. Peneliti harus hati-hati memilih data mana yang akan diproses dan dianalisis
Hasil transkripsi adalah fakta naratif potensial sebagai data kualitatif primer.

- Observasi, Teknik observasi dapat digunakan sebagai data primer atau sekunder, tergantung
pada relevansinya dengan perumusan masalah. Jelas, jika pertanyaan penelitian relevan untuk
menjawab dengan observasi, metode observasi menjadi sumber data primer. Hasil
pengamatan dapat berupa teks, gambar atau foto, video, rekaman audio, dll.Berbagai jenis
data ini dapat menjadi data utama dalam penelitian kualitatif.

- Dokumen, Seperti disebutkan di atas, dokumen dapat berupa data primer, juga dapat berupa
data sekunder.Sebagai contoh, kami melakukan penelitian yang membandingkan dua buku
rahasia untuk dengan cepat menjadi kaya penulis Amerika dan Indonesia yang diterbitkan
pada tahun yang sama. Metode yang kami gunakan adalah analisis wacana kritis. Oleh karena
itu kedua literatur adalah sumber data paling penting untuk penelitian kami karena kami akan
menganalisa secara langsung. Ketika kita meneliti tentang konstruksi sosial kekayaan,
menggunakan literatur salah satu dari dua referensi, maka buku itu menjadi sumber data
sekunder.

 Penelitian Kuantitatif

- Survei Penelitian, Secara umum, sumber data kuantitatif telah diperoleh melalui survei
dengan mendistribusikan angket atau kuesioner sebagai alat penelitian. Survei ini dapat
dilakukan oleh peneliti atau pihak lain saja, sehingga peneliti hanya perlu mengolah data.
Perlu dicatat bahwa meskipun para peneliti kuantitatif menggunakan data yang dikumpulkan
dari bagian lain dalam arti bahwa mereka bukan tangan pertama, data yang digunakan masih
dapat diberikan sebagai data primer.

Dengan demikian, data BPS adalah data utama. Definisi yang membedakan antara data
primer dan sekunder karena itu tergantung pada pendekatan penelitian yang digunakan.

- Dokumen, Seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif menggunakan dokumen seperti


studi literatur sebagai metode pengumpulan data.

Analisis wicara adalah metode penelitian kualitatif. Yakni, studi literatur / penggunaan
dokumen menjadi sumber data sekunder dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian,
metode untuk mengumpulkan data penelitian dipengaruhi dengan adanya pendekatan
penelitian.

Karena itu, sebelum melakukan pengumpulan data primer dan sekunder, pembaca harus
memahami pendekatan penelitian yang digunakan. Jadi, tanyakan metode pengumpulan data
mana yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai