Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum tentang MTs Negeri 2 Palu

1. Sejarah Berdirinya MTs Negeri 2 Palu

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Palu merupakan lembaga pendidikan

(sekolah) yang berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki

sejarah tersendiri seperti sekolah-sekolah lainnya. Menurut data yang diperoleh dari

sumber terpercaya. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu

guru yang terlama di MTs Negeri 2 Palu sebagai berikut: “menjelaskan bahwa asas

berdirinya MTs Negeri 2 Palu karena adanya suatu usulan Kanwil Agama kepada

MAN 1 Palu agar supaya membuat pembinaan tingkat MTs”.1

Berdasarkan wawancara terhadap kepala MTs Negeri 2 Palu sebagai berikut:

Pendirian Madrasah ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa tamatan


Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah yang mempunyai keinginan untuk
melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota
Palu merupakan cikal bakal dari institusi pendidikan Yayasan Pendidikan
Agama Islam (YPAI) yang merupakan penyelenggara pendidikan agama
Islam setingkat sekolah menengah pertama (SMP). Yayasan tersebut
didirikan sebagai jawaban dari keinginan masyarakat Tagari dan sekitarnya
untuk memiliki institusi pendidikan menengah pertama yang bercirikan Islam,
karena pada saat itu yang ada baru institusi pendidikan Islam menengah atas,
yaitu Madrasah Aliyah Negeri Filial Tolitoli. Menanggapi persoalan tersebut,
maka pada tahun 1987 digagaslah berdirinya institusi pendidikan bercirikhas
agama Islam saat itu oleh almarhum Drs. H. Dahlan Pettalolo yang mana
beliau adalah Kepala Bidang Bimbingan Agama Islam (Bagais) pada kantor
Departemen Agama Kabupaten Donggala yang diberi nama Yayasan
1
Drs. Moh. Amir, Wawancara bersama Wakamad Sapras Sekaligus Guru, di Ruang Kelas
IXA MTs Negeri 2 Palu, Palu, 27 Oktober 2021.
40

Pendidikan Agama Islam (YPAI) yang menyelenggarakan pendidikan


setingkat SLTP. Saat itu penyelenggaraan proses belajar mengajar masih
meminjam sarana prasarana dari MAN Filial Tolitoli yang saat ini menjadi
MAN 1 Palu yang pelaksanaannya diselenggarakan pada sore hari.2

Pada Tahun Pelajaran 1987-1988 Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI)

menerima siswa baru di bawah kepemimpinan Drs. Abdullah G. Oponu sebanyak 24

siswa. Pada periode kepemimpinan beliau selama kurang lebih 9 tahun (1987-1996)

mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Melihat minat dan perkembangan Yayasan Pendidikan Agama Islam yang

begitu pesat, maka oleh pengurus yayasan dan segenap civitas Yayasan Pendidikan

Agama Islam berinisiatif untuk merubah warnah Yayasan Pendidikan Agama Islam

yang bersatatus suasta menjadi madrasah negeri, maka saat itu oleh ketua Yayasan

beserta kepala sekolah dan guru-guru membuat permohonan penegerian kepada

Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Donggala yang saat ini menjadi

Kemenag Kota Palu. Akhirnya pada tahun 1995 atas Keputusan Menteri Agama RI

Nomor : 515A tanggal 25 Nopember 1995 Yayasan Pendidikan Agama Islam

berubah status menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Palu di bawah naungan

Departemen Agama Kabupaten Donggala dengan Kepala Madrasah Negeri pertama

bapak Abd. Wahab Badry, S.Ag.

Adapun kepala-kepala sekolah dan madrasah yang pernah memimpin

madrasah ini adalah sebagai berikut :


2
H. Muh. Syamsu Nursi, S.Pd.I., MM, Wawancara bersama Kepala MTs Negeri 2 Palu, di
Ruang Kepala MTs Negeri 2 Palu, Palu, 27 Oktober 2021.
41

Tabel 1
Daftar Nama-Nama Kepala MTs Negeri 2 Palu yang Pernah Memimpin

No Nama Status Sekolah Tahun


1 Drs. Abdullah G. Oponu YPAI 1987 - 1995
2 Abd. Wahab Badry, S.Ag MTsN 2 Kota Palu 1995 - 1998
3 Drs. Suprapto MTsN 2 Kota Palu 1998 - 2001
4 Drs. Kiflin MTsN 2 Kota Palu 2001 - 2003
5 Drs. Hasanuddin MTsN 2 Kota Palu 2003 - 2007
6 Drs. Ahyar MTsN 2 Kota Palu 2007 - 2010
7 Dra. Hj. Nulaili MTsN 2 Kota Palu 2010 – 2016
8 H. Lababa, S.Pd MTsN 2 Kota Palu 2017 – 2018
9 Muh. Sarib A.R., S.Ag., M.Pd.I MTsN 2 Kota Palu 2018 – 2019
10 H. Muh. Syamsu Nursi, S.Pd.I., MM MTsN 2 Kota Palu 2019 - Sekarang

Strukutur organisasi madrasah saat ini adalah :


1. Kepala Madrasah : H. Muh. Syamsu Nursi, S.Pd.I., MM
2. Wakamad Kurikulum : Naif, S.Pd.I., MA.Pd
3. Wakamad Kesiswaan : Edawati, S.Ag., M.Pd.I
4. Wakamad Saraspras : Drs. Muh. Amir, M.Pd
5. Wakamad Humas : Dra. Irmatriani
6. Kepala Tata Usaha : Moh. Taufik, S.Sos
7. Ketua Komite : Ir. H. Ramli Baharuddin

2. Letak dan Geografis MTs Negeri 2 Palu

MTs Negeri 2 Palu berada pada Jalan Labu No. 28 B Keluruhan Duyu

Kecamatan Tatanga. Secara geografis MTs Negeri 2 Palu berbatasan dengan :

a. Sebelah Timur berbatasan dengan MAN 1 Palu

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Sungai Manonda


42

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Labu

d. Sebelah Utara berbatasan dengan Pasar Inpres

Jika dilihat letak dan geografisnya MTs Negeri 2 Palu merupakan madrasah

yang sangat ideal dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum, sehingga

memungkinkan bagi Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyyah untuk dapat

melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut. Selain itu pula MTs Negeri 2 Palu

memiliki lingkungan belajar yang nyaman serta dapat dikembangkan, baik dari segi

penataan lingkungan sebagai sumber belajar maupun fasilitas yang lainnya sehingga

dapat menunjang pelaksanaan proses pembelajaran.

3. Profil MTs Negeri 2 Palu

Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Palu


Status : Negeri
Jenis : Reguler
NPSN : 60728626
Nomor Telp. : 0451-462195; 4011644; 4011645
Alamat : Jl. Labu No. 28 B
Kelurahan : Duyu
Kecamatan : Tatanga
Kota : Palu
Kode Pos : 94225
E-mail : mtsnpalubarat@yahoo.co.id
Tahun Berdiri : 25 November 1995
Waktu Belajar : Senin – Sabtu (Pukul. 7.00 – 14.00)

Kepala Madrasah : H. Muh. Syamsu Nursi, S.Pd.I., MA.Pd


43

4. Visi dan Misi MTs Negeri 2 Palu

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Palu sebagai lembaga pendidikan

berciri khas Islam perlu mempertimbangkan harapan siswa, orang tua siswa, lembaga

pengguna lulusan Madrasah dan dalam bentuk merumuskan visi dan misinya MTs

Negeri 2 Palu juga merespon perkembangan dan tatangan masa depan dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi, era informasi dan globalisasi yang sangat cepat.

Setiap program kerja yang diagendakan tentulah berdasarkan pada satu tujuan

yang hendak dicapai agar terdapat persamaan persepsi dan mempermudah dalam

melaksanakan program tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Visi sebagai

berikut : “Mewujudkan Lulusan Madrasah yang Unggul Dalam Mutu, Berpijak Pada

Iman dan Taqwa, serta Berbasis Lingkungan Hijau, Bersih dan Sehat.” Sedangkan

misi dari MTs Negeri 2 Palu sebagai berikut :3

a. Akademis
1) Melaksanakan Kurikulum K-13
2) Membelajarkan Sistem Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning)
3) Menggunakan Pendekatan Metodologi dan Strategi yang tepat sesuai
dengan tujuan Kurikulum dan tujuan Institusional
4) Menginternalisasi dan mengkorelasikan nilai-nilai Islam dalam setiap
mata pelajaran dan sikap perilaku sehari-hari
5) Mengevaluasi pembelajaran secara berkala, terencana, efektif, dan
efisien
b. Non Akademis
1) Menanamkan keimanan yang kokoh dan melahirkan kesadaran
religius yang berakhlak mulia
2) Mengembangkan bakat dan minat siswa, agar tercipta siswa yang
mandiri dan dapat menumbuhkan jiwa sosial.
3) Menanamkan Sikap Cinta Lingkungan Hijau, bersih dan sehat

3
Arsip Visi dan Misi MTs Negeri 2 Palu, diambil pada tanggal 27 Oktober 2021.
44

c. Bidang Lingkungan Hidup


1) Menciptakan Lingkungan Hijau
2) Menciptakan Lingkungan Bersih
3) Mengupayakan Lingkungan Sehat dan Indah

5. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan MTs Negeri 2 Palu

Guru merupakan faktor yang sangat esensial dalam proses pendidikan di

sekolah. Guru juga merupakan salah satu pendidikan yang terjun langsung atau

bertatap muka dengan siswa sehingga dapat membimbing dan mengarahkan siswa

dalam proses belajar. Untuk mengetahui dan memahami keadaan guru yang berada di

MTs Negeri 2 Palu, dapat dilihat pada tabel di bawah ini, yaitu:

Tabel 2
Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs Negeri 2 Palu
Tahun Ajaran 2021-2022

PENDIDIKAN
JUMLA
SPESIFIKASI
H
SLTA D1 D2 D3 S1 S2

Kepala Madrasah - - - - - 1 1

Guru - - - - 35 10 48

Staf TU 6 - - 1 7 - 14

BK - - - - 3 - 3

Petugas Perpustakaan 1 - - - 1 - 2

Tukang Kebun 1 - - - - - 1

Cleaning Service 1 - - - - - 1

Satpam 1 - - - 1 - 2

Penjaga Madrasah 1 - - - - - 1

JUMLAH 11 - - 1 49 10 71
45

6. Keadaan Siswa MTs Negeri 2 Palu

Siswa merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan diantara

komponen-komponen lain seperti guru, tempat belajar/kelas, dan buku mata

pelajaran/materi.Hal ini dikarenakan siswa adalah kompenen yang menjadi objek

dari pendidikan,yang artinya pendidikan dan proses pengajaran itu tidak ada jika

tanpa adanya Siswa.

Melihat perkembangan yang ada, maka minat masyarakat untuk melanjutkan

pendidikan anak- anaknya pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Palu dari tahun

ke tahun mengalami perkembangan yang sangat siknifikan, hal tersebut dapat dilihat

dari pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya. Sebagai

tolak ukur maka berikut data perkembangan siswa lima tahun terakhir berdasarkan

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan jumlah siswa berdasarkan rombongan

belajar (rombel). Adapun keadaan dari siswa di MTs Negeri 2 Palu dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3
Persentase Keadaan Siswa MTs Negeri 2 Palu
TAHUN YANG PERSENTASE (%)
YANG
PELAJARA N PENDAFTAR TIDAK
DITERIMA TIDAK
DITERIMA DITERIMA
DITERIMA
2012/2013 247 226 21 91 % 9%

2013/2014 253 228 25 90 % 10 %

2014/2015 340 258 82 76 % 24 %

2015/2016 347 220 127 63 % 37 %

2016/2017 336 247 89 74 % 26 %


46

Tabel 4
Jumlah Keadaan Rombongan Belajar Siswa MTs Negeri 2 Palu

JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR JUMLAH


KELAS SISWA/
A B C D E F KELAS
VII 38 38 37 38 38 38 254

VIII 38 36 37 33 37 37 223

IX 38 35 37 36 37 35 208

JUMLAH SISWA 685

7. Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Negeri 2 Palu

Dalam penyelenggaraan proses pembelajaran terutama pada lembaga formal,

ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dengan baik dari segi mutu maupun

jumlah yang merupakan suatu hal yang mendasar. Saat ini MTs Negeri 2 Palu berada

di atas lahan 6.204 meter2 (sertifikat milik Kementerian Agama Republik Indonesia),

dengan bangunan, ruang dan perangkat yang ada diatasnya sebagai berikut :

Tabel 5
Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Negeri 2 Palu
47

KONDISI
NO RUANG JUMLAH Rusak Rusak Rusak
Ringa n Sedan g Berat
48

1 Kelas 6 Lokal/18 Rombel


2 Lab. IPA 1 Lokal
3 Lab. Komputer -
4 Lab. Bahasa 1 Lokal
Ruang Kepala Madrasah, Ruang TU, Ruang
5 1 Lokal
Guru
6 Perpustakaan 1 Lokal
7 Ruang BP -
8 Masjid 1 Gedung
9 Kamar kecil siswa 8 Lokal
10 Kamar kecil guru 1 Kamar
11 Pos Satpam 1 Pos
12 UKS -
13 OSIS -
14 Pramuka -
15 PMR -
16 Kantin Madrasah 1 Lokal
17 Bank Sampah 1 Lokal
18 Ruang Keterampilan 1 Lokal
19 Gudang -

B. Strategi Komunikasi Guru Agama dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak di


MTs Negeri 2 Palu

Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh guru agama

dalam menanamkan nilai-nilai akhlak di MTs Negeri 2 Palu, penulis melakukan

penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi atau pengamatan dan wawancara

secara terbuka dan mendalam kepada sumber informan.

Sebagaimana lembaga formal yang diberikan amanah untuk mendidik,

membina, membimbing siswa untuk lebih mengembangkan nilai sikap yang

merupakan suatu ikhtiar untuk mengubah fitrah insaniyah sehingga siswa bisa
49

menjadi pemeluk agama yang taat dan baik (insan kamil). Namun dalam upaya

tersebut diakui oleh beberapa guru agama di MTs Negeri 2 Palu bahwa tidak

semudah membalikkan telapak tangan dalam mengajak siswa untuk berbuat baik

terutama dimasa pandemik saat ini. Berikut petikan wawancara yang penulis lakukan

terhadap beberapa orang guru agama :

Secara gambaran akhlak siswa di madrasah sudah cukup baik, karena adanya
pembiasaan yang diajarkan oleh guru terhadap siswa ketika berada di
lingkungan madrasah. Kemudian strategi komunikasi banyak arah yaitu
dengan cara Cerita, Nasehat, Teladan dan Aturan kepada siswa agar strategi
komunikasi bejalan dengan baik waktu berita kepada siswa. Dengan bercerita
atau memberikan contoh secara langsung kepada siswa, dan mengajak berfikir
siswa, bahwa akhlak merupakan hal yang terpenting yang dimiliki oleh
seseorang anak atau siswa agar mereka biasa berfikir apa yang telah dimiliki
siswa siswi dalam membina akhlak yang baik.”4

Menurut pendapat ibu Edawati, berdasarkan hasil wawancara pada


tanggal…….menyatakan:
“Mengetahui karakter siswa dan apa yang dibutuhkan siswa, ketika sudah
diketahui maka akan dilakukan pembiasaan contohnya ketika bertemu
orangtua mengucapkan salam dan apabila ketika di sekolah siswa jarang
mengucapkan salammaka kita ‘:menyentuh dengan cara diajarkan dengan cara
diajarkan dengan memberikan contoh bahwa ketika bertemu mengucapkan
salam, kita harus melihat kepribadian anak karena tidak semua anak memiliki
kepribadian yang samadengan cara itu kita bisa mengetahui nilai akhlak yang
diterapkan. Sementara strategi komunikasi dakwah mengetahui kepribadian
anak dalam lingkungan sekolah. Guru setiap hari bertemu siswa kemudian
melihat apa yang harus dirubah dari akhlak siswa tersebut dengan cara
mengkomunikasikan dan menyampaikan bahwa perbuatan tersebut tidak
bagus dan guru memberikan contoh teladan yang baik.5

Wawancara selanjutnya bersama ibu Baharia yang menyatakan bahwa:


4

5
Wawancara bersama ibu Edawati, tgl………………2021
50

“Di dalam Madrasah ada namanya Pembina ibadah dalam mata pelajaran
pendidikan Islam berkesinambungan, starategi dakwah dapat diterapkan
sebelum pembelajaran dimulai terhadap siswa yang diberi penguatan.”

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Komunikasi Guru Agama dalam


Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak di MTs Negeri 2 Palu

1. Faktor pendukung strategi Komunikasi guru Agama dalam menanamkan nilai-


nilai Akhlak di Mts Negeri 2 Palu

Faktor pendukung adalah semua faktor yang sifatnya mendorong,

menyokong, melancarkan, menunjang, membantu, mempercepat dan sebagainya

terjadi sesuatu. Sedangkan faktor penghambat adalah semua jenis faktor yang sifatnya

menghambat (menjadikan lambat) dan menahan terjadiya sesuatu.6

Strategi merupakan cara yang tepat untuk memperoleh hasil yang

memuaskan dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi komunikasi merupakan

perencanaan dan taktik yang dibuat sedemikian rupa yang akan dilaksanakan oleh

kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Dalam mencapai suatu

tujuan di perlukan adanya faktor pendorong dalam penerapannya oleh karena itu

penulis mewawancarai beberapa orang guru di MTS Negeri 2 Palu adapun hasil

wawancara adalah sebagai berikut :

Pada tanggal ………

6
https://brainly.co.id, Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat, Diakses pada tanggal 11
Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai