Anda di halaman 1dari 3

TIDAK MAX TIDAK

NO KEGIATAN YA (2)
(1) (0)
Dokter/ perawat/ bidan menerima pasien di unit gawat
1 darurat dan menempatkan pasien di tempat tidur yang
tersedia di ruangan triase.
Dokter/ perawat/ bidan melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik singkat dan cepat untuk menentukan
2 tingkat kegawatan sesuai level kegawatannya dengan
kategori Level I (Kritis), Level II (Tidak Stabil), Level III
(Cenderung Tidak Stabil),Level IV (Stabil),Level V (Rutin).
Dokter/ perawat/ bidan melakukan identifikasi pasien
berdasarkan kasus (terkait kasus umum/ kebidanan/ bedah)
3 untuk ditempatkan pada ruangan penanganannya masing-
masing.
Dokter/ perawat/ bidan menangani pasien dengan
4 memprioritaskan pasien yang perlu ditangani segera
berdasarkan level kegawatan yang ditemukan.
Apabila dokter/ perawat/ bidan sedang menangani pasien
kemudian datang pasien dengan kegawatan yang lebih
tinggi, maka dokter/ perawat/ bidan menangani pasien
5 tersebut lebih dahulu dengan memberikan penjelasan
mengenai keadaan tersebut kepada pasien yang sedang
ditangani.
Apabila pasien datang dengan jumlah besar melebihi
kapasitas tempat tidur di ruangan triase namun identifikasi
6 pasien butuh penanganan segera maka pelayanan dapat
dilakuan dengan ruangan yang memungkinkan pemeriksaan
dilakukan.
Untuk kasus tertentu yang memerlukan penanganan lebih
7 lanjut setelah ditangani kegawatannya, maka petugas segera
merujuk pasien.
JUMLAH SKOR

PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT


No. Dokumen : /UKP/VII//2023
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
DAFTAR Halaman :
TILIK

PUSKESMAS
TONJONG

Tonjong ………………………
Auditor

……………………

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TONJONG
Soal test TRIAGE (KODE A)
1. Prinsip triage yang harus diketahui oleh seorang tenaga kesehatan adalah….
a. Triage seharusnya segera dan tepat waktu
b. Keputusan harus berdasarkan kebiasaan
c. Pengkajian dilakukan secara kebutuhan
d. Intervensi yang diberikan sesuai pengalaman
2. Pernyataan benar tentang Triage, adalah….
a. Dikategorikan prioritas 2 apabila mengancam jiwa
b. Tempat perawatan prioritas 1 adalah resusitasi room
c. Waktu tunggu prioritas 1 tidak boleh lebih dari 15 menit
d. Dikategorikan prioritas 3 apabila klien gawat tetapi tidak segera mengancam jiwa
3. Beberapa petunjuk dalam pengkajian triage adalah…
a. Riwayat
b. Bau
c. Sentuhan
d. Tanda-tanda
4. Format yang dipakai dalam melakukan proses triage adalah ….
a. Primary survey
b. Secondary survey
c. Secondary assessment
d. SOAPIE
5. Pada pengkajian triage, data subyektif yang diperlukan adalah ….
a. Cara klien tiba di RS
b. Tingkat kesadaran pada klien trauma
c. Keadaan umum
d. Keluhan utama
6. Pada bagian SOAPIE, hal yang dilakukan adalah…
a. Melakukan implementasi
b. Mengumpulkan data
c. Melakukan evaluasi
d. Merencanakan tindakan
Kasus soal 7 – 10
Bis X jurusan Jepara mengalami kecelakaan dengan menabrak truck dengan jumlah
penumpang 20 orang. Seluruh korban sudah di evakuasi di lapangan yang relative aman
dan kemudian dibawa ke IGD rumah sakit.
7. Korban 2 orang mengalami trauma kepala, keadaannya tidak sadar dengan GCS 8.
Prioritas korban adalah ….
a. Prioritas 1
b. Prioritas 2
c. Prioritas 3
d. Prioritas 4
8. Label / warna yang diberikan pada korban 2 orang yang mengalami trauma kepala,
keadaan tidak sadar dengan GCS 8 adalah …
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Hitam
9. Ada 5 orang korban mengalami jumlah pernapasan 36 x/menit, tekanan darah 80/50 dan
perdarahan, maka anda akan memprioritaskan, sebagai berikut …..
a. Prioritas 1
b. Prioritas 2
c. Prioritas 3
d. Prioritas 4
10. Label / warna yang diberikan pada korban 5 orang mengalami trauma kepala, keadaannya
tidak sadar dengan GCS 8, pernapasan 36 x/menit, tekanan darah 80/50 mmHg dan
perdarahan adalah ….
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Hitam

Anda mungkin juga menyukai