Anda di halaman 1dari 15

HAK ASASI MANUSIA

Anggota
Kelompok
1. Muhamad Taufiq Akbar 22340035

2. Arya Nugraha Kalyana 22340021

3. Fadia Fitrotur Rizka 22340020

4. Raihan Mustafa 22340005


Mengapa HAM perlu direalisasikan?
Menjunjung tinggi harkat dan martabat

Menjamin warga negara punya kedudukan sama


dalam mata hukum

Kebebasan dalam bersuara

Memberi batasan agar hak orang lain tidak


melanggar
Nilai Pokok HAM

Kebebasan Kebebasan
Keadilan dan Kesetaraan
menaganut kepercayaan berpendapat
PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

HAM Menurut Para Ahli

1. Soetandyo Wignjosoebroto

HAM adalah hak mendasar (fundamental) yang


diakui secara Universal sebagai hak yang
melekat pada manusia karena hakikat dan
kodratnya sebagai manusia

2. Muladi

HAM adalah hak yang melekat secara


alamiah (inheren) pada diri manusia
lahir, dan tanpa hak tersebut manusia
tidak dapat tumbuh dan berkembang sebagai
manusia yang utuh
PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

HAM Menurut Para Ahli

3. Leah Levin

Ham adalah hak-hak yang melekat pada manusia yang tanpanya mustahil
manusia dapat hidup sebagai manusia

4. Thomas Hobbes
HAM adalah jalan keluar untuk mengatasi
keadaan "homo homini lupus, bellum omnium
contra omnes" yaitu manusia dapat menjadi
serigala bagi manusia lain.
PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

HAM Menurut Hukum


Nasional
Definisi HAM di Indonesia dapat ditemukan dalam Pasal 1
UU HAM, yang berbunyi:

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat


pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.
PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

Kesimpulan

Pada intinya HAM merupakan hak yang diberikan


oleh Tuhan, sehingga hak tersebut bersifat
melekat, kodrati dan universal. HAM bukan
pemberian oleh manusia lain, negara ataupun
hukum karena hak tersebut berkaitan dengan
eksistensi manusia.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM

Sejarah HAM di Dunia


Internasional
Tercatat di Inggris terdapat seorang filsuf yaitu John Locke pada
abad 17 mengungkapakan gagasan adanya hak alamiah (natural rights).
Sejarah perkembangan HAM di dunia Internasional ditandai dengan 3
pereistiwa penting, yaitu:

1. Maghna Charta Liberium Inggris (1215)


Jaminan pada para bangsawan dan ketururnannya yang tidak
memenjarakan mereka sebelum proses pengadilan, dibuat pada masa
raja Jhon tahun 1215. Pada masa itu kebanyakan raja membuat
sendiri sedangkan raja sendiri kebal terhadap hukum.
Maghna Charta Liberium merupakan tenggak awal perkembangan HAM
di dunia.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM

Sejarah HAM di Dunia


Internasional
2. Revolusi Amerika (Bagian Sejarah HAM 1776)
Kemerdekaan Amerika terhadap Inggris pada tahun 1776, pada tahun
yang sama Amerika membuat sejarah dengan menegakan HAM,
memasukannya aturan HAM kedalam perunfangan negara

3. Revolusi Perancis (1789)


Memerangi sendiri rajanya yaitu raja louis XVI dengan alasan
sang raja bertindak sewenang terhadap rakyat dan punya sifat
absolut.
Revolusi Perancis menghasilkan setidaknya aturan hak tentang
kebebasan, kesamaan dan hak atas persaudaraan
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM

Sejarah HAM di
Indonesia
HAM di Indoseia dianggap sakral, Diperjuangkan sepenuh jiwa serta
sangat sejalan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia sepenuhnya mendukung dan menjunjung
tinggi penegakan HAM. Diawal kemerdekaan Indonesia salah satu tokoh
yang memperjuangkan hak ialah Budi Oetamo dengan tujuan
menghapuskan kolonialisme di Tanah Indonesia.

Penegakan HAM Pasca Kemerdekaan


Tahun 1950-1959 masa dimana HAM mulai berhasil tegak, ditandai
dengan banyaknya partai politik dengan ideologinya masing-masing,
namun masih ada banyak pelanggaran HAM terjadi seperti Soeharto
yang menjabat 30 tahun dan Pers yang tidak diberikan ruang untuk
bergerak.
Tahun 1988-sekarang, masa jatuhnya rezim Soeharto
Kandungan nilai pada HAM
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 28A
samapa dengan pasal 28J, memuat HAM yang meliputi:

Hidup dan Kehidupan, hak mempertahankan kehidupan


(Pasal 28A)

Keluarga, hak membentuk keluarga melalui perkawninan


sah (Pasal 28B ayat (1))

IPTEK, hak mengembangkan diri (Pasal 28B ayat (2))

Pekerjaan, hak untuk bekerja serta mendapat imbalan


(Pasal 28D ayat(2))

Kebebasan beragama dan meyakini kepercayaan (Pasal


28D ayat(1))
Kandungan nilai pada HAM

Informasi dan Komunikasi, hak memperoleh informasi


dan berkomuikasi (Pasal 28F)

Rasa aman dan perlindungan dari perlakuan yang


merendahkan martabat manusia (Pasal 28G ayat(2))

Kesejahteraan Sosial, hak hiudp sejahtera ;ahir dan


batin, bertempat tinggal dan mendpatakan lingkungan
sehat serta kesehatan (Pasal 28H ayat (1))

Persamaan dan keadilan

Kewajiban menghargai hak orang dan pihak lain (Pasal


28 ayat(1))
Dasar Hukum Pelaksanaan HAM

Dalam pasal 28A hingga 28J UUD 1945, dijelaskan


HAM setiap warga. secara garis besar
menjelaskan tentang menghormati HAM orang lain
serta menjalankan hak dan kebebasannya dengan UU
yang berlaku. UU NO.39 Thun 1999 tentang HAM
juga menjadi landasan hukum HAM di Indonesia,
seperti pasal 17 yagn membahas tentang hak
memperoleh keadilan dalam bidang hukum.

Tap MPR No. xvii/mpr/1998 HAM ketetapan MPR ini


menugaskan lembaga tinggi serta aparatur
pemerintah untuk menghormati, menegakan dan
menyebarluaskan pemahaman mengenai HAM
TERIMA KASIH
>--<

Anda mungkin juga menyukai