TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
JANUARI 2019
(SPO) dr. Maryani Suronoto, M. Biomed
Pembina Tk.1
NIP.196109061990112001
Prosedur untuk melakukan pemilahan pasien yang datang ke Instalasi
PENGERTIAN
Gawat Darurat berdasarkan tipe dan tingkat kegawatan kondisinya.
1. Memastikan pasien mendapatkan pelayanan atau perawatan
sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya.
TUJUAN
2. Memberikan kebutuhan pelayanan pasien yang tepat, cepat,
akurat dan aman.
Keputusan Direktur RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano Nomor KP. 0
KEBIJAKAN / / /2019 tentang Kebijakan Skrining dan Triase di RSUD Dr. Sam
Ratulangi Tondano.
A. Pasien non-resusitasi (termasuk psikiatri tanpa komplikasi medis)
1. Perawat Triase melakukan kebersihan tangan dan memakai APD
sesuai kebutuhan
2. Perawat Triase mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
kepada pasien, keluarga pasien atau pengantar pasien.
3. Perawat Triase merespon cepat kedatangan pasien dan
menanyakan keluhan utama pasien.
4. Perawat Triase melakukan asesmen pasien triase yang terdiri dari:
a. Identitas Pasien (Nomor RM, Nama, Tanggal Lahir)
b. Tanggal dan Jam kunjungan
c. Datang sendiri/Rujukan dari/Dikirim oleh
d. Macam Kasus
e. Penanggung biaya
f. Keluhan Utama
5. Perawat triase melakukan Penilaian :
PROSEDUR a. Jalan Nafas (airway)
b. Pernafasan (breathing)
c. Sirkulasi (Circulation)
d. Kesadaran (Disability)
e. Riwayat alergi
f. Resiko jatuh
g. Pasien DOA ( Death on arrival) atau bukan
6. Perawat Triase menetapkan status kondisi dan kegawatdaruratan
pasien sesuai kategori triase
7. Perawat Triase mencatat di lembar asesmen pasien triase
terintegrasi.
8. Perawat Triase menjelaskan kepada pasien tentang kategori triase
dan waktu tunggu maksimum dilakukan tindakan/pemeriksaan.
TRIASE DI INSTALASI GAWAT DARURAT DENGAN
KATEGORI ATS (AUSTRALIAN TRIAGE SCALE)