Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PSIKOLOGI KOMUNIKASI DAKWAH TERHADAP REMAJA

DOSEN MATA KULIAH :

Dr. Meisil B. Wulur, S. Kom.I, M. Sos

NIDN : 09002057504

DISUSUN OLEH :

Nurmiyati

(105271103818)

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020
Kata Pengantar

Assalamu ‘alaiykum Warahmatullahi wabarakatuh.

Innalhamdalillah nahmaduhu wansta’inuhu wana’udzubllah min syuruuri anfusina wa


min sayyiati ‘amaalina mayyahdillahu falaa mudillalah wa mayyudlil falaa haadialah.
Assholatu wassalamu ‘alaa asyrofil al anbiyaa wa alihi wasohbihi ajma’in,amma ba’du.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan nikmat
yang tak henti-hentinya mengalir,sehingga saya mampu menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas mata kuliah Bimbingan dan Psikologi Komunikasi Dakwah “
Psikologi Komunikasi Dakwah terhadap Remaja”.

Saya sangat menyadari makalah ini sangat jauh ari kata sempurna dan masih banyak
kesalahan sert euranan di dalamnya. Untuk itu , saya pribadi sangat mengharapkan saran
dan kritik dari pembaca untuk makalah ini,agar makalah ini nantinya bisa menjadi lebih
baik lagi. Dan jika terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohin maaf yan
sebenar-benarnya.

Saya juga mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
kami yan telah membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Demikian,semoga makalah ini dapat bermanfaat .

Jazaakumullahu khairan katsiiran...

Wassalamu ‘alaiykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar,26 Maret 2020

Penulis
DAFTAR

SAMPUL ...................................................................................................1

KATA PENGANTAR.................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................................4
B. RumusanMasalah.................................................................4
C. Tujuan Penulisan............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................5

A. Pengertian Psikologi komunikasi Dakwah ...................................5


B. Pengaruh Psikologi Komunikasi Dakwah Terhadap Remaja..........8
C. Peran Psikologi Komunikasi Dakwah terhadap Remaja...............10

BAB III PENUTUP..................................................................................14

A. Kesimpulan....................................................................................14
B. Saran..............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi komunikasi adalah hal penting yang harus diketahui oleh setiap komunikator .
Komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain harus mendapat
respon atau penerimaan yang baik dari orang yang diberikan pesan agar apa yang disampaiakan
dapat dipahami. Pemakaian ilmu psikologi dalam komunikasi juga sangat diperlukan guna
mengetahui keadaan jiwa/kondisi secara emosional seorang komunikan. Psikologi komunikasi
merupakan disiplin ilmu yang membahas tentang kondisi kejiwaan para aktivis komunikasi agar
pesan komunikasi dapat diterima secara efektif. Yang banyak tergolong mempunyai masalah
adalah remaja karena kadang kala terabaikan oleh orang tuanya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian psikologi komunikasi dakwah?


2. Bagaimana pengaruh psikologi komunikasi dakwah terhadap remaja?
3. Bagaimana peran psikologi komunikasi dakwah terhadap remaja?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian psikologi komunikasi dakwah.


2. Mengetahui pengaruh psikologi komunikasi dakwah terhadap remaja.
3. Mengetahui peran psikologi komunikasi dakwah terhadap remaja.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Komunikasi Dakwah


1. Pengertian Psikologi Komunikasi
“Psikologi” berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan
“logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti
kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya, atau disebut
dengan  ilmu jiwa.
Sedang jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi
penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal
behavior) dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Perbutan pribadi ialah
perbuatan sebagai hasil proses belajar yang di mungkinkan oleh keadaan
jasmani, rohaniah, sosial dan lingkungan. Proses belajar  ialah proses untuk
meningkatkan kepribadian (personality ) dengan jalan berusaha mendapatkan
pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat
yang lebih sukses, dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup. Jadi
jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan kecakapan-
kecakapan[ Agus Sujanto, 2001:1].1
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasl dari
bahasa Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau
communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama
(communis) adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul komunikasi, yang
merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi
menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut
secara sama (Mulyana, 2005 : 4).
komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa
pesan informasi, ide, emosi, keterampilan dan sebagainya melalui simbol atau
lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan
dengan media-media tertentu.2
Psikologi komunikasi memandang bahwa proses pengolahan informasi
berada diluar kesadaran manusia. Sebagai komunikator, kita mungkin sadar
terhadap aspek tertentu dari proses tersebut seperti perhatian dan ingatan, kita
1
Inyong,”Makalah Psikologi Pengertian Objek Ruang Lingkup Dan Manfaat Psikologi”,
https://makalahinyong.blogspot.com/2015/09/makalah-psikologi-pengertian-objek-ruang-lingkup-dan-
manfaat-psikologi.html(di akses pada 26 Maret 2020).
2
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20930/Chapter% 20II.pdf ;sequence=4
juang mungkin sadar dengan output tertentu yang kita lakukan seperti ‘rencana’
dan ‘tindakan’, tetapi proses internal yang terjadi tidaklah kita sadari.
Berdasarkan hal ini, para ahli komunikasi berupaya menemukan dan
menjelaskan bagaimana sistem pengolahan informasi yang merupakan proses
internal tersebut bekerja.
Psikologi komunikasi adalah hal penting yang harus diketahui oleh
setiap komunikator. Komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan
pesan kepada orang lain harus mendapat respon atau penerimaan yang
baik dari orang yang diberikan pesan agar apa yang disampaiakan dapat
dipahami.
Pemakaian ilmu psikologi dalam komunikasi juga sangat diperlukan
guna mengetahui keadaan jiwa/kondisi secara emosional seorang
komunikan. Psikologi komunikasi merupakan disiplin ilmu yang
membahas tentang kondisi kejiwaan para aktivis komunikasi agar pesan
komunikasi dapat diterima secara efektif. Yang banyak tergolong
mempunyai masalah adalah remaja karena kadang kala terabaikan oleh
orang tuanya.

Hubungan antara psikologi dan komunikasi dapat dilihat dua aspek


yaitu :
1. Secara historis :
a. Sesungguhnya psikologi adalah akar dari ilmu komunikasi, selain
sosiologi, antropologi, dan filsafat.
b. Founding fathers ilmu komunikasi juga terdiri dari sarjana
psikologi seperti Wilbur schraam, Kurt Lewin, Paul Lazarfeld dan
Carl I Hovland.
2. Secara taxonomi keilmuan
Komunikasi merupakan instrumen atau bagian dari psikologi
sosial sebagai sarana memenuhi kebutuhan dorongan untuk
berhubungan dengan orang lain.
Meskipun begitu komunikasi bukan sub disiplin dari
psikologi, apa yang menjadi bahan kajian dalam komunikasi juga
dipelajari dalam psikologi.
Penggunaan psikologi komunikasi ditujukan untuk tercapainya
komunikasi yang efektif. Komunikasi adalah kegiatan untuk mencapai
kebersamaan makna, sementara manusia yang melakukan komunikasi
terdiri dari banyak latar belakang field expereince yang berbeda
termasuk latar belakang kejiwaannya. Oleh karena itu mengapa
psikologi komunikasi menjadi penting untuk diterapkan dalam
berkomunikasi.3

2. Pengertian Psikologi Dakwah


Secara etimologis, kata dakwah merupakan bentuk masdar dari
kata yad‟u (fi‟il mudhari‟) dan da‟a (fi‟il madli) yang artinya adalah
memanggil (to call), mengundang (to invite), mengajak (to summer),
menyeru (to propo), mendorong (to urge) dan memohon (to prray). Selain
kata “dakwah”, al-Qur’an juga menyebutkan kata yang memiliki
pengertian yang hampir sama dengan “dakwah”, yakni kata “tabligh” yang
berarti penyampaian, dan “bayan” yang berarti penjelasan. (Pimay, 2006:
2)4
Dakwah adalah upaya mengajak, menganjurkan atau menyerukan
manusia agar mau menerima kebaikan dan petunjunk yang termuat dalam
Islam. Atau dengan kata lain, agar mereka mau menerima Islam sehingga
mereka mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan baik di dunia maupun
akhirat. (Safrodin, 2008: 32)
Psikologi dakwah merupakan cabang pengetahuan baru yang merupakan
gabungan antara kajian psikologi dengan ilmu dakwah. Psikologi dakwah juga
pada hakikatnya merupakan bagian dari psikologi islam, karena dalam psikologi
dakwah, landasan yang digunakan sama dengan yang digunakan dalam psikologi
islam, yaitu alqur’an dan Hadis. Oleh karena itu, untuk mempermudah
pemahaman tentang psikologi dakwah maka perlu diketahui pengertian
psikologi dan dakwah secara sendiri-sendiri.
Secara sederhana psikologi sering disebut sebagai ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia yang merupakan gejala dari jiwanya. Sedangkan definisi
yang lebih terperinci menyebutkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tingkah laku lahiriah manusia dengan menggunakan metode
observasi secara objektif, seperti terhadap rangsang (stimulus) dan jawaban
(respon) yang menimbulkan tingkah laku.
Menurut Syaikh Ali Mahfudz, dakwah adalah mendorong (memotivasi)
manusia untuk melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk, memerintahkan
mereka berbuat ma’ruf dan mencegahnya dari perbuatan munkar agar mereka
memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Psikologi dakwah ialah ilmu pengetahuan yang bertugas mempelajari atau

3
Nurhibatullah,”Makalah Psikologi Komunikasi”,https://nurhibatullah. blogspot.com /2015/
12/makalah-psikologi-komunikasi.html
4
http://eprints.walisongo.ac.id/2611/3/091311016_Bab2.pdf
membahas tentang segala gejala hidup kejiwaan manusia yang terlibat dalam
proses kegiatan dakwah.  Psikologi dakwah juga diartikan sebagai ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang merupakan
cerminan hidup kejiwaannya untuk diajak kepada pengalaman ajaran-ajaran
islam demi kesejahteraan hidup manusia di dunia dan di akhirat.
Dalam referensi lain dijelaskan bahwa psikologi dakwah ialah ilmu yang
berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan tingkah laku manusia
yang terkait dalam proses dakwah. Psikologi dakwah berusaha menyingkap apa
yang tersembunyi dibalik perilaku manusia yang terlibat dalam dakwah, dan
selanjutnya menggunakan pengetahuan itu untuk mengoptimalkan pencapaian
tujuan dari dakwah itu.5

B. Pengaruh Psikologi Komunikasi Dakwah Terhadap Remaja


Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pda masa remaja terjadi
perubahan yang cepat, baik secara fisik maupun psikologis.
Perubahan tersebut yaitu;
1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja
awal yang dikenal sebagai masa storm and stressm. Peningkatan
emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon
yang terjadi pada masa remaja.
2. Perubahan yang cepat secara fisik juga disertai kematangan seksual.
Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan
diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi
sangat cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi,
pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti
tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh
terhadap konsep diri remaja.
3. Perubahan alam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan
orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi
dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik
yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya
tanggung jawab yang lebih besar pada msa remaja. Maka remaja
diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal
yang lebih positif. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan
orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari
jenis kelamin yang sama. tetapi juga dengan lawab jenis dan dengan
orang dewasa.

5
Mahmud,”Pengertian Psikologi Komunikasi Dakwah”. https://mahmud09-
kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/09/resume-materi-psikologi-dakwah.html. September 2019.
4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa
kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati masa
dewasa.
5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan
yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di
sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan
tersebut. Serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul
tanggung jawab tersebut.

Beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai


permasalahan pada diri remaja, yaitu :

1. karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada


diri remaja Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal
penyebab pertentangan-pertentangan dengan orang tua.
2. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup
memenuhi semuanya.
3. Senang bereksperimentasi
4. Senang bereksplorasi
5. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
6. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan
berkelompok.

Dalam mencegah agar jangan sampai anak atau remaja itu mengalami gangguan
atau masalah psikologis tentunya ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian
yang serius.

Langkah-langkah pencegahan :

1. Menekankan pengaruh pendidikan terhadap jiwa

Pendidikan dan bimbingan anak diberikan sedini mungkin terutama pendidikan


waktu kecil, karena pendidikan itulah yang banyak menentukan hari depan
seseorang. Melalui pendidikan dapat tertanam dihati anak sikap-sikap yang baik,
seperti sopan santun, budi pekerti yang baik, tata tertib, agama dan sebagainya.6

2. Memberikan pendidikan dalam rumah tangga


Dalam memberikan pendidikan serta bimbingan kepada anak, suasana
keluarga yang harmonis hendaknya tercipta, karena dengan adanya kedamaian
dalam rumah tangga itu akan menimbulkan ketentraman hati anak. Remaja harus
6
Abestiahaninil,”Makalah Psikologi Remaja”https://abestiahaninil.wordpress. com/2012 /05/
05/makalah-psikologi-remaja/
diberikan kepercayaan dalam berbuat dan bersikap, tentunya perbuatan dan sikap
tersebut harus dilandasi norma-norma dan agama. Orang tua selalu memberikan
contoh perilaku yang baik. Misalnya, saling menyayangi, saling mencintai,
perhatian terhadap anggota keluarga, memberikan kesempatan kepada anak yang
sedang tumbuh remaja untuk bertukar pikiran/pendapat tentang masalah-masalah
apapun kepada Ibu dan Bapaknya.
Pengembangan pendidikan anak di lingkungan sekolahSekolah yang
disebut juga sebagai lingkugan kedua bagi anak dalam mengembangkan
kemampuannya, maka sekolah sangat membantu di dalam pembinaan dan
pembimbingan anak.
Di samping itu sekolah juga membantu siswa dalam meningkatkan
kemampuan intelektual mereka sehingga mereka menjadi anak yang pandai dan
cerdas.
Hal lain adalah sekolah juga membina kepribadian anak sehingga anak
dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan orang tua, sekolah dan
masyarakat.
Melalui pengembangan pendidikan di sekolah diharapkan anak/remaja dapat
menyalurkan serta mengembangkan minat, bakat dan kemampuannya7

C. Peran Komunikasi Dakwah Terhad ap Remaja

Pada hakikatnya psikologi dakwah sebagai ilmu pengetahuan bertugas


mempelajari/membahas tentang gejala-gejala hidup kejiwaan, baik dari da’i
maupun mad’u yang terlibat dalam proses kegiatan dakwah.
Tugas psikologi dakwah adalah memberikan landasan dan pedoman
kepada metodologi dakwah, karena metodologi baru dapat efektif dalam
penerapan kerja bila mana didasarkan atas kebutuhan hidup manusia
sebagaimana ditunjukkan kemungkinan pemuasnya efek psikologi.
Dengan memperhatikan faktor-faktor perkembangan psikologis beserta
ciri-cirinya, maka pesan dakwah yang disampaikan oleh juru dakwah akan
dapat meresap dan diterima dalam pribadi sasarannya dan kemudian
diamalkannya kepada perasaan yang tulus tanpa adanya ganjalan karena hal
tersebut dapat menyentuh dan memuaskan kehidupan rohaninya. Disinilah
letak titik berat strategi-strategi dakwah yang sebenarnya yaitu menerima
7
https://abestiahaninil.wordpress.com/2012/05/05/makalah-psikologi-remaja/
pesan dakwah dengan ikhlas sekaligus mempraktekkannya. (Al-Mubarok,
1998 : 50).
Menyerukan kebenaran dan mencegah kemungkaran adalah tugas hidup
setiap manusia. Dengan bahasa lain setiap muslim berkewajiban untuk
berdakwah. Perintah ini ditulis dalam al-Qur’an surat Ali Imran ayat 110,
yang artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah”.
Dalam kenyataannya, tidak semua muslim yang sengaja melakukan kegiatan
dakwah dan tidak semua muslim yang sengaja berdakwah tidak
melakukannya dengan efektif.
Kegiatan dakwah ini dapat berlangsung lancar dan baik, diperlukan
pengetahuan tentang psikologi dakwah. Karena kegiatan dakwah pada
dasarnya merupakan kegiatan penyampaian informasi dari seseorang kepada
orang lain, maka perlu dikaji faktor apa saja yang merupakan penghambat dan
pelancar transportasi informasi.
Pokok-pokok landasan mengenai dakwah dalam Islam yaitu:
1. Dakwah harus dilakukan dengan hikmah
2. Harus bersabar dan optimis dalam berdakwah sabar akan segala kesulitan
dan optimis bahwa Allah akan memberikan jalan bagi mereka yang
mendapatkan petunjuk. Allah akan mendampingi mereka yang tegar dan
berbuat kebaikan.
Dua yang paling utama dalam kegiatan dakwah yaitu sikap mental yang
positif yang harus dipegang oleh juru dakwah dan penyampaian informasi
dakwah sebaik-baiknya. (Djamaludin Ancok dan Fuad Nasori Suroso, 1994 :
35).
1. Mengenalkan Sebelum Memberi Beban
Kebanyakan dari para da’i tidak memperhatikan prinsip yang cukup
penting ini. Prinsip yang seharusnya dipenuhi dalam rangka meluluhkan
hati sang mad’u, sebagai pengkondisian dan persiapan baginya untuk
mendengar kebenaran yang hendak diserukannya. Prinsip ini at-tarif qabla
al-taklif, juga sebagai upaya untuk membuat senang dalam menggeluti al-
haq, mendorong mereka untuk beramal dengan al-haq itu, dan
menjelaskan tentang dasarnya pahala yang dijanjikan atas setiap orang
yang mau berbuat demikian dan ‘aqim daulatal Islami fi qablika faqum fi
ardhika, (tegakkanlah daulah Islam di hatimu, niscaya ia akan tercegah di
bumi ini) karena itu pribadi seorang da’i mempunyai pengaruh besar bagi
keberhasilan dakwah dan penyebaran risalahnya.
2. Penyampaian Pesan
Agar pesan dakwah akan mudah diterima oleh komunikan maka perlu
adanya komunikasi yang efektif. Tanda-tanda komunikasi yang efektif
paling tidak memberikan lima hal pengertian, kesengajaan pengaruh pada
sikap, hubungan yang semakin baik dan tindakan demikian pula
pendekatan psikologi ditandai:
a. Pengertian memiliki makna bahwa penerimaan cermat stimulus
seperti yang dimaksud oleh komunikator.
b. Kesenangan, aktivitas dakwah harus mampu menimbulkan
kesenangan pada setiap diri mad’u, hanya persoalannya,
bagaimana dianya dikata pembawa berita gembira-gembira itu
disajikan pada setiap yang mampu menimbulkan kesadaran dan
mampu menimbulkan rasa puas.8
c. Mempengaruhi sikap, paling sering kita melakukan komunikasi
untuk mempengaruhi orang lain. Begitu pula dakwah perlu pula
menerapkan dakwah yang bersifat persuasif (proses mempengaruhi
pendapat).
d. Hubungan sosial yang baik, dakwah juga ditujukan untuk
menumbuhkan hubungan sosial yang baik dapat hidup sendiri,
setiap manusia pasti menginginkan hubungan yang positif dengan
orang lain.

8
https://stitattaqwa.blogspot.com/2012/10/peran-psikologi-dalam-proses-dakwah.html
e. Tindakan, dakwah persuasif sebagai suatu proses untuk
mempengaruhi sikap dakwah persuasif juga diarahkan untuk
melahirkan tindakan yang dikehendaki.9

BAB III

PENUTUP

9
https://stitattaqwa.blogspot.com/2012/10/peran-psikologi-dalam-proses-dakwah.html
A. Kesimpulan
Psikologi komunikasi adalah hal penting yang harus diketahui oleh setiap
komunikator. Komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada
orang lain harus mendapat respon atau penerimaan yang baik dari orang yang
diberikan pesan agar apa yang disampaiakan dapat dipahami.
Psikologi dakwah merupakan cabang pengetahuan baru yang merupakan
gabungan antara kajian psikologi dengan ilmu dakwah. Psikologi dakwah juga
pada hakikatnya merupakan bagian dari psikologi islam, karena dalam psikologi
dakwah, landasan yang digunakan sama dengan yang digunakan dalam psikologi
islam, yaitu alqur’an dan Hadis.
Diantara karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai
permasalahan pada diri remaj yaitu Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi
pangkal penyebab pertentangan-pertentangan dengan orang tua, Kegelisahan
karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya,
Senang bereksperimentasi, Senang bereksplorasi, dll.
Dalam mencegah agar jangan sampai anak atau remaja itu mengalami
gangguan atau masalah psikologis tentunya ada beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian yang serius. Langkah-langkah pencegahan yaitu :
Menekankan pengaruh pendidikan terhadap jiwa dan memberikan pendidikan
dalam rumah tanngga

B. Saran
Pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang bisa
dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis harapkan kritik serta sarannya mengenai
pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi Wabarokaatuh.

DAFTAR PUSTAKA
Inyong,”Makalah Psikologi Pengertian Objek Ruang Lingkup Dan
Manfaat Psikologi”

https://makalahinyong.blogspot.com/2015/09/makalah-psikologi-
pengertian-objek-ruang-lingkup-dan-manfaat-psikologi.html(di akses pada
26 Maret 2020).

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20930/Chapter%
20II.pdf ;sequence=

Mahmud,”Pengertian Psikologi Komunikasi Dakwah”.


https://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/09/resume-materi-
psikologi-dakwah.html. September 2019.

Nurhibatullah,”Makalah Psikologi Komunikasi”,https://nurhibatullah.


blogspot.com /2015/ 12/makalah-psikologi-komunikasi.html

http://eprints.walisongo.ac.id/2611/3/091311016_Bab2.pdf

Abestiahaninil,”Makalah Psikologi
Remaja”https://abestiahaninil.wordpress. com/2012 /05/ 05/makalah-
psikologi-remaja/

https://abestiahaninil.wordpress.com/2012/05/05/makalah-psikologi-
remaja/

https://stitattaqwa.blogspot.com/2012/10/peran-psikologi-dalam-proses-
dakwah.html

Anda mungkin juga menyukai