Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

TENTANG

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

DOSEN PENGAMPU : Dr. NENI EFRITA M,Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

WINDY YULASTRI (2112020005)

WENI SENTIA (2112020031)

HANIK FITHRIA (2112020029)

NABILA KHAIRUNNISHA (2112020025)

ISMI ZAHRAINI NST (2112020032)

NAFISA BALQIS ALMIRANI ( 2112020008)

RYANDI RAHMAN (2112020020)

BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG

2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur pemakalah uacapkan kepada allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, khususnya bagi pemakalah dalam menyusun makalah’’ ILMU KOMUNIKASI”.
Shalawat dan salam kita ucapkan kepada nabi muhammad saw sebagai suri teladan seluruh
Umat manusia yang telah membawa cahaya islam dan ilmu pengetahuan.
Terima kasih pemakalah ucapkan kepada orang tua yang telah memberikan dukungan
nya, makalah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah ILMU
KOMUNIKASI , tentang” PSIKOLOGI KOMUNIKASI” makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan kita semua tentang pengertian, ruang lingkup, ciri pendekatan psikologi.
Dan penggunaannya dukungannya, makalah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi
tugas mata kuliah pemakalah menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu pemakalah mengharapkan kritik dan saran serta sumbangan pemikiran
untuk perbaikan yang akan mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membaca,
terutama bagi pemakalah yang masih dalam proses belajar dan mohon maaf jika ada
kekurangan dalam penulisan makalah ini.

Padang, 2 November 2021

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................
1.3 Tujuan Masalah .............................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Psikologi komunikasi .................................................................................


2.2 Ruang lingkup psikologi komunikasi ........................................................................
2.3 Ciri pendekatan psikologi komunikasi ......................................................................
2.4 Penggunaan psikologi komunikasi ...........................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................................
3.2 Saran .........................................................................................................................
3.3 Daftar isi ....................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Psikologi komunikasi merupakan salah satu cabang dari dua ilmu pengetahuan
penting, yaitu ilmu psikologi dan ilmu komunikasi. Psikologi merupakan ilmu yang telah
berkembang lama, sedangkan komunikasi merupakan cabang ilmu yang relatif baru
berkembang. Salah satu cabang ilmu psikologi yang membahas bagaimana manusia
berinteraksi dengan manusia lainnya disebut dengan psikologi sosial. Psikologi sosial
diambil alih menjadi salah satu cabang ilmu komunikasi dengan nama psikologi komunikasi.

Mempelajari psikologi komunikasi sangat membantu kita dalam berinteraksi dan


berkomunikasi dengan orang lain. Topik – topik yang menjadi perhatian cabang ilmu ini
sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari – hari, seperti : bagaimana manusia berpikir
dan bagaimana pikiran kita bekerja, bagaimana membujuk orang, apa yang membuat kita
seperti saat ini.

Komunikasi berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Pada hakekatnya,


komunikasi dan psikologi sangat erat. Atau dengan kata lain komunikasi sangat bertujuan
untuk mencapai kebersamaan. Berikut adalah pendapat tentang komunikasi menurut para ahli

1. Menurut Webster New Collogiate Dictionary, komunikasi merupakan proses bertukar


informasi antar individu dengan sistem lambang, tanda atau tingkah laku.
2. Menurut Hovland Cs, komunikasi adalah sesuatu yang tujuannya membentuk perilaku
3. Menurut Barelson dan Steiner, komunikasi adalah suatu proses menyampaikan
informasi, gagasan, emosi, keahlian dan sebagainya
4. Menurut Lasswell komunikasi terdiri dari lima komponen yaitu :
o Siapa pelaku komunikasi pertama?
o Apa isi informasi yang disampaikan?
o Kepada siapa informasi itu diberikan?
o Dengan saluran apa penyampaian informasi tersebut?
o Apa akibat yang diterima oleh penerima informasi?
5. Menurut Gode, komunikasi menekankan pada perpindahan kepemilikan dari yang
semula hanya terdiri dari satu orang menjadi dua orang atau lebih
6. Menurut Barnlud, komunkasi bertujuan untuk mengurangi ketidakpastian sebagai
dasar tindakan efektif dan pertahanan ego diri.
Melalui definisi dari Lasswell, maka bisa diambil kesimpulan bahwa 5 unsur
komunikasi terdiri dari sumber, pengirim, penyandi, komunikator, pembicara atau originator.
Sumber yaitu pihak yang membutuhkan adanya komunikasi baik itu individu, kelompok,
organisasi, perusahaan atau negara.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah yang dimaksud dengan psikologi komunikasi ?
2. Bagaimana ruang lingkup psikologi komunikasi ?
3. Bagaimana ciri pendekatan psikologi komunikasi ?
4. Bagiamana penggunaan psikologi komunikasi?

1.3 TUJUAN MASALAH

1 Mengetahui dan memahami definisi dari psikologi komunikasi tersebut


2. Memahami ruang lingkup pada psikologi komunikasi
3. Untuk mengetahui dan memahami ciri pendekatan psikologi komunikasi
4. Untuk mengetahui dan memahami tentang penggunaan psikologi komunikasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Psikologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha untuk memprediksi,


menguraikan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.
Batasan dalam komunikasi sangat luas, yaitu mencakup penyampaian energi, gelombang
suara, tanda di antara tempat, sistem, dan organisme. Dalam psikologi komunikasi, psikologi
berusaha melacak alasan mengapa suatu sumber komunikasi mampu memengaruhi orang lain
dan mengapa sumber komunikasi lainnya tidak.
Psikologi Komunikasi merupakan salah satu cabang dari dua ilmu pengetahuan
penting, yaitu Ilmu Psikologi dan Ilmu Komunikasi. Psikologi Komunikasi merupakan salah
satu cabang Ilmu Psikologi yang membahas bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia
lainnya dan disebut dengan Psikologi Sosial atau sosiopsikologi (Sociopscylogy). Psikologi
Komunikasi membahas tentang perkembangan, pandangan, definisi, konsep, dan teori dalam
komunikasi melalui sudut pandang psikologi. Selain itu, menjelaskan mengenai karakteristik
pendekatan psikologi komunikasi, dan perbandingan antara filsafat komunikasi, sosiologi
komunikasi, dan psikologi komunikasi itu sendiri.
Pada dasarnya, psikologi komunikasi berhubungan dengan bagian dari ilmu tentang
manusia (humaniora) yang mempelajari manusia dari berbagai aspek. Psikologi Komunikasi
merupakan terapan cabang ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, dimana dapat
mempelajari mengenai: Bagaimana manusia berpikir dan bagaimana pikiran kita bekerja,
bagaimana membujuk orang, apa yang membuat kita seperti saat ini dan sebagainya. Kajian
bidang Psikologi Komunikasi dapat membantu memahami manusia dan lebih mudah
berempati terhadap setiap aspek yang dimiliki manusia.

TUJUAN

Secara umum, psikologi komunikasi memiliki beberapa tujuan, antara lain:


1. Memprediksi gerakan dan perubahan tingkah laku manusia saat terjadinya
komunikasi antara komunikator dan komunikan.
2. Memutuskan langkah dan tindakan yang diambil dalam menghadapi lawan bicara.

MANFAAT

Ada beberapa manfaat mempelajari psikologi komunikasi menurut Stewart L. Tubbs dan
Sylvia Moss, antara lain:

1. Pengertian, artinya penerimaan cermat yang didapat dari penyampaian komunikator.


2. Kesenangan, artinya komunikasi dimaksudkan untuk menghangatkan, mengakrabkan,
dan menyenangkan antara pelaku komunikasi.
3. Memengaruhi sikap, artinya diharapkan dengan mempelajari psikologi komunikasi,
komunikator dapat bertindak persuasive.
4. Hubungan sosial yang baik.
5. Tindakan, artinya dapat memengaruhi tindakan sehingga menimbulkan pengertian
terhadap penyampaian komunikasi.

2.2 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Sebelum membahas mengenai ruang lingkup psikologi komunikasi, berikut adalah


definisi komunikasi dari segi psikologi :

1. Kamus Psikologi, Dictionary of Behavioral Science mengungkapkan definisi


komunikasi :
o Komunikasi adalah menyampaikan perubahan energi dari satu tempat ke
tempat lain seperti sistem saraf.
o Komunikasi merupakan suatu pemberian dan penerimaan signal.
o Komunikasi adalah proses suatu sistem yang berpengaruh pada sistem lain
melalui signal.
o Komunikasi merupakan satu wilayah yang mempengaruhi wilayah lain
dimana apabila terjadi perubahan akan berdampak pada perubahan wilayah
lain.
o Komunikasi yaitu informasi pasien kepada terapis dalam psikoterapi.
2. Menurut Dance (1967), komunikasi pada ilmu psikologi behaviorisme adalah upaya
menciptakan respon dari lambang-lambang verbal dimana lambang-lambang ini
berperan menjadi stimuli .
3. Menurut S. Ross (1074) , komunikasi dalam disiplin ilmu psikologi mengungkapkan
bahwa itu adalah bagian dari proses transaksional seperti memisahakn atau memilih
bersama dengan lambang kognitif untuk membantu seseorang menyebarkan
pengalamannya dengan arti atau respon yang sama pemahamannya oleh yang
disampaikan oleh sumber.

Ruang lingkup psikologi komunikasi meliputi:

• Internal Proses/Intrapersonal Communication (Diri Sendiri) – Mengulas apa yang


sedang dipikirkan atau yang akan disampaikan.
• Menganalisa Komunikan – Karakteristik, faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi perilaku komunikator kepada komunikan.
• Interpersonal Communication – Adanya Stimulus yang menghasilkan respon untuk
mempengaruhi perilaku komunikator kepada komunikan.
• Proses penyampaian pesan – Personality dan Situasi
• Proses pembentukan perilaku – Kesadaran menghasilkan perilaku.
• Proses komunikasi massa dalam perspektif psikologi.

Dalam psikologi, komunikasi mempunyai makna yang luas, meliputi segala


penyampaian energi, gelombang suara, tanda diantara tempat sistem atau organisme. Kata
komunikasi sendiri digunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh atau secara
khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.
Jadi psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke
otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh
diantara berbagai sistem dalam diri organisme dan diantara organisme.

2.3 CIRI PENDEKATAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi komunikasi: Penerimaan stimuli secara


indrawi (Sensory Reception of Stimuly), proses yang mengantarai stimuli dan respon (Internal
Mediation of Stimuli), prediksi respon (Prediction of Response), dan peneguhan respon
(Reinforcement of Response).
Dari empat ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Penerimaan Stimuli Secara Inderawi (Sensory Reception of Stimuly).


Pada proses ini komunikasi diawali atau bermula ketika panca indra kita diterpa oleh
stimuli, panca indra tersebut yakni mata, hidung, telinga, kulit, dan mulut. Stimuli bisa
berbentuk orang, pesan, suara, warna, dan sebagainya; pokoknya segala hal yang
mempengaruhi kita.

b. Proses yang mengantarai Stimuli dan Respons (Internal Mediation OfStimuli). Pada ciri
pendekatan ini, stimuli yang ditangkap oleh alat indera, kemudian diolah dalam otak. Kita
hanya mengambil kesimpulan tentang proses yang terjadi pada otak dari respons yang
tampak. Melalui tanda-tanda yang diketahui, seperti tersenyum, tepuk tangan, dan
meloncat-loncat, yang memiliki arti sedang gembira.

c. Prediksi Respons (Prediction of Response). Pada pendekatan ciri ini, Respons yang
terjadi pada masa lalu dapat dapat dilihat serta dapat diramal responya untuk masala
mendatang. Kuncinya, harus mengetahui sejarah respons terdahulu, sebelum meramalkan
respons individu saat ini.

d. Peneguhan Response (Reinforcement of Response) Pada pendekatan ciri ini timbul


perhatian pada gudang memori (memori storage) dan set (penghubung masa lalu dan
masa sekarang). Salah satu unsur sejarah respons ialah peneguhan. Peneguhan adalah -
respon lingkungan (atau orang lain pada respons organisme yang asli). Berger dan
Lambert menyebutnya feedback (umpan balik), tetapi Fisher tetap menyebutnya
Peneguhan.

Ciri-ciri pendekatan psikologi komunikasi, terlihat bagaimana psikologi komunikasi


memakai perspektif keilmuan lain dan sekaligus pula menggambarkan menggambarkan
kemandirian psikologi komunikasi sendiri sebagai sebuah disiplin keilmuan. Dari gambaran
itu dapat dikemukakan bagaimana tujuan umum psikologi komunikasi. Seorang psikolog
komunikasi akan menggunakan pendekatan yang berbeda: Pertama, ia menyingkirkan semua
sikap memihak dan semua usaha menilai secara normatif (mana yang benar, mana yang
salah), Kedua, ketika merumuskan prinsip-prinsip umum, psiokologi komunikasi harus
menguraikan kejadian menjadi satuan-satuan kecil untuk analisa. Ia dapat melihat
komunikator dan menganalisa karakteristiknya sebagai sumber informasi. Ketiga, psikologi
komunikasi berusaha memahami peristiwa komunikasi dengan menganalisa keadaan internal
“suasana batiniah” individu.

2.4 PENNGGUNAAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Peranan Psikologi Komunikasi dalam Hubungan Manusia

Psikologi komunikasi berperan dalam beberapa aspek yang ada pada kehidupan manusia dan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia berhubungan dengan


kecerdasan emosional seseorang. Kecerdasan emosional akan mempengaruhi kompetensi
seseorang dalam kemampuannya untuk mengembangkan hubungan yang sehat, dan untuk
menerjemahkan emosi yang dirasakan orang lain. Ketahuilah contoh asosiasi dalam psikologi
komunikasi, contoh sensasi dalam psikologi komunikasi dan pengertian sensasi dalam
psikologi komunikasi.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya

Melalui komunikasi Anda dapat menumbuhkan rasa saling percaya dalam hubungan antar
manusia. Komunikasi yang terjalin secara verbal dan non verbal dapat membantu mengukur
tingkat kepercayaan seseorang. Perilaku yang konsisten akan mendorong tumbuhnya rasa
percaya, karena menunjukkan bahwa perilaku yang sama akan berlanjut di masa depan.

3. Menumbuhkan Saling Pengertian

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia dapat membangun saling
pengertian antara satu orang dengan lainnya. Menggunakan psikologi komunikasi kita dapat
mengerti akan pesan – pesan dalam hubungan antar manusia. Pesan ini termasuk cara Anda
untuk menyatakan sesuatu kepada orang lain dan lebih mendalam daripada kata – kata yang
hanya memiliki makna di permukaan saja. Kemampuan untuk memahami proses komunikasi
dengan menggunakan ilmu psikologi akan membuat seseorang dapat menyingkap arti dan
makna tersembunyi yang mungkin saja ada dalam suatu proses komunikasi.

4. Menentukan Identitas Seseorang

Berkomunikasi dengan orang lain juga akan membantu membangun identitas kita sendiri,
karena hal itu dapat menjabarkan peranan yang Anda pegang dalam sebuah hubungan dan
citra diri yang ditampilkan ke publik. Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar
manusia akan membantu kita menentukan posisi diri di mata orang lain. Dengan demikian,
juga akan membantu kita untuk menentukan tindakan yang harus diambil dan bagaimana cara
bersikap dan menanggapi situasi tertentu.

5. Menentukan Tingkat Hubungan

Menurut empat tahap teori dari Altman dan Taylor mengenai perkembangan relasional,
perilaku publik kita dan interaksi yang dilakukan mengkomunikasikan perkembangan suatu
hubungan. Pertemanan muncul apabila kita mengungkapkan detail pribadi mengenai
kepribadian kita dan mengembangkan kepercayaan lebih untuk berkomunikasi selanjutnya.
Setelah itu akan berkembang hubungan romantis atau persahabatan, lalu pada tingkat
keempat tidak memerlukan banyak komunikasi verbal sebab sudah terjalin saling pengertian
dengan baik.

6. Berbagi Arti

Kita menerima dengan yakin bahwa kata – kata yang diucapkan menyampaikan persis apa
yang dimaksudkan. Dalam beberapa hal, ini merupakan asumsi yang salah. Kenyataannya
kata – kata seringkali tidak diterima sebagaimana yang dimaksudkan oleh pesannya, atau
dengan persepsi dalam psikologi komunikasi yang salah. Peranan psikologi komunikasi
dalam hubungan antar manusia adalah untuk menyamakan arti dari suatu pesan sesuai dengan
makna yang sebenarnya.

7. Memungkinkan Komunikasi yang Koheren

Kata – kata seringkali tidak bermakna sama untuk setiap orang sehingga dapat
menghambat proses komunikasi. Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar
manusia adalah untuk dapat menjalin komunikasi yang koheren Artinya, dapat menjalin
komunikasi yang efektif dengan berpangkal pada sumber masalahnya dan usaha untuk
mengatasi masalah tersebut, menanggapi masalah dengan fokus dan tanggapan yang sesuai.

8. Memperkuat Sugesti

Arti sugesti adalah proses yang dialami individu untuk menerima cara pandang orang lain
tanpa mengkritik hal tersebut. Untuk mempermudah pemberian sugesti, diperlukan penerapan
psikologi dalam cara berkomunikasi yang tepat. Ketahuilah juga apa saja faktor situasional
dalam psikologi komunikasi, penggunaan psikologi komunikasi dalam konseling dan ciri
pendekatan dalam psikologi komunikasi.

9. Membangun Hubungan Sosial

Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa merasa tidak
membutuhkan siapapun. Gunanya memahami psikologi dalam komunikasi tentu saja adalah
untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik dengan sesama manusia dan
mempertahankan hubungan sosial dengan orang lain. Dengan demikian, komunikasi dapat
menjadi cara untuk membangun hubungan sosial yang kokoh melalui landasan yang kokoh
pula, sehingga hubungan tersebut tidak mudah rusak atau terganggu.

10. Mencapai Tujuan

Tujuan berkomunikasi adalah untuk mencapai tindakan yang dikehendaki oleh salah satu
pihak terhadap pihak yang lainnya. Tindakan nyata adalah tanda yang paling penting bahwa
komunikasi telah berjalan dengan baik. Untuk itu diperlukan kemampuan dalam psikologi
komunikasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila komunikasi tidak diiringi
dengan pemahaman psikologis, akan ada kemungkinan kecil tujuan tersebut bisa tercapai.

11. Menimbulkan Kesenangan

Kesenangan dalam hubungan antar manusia diperoleh dari hubungan yang terjalin dengan
hangat, akrab dan menyenangkan. Untuk itu tentunya diperlukan cara berkomunikasi yang
tepat agar dapat terbentuk suasana yang menyenangkan dalam hubungan antar manusia.
Ketahuilah juga pembahasan mengenai klasifikasi kelompok dalam psikologi komunikasi.

12. Mempengaruhi Sikap


Pesan yang dikomunikasikan akan menimbulkan efek pada diri sasaran komunikasi.
Dengan demikian, menggunakan psikologi komunikasi akan bertujuan untuk dapat
mempengaruhi pendapat, sikap dan tindakan berdasarkan manipulasi psikologis sehingga
dapat mempengaruhi tindakan orang lain. Jika komunikasi yang dilakukan efektif, maka
tujuan yang ingin dicapai berupa perubahan sikap dapat tercapai dengan mulus.

13. Belajar Berempati Dalam Berkomunikasi

Empati berarti kita berusaha untuk memasuki sisi pikiran orang lain dan merasakan
bagaimana jika berada di posisi orang tersebut. Dengan demikian kita akan belajar untuk
memahami dan mengerti perasaan orang lain sehingga timbul rasa ingin membantu yang
tulus dan ikhlas. Kita dapat menjadi orang yang lebih peka terhadap orang – orang lain di
sekitar, bahkan hal tersebut dapat membantu untuk mengenali diri kita sendiri.

14. Memudahkan Menerima Informasi

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia tidak hanya memudahkan
penyampaian informasi saja, namun juga akan memudahkan penerimaan informasi dengan
benar. Berkomunikasi dengan menggunakan psikologi akan mempermudah seseorang
mengerti informasi yang disampaikan, berikut maksud terselubung jika ada, dan lain
sebagainya. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dan menggunakan pemahaman
mengenai psikologi maka informasi yang ditujukan kepada seseorang akan mudah diterima
dengan baik untuk membentuk pemahaman bersama.

15. Membentuk Kepribadian Seseorang

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia sangat berpengaruh kepada
kehidupan seseorang. Psikologi komunikasi dapat dilakukan untuk tujuan membentuk
kepribadian seseorang. Perkembangan kepribadian dapat terhambat apabila komunikasi yang
dilakukan tidak lancar. Komunikasi yang terjalin dengan buruk tidak akan membuat
kepribadian seseorang berkembang dengan baik.

16. Mengurangi Kegagalan Berkomunikasi

Pesan yang dipersepsikan secara salah oleh salah satu pihak yang dituju dalam satu proses
komunikasi dapat menyebabkan gagalnya proses tersebut. Menggunakan peranan psikologi
komunikasi dalam hubungan antar manusia akan mengurangi resiko kegagalan proses
komunikasi tersebut dan mengarahkan penyampaian pesan yang efektif serta mudah
dimengerti.

17. Membantu Memecahkan Masalah

Pemecahan masalah pada hubungan interpersonal dalam psikologi komunikasi hanya


berhasil jika komunikasi dapat berlangsung dengan efektif. Bagaimana kita dapat
memecahkan masalah yang ada dalam hubungan dengan orang lain akan dapat berlangsung
dengan baik dengan adanya saling pengertian yang sama mengenai topik yang menjadi
sumber masalah tersebut.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Komunikasi memiliki pengaruh penting dalam pertumbuhan bangsa, kurangnya komunikasi akan
menghambat kepribadian seseorang. Oleh karena itu psikologi dalam komunikasi sangat penting karena
dengan psikologi dapat mengetahui karakteristiik orang yang diajak bicara, sehingga kita dapat mengetahui
pola komunikasi yang sesuai dengan orang yang kita ajak bicara. Selain itu mempelajari psikologi dapat
mengurangi hambatan hambatan yang muncul dari dalam diri seseorang seperti emosionalnnya
keadaan saat ini dan lain- lain.

Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
komunikasi erat kaitannya dengan psikologi, karena ketika seseorang komunikator berminat
untuk menyampaikan pesan kepada komunikan, maka dalam diri komunikator akan terjadi
suatu proses. Dan psikologi menganalisa seluruh bagian yang terlibat dalam komunikasi.

3.2 SARAN

Meskipun penulis ingin kesempurnaan dalam penulisan laporan ini akan tetapi pada
kenyataannya laporan ini sangat jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan masih
minimnya ilmu pengetahuan penulis oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sangat penulis harapkan sebagai evaluasi untuk diri penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rakhmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi,


http://perjalanandewi.wordpress.com/2012/04/17/psikologi-komunikasi/#more-105,
diakses pada 26 Oktober 2014.

• Rakhmat, Jalaluddin (1985). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.


• Syam, Nina W. (2011). Psikologi Sebagai Akar ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media
• http://catatanilmukomunikasi.blogspot.co.id/2014/08/materi-psikologi-komunikasi-all.html
• http://terinspirasikomunikasi.blogspot.co.id/2013/03/pendekatan-psikologi-dalam-
komunikasi.html

Anda mungkin juga menyukai