Anda di halaman 1dari 92

PSIKOLOGI

KOMUNIKASI

BY : RINA MARIANA

1
PERATURAN & TATA TERTIB MAHASISWA
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG
NO. 492/UPI-YPTK/SK/VIII/2015

Tidak diperbolehkan masuk kuliah yang memakai kaos oblong atau


sandal atau sepatu sandal.
Tidak diperbolehkan masuk kuliah yang berambut gondrong, rambut
dicat warna dan memakai anting bagi laki-laki, bagi wanita
mengenakanan pakaian ketat/rok diatas lutut.
Dianjurkan yang wanita muslim memakai busana yang menutup aurat
sesuai syariat Islam.
Waktu keterlambatan Maksimal 15 menit setelah perkuliahaan
berlangsung.
Selama perkuliahaan berlangsung tidak diperbolehkan keluar masuk.
Kehadiran minimal 75% dan maksimal Tidak hadir 4x pertemuan
termasuk alpha, sakit dan izin.
Diwajibkan masuk kelas sesuai dengan jadwal yang ada pada Kartu
Rencana Studi (KRS), Tidak boleh masuk kelas yang tidak sesuai dengan
KRS yang telah di-inputkan secara online, jika dilakukan maka Mata
kuliah yang diambil dibatalkan.
POKOK BAHASAN
⦿ Definisi Psikologi Komunikasi
⦿ Proses Komunikasi
⦿ Dimensi Komunikasi
⦿ Bentuk-bentuk Komunikasi
⦿ Fungsi komunikasi
⦿ Prinsip komunikasi
⦿ Konteks-konteks komunikasi
⦿ Komunikasi efektif dan asertif
⦿ UTS
⦿ Teori Komunikasi
⦿ Sistem Komunikasi Intrapersonal
⦿ Sistem komunikasi Interpersonal
⦿ Sistem komunikasi kelompok
⦿ Sistem Komunikasi Massa
Kualitas Lulusan Dalam Dunia Kerja
1 Kemampuan Komunikasi 4.69 11 Berorientasi pada Detail 4
2 Kejujuran/Integritas 4.59 12 Kepemimpinan 3.97
3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54 13 Kepercayaan Diri 3.95
4 Kemampuan Interpersonal 4.5 14 Ramah 3.85
5 Beretika 4.46 15 Sopan 3.82
6 Motivasi/Inisiatif 4.42 16 Bijaksana 3.75
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41 17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68
8 Daya Analitik 4.36 18 Kreatif 3.59
9 Kemampuan Komputer 4.21 19 Humoris 3.25
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05 20 Kemampuan Berwirausaha 3.23

Sumber : National Association of Colleges and Employers, USA (disurvei dari 457
pimpinan)
PETA KONSEP
PSIKOLOGI Psikologi Komunikasi

KOMUNIKASI Memfokuskan pada

Manusia
Komunikan

Memahami

Perilaku
Komunikasi Menjelaskan

Bertujuan Jenis-Jenis / Kategorisasi


Menumbuhkan Komunikasi
Hubungan Dipengaruhi oleh

Psikologi Komunikator dan Pesan


Membentuk

Komunikasi Efektif
TUJUAN
Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan :

1. Memahami dan Mampu menjelaskan pengertian


psikologi komunikasi
2. Memahami dan Mampu menjelaskan
macam-macam komunikasi
3. Memahami dinamika psikologis komunikan
4. Memahami komunikasi bermedia
REFERENSI
⦿ Tubbs, S.L., and Moss, S. Human Comunication. Jilid 1.
Bandung : PT Remaja Rosda.
⦿ Tubbs, S.L., and Moss, S. Human Comunication. Jilid 2.
Bandung : PT Remaja Rosda.
⦿ Rakhmat, J. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT
Remaja Rosda.
⦿ Mulyana, D. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung :
PT Remaja Rosda.
PSIKOLOGI
KOMUNIKASI
• Komunikasi dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu, al:
Antropologi, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Psikologi, Politik,
Filsafat, dlsb.
• Filsafat
Mempelajari komunikasi dalam hubungan timbal balik
antara manusia dgn alam semesta.
• Sosiologi
Mempelajari komunikasi dalam konteks interaksi sosial utk
mencapai tujuan² kelompok.
• Psikologi
Mempelajari perilaku orang² yg terlibat dalam proses
komunikasi (komunikan).
komunikasi adalahl proses sosial, yaitu peristiwa yg terjadi
ketika manusia berinteraksi dgn manusia yg lain.
Dengan demikian psikologi komunikasi dapat dianggap
sebagai bagian dari Psikologi Sosial.
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
• Hubungan Psikologi dan Komunikasi
1. Komunikasi amat esensial bagi
pertumbuhan kepribadian.
2. Komunikasi berkaitan erat
dengan perilaku dan
pengalaman kesadaran manusia
DEFINISI KOMUNIKASI
• Komunikasi berasal dari bahasa latin communis
berarti “sama”, communico, communicatio,
communicare yang berarti membuat sama.
• Komunikasi adalah proses penciptaan makna antara
dua orang atau lebih.
• Komunikasi adalah usaha menimbulkan respon
melalui lambang-lambang verbal.
• Komunikasi adalah proses penyampaian stimuli
(biasanya verbal) oleh seorang individu (komunikator)
yang dimaksudkan untuk mengubah perilaku
orang lain (audience)
PSIKOLOGI
KOMUNIKASI
komponen yang terlibat dalam proses
komunikasi.

1. Sumber (Komunikator)
2. Penerima (Komunikan)
3. Pesan
4. Media
5. Feedback

X Encoding (pengkodean atau penyandian) adalah proses konversi informasi


dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke
penerima atau pengamat
X Decoding adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang telah
dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima
PROSES KOMUNIKASI
Sending

Encoding of Decoding of
transmission message
message

Sources noise Recevier

Decoding of Encoding of
transmission message
message

Feed Back
Bagan alur proses komunikasi
example
Pada tahun 1970, di California, seorang ibu berusia
50 tahun melarikan diri dari rumahnya setelah
bertengkar dengan suaminya yang berusia 70
tahun. Ia membawa anak gadisnya yang berusia 13
tahun. Mereka datang meminta bantuan pada
petugas kesejahteraan sosial. Tetapi petugas
melihat hal aneh pada anak gadis yang dibawanya.

Perilakunya tidak menunjukkan anak yang


normal. Tubuhnya bungkuk, kurus, kering,
kotor, menyedihkan. Sepanjang saat ia
tidak henti-hentinya meludah. Tidak satu
saatpun terdengar bicara. Petugas
mengira gadis ini telah dianiaya oleh
ibunya. Polisi dipanggil, kedua orang
tuanya harus berurusan dengan
pengadilan.
Pada hari sidang, ayah gadis itu membunuh dirinya dengan pistol.
Ia meninggalkan catatan, “Dunia tidak akan pernah mengerti”.

Mungkin ia benar. Dunia tidak akan mengerti bagaimana mungkin


seorang ayah dapat membenci anaknya begitu sangat. Penyelidikan
kemudian mengungkapkan bahwa Genie, demikian nama samaran
gadis tersebut, melewati masa kecilnya di neraka yang dibuat oleh
ayahnya sendiri. Sejak kecil ayahnya mengikat genie dalam sebuah
tempat duduk yang ketat. Sepanjang hari ia tidak dapat
menggerakkan tangan dan kakinya.malam hari ia ditempatkan
dalam semacam kurungan dari besi. Seringkali ia kelaparan.tapi klo
ia menangis, ayahnya akan memukulinya. Si ibu terlalu buta untuk
mengurusnya.
Kakak laki-laki genielah yang akhirnya berusaha memberi makan
dan minum. Itupun harus dilakukan sesuai dengan perintah
ayahnya, terkadang harus dilakukan diam-diam, tanpa
mengeluarkan suara. Genie tidak pernah mendengar orang
bercakap-cakap. Kakak dan ibun ya sering mengobrol dengan
berbisik, karena takut pada ayahnya.
Kuliah ke- 3
&
Kuliah ke- 4
DIMENSI KOMUNIKASI
Environ
ment
Sosial
Meanin
g

Communication

Symbol Process
s
DIMENSI KOMUNIKASI
SOSIAL
• Komunikasi berarti melibatkan
PROCESS
orang lain dan ada interaksi
SYMBOLS
antara sender dan receiver
MEANING dimana keduanya memainkan
ENVIRONMENT peran yang integral dalam
proses komunikasi.
DIMENSI KOMUNIKASI
SOSIAL
• Aktivitas yang
PROCESS
dinamis, kompleks
SYMBOLS dan berubah-ubah
secara kontinyu,
MEANING
tanpa akhir (semua
ENVIRONMENT elemen komunikasi
berinteraksi dengan
saling mempengaruhi
satu sama lain)
DIMENSI KOMUNIKASI
SOSIAL • Representasi dari fenomena
• Kadang bersifat ambigu, verbal
PROCESS
dan non verbal, terjadi dalam
SYMBOLS komunikasi face to face maupun
MEANING mediated
ENVIRONMENT • Disetujui oleh anggota
kelompok, kelompok lain belum
tentu faham
DIMENSI KOMUNIKASI
• Sesuatu yang disaring/ditangkap dari
SOSIAL
pesan.
PROCESS • Pesan dapat memiliki lebih dari satu
makna
SYMBOLS • Makna dipengaruhi oleh budaya
MEANING • Tidak semua orang tahu apa yang
dikatakan orang lain, sehingga kita
ENVIRONMENT perlu menjelaskan, mengulang dan
mengklarifikasi
DIMENSI KOMUNIKASI
SOSIAL • Situasi atau konteks dimana
komunikasi itu terjadi.
PROCESS
• Dapat berupa waktu, tempat,
SYMBOLS periode sejarah, hubungan, latar
MEANING belakang pembicara maupun
ENVIRONMENT pendengar.
FUNGSI KOMUNIKASI
1. Komunikasi Sosial
• Pembentukan Konsep diri
• Pernyataan eksistensi diri
• Kelangsungan hidup, memupuk
hubungan dan memperoleh
kebahagiaan.
2. Komunikasi Ekspresi
3. Komunikasi Ritual
4. Komunikasi Instrumental
Komunikasi bersifat persuasif : to
inform, to entertain.
PRINSIP KOMUNIKASI
(Dedi Mulyana)

1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik


2. Setiap pelaku memiliki potensi komunikasi
3. Komunikasi memiliki dimensi isi (muatan) dan
hubungan (bagaimana cara menyatakannya)
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai
tingkat kesengajaan
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan
waktu
PRINSIP KOMUNIKASI
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta
komunikasi (ex: komunikasi dengan orang
yang lebih tua)
7. Komunikasi bersifat sistemik
8. Komunikasi dipengaruhi oleh latar belakang
budaya
9. Komunikasi bersifat sirkular (melibatkan
respon dan tanggapan)
10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan
transaksional
11. Komunikasi bersifat irreversibel (tidak dapat
ditarik kembali
Teori-teori komunikasi
C. Teori-teori Komunikasi
a. Teori Komunikasi dari Wilburb Schram:
adanya komunikator (sender) dan komunikan
(receiver), pesan (message) dan frame of
reference.
b.Teori Komunikasi Jack Duncan:
adanya attention,understanding,acceptance atau
ada kesediaan menerima komunikan dan action
atau respon positif.
c. Teori komunikasi Joseph A.Devito:

adanya keterbukaan (openess),


kesamaan(equality),empati(empathy),dukunga
n(supportif),dan positif(positiveness).

d. Teori Komunikasi Dr. Keith Davis:


Menekankan perlunya dijaga agar dalam
proses komunikasi tidak terjadi penyampaian
pesan (message) atau informasi yang
berlebihan (overloud informations).
e. Teori Komunikasi Herbert Kaufman:

untuk mengetahui efektifitas atau keberhasilan proses komunikasi, digunakan


umpan balik (feedback).

D. Gangguan yang dapat menghambat proses komunikasi


(Duncan).

1. Environment distortion (gangguan dari lingkungan).


2. Experience by pass (berbicara tanpa memperhitungkan pengalaman
komunikan)
3. Use of technical term
berbicara dengan menggunakan istilah-istilah yang kurang
dimengerti oleh komunikan.
4. Status Gap
ada perbedaan jabatan/kedudukan yang terlalu jauh antara
komunikator dan komunikan.
NOISE/ENTROPY/INTERFEREN
CE

• Ada 4 tipe noise (gangguan). Noise inilah


yang menghalangi sebuah pesan
dipahami sebagimana maksudnya.
FOUR TYPES OF NOISE
• PHYSICAL/EXTERNAL NOISE
Adalah noise yang terjadi di luar sender dan receiver.
contoh, jika seseorang laki-laki menggunakan kostum
gorila berlari melalui kelas kita apa yang terjadi ?
• PHYSIOLOGICAL NOISE
Adalah noise yang berupa pengaruh biologis.
contoh, jika Anda tidak merasa baik (lapar,
lelah, sakit), Anda akan dipengaruhi oleh
noise ini.
FOUR TYPES OF NOISE
• PSYCHOLOGICAL/INTERNAL NOISE
adalah noise yang terdiri dari bias-bias,
prasangka komunikator dan perasaan tehadap
orang lain atau pesan. Contoh, Saya juga berpikir
tentang mereka sebagaimana yang kamu
pikirkan.
• SEMANTIC NOISE
adalah noise yang datang dari perbedaan
pensifatan makna kata-kata. Misal, kita
menggunakan kata teknis psikologi, bagaimana
orang di luar psikologi?
hambatan umum yang sering dihadapi saat
berkomunikasi :

1. Kecepatan berbicara
tidak bisa mengontrol kecepatan berbicara, tanpa memahami
apakah lawan bicara mengerti dengan apa yang dibicarakan.
2. Komunikasi satu arah
Tidak ada umpan balik dari lawan bicara saya. Sehingga terkesan
seperti berbicara sendiri.
3. Penggunaan bahasa yang kurang umum
Ada kalanya saat berbicara resmi,tidak bisa mengontrol bahasa
yang digunakan. Ex: menggunakan Bahasa daerah Sehingga pesan
tidak bisa tersampaikan dengan baik.
4. Kekacauan ide
Komunikasi tanpa persiapan bisa membuat seseorang kurang
bahan bicara. Sehingga ide yang ingin disampaikan tidak
sesuai/tidak tepat urutannya.
5. Redudansi/ pengulangan
Mengatakan hal yang sama secara berulang-ulang dengan cara
yang berbeda menyebabkan lawan bicara menjadi bingung dan
tidak/ kurang memahami serta pola pembicaraan terlihat
sangat monotone..

6. Sulit mengekspresikan diri


Dengan adanya ekspresi diri, maka komunikasi akan lebih
hangat dan akrab, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan
baik.

7. Adanya emosi
sulit mengendalikan emosi diri, apalagi jika ada lawan bicara
yang terlalu angkuh, mau menang sendiri dan selalu
merendahkan orang lain.
Komunikasi Asertif

Mampu secara aktif


menyatakan gagasan,
harapan atau perasaan, baik
yang positif atau negatif, serta
secara langsung dan apa
adanya tanpa merugikan atau
menyinggung orang lain.
KOMUNIKASI EFEKTIF
Menurut Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss,
menimbulkan :
• Pengertian
• Kesenangan
• Mempengaruhi sikap
• Hubungan sosial yang baik
• Tindakan/perilaku

Kuliah ke-6& 7
Komunikasi Efektif
• Komunikasi efektif terjadi jika tercapai
pemahaman yang sama, merangsang pihak
yang lain melakukan tindakan dan mendorong
orang untuk berfikir dengan cara yang baru.
Seni Berkomunikasi Effektif
• The art of Looking (memandang)
• The art of Smiling (tersenyum)
• The art of Listening (mendengar)
• The art of Answering (menjawab)
• the art of Questioning (bertanya)
• The art of Surprising (kejutan positif)
• The art of Admitting Mistake (mengakui kesalahan)
• The art of Asking Apology (meminta maaf)
• The art of Stating Empathy (pernyataan
empati)
• The art of Closing Conversation (menutup pembicaraan)
Seni Berkomunikasi Efektif
▪The art of
Looking Pandang mata Publik
(memandang)Anda dengan ramah dan
bersahabat

Jaga kontak mata

“Tatapan mata mengungkap berjuta kata”


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Smiling (tersenyum)

Tinggalkan semua beban pikiran


Anda sebelum menuju tempat
bekerja
Jangan memikirkan hal lain selain
keinginan untuk memberikan yang
terbaik bagi publik

“Ketulusan terungkap melalui senyum”


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Listening (mendengar)

Pusatkan perhatian pada apa yang


dikatakan publik
Dengarkan nada suara publik
Tunjukkan pada publik bahwa Anda
mendengarkannya

Kesediaan mendengar menjadikan lebih pintar


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Answering (menjawab)

Hindari menjawab publik


dengan memberikan janji kosong
Tahan diri untuk tidak memotong pembicaraan
publik

Berikanlah jawaban yang lengkap


dan jelas

Jawaban pasti tentu lebih berarti


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Questioning (bertanya)

Gunakanlah kalimat pendek dan bahasa yang


mudah dimengerti oleh publik
Fokuskan pertanyaan untuk kelengkapan data
atau untuk membantu penyelesaian masalah

Bertanya memperkaya wacana


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Surprising (kejutan positif)

Rencanakan dan siapkan


kejutan positif yang berkesan

Kejutan mengesankan kepedulian


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Admitting Mistake
(mengakui kesalahan)

Jangan malu untuk mengakui


kesalahan
Akui kesalahan dengan jujur dan
pastikan tidak akan terulang lagi
Mengakui kesalahan bukan berarti
kinerja dan kredibilitas Anda buruk

Mengakui kesalahan mencerminkankan kerendahan hati


dan kebesaran jiwa
Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Asking Apology (meminta
maaf)
Bila publik mengeluh, segera minta maaf walaupun itu
bukan kesalahan Anda
Hindari konfrontasi dengan publik
Minta maaflah, dan bangun kembali kepercayaan publik
dengan segera

Permintaan maaf mengajarkan rasa ikhlas


Seni Berkomunikasi efektif

▪ The art of Stating Empathy (pernyataan


empati)

Posisikan diri Anda di tempat publik


yang mengalami kesulitan
Tawarkan bantuan segera sebatas kemampuan saat
publik membutuhkan
Beri pujian jika memang pantas mendapatkannya

Pernyataan Emphaty sangat menyejukkan hati


Seni Berkomunikasi Effektif
▪ The art of Closing Conversation (menutup
pembicaraan)

Pastikan semua kebutuhan dan keinginan publik


telah terpenuhi sebelum menutup pembicaraan
Simpulkan pembicaraan untuk tindak-lanjut sesuai
kesepakatan
Ucapkan terima kasih atas kunjungan publik dan
ucapkan “selamat jalan”

Ungkapkan kata perpisahan yang membawa kesan


After Mid

Psikologi Komunikasi

By Rina Mariana
Komunikasi verbal dan non verbal

• KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal
bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling
impresif. Saat ini terdapat 10.000 bahasa dan dialek
digunakan seluruh manusia di dunia. Setiap bahasa
memiliki aturan-aturan :
• fonologi yaitu cara bagaimana suara dikombinasikan
untuk membentuk kata
• sintaksis yaitu cara bagaimana kata dikombinasikan
hingga membentuk kalimat
• semantik yaitu arti kata
• pragmatis yaitu bagaimana cara bahasa digunakan
• Bagaimana Kemampuan Berbahasa Muncul
Ada dua teori yang menjelaskan hal ini yaitu teori
belajar dari behaviorisme dan teori nativisme dari
Noam Chomsky.
Menurut teori belajar anak-anak memperoleh
pengetahuan bahasa melalui tiga proses :
asosiasi yaitu melazimkan suatu bunyi dengan objek
tertentu,
imitasi yaitu menirukan pengucapan dan struktur
kalimat yang didengar.
peneguhan yang merupakan ungkapan kegembiraan
yang dinyatakan ketika anak mengucapkan kata-kata
itu dengan benar.
B. KOMUNIKASI NONVERBAL
Ray Birdwhistell mengatakan hanya 30-35 %
komunikasi manusia dilangsungkan melalui kata-kata
(verbal) dan selebihnya dengan cara-cara nonverbal

Klasifikasi Pesan Nonverbal :


• paralanguage : bentuk vokalik dan tertulis
• appearence
• gestura
• haptik atau sentuhan
• Proksemik (jarak dan ruang)
• kronemik
Task
1. A. Zona jarak sosial, buat dalam bentuk tabel: jarak, deskripsi jarak,
karakteristik vokal, isi pesan. (ex: 4-7 kaki, sosial (dekat), suara
penuh, informasi biasa)
B. Pilihan duduk di meja segi empat (jenis interaksi, posisi peserta,
situasi yang dianjurkan)
5. A. Buat dalam tabel Isyarat-isyarat visual (perilaku yang dinilai
sebagai perilaku hangat dan dingin)
B. Apakah ada beda ekspresi emosi antar berbagai budaya
C. Contoh beberapa wajah tanpa ekspresi.
7. A. Pikirkan dua rekan anda, yang satu komunikator ulung dan yang
lainnya komunikator yang tidak efektif. Buatlah uraian yang spesifik
tentang masing2 komunikator, lalu bandingkan dan evaluasilah gaya
mereka berkomunikasi.
B. Gerak isyarat tangan, gambar dan maknanya (minimal 20)
3. A. Gerak isyarat lengan disilangkan
B. Gerak isyarat kepala
C. Posisi duduk dikursi dan ukuran kursi
D. Gerak isyarat agresif dan siaga. Sertakan gambar dan maknanya!
E. Jelaskan Gaya berjabat tangan/Handshake .
Task
2. A. Macam mendengar sertakan contoh ekspresi melalui
gambar ato video: mendengarkan yang menyenangkan,
mendengarkan secara diskriminatif, mendengarkan
secara kritis, mendengarkan dengan empati
B. Bagaimana pengaruh konsep diri pada komunikasi
interpersonal?
4. A. Pelajari bahasa isyarat tuna rungu (secara abjad)
contohkanlah 10 dan Kalimat kata yang sudah anda
kuasai!
B. Lima macam jaringan komunikasi serta kelebihan
kekurangannya!
6. A. Jelaskan enam format komunikasi kelompok preskriptif,
tulis kelebihan dan kekurangannya, sertakan dengan
gambar! (meja bundar, diskusi panel, simposium,
forum/ceramah, kolokium dan perlementer)
B. Komunikasi fatis (phatic communication)
KONTEKS-KONTEKS
KOMUNIKASI
Intraper
sonal
Interperso
nal
Kelompok
Kecil
Organisation
al

Public/Retorical

Massa

Interkultural
Komunikasi
Intrapersonal
Pengertian secara umum

komunikasi intrapersonal
(intrapersonal communication)
diartikan sebagai penggunaan bahasa
atau pikiran yang terjadi dalam diri
komunikator sendiri.
Berfungsi mengembangkan kreatifitas
imajinasi,memahami dan mengendalikan
diri sendiri, serta meningkatkan
kematangan berpikir sebelum
mengambil keputusan.
Sensasi
• Sensasi adalah proses menangkap stimuli.

• Sensasi berasal dari kata “sense”, artinya alat


penginderaan, yang akan menghubungkan
organisme dengan lingkungannya. Seperti
anggapan filsuf John Locke bahwa “ there is
nothing in the mind except what was first in the
senses” (tidak ada apa-apa dalam jiwa kita
kecuali harus lebih dlu lewat alat indera).
sensasi
Masakan padang

• Banyak orang mengetahui bahwa masakan


padang yang sangat pedas bagi orang jawa,
ternyata biasa-biasa aja bagi orang sumatera
barat. Perbedaan sensasi dapat disebabkan
oleh………………………………………………
Perbedaan sensasi terhadap
masakan padang dapat
disebabkan oleh perbedaan
pengalaman dan lingkungan
budaya, di samping kapasitas alat
indera yang berbeda.
Sebagaimana kacamata
menunjukkan berbagai ukuran
yang berbeda, seperti itu pula alat
indera yang lain (walaupun tidak
ada kaca lidah, kulit, kuping)
Perbedaan kapasitas alat indera

Menyebabkan perbedaan dalam

jodoh

radio
pekerjaan

Sensasi
musik

mempengaruhi
persepsi
persepsi
• Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasi
sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru, dengan
kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi.

• Bila dosen mengucapkan “bagus”,tetapi anda mendengar


“agus” berarti anda keliru……………….tetapi bila saya
mengucapkan” anda cerdas sekali”, lalu anda menerima
pujian saya dengan marah disertai ekspresi wajah yang
kurang menyenangkan, karena anda kira saya
mempermainkan anda, berarti anda keliru……………
Menurut teori penilaian sosial terdapat tiga faktor
yang dapat menentukan apakah suatu ide akan
diterima/ditolak:
• Kredibilitas Narasumber
• Ambiguitas Pesan
• Pemikiran Dogmatis (sulit mengalami perubahan sikap,
berpikir kaku dengan menggunakan prinsip kaca mata
kuda)
memory

• Ingatan (memory)
Yaitu suatu daya yang dapat menerima, menyimpan dan
mereproduksi kembali kesan-kesan/tanggapan/pengertian.
Memory/ingatan seseorang dapat dipengaruhi oleh:
1. Sifat seseorang
2. Alam sekitar
3. Keadaan jasmani
4. Keadaan rohani (jiwa)
5. Umur manusia.
Hal-hal yang mudah teringat :

• Suatu hal yang sesuai dengan


perasaannya
• Hal-hal yang kita alami sebaik-baiknya
• Hal-hal yang menimbulkan minat dan
perhatian
• Hal-hal yang mengandung arti bagi
seseorang
Memori melewati tiga proses:

1 Perekaman (encoding) adalah pencatatan informasi melalui


reseptor indera dan sirkit saraf internal.
2 Penyimpanan (storage) adalah menentukan berapa lama
informasi itu berada berserta kita, dalam bentuk apa, dan di
mana.
3 Pemanggilan (retrieval), dalam bahasa sehari-hari, mengingat
lagi, adalah menggunakan informasi yang disimpan
Mekanisme Memori
Ada tiga teori yang menjelaskan memori :
◻ Teori Aus (Disuse Theory), memori hilang karena waktu. William James,
juga Benton J. Underwood membuktikan dengan eksperimen, bahwa “the
more memorizing one does, the poorer one’s ability to memorize” –
makin sering mengingat, makin jelek kemampuan mengingat.

◻ Teori Interferensi (Interference Theory), Memori merupakan meja


lilin atau kanvas. Pengalaman adalah lukisan pada menja lilin atau kanvas
itu. Ada 5 hal yang menjadi hambatan terhapusnya rekaman :
Interferensi, inhibisi retroaktif (hambatan kebelakang), inhibisi
proaktif (hambatan kedepan), hambatan motivasional, dan amnesia.

◻ Teori Pengolahan Informasi (Information Processing Theory),


menyatakan bahwa informasi mula-mula disimpan pada sensory storage
(gudang inderawi), kemudian masuk short-term memory (STM, memory
jangka pendek; lalu dilupakan atau dikoding untuk dimasukan pada
Long-Term Memory (LTM, memori jangka panjang)
Komunikasi
interpersonal
Komunikasi Interpersonal (Interpersonal
Communication)
R. Wayne Pace, mengatakan bahwa komunikasi interpersonal
adalah proses komunikasi yang berlangsung antara 2
orang/lebih secara tatap muka.

Komunikasi Interpersonal terbagi atas:


a. Komunikasi diadik (Two Way Communication)
komunikasi yang melibatkan hanya dua orang secara tatap muka
(face to face), yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap
reaksi orang secara langsung, baik secara verbal maupun non
verbal.
Ciri-ciri komunikasi diadik menurut Steward L. Tubbs & Sylvia Moss (dalam
Deddy Mulyana, 2005):

1. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat


2. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara
simultan dan spontan, baik secara verbal maupun non verbal
b. Komunikasi Publik

c. Komunikasi Kelompok Kecil

Berikan contoh masing-masingnya?


Sistem
komunikas
i kelompok
Definisi
kelompok

• Persepsi
• Motivasi
• Tujuan
• Saling ketergantungan
• Interaksi
MANFAAT KOMUNIKASI KELOMPOK

• Menyelesaikan tugas
• Memecahkan persoalan
• Membuat keputusan
• Melahirkan gagasan kreatif
• Membantu pertumbuhan kepribadian,
ex: dalam kelompok pertemuan
Peranan dalam komunikasi kelompok
• Ex: peranan tugas kelompok
1. Initiator-contributor (pengusul gagasan)
2. Information seeker (pencari informasi)
3. Opinion seeker (pencari pendapat)
4. Informantion giver (pemberi informasi)
5. Opinion giver (pemberi pendapat)
6. Elaborator (penjabar)
7. Summerizer (penyimpul)
8. Coordinator-integrator (pemandu)
9. Orienter (pengarah)
10. Disagreer (pembantah)
11. Energizer (Pendorong)
12. Procedural-Technician (petugas tekhnik)
13. Recorder (pencatat)
klasifikasi komunikasi kelompok
menurut formatnya

I. Kelompok Privat
- Kelompok II. Kelompok Publik
pertemuan (kelompok (terbatas dan
terapi) terbuka)
- kelompok belajar - Diskusi panel
- panitia - Wawancara terbuka
- konferensi (rapat) - Forum
- Simposium
- kolokium
KOMUNIKASI KELOMPOK DESKRIPTIF

1. KELOMPOK TUGAS
2. KELOMPOK PERTEMUAN
3. KELOMPOK PENYADAR

Komunikasi kelompok preskriptif (format)

1. Diskusi meja bundar


2. Diskusi panel
3. Simposium
4. Forum (ceramah)
5. Kolokium
6. Prosedur parlementer
Diskusi panel
format khusus yang anggota-anggota kelompoknya berinteraksi
berhadap-hadapan maupun melalui seorang mediator, diantara
mereka dan dengan hadirin tentang masalah yg kontroversial

Forum
Waktu tanya jawab yang terjadi setelah diskusi terbuka, dimana
khalayak mempunyai kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan dan memberikan tanggapan.
Ada lima macam forum:
1. Forum ceramah
2. Forum debat
3. Forum dialog
4. Forum panel
5. Forum simposium
Simposium
serangkaian pidato pendek yang menyajikan berbagai
aspek dari sebuah topik/posisi yang pro dan kontra
terhadap masalah yang kontroversial

Kolokium
Sejenis format diskusi yang memberikan kesempatan
kepada wakil-wakil khalayak untuk mengajukan
pertanyaan yang sudah dipersiapkan kepada
seseorang atau beberapa orang ahli
Sistem
Komunikasi
Massa
“mass communication is massage communicated
through a mass medium to a large number of people”,
komunikasi massa adalah pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang (Bittner ).

Komunikasi massa diartikan sebagai jenis


komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim
melalui media cetak/elektronik, sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan
cepat.
Sejarah penelitian efek komunikasi massa

“ pada malam tanggal 30 oktober 1938, ribuan orang amerika panik


karena siaran radio yang menggambarkan serangan makhluk
MARS yang mengancam seluruh peradaban manusia” (Hadley
Cantril: the Invasion of Mars), begitu dilaporkan Cantril, dari
enam juta orang yang mendengar siaran, satu juta orang
diAmerika Serikat Berdoa, menangis, melarikan diri secara
panik untuk menghindari kematian dari serangan makhluk mars.
Peristiwa ini menarik perhatian beberapa orang peneliti sosial,
antara lain:
1. Behaviorisme dan psikologi instink “ instinctive S-R theory”,
menurut teori ini, media menyajikan stimuli yang secara
seragam diperhatikan oleh massa, stimuli ini membangkitkan
desakan, emosi atau proses lain yang hampir tidak terkontrol
oleh individu
2. Teori peluru “Bullet Theory” DeFleur (1975)
massa yang tidak berdaya ditembaki oleh stimuli
media massa

Efek komunikasi massa


Berdasarkan hasil penelitian Joseph Klapper,
menyimpulkan bahwa efek komunikasi massa
terjadi lewat serangkaian faktor perantara, salah
satunya proses selektif (persepsi selektif, terpaan
selektif, ingatan selektif, proses kelompok, norma
kelompok, opini kepemimpinan)
Bill Gates menyalami Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye saat diterima di Gedung Biru, Ibu
Kota Seoul, Senin (22/4). Gaya jabat tangan Gates dikecam karena dia memasukkan tangan
kirinya ke dalam saku celana. Jabat tangan melecehkan? Salaman santai? tulis koran Dong-A
Ilbo
Etika Saat Berjabat Tangan
• Berjabat tangan dengan secara berdiri dan berhadapan, ini berarti bahwa anda
menunjukkan rasa hormat anda terhadapnya. Apabila posisi anda sedang duduk, maka
berdirilah untuk berjabat tangan dengan orang tersebut.

• Setelah berjabat tangan, jangan pernah duduk mendahului orang lain. Cobalah untuk
tenang dan mulailah duduk pada saat orang lain juga mulai duduk.

• Ketika anda sedang berjabat tangan dengan orang lain, anda harus merapatkan jari - jari
anda dan eratkan genggaman tangan kita. Tapi jangan terlalu keras, erat disini adalah asal
jabatan tangan anda kuat dan tidak longgar. Perhatikan posisi jempol tangan anda,
cobalah untuk meletakkannya di atas tangan lawan jabat tangan anda. Dan jari yang
lainnya diletakkan di telapak tangannya.

• Jangan lupa untuk menggoyangkan jabatan tangan anda ke bawah dan ke atas, kira - kira
2-3kali.
• Ingat kontak mata anda, teruslah menatap satu sama lain selama berjabat
tangan. Jangan pernah melihat ke arah tangan yang sedang berjabat. Selain itu
senyuman juga harus diperlihatkan kepada lawan jabat tangan anda. Kedua hal
ini untuk menunjukkan rasa kepercayaan diri.

• Sambil berjabat tangan, anda bisa mengucapkan kalimat - kalimat sopan yang
pendek seperti "Selamat Datang", "Selamat Siang", atau yang lainnya.
Tergantung situasi dan kondisi.

• Untuk menunjukkan gaya keprofesionalan anda, usahakan untuk berjabat tangan


kembali pada saat akan mengakhiri pertemuan. Hal ini akan merupakan tanda
perpisahan ala - ala orang profesional.

Anda mungkin juga menyukai