Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anis Nurhafifah Anwar Tgl: 12 April 2022

NIM : 215080200111001
Kelas : Dasar Bioteknologi Laut P01
No Absen: 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Apa yang dimaksud dengan Marine Natural Product?


Jawaban: Marine Natural Product adalah salah satu cabang ilmu kimia yang
membahas tentang senyawa senyawa kimia yang terdapat dalam bahan
alam laut baik dari tanaman atau hewan laut.
2. Siapa saja yang dapat menghasilkan MNP?
Jawaban: yang dapat menghasilkan Marine Natural Product yaitu
• Jenis-jenis ganggang (algae)
• Karang
• Bakteri
• Invertebrate
• Vertebrata
• Crustaceae (Udang)
• Coelenterate (ubur-ubur)
3. Bagaimana metode untuk mendapatkan senyawa alami tersebut?
Jawaban: Dengan menggunakan 3 metode yaitu
1. Metode pencegahan pertumbuhan mikroba
• Penambahan alkohol atau sedikit pelarut organik seperti n-butanol
dan toulene. (menghambat mikroba)
• Jika senyawa tidak sensitif terhadap panas, maka dalam hal ini,
pemanasan (heating) atau autoklaf (autoclaving) dapat dilakukan.
Misalnya nereistoxin (insektisida dari rumput laut) dipanaskan untuk
mencegah mikroba.
• Ekstrak cair (Aqueous extract) dapat dibekukan kering (freeze dried)
untuk mengatasi permasalahan ini.
2. Metode untuk menghilangkan Garam
A. Metode Desalting dengan Metanol
Ekstrak kering beku (freeze dried extract) dapat dihilangkan
dengan mudah dan efektif dengan menggunakan metanol absolut
• Untuk ini perlu mengekstrak dengan metanol absolut kemudian
menghilangkan pelarut
• yang dilakukan.
• Proses ini diulang 3- 4 kali.
• Dengan proses ini banyak garam yang hilang sehingga proses
menjadi lebih mudah.
• Kemudian disaring dengan menggunakan bahan Gel matriks
(Sephadex G-10, Bio-Gel P2).
• jika komponen hidrofobik, gunakan resin atau matriks ion seperti
XAD-2, XAD-7, polietilena atau bubuk polypropylene dan resin
polieter berpori (porous polyether)
B. Metode Filtrasi adalah metode yang jarang digunakan sebagai
penyaringan melalui membran pori-pori kecil. Hal ini dikarenakan
memberikan pemisahan garam yang tidak sempurna.
C. Metode Adsorpsi adalah metode di mana terdapat adsorpsi pada
arang aktif (active charcoal) tetapi tidak menghilangkan garam
(Desalting) yang efektif.
3. Metode Teknik Isolasi
A. Ion- exchange chromatography (IEC)
metode yang paling efektif untuk memisahkan senyawa yang larut
dalam air, jika sudah diketahui karakter ionik dari senyawa tersebut dan
stabilitasnya pada resin dan larutan penyangga. Penting diketahui
terkait karakter ionik dan stabilitasnya, karena banyak senyawa yang
terdekomposisi pada bentuk H + dari resin asam kuat atau bentuk OH
dari resin yang sangat dasar.
B. Reverse phase columns (pembalikan kolom fase)
Dengan analisis biokimia ini hampir semua senyawa dapat
diisolasi dengan kombinasi yang tepat dari pelarut organik seperti metil
alkohol, asetonitril, dan buffer. Masalahnya : ukuran sampel terbatas,
maka pemisahan biasanya dilakukan untuk pemurnian akhir dan
pemisahan yang baik.
C. Tekanan kromatografi tinggi/sedang pada bahan (material) yang
berpori
Kromatografi Tekanan Tinggi / sedang digunakan untuk tujuan
preparatif seperti pada C15 atau C8. Bahan-bahan ini kebanyakan
merupakan matriks berpori, yang memiliki filtrasi molekuler dan
kemampuan adsorpsi yang baik dan menahan tekanan tinggi.SK-125,
TSK-250, dan TS-400 adalah beberapa bahan yang terikat silika
dengan berbagai ukuran pori untuk pemisahan berbagai ukuran molekul
yang digunakan untuk bioaktif laut.
D. Kombinasi pertukaran ion dan ukuran kromatografi eksklusif
Kemampuan pertukaran Ion dari matriks pada berbagai ukuran
pori yang menghasilkan kemampuan yang sangat kuat untuk
memisahkan. Misalnya : karboksimetilselulosa Pemisahan ini terjadi
karena kombinasi dari tiga prinsip yaitu resin penukar ion, eksklusi
ukuran, atau interaksi hidrofobik / hidrofobik.
E. Bioassay menggunakan fraksinasi
Pemilihan sistem pengujian untuk memantau fraksinasi yang
didasarkan pada aktivitas asli dari ekstrak. Ada 2 sistem : in vitro dan in
vivo. Sistem in vitro digunakan untuk memonitor, karena hasil tes dapat
diperoleh jauh lebih cepat daripada dengan pengujian in vivo. Selain
itu, biaya sistem in vitro yang lebih terjangkau.
Misalnya: Untuk aktivitas anti-kanker menggunakan jalur sel (P388)
untuk studi fraksinasi bioassay in-vitro. Sedangkan, Bioassay in vivo
digunakan ketika ekstrak sistem in-vitro tidak memberikan hasil yang
aktif.
4. Apa manfaat dari senyawa alami tersebut?
Jawaban: Manfaat senyawa alami tersebut adalah sebagai bahan pangan,
bahan baku kosmetik dan bahan baku obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai