01
RUMAH SAKIT TK.IV 14.07.01 M.YASIN
PANDUAN
PROSES SKRINING PASIEN
RS DR.M.YASIN BONE
KATA PENGANTAR
Panduan ini dibuat untuk menjadi panduan kerja bagi semua staf
dalam melakukan skrining di Rumah Sakit Dr.M.Yasin Bone.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
A. DEFENISI .............................................................................................................. 1
C. PRINSIP ................................................................................................................ 2
1. Triage .......................................................................................................... 2
E. DOKUMENTASI..................................................................................................... 5
ii
PANDUAN SKRINING PASIEN
A. Definisi.
B. Ruang Lingkup.
1
C. Prinsip
1. Skrining dilaksanakan pada kontak pertama di dalam atau di luar rumah
sakit
2. Keputusan pasien dilalukan rawat inap di Rumah Sakit TK.IV Dr.M.Yasin
Bone bila rumah sakit mampu menyediakan pelayanan yang dibutuhkan
pasien.
D. Tata Laksana
1. Triage
Triage adalah seleksi pasien sesuai tingkat kegawat daruratan
sehingga pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai
dengan tingkat kegawat daruratannya.
Triage dilakukan baik di luar rumah rumah sakit (pra hostpital)
maupun di dalam rumah sakit.Triage di Rumah Sakit Dr.M.Yasin Bone
menggunakan system labeling warna, pasien ditentukan apakah gawat
darurat, gawat tidak darurat, atau darurat tidak gawat atau tidak gawat tidak
darurat.
Pasien yang telah di seleksi diberi label warna pada listnya, sesuai
dengan tingkat kegawatannya. Adapun pemberian labeling warna sesuai
dengan tingkat kegawatannya, sebagai berikut :
a. Pasien gawat darurat diberi label warna merah
b. Pasien gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat diberi label
warna kuning
c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat diberi warna hijau
d. Pasien yang telah dinyatakan meninggal diberi label warna hitam
Keputusan Triage.
a. Triage diluar rumah sakit.
Dari hasil triage yang dilakukan di luar rumah sakit (pra hospital),
didapatkan keputusan sebagai berikut :
1) Pasien dengan kategori triage merah merupakan prioritas
pertama segera ditransfer ke Rumah Sakit Tk.IV Dr.M.Yasin
Bone ( jika HCU ada yang kosong, jika tidak ada yang kosong
dapat langsung ditransfer ke rumah sakit lain yang tesedia
kamar ICU dengan terlebih dulu menghubungi rumah sakit
rujukan )
2) Pasien dengan kategori triage kuning merupakan prioritas
kedua untuk ditransfer ke Rumah Sakit Tk.IV Dr.M.Yasin Bone.
3) Pasien dengan kategori triage hijau merupakan prioritas ketiga
dan ditransfer ke puskesmas atau klinik terdekat menggunakan
alat transportasi umum atau ambulan puskesmas.
4) Pasien dengan kategori triage hitam merupakan prioritas
keempat dan ditransfer ke rumah sakit yang memiliki fasilitas
kamar jenazah.
2
b. Triage didalam rumah sakit.
Dari hasil triage yang dilakukan di dalam rumah sakit, didapatkan
keputusan sebagai berikut :
1) Pasien dengan kategori triage merah segera ditransfer ke kamar
periksa IGD, yaitu ruang P1 (triage merah).
2) Pasien dengan kategori triage kuning ditransfer ke kamar periksa
IGD, yaitu ruang P2 (triage kuning).
3) Pasien dengan kategori triage hijau ditransfer ke ruang P3 (triage
hijau).
4) Pasien dengan kategori triage hitam ditransfer ke kamar jenazah.
5) Jika fasilitas dan sarana di Rumah Sakit Dr.M.Yasin Bone tidak
dapat memenuhi kebutuhan pelayanan pasien tersebut, maka
dirujuk ke rumah sakit rujukan dengan fasilitas dan sarana yang
memadai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien
tersebut.
0 2 4 6 8 10
Pada kasus kasus yang sudah pasti rumah sakit tidak bisa
memberikan pelayanan maka pemeriksaan penunjang diagnostic dapat
tidak dilakukan.
E. Dokumentasi
Semua hasil skrining dicatat dalam Rekam Medis IGD dan poliklinik