Anda di halaman 1dari 2

KI S A H K A I N K A FA N M A S I H M E N E M P E L D I  

B A D A N N YA
Kitab besar ‘al-bidayah wa Nihayah’, karya Ibnu Katsir merupakan salah satu
kitab besar yang menjadi rujukan penting dalam sejarah. Memuat berbagai
peristiwa penting semenjak permulaan hingga kehidupan tahun 767 H. Kitab
ini banyak menuliskan peristiwa-peristiwa nyata yang ajaib, aneh, dan langka.
Salah satunya adalah kisah Kain Kafan yang Masih Menempel di Badannya.

Pembawa Kafannya Sendiri adalah julukan untuk Muhammad ibn Yahya Abu
Said. Demikian kisahnya sebagaimana dituturkan oleh Abu Bakar Ahmad ibn
Ali ibn Tsabit, ” Kami mendengar kabar berita, bahwa Pembawa Kafan Sendiri
telah meninggal dunia, kemudian dia dimandikan, dikafani dishalati dan
dikebumikan. 

Ketika telah gelap, seorang penggali kubur mengendap-endap untuk menggali


kubur yang masih baru itu dan mengambil kafannya. Namun ketika kain kafan
dilepaskan, si mayat malah bangun dan berdiri, tentu saja si pencuri
mengambil langkah seribu dan takut setengah mati.

Setelah bangun, Muhammad keluar dari kuburnya, sementara kain kafan


masih menempel di badannya. Dia berjalan menuju rumah keluarganya yang
masih berduka karena sedih atas kematiannya. Sesampainya disana, dia
mengetuk pintu dan mereka yang di dalam bertanya, “Siapa Anda?”

Jawab pengetuk,”Aku adalah Muhammad.”

“Kami tidak akan membukakan pintu sampai jawabanmu lebih jelas,” jawab
mereka yang di dalam.

“Demi Allah, bukakan pintunya, aku adalah Muhammad ayah kalian.”


Mendengar jawaban itu, mereka membuka pintu setelah mengenali suara itu
duka nestapa yang menyelimuti keluarga itu seketika sirna dan berubah
menjadi kebahagiaan.

Sejak saat itu Muhammad dikenal dengan panggilan si pembawa kafannya


sendiri. Dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah disebutkan, “Kemudian
Muhammad menuturkan peristiwa yang menimpanya dan perbuatan penjahat
penggali kubur”.

Sepertinya Muhammad belum meninggal dunia, hanya nafasnya terhenti


sementara. Dengan daya dan kekuatan-Nya, Allah mengutus penggali kubur
itu, lalu dia membuka kuburnya. Setelah keluar dari kuburnya Muhammad
hidup lama sekali dan baru meninggal pada tahun 299 H.

Anda mungkin juga menyukai