Anda di halaman 1dari 14

Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

• Muqaddimah

Dalam problematika ini terkandung makna


kepedulian/perhatian umat islam terhadap masalah-
masalah ummat islam dan kaum muslimin. Sehingga jika
seorang muslim yang tidak merasa risau terhadap
problematika ummat muslim.maka bukanlah ummat
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam.

Rasulullah bersabda : ” Siapa yang tidur di waktu malam


dan tdk pernah risau dengan masalah2 dengan kaum
muslimin maka pada hakikatnya dia bukan kaum
Muhammad”.

• Defenisi Problematika

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Purwodarminta:


Problematika adalah masalah yang belum ada solusinya
Secara istilah:
Problematika adalah perbedaan antara idealitas dengan
realitas umat.
seperti misalnya idealnya kita selesai kuliah selama 4
tahun namun selesainya 6 tahun maka di dalamnya itu
pastilah ada problema, sehingga jika terjadi perbedaan
antara keduanya maka hal tersebut disebut dengan
Problematika. Untuk mengetahui bagaimana problema
62
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

ummat sekarang ini maka kita terlebih dahulu harus


mengetahui konsep ideal ummat islam, Dalam Al-Qur’an
disebutkan, konsep ummat yang idelal telah dimiliki dan
dilaksanakan oleh para salaful ummah...yang manaka itu ?
mari kita lihat bersama

• Konsep Ideal Umat Islam


 Khaeru Ummah (Sebaik-baik ummat)
Dari al Qur’an, telah tercermin pada genarasi salaful
ummah
QS. 3 : 110
           
       
      
      
      

“kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan


untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Umat yang terbaik ini tertuju pada para shahabat baik


dalam artian paling baik dalam pemahaman maupun

63
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

dalam artian paling baik dalam pelaksanaan. Itulah


sebabnya manhaj kita ini adalah manhaj para shahabat.

3 sifat utama yang menjadikan sahabat sebagai generasi


terbaik:
- Mereka punya semangat melakukan amal ma’ruf.
Aktifitas mereka senantiasa pada koridor dari amal
ma’ruf/berbuat kebaikan
- Mereka senantiasa selalu dan tidak akan merasa
tenang jiwanya jika mereka tidak mencegah terjadinya
kemungkaran
- Mereka senantiasa beriman kepada Allah

 Umat wasath; umat pertengahan, moderat


Qs ; Ai Baqarah 2 : 143
           
           
      
      
       
          
               

64
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

143. Dan demikian (pula) kami Telah menjadikan


kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95]
agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan)
manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi
saksi atas (perbuatan) kamu. dan kami tidak
menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
(sekarang) melainkan agar kami mengetahui
(supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan
siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan
kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-
orang yang Telah diberi petunjuk oleh Allah; dan
Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.

[95] umat Islam dijadikan umat yang adil dan


pilihan, Karena mereka akan menjadi saksi atas
perbuatan orang yang menyimpang dari
kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.

- Antara dunia dan akhirat


Mereka dijadikan ummat yang ideal karena mereka
merupakan ummat yang moderat ataukah ummat
yang pertengahan yaitu antara dunia dan akhirat.
Dimana berbeda jauh terhadap ummat sekarang ini
yang terlalu banyak mementingkan kehidupan dunia
dibandingkan akhiratnya sehingga Allah menegur
mereka, begitupula sebaliknya.
65
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

Qs ; Al Baqarah 2 : 96
    
        
      
        
    

96. dan sungguh kamu akan mendapati mereka,


manusia yang paling loba kepada kehidupan (di
dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang
musyrik. masing-masing mereka ingin agar
diberi umur seribu tahun, Padahal umur panjang
itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya
daripada siksa. Allah Maha mengetahui apa
yang mereka kerjakan.

- Dalam memenuhi unsur material dan spiritual


Yahudi = lebih berat pada sisi dunia
Nasrani = lebih berat pada sisi akhirat
QS. Al Qashash:77

66
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

              


       
       
            
77. dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.

- Antara kepentingan individu dengan social masyarakat


QS. 25 : 67
     
       
“dan orang-orang yang apabila membelanjakan
(harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.”

- Tidak terlalu melebih-lebihkan dan tidak terlalu


meremehkan
- Tidak berlebih-lebihan dalam harta. Dalam artian
mereka membelanjakan hartanya tidak berlebih-
lebihan dan tidak pula terlalu kikir sehingga itu berarti

67
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

mereka berbelanja sesuai dengan kebutuhannya


masing-masing.

 Umat yang satu


- Dalam aqidah, yaitu aqidah ahlussunnah wal jama’ah
- Dalam kepemimpinan
- Dalam jamaah
Qs. Al Mu’minun 23 : 52
     
     
52. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah
agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan
Aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-
Ku.

[1006] lihat surat Al Anbiya ayat 92.


     
  
92. Sesungguhnya (agama Tauhid) Ini adalah
agama kamu semua; agama yang satu[971] dan
Aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah Aku.

[971] Maksudnya: sama dalam pokok-pokok


kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at.

• Kondisi Umat Saat ini

68
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

1. At takhalluf; kemunduran, keterbelakangan


- Tidak lagi amar ma’ruf nahyi mungkar, tetapi malah
menyeru kepada kemungkaran dan mencegah kepada
yang ma’ruf
- Mengakal-akali syariat
Fenomena sekarang ini, selalu mengkritisi syari’at.
Seperti misalnya Riba yang pada hakekatnya tidak
dibolehkan,namun mereka menganggap itu hanya
bunga biasa. Sehingga mereka selalu mengakal-akali
sesuatu yang haram dan menjadikannya halal.
- Mengikuti pola hidup orang kafir
Disebutkan dalam hadits :
”Sungguh kalian pasti mengikuti jejak-jejak
orang sebelum kalian, sejengkal demi sejangkal,
sehasta demi sehasta hatta/meskipun mereka
masuk kelubang biawak, pastilah kalian
mengikuti jua”. (HR.Bukhari diriwayatkan oleh
Imam Ahmad Attabrani dan Al Hakim) diambl
dari Maktabah syamilah
Dan mengikuti jejak-jejak yang dimaksudkan dari
hadits ini adalah mengikuti jejak kaum kafir. Termasuk
dengan masalah ridha/puas kepada dunia dan
senantiasa meninggalkan jihad.
- Meninggalkan jihad
Senang kepada kehidupan dunia dan melupakan
akhirat
 Berjual beli dengan diynah
Rasulullah bersabda : ” Apabila kalian berjual
beli dengan jual beli diynah maka pada
hakekatnya itu adalah jual beli dengan riba”.
Seperti misalnya, pada hakekatnya ia jual beli
69
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

padahal ia berkedok dibelakangnya ada riba.


Contohnya, Si A jual motor kepeda si B Rp. 10 jt
dengan perjanjian 2 bulan kemudian di lunasi,
yang ternyata belum ada barangnya.Ternyata
si B menjual kembali 8 jt kepada si A secara
CASH. Berarti si B berhutang kepada si A
sebanyak Rp.2 jt. Sehingga hal ini dapat
dikatakan Riba.
 Mengikuti ekor-ekor sapi.
Dalam artian, sibuk dengan kesibukan dunia dan
tidak peduli lagi dengan urusan akhiratnya. Sehingga
dalam bangunnya bukan lagi yang
membangunkannya adalah shalat shubuh dan yang
menidurkannya bukan lagi karena letihnya mengurus
dakwah dan perjuangan dien akan tetapi karena dia
sibuk dan letih mengurusi urusan duniawi belaka.

2. At Taqlid (fenomena ikut-ikutan dlam segala hal yang


berkaitan dengan:
- Fikriyah ; ideologi
- I’tiqad ; keyakinan
- Sulukiyah; penampilan pedoman hidup
- Perilaku
3. Perpecahan
- Jatuhnya khilafah Islamiyah
- Perpecahan dalam hal persepsi dan pola pikir
Dalam artian pola pikir umat sekarang ini berada pada
pola pikir tekstual , bukan pada pola pikir konseptual
sehingga segala sesuatu yang tidak berdasarkan

70
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

dengan presepsi mereka itu akan dianggap pola pikir


yang salah.
- Perpecahan dalam hal aqidah dan ibadah
Dalam artian banyaknya aliran dan bentuk ibadah
yang telah ada sehingga muncullah banyak dalil-dalil
palsu yang menjadikan perbuatan mereka menjadi
benar.

• Penyebab Problematika Umat


 Internal; dari diri umat Islam sendiri
- Lemah aqidah dan iman
Dikarenakan oleh kurangnya komitmen ummat ini
dalam menjalankan agamanya. Seperti misalnya:
mantan caleg yang gagal menjadi bupati sehingga ia
rugi 3 milyar karena terlalu banyaknya uang keluar
untuk baliho/spanduk-spanduknya.dan yang terjadi
dibelakang ia cerai dengan istri lalu bunuh diri. dan
mantan anggota DPR yang mencoba bunuh diri karena
dipecat.
Inilah bukti akibat kelemahan aqidah ummat islam
yang tidak kuat menghadapi problematika yang
terjadi.
Problematika Lemahnya aqidah dan iman disebabkan
oleh 2 sebab yaitu :
o Cinta dunia
o Takut akan mati dalam jihad sehingga orang yang
seperti ini disebut munafik
- Krisis ukhuwah
Prinsip/tingkatan ukhuwah :
o Mencintai saudara melebihi diri sendiri

71
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

o Mencintai saudara sama seperti mencintai diri


sendiri
o Hilangnya rasa iri dan dengki kepada saudara-
saudara kita
Hal terebut merupakan barometer/ukuran dari
ukhuwah kita terhadap saudara kita yang lain sampai
kepada sifat iri dan dengki
- Tidak adanya pemimpin umat
Tidak ada kesatuan komando, yang ada hanya
pemimpin-pemimpin lembaga
- Fenomena kebodohan terhadap ad Dien
Salah satu sebab terjadinya kebodohan adalah tidak
adanya semangat/kesadaran dan tidak adanya waktu
lagi dalam hidup ini untuk belajar/menuntut
ilmu/belajar islam. Sampai-sampai seseorang dapat
mudah mengatakan saya tak tertarik dengan tarbiyah.

 Eksternal; konspirasi musuh


Dalam artian adanya Konspirasi musuh dalam
problematika ummat Islam. Dimana sudah sunnatullah
semua musuh Islam itu sasarannya adalah ummat islam.
Sehingga jangan terkecoh dengan kenikmatan-
kenikmatan yang diberikan oleh mereka kepada ummat
ini karena hal tersebut hanyalah kedok bagi mereka
untuk menjatuhkan dan menjauhkan ummat Islam dari
agamanya.
- Perang militer
Namun karena perang militer ini tidak efektif karena
banyaknya tentara yang gugur sia-sia dan banyaknya
72
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

dana yang keluar untuk membeli peralatan namun tak


ada hasil, malahan untuk ummat Islam akan selalu
bermunculan ummat Islam yang militan sehingga
mereka beralih arah pada Peran Pemikiran/ghawzul
fikri
- Perang pemikiran
Dalam artian merusak pola fikir ummat Islam. Hal ini
bersifat sangat berbahaya karena dapat memakan
banyak korban ummat Islam. Salah satu media yang
paling berperan dalam hal ini adalah media audio
visual yaitu TV.
QS. 2 : 120
      
        
     
           
  

120. orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan


senang kepada kamu hingga kamu mengikuti
agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan
Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan
mereka setelah pengetahuan datang kepadamu,
Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.

73
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

Penyebab utama problematika umat adalah jauh


dari kitabullah dan sunnah Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam.
QS. 43 : 36 – 37
        
        
    
 
36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran
Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan
baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan
Itulah yang menjadi teman yang selalu
menyertainya.
37. dan Sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-
benar menghalangi mereka dari jalan yang benar
dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat
petunjuk.

Solusi Kembali kepada al Qur’an dan Sunnah 


Tarbiyah Islamiyah yang berkelanjutan
QS. 62 : 2
            
      
            

“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta


huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab
dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya
74
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan


yang nyata,”

Rasulullah bersabda : ”Sesungguhnya Allah akan


mengangkat derajat satu kaum dengan Al Qur’an dan Allah
akan menghempaskan/melemparkan satu kaum juga
dengan Al Qur’an”. Sehingga kunci kejayaan ummat ini
adalah kita dekat dengan Al Qur’an.

Rasulullah bersabda : ”Mereka (ummat islam ini) tidak


akan jaya sampai mereka kembali kepada Al Qur’an dan
sunnah Rasulullah”.

75

Anda mungkin juga menyukai