Anda di halaman 1dari 13

PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA

BAYI DAN ANAK BALITA


No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

1.Pengertian Pengkuran antropometri adalah kegiatan melakukan penimbangan berat badan,


pengukuran tinggi badan atau panjang badan serta lingkar kepala
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui pertumbuhan bayi dan anak balita
3.Kebijakan Buku Pedoman Antropometri
4.Referensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas
5.Langkah- Alat :
langkah a. Dacin
/prosedur b. Alat ukur panjang badan
c. Microtoa
d. Pita ukur lingkar kepala/ meteran
A. Penimbangan berat badan
1. Penimbangan berat badan bayi dan anak balita dengan menggunakan dacin.
a. Petugas memasang dacin pada posisi yang benar dengan cara :
- Pilih tempat untuk menggantung dacin yang kuat
- Tali penggantung dacin harus kuat
- Gantungkan dacin dengan batang dacin sejajar dengan mata petugas
yang menimbang.
- Letakan sarung dacin.
- Geser bandul dacin ke angka nol
- Imbangkan bandul dacin dengan memberi kantong palstik berisi
pasir sampai paku pada dacin lurus.
b. Petugas menimbang anak dengan benar dengan cara :
- Masukan anak dengan baju seminimal mungkin pada sarung
timbangan.
- Geser bandul dacin sampai paku dacin lurus
- Baca angka pada bandul dacin.
- Geser bandul dacin ke angka nol
- Angkat anak dari sarung dacin.
2. Penimbangan berat badan dengan menggunakan timbangan bayi
a. Letakan timbangan pada meja datar dan tidak mudah goyah
b. Lihat posisi jaraum harus menunjukan angka nol
c. Letakan bayi dengan baju seminimal mungkin dengan hati-hati diatas
timbangan
d. Lihat jarum timbangan sampai berhenti
e. Baca angka yang ditunjukan jarum.
f. Angkat bayi dari timbangan.
3. Penimbangan menggunakan timbangan digital untuk anak diatas 2 tahun.
a. Letakan timbangan pada lantai datar dan tidak mudah bergerak
b. Tekan sebelah kanan bawah timbangan hingga muncul angka nol pada
layar.
c. Berdirikan anak dengan baju seminimal mungkin diatas timbangan
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

tanpa dipegangi
d. Baca angka yang muncul pada layar.
e. Angkat anak dari timbangan.
B. Pengukuran panjang badan atau tinggi badan
1. Pengukuran panjang badan dilakukan minimal 2 orang
a. Letakan alat ukur panjang pada permukaan datar
b. Letakan balita dibawah umur 2 tahun diatas alat tersebut.
c. Pegang kepala balita akan menempel pada pembatas nol.
d. Tekan lutut dengan tangan kiri dan tangan kanan menarik pembatas
sampai sejajar dengan telapak kaki balita.
e. Baca angka di batas pengukur

2. Pengukuran tinggi badan


a. Pasang alat microtoa pada permukaan dinding yang datar
b. Lepaskan sandal, sepatu, topi dan ikat rambut anak balita
c. Berdirikan anak balita di dinding dengan menghadap kedepan
d. Tempelkan punggung, pantat dan tumit anak balita pada dinding.
e. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun
f. Baca angka yang muncul pada layar.
C. Pengukuran lingkar kepala
a. Lingkarkan pita pengukur pada kepala anak melewati dahi, menutupi
alis mata, diatas kedua telinga dan bagian kepala yang menonjol tarik
agak kencang
b. Baca angka pada pertemuan pada angka nol.
D. Pengukuran lingkar lengan atas
a. Lingkarkan pita pada titik tengah lengan atas
b. Baca angka pada pertemuan dengan angka nol.
6. Bagan Alir
7.Hal yang perlu Pembacaan hasil pengukuran
diperhatikan Pencatatan
8. Unit terkait Posyandu, Puskesmas, Pustu/Polindes
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

KERANGKA ACUAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT /
SASRAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu, kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam kegiatan pokok.

II. Latar Belakang


Dalam pembangunan bidang kesehatan yang berbasis masyarakat, pelaksana kegiatan
pokok puskesmas di wilayah kerjanya melibatkan peran serta masyarakat dalam
merencanakan kegiatan puskesmas. Untuk itu diperlukan penyusunan identifikasi dalam
menganalisis kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program.

III. Tujuan
A Tujuan Umum
Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat / sasaran terhadap upaya kesehatan
masyarakat yang diselenggarakan oleh puskesmas.
B Tujuan khusus
1. Teridentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari
upaya kesehatan masyarakat
2. Perencanaan kegiatan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

A. Menentukan instrument yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan dan


harapan masyarakat / sasaran program terhadap kegiatan program yaitu dengan
kuisioner
B. Membuat kuisioner
C. Mengindentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dengan kuisioner
D. Merencanakan tindak lanjut / kegiatan upaya kesehatan masyarakat
E. Pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan masyarakat

V. Cara melaksanakan kegiatan


Sosialisasi

VI. Sasaran
Perwakilan masyarakat nagari di wilayah kerja puskesmas Mungo

VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan Maret 2016

VIII. Rencana pembiayaan


Dana APBD Puskesmas Mungo

IX. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setahun sekali


A. Pelaksanaan kegiatan adalah pelaksana upaya kesehatan masyarakat
B. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan diberikan
kepada kepala Puskesma Mungo

X. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu
1 bulan setelah kegiatan selesai.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

Pakan Sabtu, 5 Januari 2016


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mungo

Drg. Erma Risydianti


NIP.197511022005012009
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS


PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL
No.Dokumen : 440/ /TU.SOP.A.HcM/ -2016

No.Revisi
Dinas kesehatan
Kabupaten Lima SOP Tgl.Diberlaku Puskesmas
Puluh Kota
Halaman Mungo

Ditetapkan : Ttd KaPuskesmas Kepala Puskesmas


Drg.Erma Risydianti

NIP.19751102200501209

A Pengertian 1 Koordinasi dan komunikasi lintas program kesehatan masyarakat dan lintas
sektoral adalah koordinasi dan komunikasi antara upaya kesehatan masyarakat
dengan lintas program kesehatan masyarakat dan .lintas sektor.
2 Koordinasi dan komunikasi lintas program kesehatan masyarakat dan lintas
sektor dilaksanakan oleh penanggung jawab program kesehatan masyarakat dan
pelaksana UKM.
3 Koordinasi dan komunikasi lintas program kesehatan masyarakat dan lintas
sektor dilaksanakan dalam pertemuan lokakaryamini puskesmas maupun
pertemuan lintas sektor.

B Tujuan Sebagai pedoman didalam koordinasi dan komunikasi lintas proram kesehatan
masyarakat dan lintas sektor untuk mendapatkan perbaikan / penyempurnaan /
cakupan pelayanan program kesehatan masyarakat.

C Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mungo No.


440/..... /TU.SKHCM/ /2016 tentang tentang mekanisme komunikasi dan
koordinasi upaya kesehatan masyarakat dan lintas sektor sebagai pedoman
pelaksanaan koordinasi dan komunikasi lintas program Kesehatan Masyarakat dan
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

lintas sector
D Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 92 tahun 2014

E Alat dan
Bahan

F Prosedur / 1 Penyelenggaraan oleh Program Kesehatan Masyarakat


Langkah- a. Penanggung jawab dan pelaksana program kesehatan masyarakat
langkah
mengadakan pertemuan membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan di
dalam pertemuan linta program
b. Penanggung jawab dan pelaksana program kesehatan masyarakat
menentukan pihak mana yang akan diundang
c. Pelaksana program kesehatan masyarakat yang ditunjuk membuat
undangan, dan meminta tanda tangan kepada kepala Puskesmas Mungo.
d. Kepala Puskesmas Mungo menandatangani surat undangan.
e. Pelaksana Program Kesehatan Masyarakat yang ditunjuk menyampaikan
undangan / memberikan informasi kepada penanggung jawab program
kesehatan masyarakat lain yang diundang.
f. Pada hari pertemuan penanggung jawab program kesehatan masyarakat
membuka dan memimpin pertemuan
g. Penanggung jawab program kesehatan masyarakat memberikan waktu
kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal-hal yang akan
dibicarakan.
h. Penanggung jawab program kesehatan masyarakat memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan / penanggung jawab program
kesehatan masyarakat lain / yang mewakili
i. Penanggung jawab program kesehatan masyarakat membahas apa yang
disampaikan oleh program kesehatan masyarakat lain maupun yang
disampaikan program kesehatan masyarakat
j. Penanggung jawab program kesehatan masyarakat memimpin kesepakatan
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan
masing-masing
k. Pelaksana administrasi / mencatat pertemuan yang ditunjuk mencatat di
dalam notulen pertemuan
l. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertemuan
m. Pelaksana administrasi / membacakan hasil pertemuan
n. Kepala Puskesmas Mungo menandatangani surat tugas dari peserta rapat /
pertemuan
o. Penanggung jawab program kesehatan masyarakat menutup pertemuan.

2. Penyelenggaraan oleh program kesehatan masyarakat lain

a. Penananggung jawab program kesehatan masyarakat menerima undangan


dari upaya kesehatan masyarakat lain
b. Penangung jawab dan pelaksana program kesehatan masyarakat
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan (bisa
melaksanakan maupun koordinatorb sendiri)
c. Penangggung jawab atau pelaksana program kesehatan masyarakat akan
menghadiri pertemuan / mempersiapkana materi pertemuan dan surat tugas
penanggung jawab atau pelaksana program kesehatan masyarakat
menghadiri pertemuan sesuai dengan undangan.
d. Penanggung jawab atau pelaksana program kesehatan masyarakat
mengikuti pertemuan dengan menyampaikan hal-hal yang berkaitan yang
ada kaitannya dengan pembahasan pertemuan
e. Pertemuan jawab atau pelaksana program kesehatan masyarakat mencatat
dalam proses pertemuan
f. Penanggung jawab atau pelaksana program kesehatan masyarakat meminta
tanda tangan surat tugas yang dibawa
g. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan
h. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana melapor kepada koordinator

i. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab program kesehatan


masyarakat dan pelaksana program kesehatan masyarakat membahas hasil
pertemuan dengan lintas sektor dan pembagian tugas apabila hasil
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti


j. Penanggungjawab program kesehatan masyarakat dan pelaksana program
kesehatan masyarakat melakukan kegiatan sesuai dengan tugas masing-
masing dan mencatat dibuku / kegiatan individual

G Hal-hal yang
diperhatikan

H Unit Teait 1 Penanggung jawab terkait


2 Pelaksana program
3 Lintras sektor terkait

I Dokumen
Terkait

J. Rekaman Terkait
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014
PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA
BAYI DAN ANAK BALITA
No.Dokumen : SOP/001A/BAB4/III/2017
SOP
No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 09 Maret 2017

Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Didik Wedo


Nurdoyo
RANDUBLAT NIP.19760513
UNG 200604 1 014

Anda mungkin juga menyukai