Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN MUSTAHIQ ZAKAT

MUZAKKI adalah orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta yang telah mencapai
nishab dan haul.
Seseorang terkena kewajiban membayar zakat jika memenuhi kriteria berikut ini.
1. Beragama Islam
Kewajiban zakat hanya diwajibkan kepada orang Islam. Hadits Rasulullah SAW menyatakan, “Abu Bakar Shidiq
berkata, ‘inilah sedekah (zakat) yang diwajibkan oleh Rasulullah kepada kaum Muslim.” (HR Bukhari).
2. Merdeka
Kewajiban membayar zakat hanya diwajibkan kepada orang-orang yang merdeka. Hamba sahaya tidak dikenai
kewajiban berzakat.
3. Dimiliki secara sempurna
Harta benda yang wajib dibayarkan zakatnya adalah harta benda yang dimiliki secara sempurna oleh seorang
Muslim.
4. Mencapai nishab
Seorang Muslim wajib membayar zakat jika harta yang dimilikinya telah mencapai nishab. Nishab zakat harta
berbeda-beda, tergantung jenis harta bendanya.
5. Telah haul
Harta benda wajib dikeluarkan zakatnya jika telah dimiliki selama satu tahun penuh. Hadits Rasulullah
menyatakan, “Abdullah ibnu Umar berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda ‘Tidak ada zakat pada harta seseorang
yang belum sampai satu tahun dimilikinya.” (HR Daruquthni).
Pengertian Mustahik dan Macam-macamnya
Mustahik adalah orang-orang yang berhak menerima zakat. Ketentuan tentang siapa saja yang berhak menerima
zakat telah diatur dengan jelas dalam QS at-Taubah [9]: 60.
“Sesungguhnya Zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya
(muallaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk kepentingan di
jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha
Mengetahui, Mahabijaksana.”(QS at-Taubah [9]: 60).
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
Orang fakir, yaitu orang yang penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari pada
taraf yang paling minimal sekalipun.
Orang miskin, yaitu orang yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup (yang pokok)
sehari-hari pada taraf yang minimal.
Amil zakat, yaitu lembaga atau perorangan yang mengelola zakat.
Muallaf, yaitu orang yang baru masuk Islam.
Riqab, yaitu untuk memerdekakan hamba sahaya.
Gharimin, yaitu untuk membebaskan beban orang yang berutang untuk kepentingan kebaikan.
Sabilillah, yaitu untuk kepentingan di jalan Allah.
Ibnu Sabil, yaitu orang yang dalam perjalanan yang kehabisan bekal dan perjalanan tersebut untuk tujuan kebaikan,
seperti mahasiswa atau santri yang menuntut ilmu di luar kota. []

Anda mungkin juga menyukai