Anda di halaman 1dari 16

PELUANG USAHA UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19

Diselesaikan utuk memenuhi tugas mata kuliah:

i-Entrepreneurship

Dosen Pengampu: Yusep Budiansyah, SE., Msi.

Disusun Oleh:

Nama : Devianti Ghina Amalia (0220101032)

Kelas : A - S1 Manajemen / Reg. A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang
diridhoi Allah SWT.

Tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah i-Entrepreneurship yang diamanatkan oleh Pak Yusep Budiansyah, SE.,
Msi. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya yang


membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini untuk menambah
pengetahuan tentang Peluang Usaha UMKM di Masa Pandemi Covid-19.

Bandung, 22 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

I. KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii

II. BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1


1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................2

III.BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
2.1. Defisnisi Peluang Usaha.......................................................................3
2.2. Unsur-unsur Peluang Usaha..................................................................5
2.3. Ciri-ciri Peluang Usaha.........................................................................6
2.4. Sumber Peluang Usaha.........................................................................6
2.5. Tujuan Mencari Peluang Usaha............................................................9
2.6. Cara Memetakan Peluang Usaha........................................................10

IV. BAB III PENUTUPAN............................................................................12


3.1. Kesimpulan.........................................................................................12

V. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pandemi COVID-19 menyebabkan dampak yang sangat signifikan
pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), banyak unit usaha yang
terpaksa harus ditutup dan tidak sedikit pekerja yang kehilangan
pekerjaannya. Pada masa pandemi COVID-19 ini, banyak pemilik UKM
yang memutuskan untuk menutup usahanya karena mengalami penurunan
pendapatan hingga kerugian. Hal tersebut disebabkan oleh sepinya
pembeli karena adanya bencana COVID-19 dimana masyarakat enggan
mengunjungi pertokoan dan memilih untuk melakukan pembelanjaan
secara online melalui media sosial atau E-commerce. Electronic
Commerce (EC) merupakan pengiriman informasi produk/layanan, atau
pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik
lainnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis UKM menjadi salah satu
sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19).
Tidak hanya itu, terdapat juga warga yang menekuni usaha warung
sembako, tanaman hias, dan kebutuhan sandang. Sebagian masyarakat
yang berjualan olahan makanan memanfaatkan area kediamannya atau
gerobak keliling untuk berjualan. Persaingan semakin ketat di pasaran
sehingga peluang untuk meningkatkan angka penjualan makin sedikit.
Semakin banyak pula usaha baru dengan produk penjualan yang sama
sehingga satu dengan yang lainnya tidak terdapat identitas tersendiri. Hal
tersebut juga menjadi salah satu faktor pencetus tinggi persaingan dalam
menekuni kewirausahaan.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan peluang usaha?
2. Apa saja unsur peluang usaha?
3. Apa saja sumber peluang usaha?
4. Bagaimana cara memetakan peluang usaha?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan peluang usaha.
2. Untuk mengathui unsur-unsur peluang usaha.
3. Untuk mengetahui apa saja sumber peluang usaha.
4. Untuk memahami bagaimana cara memetakan peluang usaha.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Peluang Usaha


a. Menurut KBBI
Melihat dari asal katanya peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu
“peluang” dan “usaha”. Peluang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) berarti kesempatan; ruang gerak, baik yang konkret maupun
abstrak yang memberikan kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk
memanfaatkannya dalam usaha mencapai tujuan.
Sementara usaha berarti kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan, perbuatan,
ikhtiar, upaya untuk mencapai sesuatu. KBBI pun mengartikan dua kata
tersebut, peluang usaha, sebagai peluang atau kesempatan tertentu yang
dapat dimanfaatkan seseorang untuk melakukan atau membangun usaha.
b. Menurut Para Ahli
 Thomas W. Zimmerer
Thomas W. Zimmerer merupakan salah seorang pakar
kewirausahaan yang telah diakui kredibilitasnya. Bahkan banyak
pernyataan atau pendapat darinya dijadikan pertimbangan dalam dunia
bisnis ini. Salah satunya adalah pengertian peluang usaha menurutnya
yaitu berarti adanya penerapan sebuah kreatifitas dan inovasi. Ini
dilakukan dari hasil pemikiran yang digunakan untuk memecahkan
permasalahan kehidupan sehingga muncul kesempatan untuk bisa
dimanfaatkan.
 Arif F. Hadipranata
Arif F. Hadipranata adalah salah seorang wirausahawan yang
berpendapat bahwa peluang usaha adalah resiko. Jadi, di sini ia

3
menganggap jika seorang pebisnis sudah seharusnya berteman dengan
hal seperti itu. Peluang usaha adalah resiko yang harus diambil dan
sudah semestinya dihadapi dengan gagah. Menurutnya cara ini
dilakukan supaya bisa menghadapi, mengatur serta mengelola setiap
urusan keuangan yang dialami oleh calon pebisnis.
 Robbin and Coulter
Menurut Robbin and Coulter menyatakan hal yang tidak jauh
berbeda tentang arti peluang usaha. Menurutnya hal tersebut adalah
suatu proses yang sudah pasti akan melibatkan setiap individu di dalam
usaha dan sarana itu. Sebab, adanya keterlibatan ini bisa menyebabkan
pertumbuhan akan sesuatu sehingga bisa berguna untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Bahkan bisa dilakukan tanpa melihat sumber daya
apa yang digunakan.
 Hendro, M.M
Kemudian seorang pakar kewirausaan yang terdapat dalam
beberapa jurnal juga menyatakan pendapatnya mengenai peluang
usaha. Yakni sesuatu yang diukur dari seberapa cerdas seseorang
dalam menerapkan strategi yang ditetapkan. Artinya peluang usaha ini
tidak hanya dimaksudkan sebagai sebuah kesempatan saja. Melainkan
seberapa pandai atau cerdasnya seseorang memanfaatkan hal yang
datang kepadanya tersebut sehingga bisa memajukan perusahaannya.
 D.J. Schwartz
Menurut Dr. D. J. Schawrtz? Yaitu sesuatu yang bisa dimanfaatkan
untuk memajukan bisnis. Ia bahkan juga memberikan berbagai cara
untuk memanfaatkannya, yaitu peluang usaha itu harus dilaksanakan
dengan serius tanpa ada kata tidak mungkin atau mustahil, karena hal
ini akan mempengaruhi mental para pebisnis. Bahkan juga dianjurkan
untuk memperluas pengetahuan dengan belajar, berteman, bertanya,
membaca dan sebagainya.
c. Pengertian Peluang Usaha Menurut Beberapa Media
 Bisnisme

4
Memang ada banyak sekali pihak yang memberikan pengertian
mengenai peluang usaha. Salah satunya adalah website bisnisme.com,
mengartikan jika hal itu merupakan sesuatu yang akan mempengaruhi
gagal suksesnya sebuah usaha di masa depan. Maka, maksudnya yaitu
bahwa seorang pelaku usaha harus pandai menganalisa prospek
menjanjikan untuk perusahaan di masa depan. Baik dari segi prediksi
kualitatif maupun kuantitatif sehingga bisa mendapatkan kesempatan
terbaik.
 Maxmore
Berbeda halnya dengan pernyataan dari maxmore. Dalam website
tersebut menyatakan definisi peluang usaha berdasarkan arti per kata.
Meskipun begitu tetap tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Bahwa
peluang usaha merupakan sebuah kesempatan yang diperoleh
seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuannya. Dalam hal ini
yang dimaksud berupa materi seperti kekayaan, keuntungan dan
sejenisnya.

2.2. Unsur-unsur Peluang Usaha


Setelah memahami banyak pengertian yang dilontarkan oleh para
pakar wirausaha, maka kini Anda juga harus tahu unsur dari peluang usaha
itu sendiri. Hal ini supaya bisa mengupayakan dengan maksimal setiap
kesempatan yang datang, di antaranya:
a. Melihat Karakter
Hal utama yang perlu diperhatikan sebelum memulai sebuah usaha
adalah dengan mengetahui karakter yang Anda miliki. Cara ini akan
sangat berguna untuk memberikan kecocokan sehingga bisa bernilai
postif untuk bisnis tersebut. Anda juga harus bisa memadukan atau
mencocokkan antara karakter diri dengan usaha yang akan dibangun.
Misalnya saja menyukai dunia fashion, maka buatlah bisnis yang
sejalan dengan hal tersebut dengan konsep terbaik.

5
b. Sukai Bisnisnya
Hal terpenting selanjutnya adalah dalam menjalankan sebuah
bisnis Anda harus menyukai bidangnya terlebih dahulu. Kenyataan
seperti ini memang akan berpengaruh terhadap jalannya bisnis
meskipun secara tidak sadar. Sebab, dengan Anda menyukai bisnis
yang dijalankan secara otomatis juga akan memberikan enegi positif
bagi siapa saja yang terlibat. Hal ini akan terlihat dari seberapa
maksimalnya orang tersebut menekuni bidang dan keahliannya.
c. Kemampuan
Kemampuan tentu akan menjadi hal vital yang harus dimiliki oleh
seorang pebisnis. Tanpa adanya hal ini seseorang akan sulit untuk
menjalankannya. Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir karena
skill dapat diasah apabila serius menekuninya. Kemudian, kemampuan
yang dibutuhkan di bidang ini bukan hanya tentang kecerdasan otak.
Namun, juga tentang soft skill dan hard skill. Maka, dengan adanya hal
ini bisa membuat seseorang tersebut memiliki kredibilitas dan kualitas.
d. Selalu Membuat Inovasi
Pastinya Anda pernah mendengar sebuah kalimat yang menyatakan
“jika kesempatan tidak akan datang dengan sendirinya”. Namun,
tahukan Anda maksud dari pernyataan tersebut? Benar, karena peluang
seperti ini akan muncul ketika diusahakan. Salah satu caranya di dunia
bisnis adalah dengan membuat berbagai inovasi atau kreatifitas, terus
mencoba hingga menemukan sesuatu yang pas. Maka, dengan begini
kesempatan tebaik Anda tidak akan terlewatkan dengan sia-sia.
e. Mengamati Sekitar
Selain dengan membuat inovasi, Anda juga tidak boleh melupakan
hal yang terpenting, yaitu orang-orang yang akan tertarik dengan usaha
tersebut. Maka, cara tepatnya adalah dengan memperhatikan
lingkungan sekitar. Baik itu adat, kebiasaan, kecenderungan
masyarakatnya atau lainnya. Bahkan apa yang terjadi di pasar atau

6
dimana saja Anda harus bisa peka supaya apa yang dikerjakan atau
dibuat relevan dengan kebutuhan yang ada.

2.3. Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik


Berikut ada beberapa gambaran umum mengenai ciri-ciri atau
karakteristik dari peluang usaha yang baik:
a. Punya nilai jual
b. Bukan bisnis musiman
c. Memiliki nilai berkelanjutan dan dapat bertahan lama (sustainable)
d. Memiliki potensi di mana skala usaha bisa berkembang menjadi lebih
besar
e. Memiliki sifat nyata dan bukan sekedar ambisi saja
f. Modal usaha yang tidak terlalu besar
g. Memiliki keuntungan (profit) yang menjanjikan.

2.4. Sumber Peluang Usaha


Berikut ada penjelasan mengenai beberapa sumber peluang usaha
yang bisa kita temukan.
a. Peluang Usaha dari Diri Sendiri
Peluang usaha bisa kita temukan dari diri sendiri diantaranya
melalui keahlian yang dimiliki juga hobi yang dilakukan. Sudah bukan
hal jarang orang-orang membuka usaha bisnis yang pada awalnya
dimulai dari keahlian hingga hobinya di waktu senggang. Misalnya
seseorang yang suka mendesain baju bisa menemukan peluang usaha
untuk menciptakan brand bajunya sendiri. Orang yang hobi berkebun
misalnya, bisa menemukan peluang bisnisnya dengan menjual alat-alat
berkebun seperti pupuk, media tanam, pot bunga hingga tanamannya.
b. Dari Melihat Keahlian dan Hobi Orang Lain

7
Tidak hanya dari keahlian dan hobi diri sendiri, kita juga bisa
menemukan peluang usaha dari keahlian serta hobi yang dimiliki
orang lain. Hal ini memungkinkan kita untuk kemudian melakukan
kerjasama dengan orang yang memiliki keahlian dan hobi tersebut.
Dengan kerja sama seperti itu kita bisa melakukan usaha dengan
memanfaatkan keahlian yang dimiliki orang lain. 
c. Dari Latar Belakang Pendidikan
Masih berkaitan dengan keahlian yang dimiliki, latar belakang
pendidikan seseorang tentunya punya pengaruh terhadap keahliannya
di bidang tertentu. Seperti misalnya, orang dengan latar belakang
pendidikan tata boga pastinya akan memiliki keahlian dalam bidang
masak memasak. Keahlian memasak ini pun bisa menjadi peluang
usaha membuka jasa boga atau katering, membuka rumah makan, kafe,
toko roti, dan lain sebagainya.
d. Melihat orang lain
Peluang usaha dari orang lain maksudnya kita bisa menemukan
peluang usaha melalui pengalaman, masalah hingga keluhan yang
dialami oleh orang-orang di sekitar kita. Misalnya pandemi COVID-19
yang menyebabkan perkuliahan harus dilakukan secara daring
membuat mahasiswa rantau kebingungan karena barang-barang di kos
mereka banyak yang masih tertinggal dan belum sempat dikirim ke
rumah. Masalah ini pun dijadikan peluang usaha oleh beberapa
mahasiswa asal untuk membuka jasa layanan antar barang-barang kos
yang belum sempat dikirimkan. Menemukan peluang usaha dari
masalah yang dialami orang lain berarti menuntut kita menemukan
solusi dari masalah tersebut yang kemudian bisa dijadikan sebagai
peluang usaha yang menguntungkan.
e. Partnership (Kerja Sama)
Kita bisa menemukan peluang usaha dari kerjasama dengan
suatu supplier  produk atau jasa. Kerjasama dengan supplier terbilang
cukup mudah karena kita cukup melakukan usaha melalui pemasaran

8
atau kegiatan brandingnya saja. Kegiatan seperti analisis konsumen
tidak perlu diperhatikan karena biasanya sudah dilakukan
oleh supplier produk atau jasa tersebut. Beberapa contoh jenis usaha
seperti ini adalah reseller produk-produk tertentu seperti buku, baju,
makanan, dan lain sebagainya. 
f. Riset dan Penelitian
Peluang usaha melalui riset berarti kita dapat mencari peluang
usaha melalui kegiatan riset atau penelitian tentang kondisi pasar
seperti perilaku konsumen, potensi kompetitor, kondisi demografis,
sosial-ekonomi masyarakatnya dan lain sebagainya. Riset pasar secara
umum memang menjadi hal penting yang harus dilakukan ketika akan
memulai suatu bisnis. Melalui riset seperti ini tentunya akan
memudahkan kita untuk menemukan peluang usaha yang sesuai dan
memiliki potensi keuntungan yang tinggi.

2.5. Tujuan Mencari Peluang Usaha


Setelah membaca banyak pengertian di atas, lantas apa tujuan dari
mencari materi peluang usaha itu sendiri? Mengapa harus dicari dan
ditierapkan sedemikian rupa hingga tidak boleh disia-siakan? Jika
pertanyaan tersebut muncul, maka Anda harus membaca lebih lanjut.
Tujuan dari peluang usaha itu sendiri tidak lain adalah untuk materi
seperti kekayaan, uang dan keuntungan. Sebab, sebuah bisnis pada
dasarnya pasti tidak jauh-jauh dari hal tersebut dan dengan menjalankan
kesempatan itu akan memberikan hal positif pada perusahaan Anda.
Pastinya banyak orang telah memahami bahwa sebuah bisnis
bukanlah sesuatu yang biasa, bahkan bisa jadi berat untuk sebagian orang
sehingga sebagai calon pebisnis harus pandai untuk memetakan peluang.
Hal ini tidak lain supaya ketika di lapangan sebuah usaha tidak
kalah saing dengan bisnis sejenis lainnya. Maka, dari sini Anda harus bisa
melakukan analisa komprehesif supaya peluang itu sendiri bisa ditemukan.

9
2.6. Cara Memetakan Peluang Usaha
a. Cara Memetakan Peluang Usaha
Dasar yang harus diketahui tentang bisnis adalah bukan hanya
tentang aku si pemilik usaha. Akan tetapi juga semua orag yang
terlibat di dalamnya seperti pekerja, konsumen atau pasar serta produk
itu sendiri. Maka memetakan peluang adalah salah satu cara supaya
bisa seimbang.
b. Temukan Sektor
Sektor adalah salah satu hal penting yang harus ditentukan sejak
awal. Hal ini sama saja dengan menentukan target siapa pembeli
produk Anda nantinya. Sebab, langkah ini merupakan dasar
berjalannya sebuah bisnis.
Dalam sebuah pasar pasti ada banyak sekali kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh masing-masing individu. Kemudian, di sana juga tentu
ada peluang satu atau beberapa hal yang belum terpenuhi, maka di
sinilah yang dimanfaatkan dan akan menjadi sektor Anda nantinya.
c. Temukan Sumber Peluang
Selain mengetahui pengertian peluang, maknanya secara riil dan
sebagainya Anda juga harus bisa menentukan sumbernya. Sebab, akan
percuma jika sudah tahu akan tetapi bingung mau mencari kemana
hingga akhirnya membuat sebuah usaha berhenti di tengah jalan.
Banyak para ahli mengatakan jika sumber peluang terbesar adalah
diri Anda sendiri beserta minat atau potensi yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, bagian ini merupakan pijakan awal untuk menentukan
segmen pasar dan kemudian barulah dilakukan riset mendalam.
d. Branding yang Kuat
Sesuatu yang tak boleh terlupakan oleh seorang pelaku bisnis
adalah mengenai kekuatan branding dari produknya sendiri sehingga

10
memiliki nilai jual tinggi. Apabila hal ini terlewatkan, maka kedua
langkah di atas akan sia-sia saja.
Pasalnya sebuah branding merupakan tahapan penting supaya bisa
memenuhi kebutuhan dan trend pasar hingga kemudian dikenal
banyak orang. Tanpa adanya ini, meskipun produk bisa mengisi
kekosongan namun jangan harap akan laku keras.
e. Evaluasi
Tahapan setiap akhir dari proses adalah selalu diadakan evaluasi.
Cara ini merupakan langkah penting untuk menganalisa kembali
semua data yang diperoleh. Baik itu ada yang terlewat, kurang, terlalu
berlebihan atau sejenisnya.
Adanya evaluasi akan memberikan petunjuk bagi Anda supaya bisa
menyelesaikan produk dengan sempurna. Kemudian, bagian ini juga
akan menjadi penentu akhir apakah bisnis tersebut akan menuai
keberhasilan ataukah kegagalan.

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia berdampak pada
ketidakstabilan dalam perekonomian terutama pada UMKM. Pelaku
UMKM merasakan dampak langsung berupa penurunan omset penjualan
dikarenakan adanya himbauan pemerintah dan penerapan PSBB yang
menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah sehingga cukup banyak
UMKM yang harus berenti beroperasi untuk sementara waktu. Dalam
kondisi seperti saat ini, bantak tantangan yang harus dihadapi oleh para
pelaku UMKM. Untuk itu pelaku UMKM harus memiliki strategi untuk
dapat bertahan di tengah pandemi ini dan dituntut untuk dapat
menyesuaikan diri terhadap kondisi yang terjadi, sehingga dapat
mengubah tantangan yang ada menjadi peluang.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-peluang-usaha/

https://republikseo.net/pengertian-peluang-usaha/

13

Anda mungkin juga menyukai