A. Pendahuluan
Pabrik pengolahan karet mentah yang ada di daerah ini memberikan
andil bagi kemajuan perekonomian masyarakat lokal. Bahan baku pabrik
dikirim dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah dimana
perkebunan karet banyak dimiliki oleh masyarakat dan beberapa perkebunan
besar juga dimiliki oleh perusahaan pabrik karet. Pabrik karet adalah
fasilitas produksi yang berfokus pada pengolahan bahan baku karet menjadi
berbagai produk karet. Bahan baku karet yang digunakan dalam pabrik karet
dapat berupa karet alam atau karet sintetis, tergantung pada jenis produk
yang ingin dihasilkan.
Pabrik (plant atau factory) adalah tempat di mana faktor-faktor
industri seperti manusia, alat, material, energi uang (modal/capital),
informasi dan sumber daya alam (tanah, air, mineral, dan lain-lain) dikelola
bersama-sama dalam suatu sistem produksi guna menghasilkan suatu
produk atau jasa secara efektif, efisien. Saat ini, karet tidak hanya digunakan
untuk pembuatan mainan dan barang-barang lainnya. Di Indonesia, karet
juga digunakan untuk aplikasi lain seperti bahan konstruksi, pekerjaan
tanah, lantai, pupuk, produk rumah tangga, bahan kemasan, perhiasan, dan
produk kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pembangunan pabrik karet didesa kembang seri kecamatan
talang empat kabupaten bengkulu tengah ?
2. Apa dampak positif dari pembangunan pabrik karet didesa kembang seri
kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah ?
3. Apa dampak negatif dari pembangunan pabrik karet didesa kembang seri
kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah ?
4. Unsur-unsur berkelanjutan apa yang ada dipembangunan pabrik karet
didesa kembang seri kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah ?
5. Prinsip-prinsip apa saja yang ada di pabrik karet didesa kembang seri
kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah ?
C. Landasan Teoritis
1.1 Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota,
bisnis, masyarakat) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pe- menuhan kebutuhan generasi masa depan (Brundtland
Report, 1987). Banyak laporan PBB, yang terakhir adalah laporan dari KTT
Dunia 2005, yang menjabarkan pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga
tiang utama (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang saling bergantung dan
memperkuat. Untuk sebagian orang, pembangunan berkelanjutan berkaitan
erat dengan pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari jalan untuk
memajukan ekonomi dalam jangka panjang, tanpa menghabiskan modal
alam. Namun untuk sebagian orang lain, konsep pertumbuhan ekonomi itu
sendiri bermasalah, karena sumber daya bumi itu sendiri terbatas.
Emil Salim (1980 dalam Anonim, 1992) menyatakan bahwa konsep
pembangunan berkelanjutan mengandung arti bahwa dalam setiap gerak
pembangunan harus mempertimbangkan aspek lingkungan. Pembangunan
adalah suatu proses jangka panjang yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dari satu generasi ke generasi, dalam kurun waktu
yang tidak terbatas.
D. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah
metode peneltian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui teknik
wawancara untuk memperoleh informasi yang valid dan alami (natural).
Selain itu, untuk lebih memperoleh data yang lebih sahih data yang
diperoleh melalui wawancara juga ditambah dengan data observasi atau
pengamatan langsung terhadap objek Pembangunan PDAM/ Air Bersih
yang sedang berlangsung. Data juga diperoleh melalui teknik studi
dokumentasi yang berkaitan dengan tradisi Pembangunan PDAM/Air bersih
Di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma.
Wawancara mendalam dan berulang, dilakukan ke beberapa
responden atau informan penting, diantaranya Tokoh-tokoh Desa,
/perangkat desa, /Tokoh pembangunan, /tokoh Adat, /Tokoh Agama, /para
Aktor/pelaku pembangunan, dan /orang-orang yang mengetahui tentang hal
itu tersebut. Peneliti juga melakukan pengamatan langsung terhadap
pelaksanaan kegiatan pembangunan atau hasil objek bangunan/kegiatan
yang menjadi objek penelitian. Dalam pengamatan tersebut peneliti juga
berpartisipasi menjadi bagian dari pelaku kegiatan tersebut. Peneliti juga
mempelajari beberapa dokumen penting berupa poto-poto lama tentang
tradisi tersebut .Data yang telah terkumpul selanjutnya dipilah sesuai sub
bahasan yang telah ditentukan. Setelah dipilah, selanjutnya data
dikelompokkan sesuai sub bahasan/analisis. Selanjutnya dilakukan
penyusunan serta analisis sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.
Beberapa aspek penting pembangunan berkelanjutan yang akan dicari
adalah Unsur pembangunan berkelanjutan: Dinamis, Seimbang, Serasi,
Terpadu. Sedangkan nilai yang mengandung Prinsip pembangunan
berkelanjutan adalah: Pemerataan dan Keadilan sosial, Menghargai
Keaneka ragaman, Pendekatan Integratif, Perpektif jangka panjang.