PELAKSANAAN TRIAGE DI UGD

No. Dokumen No. Halaman

Revisi
KLINIKI PURI
RAHAYU
97/PURA/SPO/IV/2023 1 DARI 2
01
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur Klinik Puri Rahayu
PROSEDUR
OPERASIONAL 15 April 2023

dr. Putu Widayana

Proses khusus memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya
PENGERTIAN penyakit, menentukan prioritas kegawat daruratan serta penyebab
ancaman hidup.

1. Sebagai acuan untuk melakukan seleksi pasienUGD.

TUJUAN 2. Memberikan kategori Triage yang tepat kepada semua pasien
yang datang ke UGD.
3. Melayani pasien sesuai kategori triage.

Keputusan Direktur Klinik Puri Rahayu Nomor:

KEBIJAKAN 44/SKPURA/IV/2023 Tentang Kebijakan Akses dan
Kesinambungan Pelayanan di Klinik Puri Rahayu.
1. Triage Officer Bertugas melakukan triage sesuai Kegawatan
PROSEDUR pasien dan Menempatkan kelokasi yang tepat sesuai dengan
prioritasnya.
2. Pasien datang ke UGD KLINIK, baik yang datang sendiri
ataupun rujukan, akan langsung di terima oleh perawat atau
dokter Jaga dan di triase diarea triase.
3. Dokter atau perawat melakukan Triage menggunakan teknik
PACS dengan menanyakan keluhan pasien dengan cepat di area
triase.
4. Keluarga akan dibantu dengan layanan pelanggan untuk
mendaftarkan pasien.
5. Dalam keadaan tertentu langsung dilakukan resusitasi di tempat
resusitasi.
6. Pasien ditempatkan di ruangan sesuai dengan kasusnya Setelah
perawat triage menentukan tingkat kegawatan pasien, maka
perawat triage mengirim pasien beserta lembaran statusnya ke
bilik prioritas sesuai kegawatan pasien.
7. Apabila terdapat tanda-tanda gangguan Airway Breathing
Circulation (ABC) berat atau penurunan kesadaran, maka
perawat triage langsung mengantar pasien ke ruang resusitasi
atau P-l (Merah)
8. Pasien akan dimasukkan ke bilik P-2 atau triage kuning bila
sesuai dengan PACS-2 dan PACS-3
9. Pasien akan di periksa di bilik P-3 bila sesuai dengan PACS 4
 PELAKSANAAN TRIAGE DI UGD

No. Dokumen No. Halaman

Revisi
KLINIKI PURI
RAHAYU
97/PURA/SPO/IV/2023 2 DARI 2
01
10. Penentuan prioritas oleh perawat triage adalah berdasarkan
keluhan utama dan diagnosis awal yang sesuai dengan PACS
dan tingkat gangguan ABC. Kemudian di validasi menggunakan
WPSS untuk pengambilan Keputusan.
11. Pelayanan di ruang kritis (critical care) mencakup pelayananan
prioritas 1 (P-1/merah) dan prioritas 2 (P-2/ kuning). Semua
kasus di ruang ini harus sepengetahuan dokter spesialis onsite
maupun on call.
12. Jika pasien Anak-Anak menggunakan Standar PAT (Pediatric
Assessmen Triangle) berdasarkan Penampilan anak, Upaya
napas, Sirkulasi kulit.

Response Time
Waktu tunggu pasien untuk mendapatkan tatalaksana dari tim UGD
1. Prioritas-l (Triase Merah) : 0 menit (artinya sesegera mungkin
pasien mendapatkan penilaian tanda-tanda gangguan Airway
Breathing Circulation (ABC), tindakan emergensi, resusitasi dan
stabilisasi, sedangkan waktu membuka troli emergency
maksimal terbuka dalam waktu 2 menit, Penatalaksanaan hingga
stabil.
2. Prioritas-2 (Triase Kuning) : 15 menit, artinya apabila ada
pasien lain yang lebih gawat maka pasien dengan prioritas ini
bisa menunggu hingga 15 menit, observasi paling lama 2 (dua)
jam untuk kemudian dipulangkan atau dipondokkan.
3. Prioritas-3 (Triase Hijau) : 30 menit, artinya pasien dengan
prioritas ini bisa menunggu hingga 30 Menit, segera
dipulangkan setelah diberi terapi yang sesuai atau di Rawat Inap
sesuai indikasi.
UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat