DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Ike Utia Ningsih, S.Psi., M.A
Alhamdulillah Puji Syukur atas Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya, shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada baginda
kita Nabi Agung Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan kegelapan
menuju jalan terang benerang seperti sekarang.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada ibu Ike Utia Ningsih, S.Psi., M.A yang telah memberikan pengetahuan,arahan
dan bimbingan sehingga kami dapat menyelesaiakan tugas ini dengan baik tepat
pada waktunya. Namun kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini jauh
dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan baik isi maupun penulisan.
Semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis,
Mahasiswa kelompok 1
i
DAFTAR ISI
3.2 Saran......................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Bagaimana Sejarah Ilmu Komunikasi?
6. Bagaimana Teori yang Mempengaruhi Perkembangan Psikologi
Komunikasi ?
7. Bagaimana Teori Psikologi yang Berkaitan dengan Komunikasi?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian komunikasi
2. Untuk Mengetahui Fungsi Komunikasi
3. Untuk Mengetahui Proses Terjadinya Komunikasi
4. Untuk Mengetahui Unsur-unsur Komunikasi
5. Untuk Mengetahui Sejarah Ilmu Komunikasi
6. Untuk Mengetahui Teori Yang Mempengaruhi Perkembangan
Psikologi Komunikasi
7. Untuk Mengetahui Teori Psikologi Yang Berkaitan dengan Komunikasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Control merupakan komunikator mengendalikan perilaku komunikan
2. Information merupakan komunikasi terjadinya suatu informasi
3. Motivation merupakan komunikator dapat memotivasi komunikan dan
sebaliknya
4. Emotive merupakan sebagai suatu sarana mengekspresikan emosi
4
Menciptakan pesan, Menciptakan ide, Gagasan/
gagasan/ Informasi baru pesan/ informasi dalam
sIstem kognisinya
IDE
ENCODING
PENGIRIMAN
DECODING
BACK
5
1. Ide atau gagasan diciptakan oleh sumber yaitu komunikator
2. Ide yang diciptakan tersebut kemudian dialihbentukan menjadi
lambang-lambang komunikasi yang memiliki makna dan bisa
dikirimkan.
3. Pesan yang telah diencoding tersebut kemudian dikirim melalui
saluran/media yang sesuai karakteristik lambang-lambang
komunikasi yang ditunjukkan kepada komunikan
4. Penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya dalam
mengartikan maksud pesan tersebut
5. Apabila pesan berhasil direcording, khalayak akan mengirim Kembali
pean tersebut ke komunikator.
Proses ini diklasifikasikan juga menjadi proses komunikasi secara
primer dan secara sekunder.
a. Proses komunikasi Secara Primer
Proses komunikasi secara primer merupakan proses penyampaian
pesan dengan memakai lambang (Simbol) sebagai media atau
saluran. Lambang terdiri atas dua jenis yaitu :
1. Lambang Verbal yaitu Bahasa,baik dalam bentuk lisan mapun
tulisan
2. Lambang Non-Verbal yaitu yang bukan berupa Bahasa seperti
isyarat anggota tubuh, gesture, tanda-tanda yang tidak
berupa Bahasa baik itu lisan maupun tulisan.
b. Proses komunikasi Secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder merupakan proses penyampaian
pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan
alat/sarana dalam penyampaian pesan dikarenakan jarak/jauhnya
antara komunikator dan komunikan. Contohnya : Menggunakan
surat, surat kabar, radio atau televisi.
6
Komunikator merupakan merupakan seorang/seklompok
yang bertindak sebagai penyampai pesan. Pesan yang
dimaksud disampaikan kepada penerima pesan yang disebut
juga dengan istilah komunikan.
2. Pesan
Pesan merupakan informasi yang disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan. Karena adanya pesan inilah
komunikasi dapat berlangsung.
3. Media Komunikasi
Media komunikasi adalah sarana bagi komunikator untuk
menyampaikan pesannya kepada komunikan.
4. Komunikan
Komunikan adalah penerima pesan yang disampaikan oleh
komunikator. Komunikasi tidak dapat berlangsung tanpa
adanya komunikan.
5. Feedback
Feedback atau umpan balik merupakan reaksi, respon, efek
ataupun tanggapan dari komunikan yang diberikan kepada
komunikator, sehingga komunikasi dapat berlangsung dua
arah.
7
1. Kurt Lewin menggabungkan riset antara psikologi sosial dasar dan
terapan. Kurt Lewin merupakan ahli psikologi dinamika kelompok. Ia
adalah perintis dalam kajian komunikasi kelompok.
2. Paul Lazarsfeld memberikan bantuan yang sangat besar dalam studi
komunikasi massa, terutama pada bidang efek media massa. Ia
mengepalai Biro Penelitian Sosial Terapan di Columbia University.
Organisasi tersebut merupakan salah satu yang paling berpengaruh
dalam riset komunikasi di dunia.
3. Carl Hovland adalah salah satu ilmuwan sosial penting dari Amerika
yang ikut mengadakan riset komunikasi. Hovland menghadirkan
tradisi penelitian tingkatan mikro mengenai perubahan sikap
individu. Kajian studinya adalah tentang persuasi. Persuasi secara
esensial perpadanan dengan perubahan sikap. Jika Lazarsfeld
mempunyai pengaruh pada kajian komunikasi massa, Hovland
banyak menyumbang pada subdisiplin komunikasi interpersonal.
8
Sebelum psikologi, filsafat sudah lama menaruh perhatian pada
komunikasi, sejak kelompok sophist yang menjual retorika pada orang-
orang Yunani. Aritoteles sendiri menulis De Arte Rhetorika. Tetapi filsafat
tidak memandang komunikasi sebagai alat untuk memperkokoh tujuan
kelompok, seperti pandangan sosiologi. Filsafat meneliti komunikasi
secara kritis dan dialektis. Filsafat mempersoalkan apakah hakekat
manusia komunikan, dan bagaimana dia menggunakan komunikasi
untuk berhubungan dengan realitas lain di alam semesta ini. Seperti
contohnya: (1) apakah kemampuan berkomunikasi ditentukan oleh sifat-
sifat jiwa manusia atau oleh pengalaman (2) bagaimana proses
komunikasi berlangsung sejak kognisi, ke afeksi, sampai perilaku (3)
apakah medium komunikasi merupakan faktor sentral dalam proses
penilaian manusia dan sebagainya.
9
peneguhan respons (reinforcement of rensponses). Psikologi melihat
komunikasi dimulai dengan dikenainya masukan kepada organ-organ
pengindraan kita yang berupa data. Stimuli berbentuk orang, pesan,
suara, warna-pokoknya segala hal yang mempengaruhi kita.
10
2.6 Teori yang Mempengaruhi Perkembangan Psikologi Komunikasi
Ada beberapa Grand Theory yang mempengaruhi perkembangan
psikologi komunikasi. Grand Theory adalah teori besar, teori yang
mempunyai cakupan secara luas, berlaku kapan, dimana dan oleh siapa
saja. Bersifat universal dan tidak hanya memiliki satu golongan saja.
Adapun yang dapat dikatakan sebagai grand teori dalam perkembangan
ilmu komunikasi yang menyangkut dengan perilaku manusia adalah:
a. Teori Piaget.
Teori ini menekankan pada tingkat-tingkat perkembangan
intelegensi. Menurut Piaget ada empat tingkatan perkembangan struktur
kognitif yaitu:
1. Intelegensi sensorismotor, terdapat pada anak berumur 0-1, 5/2
tahun. Kemampuan anak itu masih terbatas pada penginderaan
rangsangan-rangsangan dan memberikan reaksi-reaksi motoris
yang mekanistis.
2. Representasi pada operasional, terjadi pada usia 2-7 tahun dalam
fase itu terjadi pembentukan simbol-simbol untuk kelak
memungkinkan anak itu berpikir. Sifat anak pada usia masih
terpusat pada diri sendiri (egosentris).
3. Operasi konkrit terjadi pada usia 7-11 tahun, pada tahap ini anak-
anak tidak lagi egosentris, melainkan banyak berorientasi keluar,
kepada objek-objek yang kongkrit . ia aktif dan banyak bergerak,
tetapi perbuatan-perbuatannya selalu tidak dapat dilepaskan dari
hal-hal yang kongkrit.
4. Operasi format, terjadi antara 11-15 tahun, individu disini tidak
lagi tertarik pada objek yang nyata atau kongkrit ia mampu
menyusun kesimpulan-kesimpulan dan hipotesa-hipotesa atas
dasar simbol-simbol semata-mata.
b. Teori Mc Dougall yang dikembangkan dengan teori instingnya
Teori ini mengungkapkan bahwa insting adalah kecenderungan
suatu tingkah laku tertentu dalam situasi tertentu, kecenderungan
11
tingkah tidak dipelajari sebelumnya melainkan sudah merupakan
bawaan sejak lahir.
c. Teori Kognisi individu yang dikembangkan oleh David Krech.
Teori ini membuktikan bahwa kognisi seseorang bukan suatu
cermin dunia fisik namun ia lebih merupakan suatu bagian dari
kepribadian yang didalamnya objek-objek yang terpilih kemudian
memiliki sewaktu peranan yang besar, kesemuannya itu ditangkap
dalam proses terbentuknya kognisi. Setiap organisasi kognisi memiliki
dua faktor penentu utama yaitu faktor-faktor stimulus dan faktor-faktor
personal.
d. Teori tingkat adaptasi
Dalam teori ini disebutkan bahwa ada tiga tingkatan adaptasi
yaitu : stimulus yang direspon merupakan pusat perhatian, stimulus
yang datang mendadak membentuk latar belakang menjadi pusat
perhatian. Sisa-sisa pengalaman yang lalu dengan stimulus yang serupa
akan menarik perhatian. Dengan demikian semua stimulus memberikan
batas hubungan tingkat adaptasi.
12
4. Teori Psikologi Humanitis, mengutamakan konsep yang
menggambarkan manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan
strategi transaksional dengan lingkugannya (homo ludens).
13
c. Beamer & Varner (2008) dalam Communication Studies Journal
bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian pendapat, pikiran
dan perasaan kepada orang lain yang kemampuannya dipengaruhi
oleh lingkungan atau budaya sosialnya. Jelas bahwa lingkungan
sosial sangat berpengaruh terhadap proses komunikasi seseorang.
Ketiga pendapat tersebut mengarahkan semua pemaknaan
komunikasi sebagai sebuah proses yang memerlukan orang lain
(others / social).
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan sebuah peristiwa sosial yang terjadi ketika
seorang manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Secara psikologis,
peristiwa sosial akan membawa kita kepada psikologi sosial. Oleh karena
itu dapat dikatakan pendekatan psikologi sosial juga sama dengan
pendekatan psikologi komunikasi. Menurut Scott dan Mitchel (1976)
menyatakan bahwa ada beberapa fungsi komunikasi yaitu Control
,Information, Motivation danEmotive. Pada hakikatnya, Komunikasi
merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan dan proses komunikasi tersebut dikategorikan kedalam dua
perspektif yaitu Proses Komunikasi dalam Perspektif Psikologis dan proses
Komunikasi dalam Perspektif Mekanistis.
Unsur- unsur komunikasi terbagi menjadi lima yaitu Komunikator,
pesan, media komunikasi, komunikan dan feedback. Jika ditinjau dari
sejarah perkembangannya, ilmu komunikasi ternyata banyak dibesarkan
oleh para peneliti psikologi. Wilbur Schramm (1981) mengidentifikasi ada
empat ”Bapak Studi Komunikasi”, yaitu Paul Lazarsfeld, Kurt Lewin, Harold
Lasswell, dan Carl Hovland. Hanya Harold Lasswell yang bukan merupakan
ahli psikologi. Psikologi memandang komunikasi dalam kaitan perilaku
manusia dan mencoba menarik kesimpulan atas proses kesadaran yang
menyebabkan terjadinya perilaku tersebut.
Ada beberapa Grand Theory yang mempengaruhi perkembangan
psikologi komunikasi seperti teori Piaget, teori Mc Dougall yang
dikembangkan dengan teori instingnya, teori kognisi individu yang
dikembangkan oleh David Krech, dan teori tingkat adaptasi. Sedangkan
Teori psikologi yang berkaitan dengan komunikasi terdiri atas teori
psikoanalisis,teori behaviorisme,teori psikologi kognitif, dan humanistis
15
3.2 Saran
Dari pemaparan materi di atas kami berharap para pembaca dapat
memahami serta mengerti makalah yang kami susun. Kami sangat
membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan ini. Semoga dengan kekurangan yang ada di makalah ini
tidak mengubah nilai-nilai pengetahuan maupun manfaat dari
pembelajaran psikologi komunikasi terutama dalam memahami konsep
dasar komunikasi
16
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto, A., Sunarsi, D., Wijoyo, H., & Cahyono, Y. (2021). Pengantar Bisnis. CV
INSAN CENDIKIA MANDIRI
Putriana, A., Kasoema, R. S., Mukhoirotin, M., Gandasari, D., Retnowuni, A.,
Aminah, R. S., ... & Sari, I. M. (2021). Psikologi Komunikasi. Yayasan Kita
Menulis.
17