Oleh :
SUGENG RIYADI
1536
NIS/NISN : 1536
Mengetahui
Kepala SMK N 1 Kejobong
Drs.Tokhibin, M.Pd
Nip. 196809112005011007
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dapat berjalan lancar karena adanya dukungan
kerja sama yang baik dari berbagai pihak.Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus
dibenahi,oleh karena itu penulis mengharapkan masukan,kritik,dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis mohon
maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Purbalingga............................
Sugeng Riyadi
DAFTAR ISI
Daftar isi........................................................................................................................iv
Daftar Tabel..................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan PKL.........................................................................................................1
C. Manfaat PKL.......................................................................................................1
A. Identitas ................................................................................................................
B. Sejarah ..................................................................................................................
C. Struktur Organisasi................................................................................................
D. Prosedur Pelayanan / Pola Kerja...........................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendekatkan kesesuaian mutu lulusan yang meliputi
kemampuan kerja dan sikap profesional serta jumlah lulusan dengan kebutuhan
lapangan kerja, Departemen Pendidikan Nasional menempuh kebijakan untuk
menyelenggarakan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan model
Sistem Ganda.
Pembelajaran berbasis aktifitas yang interaktif,inspiratif,menyenangkan,menantang
dan memotivasi peserta didik sesuai tuntutan keterampilan abad 21 kreatif,berfikir
kritis,penyelesaian masalah,kolaborasi dan komunikasi.
Proses Pembelajaran di dunia kerja (DU/DI) disebut dengan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) untuk penerapan,pemantapan,dan peningkatan kompetensi.Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya melalui pembimbingan
praktik.
Kepala Bengkel
Bapak Mardiono
WARUNG
TOILET
TEMPAT PEKERJAAN
TEMPAT ISTIRAHAT
ALAT KUNCI
BAB III
KAJIAN KHUSUS
A. Landasan Teori
Katup pada mobil atau yang disebut dengan klep atau valve, merupakan
suatu komponen pada mesin yang terpasang pada bagian kelapa silinder yang
bergerak sesuai dengan langkah piston. Oleh karena itu, keberadaan komponen
yang satu ini sangatlah penting bagi kendaraan kita. Pada umunya ada dua jenis
katup atau klep yang terdapat pada mobil, yakni klep masuk dan yang kedua
adalah klep buang.
Pada umumnya, katup ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan karat (
stainless steel ) . Untuk mobil keluaran sekarang, kebanyakan menggunakan 4
kelp pada setiap silindernya. Hal ini dilakukan untuk mempertinggi efisiensi
volumetric, sehingga pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang
dihasilkan pun semakin besar untuk mesin yang memiliki silinder yang sama.
Oleh karena itu , apabila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep
masuk dan buang adalah berjumlah 16 katup.
Pada umumnya, katup ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan karat (
stainless steel ) . Untuk mobil keluaran sekarang, kebanyakan menggunakan 4
kelp pada setiap silindernya. Hal ini dilakukan untuk mempertinggi efisiensi
volumetric, sehingga pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang
dihasilkan pun semakin besar untuk mesin yang memiliki silinder yang sama.
Oleh karena itu , apabila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep
masuk dan buang adalah berjumlah 16 katup.
B. Prinsip Katup
Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan motor dua
langkah umumnya tidak memakai katup tetapi menggunakan membran / reed
valve. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas
katup untuk membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi
dengan dua jenis katup (isap dan buang).
C. Tipe-Tipe Katup
Berikut ini terdapat dua jenis mekanisme pada katup mobil, antara lain .Jenis
OHV ( Overhead Valve )
Jenis OHV yaitu rangkaian katup yang cukup terbilang rumit, karena letak
katup berada di dalam blok silinder. Hal ini karena camshaft yang terhubung
langsung dengan sprocket roda gigi crank shaft harus menekan valve flter dan push
rod sebelum menggerakkan katup.Jenis OHC ( Overhead Camshaft )
Jenis yang kedua ialah jenis OHC. Pada rangkaian ini katup dan camshaft
berada di kepala silinder mesin yang membuat rangkaian ini cukup mudah
ditangani. Sistem ini dirangkai untuk menggantikan sistem OHV yang rangkaiannya
cukup rumit.
D. Mekanisme Kerja Sistem Katup
1. Katup In
Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB atau melakukan langkah
hisap, katup in membuka dan mengalirkan campuran udara dan bahan bakar
masuk ke ruang bakar.Katup in ini akan menutup saat piston melakukan langkah
kompresi.
2. Katup Ex
Selanjutnya, bahan bakar akan dibakar dan piston akan melakukan langkah
usaha dan disinilah katup ex akan terbuka dan gas buang sisa pembakaran
terdorong keluar dari mesin.
E. Komponen Sistem Katup
A. Untuk tipe OHV, berikut komponen di dalamnnya :
1. Crankshaft sprocket gear
2. Camshaft sprocket gear
3. Timing belt
4. Timing chain
5. Camshaft
6. Valve lifter
7. Push rod
8. Rocker arm
9. Valve
10. Valve spring
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas kendaraan truck yaitu
truck “CARA MENYETEL CELAH KATUP PADA MITSUBISHI CANTER
2019”, yang menjadi permasalahannya adalah mesin sudah terdengar agak
berisik seperti besi beradu maka itu bisa menjadi ciri-ciri klep mesin perlu disetel
ulang. Selain dari suara berisik, ciri-ciri klep yang perlu disetel adalah turunnya
tenaga mesin. Sehingga harus distell ulang.
4. Obeng
5. Feeler Gauge
1. Gunakan kunci 17mm untuk memutar kipas dengan sedikit menahan tali
kipas
2. Cari tanda ¼ jika dilihat dari bawah mesin(kolong) dan luruskan strip
pertama dengan angka 0 dengan jarum penunjuk
4. Perhatikan pelatuk klep atau rocker arm harus sudah bebas bergerak
3. Gunakan obeng untuk memutar baut stelan hingga celah antara pelatuk dan
katup seukuran dengan bilah feeler gauge.
4. Putar kembali poli kruk as satu putaran untuk menyetel klep 4.5.7 dan 8
(TOP 4)
1. Cek celah semua katup apakah masih sama atau ada yg berubah
Kunci Sok 12
Obeng
Feeler Gauge
i. Pembongkaran
ii. Pengetopan
8. Gunakan kunci 17mm untuk memutar kipas dengan sedikit menahan tali
kipas
9. Cari tanda ¼ jika dilihat dari bawah mesin(kolong) dan luruskan strip
pertama dengan angka 0 dengan jarum penunjuk
10. Jika dari atas luruskan strip pertama dengan angka 2/3
11. Perhatikan pelatuk klep atau rocker arm sudah bebas bergerak
Gunakan obeng untuk memutar baut stelan hingga celah antara pelatuk dan
katup seukuran dengan bilah feeler gauge.
Putar kembali poli kruk as satu putaran untuk menyetel klep 4.5.7 dan 8
(TOP 4)
Cek celah semua katup apakah masih sama atau ada yg berubah
Sesudah di stell
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 KESIMPULAN
Setelah saya melakukan prakerin di Bengkel Mantep Mobil ,saya mendapatkan banyak
manfaat baik itu pengalaman ,pengetahuan dan semua yang terkait dalam dunia kerja
sehingga karena pkl saya mendapat wawasan dan pengalaman yang tidak bisa saya
dapatkan di sekolah.
4.2 SARAN
Bagi siswa dan siswi yang melaksanakan PKL untuk tetap menjaga nama baik
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:Keninjeksi.com