III - 8
− Batas kolom pendek → tanpa tekuk
Diambil 20
− Daerah antara batas kolom pendek dan kolom panjang merupakan kolom
menengah → daerah Inelastis.
fy
fp
+ 20 e
inelastis elastis
Tanpa tekuk
1 LK fy
c = fy = tegangan leleh
r E
E = Modulus Elastis
1 fy
c = LK = panjang tekuk
E
LK = kC L
L = panjang batang tekan
kc = faktor panjang tekuk
= kelangsingan komponen tekan
r = jari-jari kelembaman (=i)
LK I
= →r =
r A
III - 9
− Daya dukung Nominal SNI 03-1729-2002:
− Persyaratan kelangsingan :
b
− Kelangsingan elemen penampang (Tabel 7.5.1 Peraturan) r
t
− Kelangsingan komponen struktur tekan < 200
fy
N n = Ag f cr = Ag Nn = daya dukung nominal
fy
f cr = Ag = luas penampang utuh
fcr = tegangan kritis penampang
fy = tegangan leleh material
Untuk :
c 0,25 → = 1 → kolom pendek
1,43
0,25 c 1,2 → = → kolom menengah (inelastis)
1,6 − 0,67c
fy
f cr =
fcr
=1
fy 1,43
=
1,60 − 0,67c
fy
= 1,25 c2
1,8
0,25 1,20 C
inelastis elastis
fy
Menurut Tatacara PSBUBG dimana : c =
E
III - 10
− Kontrol Kekuatan Kolom :
Nu < Nn Nu = gaya normal tekan akibat beban berfaktor
Nn = kuat nominal tekan
Nn = kuat rencana tekan
= factor reduksi 0,9 (DFBK)
Fcr = (0,658 Fy / Fe ) fy
Fcr = 0.877Fe
kolom pendek
(Perumusan-perumusan ini
Fcr kolom kolom panjang
intermidiate memasukkan pengaruh
Fy tegangan sisa FR dan
rumus inelastis
ketidak lurusan batang
0,39 Fy c=1,5 tekan seperti anggapan
rumus elastis
ideal)
kL
e =
i
III - 11
KL
Dimana : =
i
2E
Fe = 2
Fy Fy
c = → c =
Fe E
Untuk Batas Elastis : Fc = Fp Fp = Fy - FR
Fc = 0,444 Fy FR = 0,556 Fy
Fy Fy
c = = = 1,5
Fe 0,444Fy
2E E
Fe = 2 = 0,444Fy → e =
0,444Fy
Faktor panjang tekuk (kc) nilainya tergantung pada tahanan rotasi dan tahanan
translasi ujung-ujung batang tekan.
Nilai factor panjang tekuk untuk tahanan ujung-ujung batang “ideal”,
ditunjukkan pada gambar 7.6.1. (Peraturan)
Untuk batang tekan yang merupakan bagian dari suatu rangka yang
bersambungan kaku (portal) nilai factor tekuknya ditentukan dengan
nomogram dari :
- Gambar 7.6.2 (a) (Peraturan) untuk portal tak bergoyang
- Gambar 7.6.2 (b) (Peraturan) untuk portal dapat bergoyang
III - 12
− Tak bergoyang → tahanan traslasi dianggap
− Bergoyang tahanan → tahanan translasi dianggap 0
III - 13
(a) Nilai kc untuk komponen struktur tak bergoyang, dan
(b) untuk komponen struktur bergoyang
Contoh : 1
Suatu kolom dari WF 300 x 300 x 10 x 15 dengan tahanan ujung-ujung
jepit-sendi. L = 4000 mm.
Berapakah kekuatan rencana kolom tersebut, bila mutu Baja BJ 41 →
fy = 250 Mpa
▪ Kontrol Penampang :
(Kelangsingan elemen penampang Tbl. 7.5-1)
III - 14
bf 300
= = 10.00
2tf 2 15 bf
sayap : r Penampang tidak
E 200000 2tf
R = 0.56 = 0.56 = 15.83 langsing
Fy 250
(ok)
h 234
= = 23.4
tw 10 h
badan : r
E 200000 tw
R = 1.49 = 1.49 = 42.14
Fy 250
Kelangsingan komponen struktur :
lk
= → lk = kc l → jepit-sendi kc = 0.80
i
lkx 0.8 400
thd. sb x → x = = = 24.43
ix 13.1
lky 0.8 400
thd. sb y → y = = = 42.61 → menentukan!
iy 7.51
E 2 105
4.71 = 4.71 = 133.22 > λ = 42.61
fy 250
2 E 2 (2105 )
Fe = = = 1087.19 MPa
2 42.612
Fcr = (0.658 ) Fy = (0.658 ) 2500 = 2270.55 kg/cm2
( Fy / Fe) 0.23
III - 15